Anda di halaman 1dari 11

BAB III

PROSES PIGGING

III.1 PROSES PIGGING

Pigging merupakan suatu metode perawatan saluran perpipaan dengan


memasukan alat yang dinamakan pig tanpa memberhentikan aliran fluida saat
proses sedang berlangsung. Istilah pig ini digunakan karena pada saat pig
diluncurkan dalam sistem perpipaan.
Dalam sistem pigging ini ada empat komponen yang sangat penting dan
saling berkaitan ,yaitu:
1. Pig launcher , merupakan alat yang digunakan untuk membantu pig
meluncur melewati sistem perpipaan yang akan dibersihkan
2. Pipeline , merupakan sistem perpipaan yang akan dibersihkan
dengan sistem pigging
3. Pig receiver , merupakan alat yang digunakan untuk menangkap pig
yang telah meluncur melewti sisitem perpipaan
4. Pig,merupakan alat pembersih yang akan diluncurkan oleh pig
launcher melewati sistem perpipaan dan kemudian di tangkap oleh
pig receiver

Ketiga komponen ( pig launcher,pig receiver dan sistem perpipaan ) di atas saling
bekaitan satu sama lain yang kemudian di rancang menjai satu rangkaian dan yang
dilengkapi dengan berbagai support seperti flange ,valve dan aliran udara tekan
rangkaian ketiga pendukung piging tersebut ditunjukan pada Gambar 3.1 Operasi
Pig dalam sistem perpipaan ditunjukan pada halaman berikut ini.

115
Gambar 3.1 Operasi Pig dalam sistem perpipaan

III.2 Pig Launcher

Pig launcher merupakan suatu rangkaian alat yang digunakan dalam dalam
sistem pigging untuk membantu pig meluncur melewati sistem perpipaan dengan
batuan fluida betekanan ( udara atau cairan ) gambar rangkaian pig launcher dapat
dilihat pada gambar Gambar 3.2 Pig launcher dalam bentuk 3 dimensi
ditunjukan pada halaman berikut ini.

116
Gambar 3.2 Pig launcher dalam bentuk 3 dimensi

III.2.1. Komponen Pig Launcher

Berdasarkan gambar 4.2 ada beberapa komponen penting dalam rangkaian


pig launcher yaitu.
1. Clouser
Clouser merupakan tutup dari bagian pig launcher, yang digunakan
sebagai jalan untuk memasukan pig
2. Valve
Ada beberapa jeni valve yang diguakan dalam pig launcher yaitu:
a) Kicker valve dipasag dibelakang posisi pig setela dimasukan
kedalam pig launher,Sesuai dengan namanya,Kicker valve
berfungsi untuk menendang pig supaya keluar dari pig launcher
117
dan masuk kedalam sistem perpipaan dengan cara mengatur laju
aliran udara tekan masuk. Dimensi kicker valve paling kecil
adala1/4 dari sistem perpipaan utama dan paling besar dengan
diameter sistem perpipaan
b) Throttle Valve
Throttle valve atau biasa disebut dengan bypass valve berada
pada aliran utama dari sistem perpipaan. Tugas utamanya adalah
membuat bypass agar aliran tidak melalui piglauncher dengan
cara mengatur laju aliran fluida yang akan masuk ke sistem
perpipaan.
c) Main Valve
Main valve atau biasa disebut dengan pigging valve berfungsi
untuk menutup aliran fluida supaya tidak berbalik masuk ke pig
launcher.Pada saat piggig di oprasikan ,Valve ini betugas untuk
memberi jalan supaya bererak dari pig launcher menuju sistem
perpipaan utama .
d) Drain Valve
Drain valve berfungsi untuk mengeluarkan cairan yang
tekandung dalam pig launcher .Valve disini yang digunakan
adalah globe valve .
e) PSV ( Pressure Safety Valve ) dan Venting Valve
PSV berfungsi untuk melepaskan tekanan berlebih yang ada di
pig launcher. Sedangkan venting valve berfungsi untuk
melepaskan tekanan dalam pig launcher yang dilakukan secara
manual,Vent disini merupakan saluran yang mengarah ke udara
terbuka untuk melepaskan tekanan fluida didalam pig launcher.
Valve disini yang digunakan adalah globe valve.

118
3. Pig trap
Pig trap disini merupakan badan dari pig launcher itu
sendiri.Yang merupakan tempat pig dimasukan dan tempat
awalnya meluncurnya pig.
4. Pig Support
Pig support yang berada didalam pig launche biasa disebut
dengan buffle. Komponen ini betugas untuk memegang pig
supaya posisi pig lurus dengan posisi utama. Untuk pig launcher
yang dirancang bagian bawahnya datar,buffle ini tidak
diperukan.
III.2.2. Desaign Pig Luncher
Pig launcher yang akan dibuat merupakan desain yang berdasarkan stndar
international yaitu ANSI ( American Ntional Standards Institute ). Skema dari pig
launher berstandarkan ANSI.Uukuran – ukuran pig launcher yang tesedia
skemanya hanya sampai ukuran paling kecil 4 inci ,sehngga untuk mendapatkan
ukuran – ukuran dari pig launcher dengan nominal sistem perpipaan yang lebih
kecil dari pada itu, diperlukan proyeksi terlebih dahulu.
III.3 Pig
Pig merupakan suatu benda yang akan digunakan sesuai fungsinya ,Yaitu
sebagai pembersih ( pengering ) atau sebagai penyekat yang digunakan dalam
suatu perpipaan .
III.3.1 Jenis – jenis Pig
Ada beberapa macam bentuk pig yang biasa digunakan di suatu industi
perminyakan dimana bentuk pig tersebut mempunyai fungsi masing – masing.
Empat bentuk dasar pig yang biasa dipakai terlihat pada Gambar 3.3 Jenis – jenis
pig sesuai dengan ditunjukan pada halaman berikut ini.

119
Gambar 3.3 Jenis – jenis pig sesuai dengan Bentuknya
Penjelasan:
a) Foam Pig
Pig jenis ini terbuat dari foam atau polyurethne berbentuk slindiris dengan
bagian depan nya dibuat seperti peluru foam pig berfungsi untuk mengeringkan
dan membersihkan bagian dalam permukaan perpipaan
b) Sphare Pig
Jenis pig ini terbuat dari bahan polyuerthane dan berbentuk bilat seperti bola
yang berfungsi untuk membersihkan kotaran – kotoran ,air aau kondesat di dlam
pipa .
120
c) Brush Pig
Pig jenis ini dilengkapi dengan dua jenis lempengan yang terbuat dari bahan
polyuerthane dengan bentuk cup dan beberapa sikat kawat yang dipasang pada
pelat bagian tengah .Fungsi pig jenis ini adalah untuk membersihkan kotoran –
kotoran ataupun kerak yang menempel di dalam pipa .

d) Bi-Directional pig
Pig ini terbuat dari bahan polyuerthane dan berbentuk lempeng bulat yang
dirngkai dalam sebuah poros .Diantara dua lemengan polyuerthane dipasang
sebuah bahan alumunium yang ukuran diameternya sama.
Fungsi ini pig ini adalah untuk membersihkan kotoran dalam pipa ,juga
berfungsi mendeteksi bentuk hambatan yang ada didalam permukaan pipa.

III.3.3 Foam PIG

Foam pig ini terdiri dri beberapa jenis,dilihat dari bahan nya .Ada foam pig
yang berbentuk seperti peluru dan ada yang berbentuk seperti selinder.Busa
menjadi bahan penyusun foam pig bisa berbentuk telanjang atau diselimuti oleh
polyurethne.Foam pig yang diselimuti oleh polyurethane biasa di disebut dengan
polly-pig.Berbagai macam foam pig tersebut ditunjukan pada Gambar 3.4 Jenis –
jenis Foam pig

121
Gambar 3.4 Jenis – jenis Foam pig
Foam pig merupakan pembersih atau pengering saluran sistem perpipan
.Ukuran standard dari foam pig panjang dari foam adalah 1,75-2 kali diameter
perpipaan.Sekarang ini.Sekarang ini foam pig dibuat dengan diameter mulai dari
0,25 inci untuk diameter 12 inci ( Pipeline Pigging Technolog,1991 ).
Foam pig dapat diklasifikasikan kedalam 3 grup berdasarkan densitas nya
yaitu :
1. Low densit 1-4 lb/ft3
2. Medium density 5-7 lg/ft3
3. High density 8-10 lb/ft3
Berdasarkan klasifikasi foam tersebut foam pig dapat diketahui kekokohannya
dilihat dari nilai densitas.Apabila densitasnya rendah maka busa yang digunakan
lebih lembut,sedangkan apaila densitasnya tinggi maka busa yang digunakan lebih
kokoh.
Beberapa keuntungan dari foam pig adalah compressible,expandable,dan
flexible.Foam pig juga dapat melewati berbagai macam belokan,short radius 900
bend,juga dapat melewati valve dengan bukaan 65 %.Harga dari foam pig tidak
mahal dan dapat dibuat dalam berbagai macam ukuran .Kerugian dari jenis pig ini
adalah foam tidak akan lama apabila digunakan untuk membersihkan sistem
perpipaan dengan konsentrasi asam tinggi

122
Terdapat banysk pengembangan desain foam pig ,tetapi yang paling sering
di pergunakan adalah :

1. Swabs-low-density foam.Digunakan untuk mengeringkan,menyerap


cairan (Swap dapat menyerap air sampai 75 %)
2. Bare squeegees-medium or high density foam .Digunakan untuk
mengeringkan ,mengurngi air dan membersihkan dari kotoran ringan.
3. Criss-cross-medium or high density foam with coating on the
surefacebearing area.Digunakan untuk mengurangi air ,memisahkan
produk ,menghilangkan pdatan seperti wax.
4. Silicon –cross-medium or high density foam,coating on the
surfacebearing area wih silicon crbide/alumunium oxide grit or
straps.Digunakan untuk menghancurkan hard deposit seperti oxida dan
karbonat .
5. Wire-bush-medium or high density .Digunakan untuk mengikis kerak

III.4 PROSES DAN PROSEDURE PELUNCURAN PIG

Dalam operasi perminyakan, pigging dilakukan secara berkala untuk


membersihkan internal pipe dari kotoran kotoran (endapan-endapan lumpur)
akibat proses industri ataupun sisa pengeboran minyak ataupun air yang terjebak
akibat kontur dari tanah yang dapat mengakibatkan korosi, yang mengakibatkan
bocornya pipa minyak ataupun gas yang dapat merugikan perusahaan dan
mengancam keselamatan orang. Oleh karena itu perlu pipeline harus dibersihkan
dengan pigging sehingga setiap ujung-ujung pipelines biasanya ada alat fasilitas
yang disebut pig launcher (peluncur pig) dan pig receiver (penerima pig).
Di dalam pengoperasian pigging, perlu mengenal alat-alat monitor untuk
keselamatan yang terdapat di peluncur dan penerima pig dalam penggunaannya
perlu diperhatikan tekanan & temperatur kerja sebelum ataupun sesudah
123
meluncurkanpig. Pig jenis apapun akan diuncurkan dengan mengunakan pig
launcher yang telah dilengkapi dengan berbagai macam valve,Sebelumnya,pig
yang akan digunakan harus diperiksa dengan terlebih dahulu.Apalagi jika pig
yang akan diluncurkan sebelumnya telah digunakan

Berikut ini merupakan langkah peluncuan pig,dengan mengacu gambar


skematik ditunjukan pada Gambar 3.5 Skematik Peluncuran Pig ditunjukan pada
halaman berikut ini.
1. Memastikan isolation dan kicker line valve dalam keadaan tertutup
2. Membuka lubang angin (vent) dan drain valve untuk mengosongkan launcher
dari cairan dan udara tekan yang masih terjebak (tekanan harus sama dengan
tekanan atmosfer )
3. Ketika tekanan gauge dalam launcher menunjukan angka 0 psi dengan drain
dan vent valve dalam posisi terbuka ,clouser bleh dibuka
4. Masukan pig dan tekan kedepan sampai nose atau pig kontak dengan reduktor
dengan kuat.
5. Menutup dan mengunci clousere
6. Menutup drain valve dan secara berangsur-angsur membuka kicker
valve,kemudian mengeluarkan angin melewat vent valve
7. Ketika launcher penuh,tutup vent valve dn memasukan tekanan untuk
ekualisasi
8. Membuka isolation valve
9. Menutup main valve secara berangsur-angsur untuk menaikan aliran melalui
kicker valve dibelakang pig sampai pig meluncur dari pig launcher menuju
pipa utama.
10.Jika stu pig telah masuk ke main kine valve dengan sempurna,buka penuh
main valve kemudian menutup kicker dan isolation valve

124
GAMBAR 3.5 SKEMATIK PROSES PELUNCURAN PIG

125

Anda mungkin juga menyukai