Anda di halaman 1dari 14

Apakah rig? Apa saja jenis-jenisnya?

Rig adalah serangkaian peralatan khusus yang digunakan untuk membor sumur atau
mengakses sumur. Ciri utama rig adalah adanya menara yang terbuat dari baja yang
digunakan untuk menaik-turunkan pipa-pipa tubular sumur.

Umumnya, rig dikategorikan menjadi dua macam menurut tempat beroperasinya:

Rig darat (land-rig): beroperasi di darat.


Rig laut (offshore-rig): beroperasi di atas permukaan air (laut, sungai, rawa-rawa,
danau atau delta sungai).

Ada bermacam-macam offshore-rig yang digolongkan berdasarkan kedalaman air:

Swamp barge: kedalaman air maksimal 7m saja. Sangat umum dipakai di daerah
rawa-rawa atau delta sungai.
Tender barge: mirip swamp barge tetapi di pakai di perairan yang lebih dalam.
Jackup rig: platform yang dapat mengapung dan mempunyai tiga atau empat
kaki yang dapat dinaik-turunkan. Untuk dapat dioperasikan, semua kakinya harus
diturunkan sampai menginjak dasar laut. Terus badan rig akan diangkat sampai di atas
permukaan air sehingga bentuknya menjadi semacam platform tetap. Untuk
berpindah dari satu tempat ke tempat lain, semua kakinya haruslah dinaikan terlebih
dahulu sehingga badan rig mengapung di atas permukaan air. Lalu rig ini ditarik
menggunakan beberapa kapal tarik ke lokasi yang dituju. Kedalaman operasi rig
jackup adalah dari 5m sampai 200m.
Drilling jacket: platform struktur baja, umumnya berukuran kecil dan cocok
dipakai di laut tenang dan dangkal. Sering dikombinasikan dengan rig jackup atau
tender barge.
Semi-submersible rig: sering hanya disebut semis merupakan rig jenis
mengapung. Rig ini diikat ke dasar laut menggunakan tali mooring dan jangkar
agar posisinya tetap di permukaan. Dengan menggunakan thruster, yaitu semacam
baling-baling di sekelilingnya, rigsemis mampu mengatur posisinya secara dinamis.
Rig semis sering digunakan jika lautnya terlalu dalam untuk rig jackup. Karena
karakternya yang sangat stabil, rig ini juga popular dipakai di daerah laut berombak
besar dan bercuaca buruk.
Drill ship: prinsipnya menaruh rig di atas sebuah kapal laut. Sangat cocok dipakai
di daerah laut dalam. Posisi kapal dikontrol oleh sistem thrusterberpengendali
komputer. Dapat bergerak sendiri dan daya muatnya yang paling banyak membuatnya
sering dipakai di daerah terpencil atau jauh dari darat.
Dari fungsinya, rig dapat digolongkan menjadi dua macam:
Drilling rig: rig yang dipakai untuk membor sumur, baik sumur baru, cabang
sumur baru maupun memperdalam sumur lama.
Workover rig: fungsinya untuk melakukan sesuatu terhadap sumur yang telah ada,
misalnya untuk perawatan, perbaikan, penutupan, dsb.

Apa saja komponen rig ?

Komponen rig dapat digolongkan menjadi lima bagian besar:


Hoisting system: fungsi utamanya menurunkan dan menaikkan tubular (pipa
pemboran, peralatan completion atau pipa produksi) masuk-keluar lubang sumur.
Menara rig (mast atauderrick) termasuk dalam sistem ini.
Rotary system: berfungsi untuk memutarkan pipa-pipa tersebut di dalam sumur.
Pada pemboran konvensional, pipa pemboran (drill strings) memutar mata-bor (drill
bit) untuk menggali sumur.

Circulation system: untuk mensirkulasikan fluida pemboran keluar masuk sumur


dan menjaga agar properti lumpur seperti yang diinginkan. Sistem ini meliputi (1)
pompa tekanan tinggi untuk memompakan lumpur keluar masuk-sumur dan pompa
tekanan rendah untuk mensirkulasikannya di permukaan, (2) peralatan untuk
mengkondisikan lumpur: shale shakerberfungsi untuk memisahkan solid hasil
pemboran (cutting) dari lumpur; desander untuk memisahkan pasir; degasser untuk
mengeluarkan gas, desilter untuk memisahkan partikel solid berukuran kecil, dsb.
Blowout prevention system: peralatan untuk mencegah blowout (meledaknya
sumur di permukaan akibat tekanan tinggi dari dalam sumur). Yang utama adalah
BOP (Blow Out Preventer) yang tersusun atas berbagai katup (valve) dan dipasang di
kepala sumur (wellhead).
Power system: yaitu sumber tenaga untuk menggerakan semua sistem di atas dan
juga untuk suplai listrik. Sebagai sumber tenaga, biasanya digunakan mesin diesel
berkapasitas besar.

-A-
Accumulator: Sebuah Pressure Vessel (Bejana Tekan) diisi dengan gas nitrogen dan
digunakan untuk menyimpan cairan Under pressure hydraulic untuk operasi aktuator
katup hidrolik.

Ilustrasi Azimuth
Thruster
Actuator: Sebuah alat mekanis atau remote otomatis pada perngoprasian dari Valve atau
Choke.
Annulus: Jarak ruang antara tiap concentric casing string
Associated gas: penemuan gas secara alami terjadi pada sumber (reservoir) minyak.
terkadang kondisi terlarut dengan minyak, atau ditemukan tidak bercampur di atas
permukaan minyak
Azimuthing thruster: Sebuah Propeller yang terletak di beberapa bagian kapal,
fungsinya adalah sebagai dynamic positioning system, memungkinkan sebuah kapal tidak
berpindah dari satu koordinat ke koordinat yang lain tanpa menggunakan mooring
-B-
Blowout: Suatu kejadian dimana fluida di sumur tidak dapat terkontrol (menyembur
keluar), dari sumur bor selama proses drilling

Contoh Blow Out

Bell Nipple: Suatu alat yang terletak di atas blowout preventer atau diatas drilling riser
yang secara langsung mencegah lumpur hasil pengeboran kembali ke lubang sumur.
BOP: Suatu alat yang ditempatkan pada Head Casing selama operasi pengeboran
berguna untuk menyegel dan membatasi cairan yang masuk ke sumur bor.
Brownfield: Sebuah fasilitas offshore dan onshore yang telah ada (existing), misalnya
'brownfield modification' adalah meng-upgrade fasilitas yang telah ada.
Bubble point: Suatu titik yang mana gas terlarut mulai menguap dari cairan. Tergantung
pada suhu, tekanan dan gas / komposisi cairan.

-C-
Caisson: Sebuah pipa memancang secara vertikal ke bawah laut dari sebuah offshore
facility. Berfungsi sebagai sarana pembuangan limbah, atau untuk lokasi pompa air laut
Casing: Pipa sebagai Line dan menutup sumur, melindungi sumur dari kejadian yang
tidak di inginkan pada lubang pengeboran.
Cathodic protection: Sebuah Sistem proteksi terhadap korosi yang terbuat dari anoda
buatan atau menyalurkan aliran listrik untuk memproteksi sebuah struktur baja di area
kandungan elektrolit tinggi
Contoh Cristmas tree
Clean Fuel: Bahan bakar yang termodifikasi seperti pada combustion, yang
memproduksi emisi rendah
Condensate: Sebuah bentuk cairan yang terdiri dari faksi Hidrokarbon berat yang
mengembun dari fase gas, saat meninggalkan sumur, merupakan campuran pentana dan
hidrokarbon yang lebih tinggi
Conductor: Pipa diameter pertama dan terbesar yang akan dimasukkan (spud) ke dasar
laut saat pengeboran sumur. Itu membuat lubang terbuka, menyediakan sebuah bagian
kembali untuk lumpur pengeboran dan mendukung string casing berikutnya.
Choke: Sebuah alat berbentuk seperti Valve dengan kondisi yang fixed atau terdapat
perlengkapan yang khusu berfungsi sebagai mengatur aliran fluida .
Christmas tree: Sebuah gabungan (rakitan) Valve yang di tempatkan pada kepala sumur
dan berfungsi untuk mengontrol produksi dari tiap sumur.
Crossover: Sebuah Item yang berguna untuk menyambung satu bagian komponen ke
komponen lainya yang berbeda ukuran, baik Thread (ulir) maupun type tekananya.

-D-
Decommissioning: Sebuah proses untuk me-remove sebuah pabrik atau plant atau
mengambil salah satu bagian peralatan dari operational state.
Debottlenecking: Proses untuk meningkatkan kapasitas produksi dari existing facility
melalui modifikasi dari peralatan existing untuk menghapus batasan yang ada.
Dew point: Suhu ketika cairan yang terkondensasi dari gas.
Contoh Penggunaan Dynamic
Positioning System (DPS)

Downstream - Sebuah Proses, Refining dan distribusi oil&gas. biasanya prosesnya dekat
dengan konsumen.
Duster: Proses pengeringan sumur yang di bor selama exploration.
Dynamic positioning: Satellite monitoring system (Sistem monitor Satelit) berfungsi
untuk mengkontrol sebuah thruster propeller untuk memberitahukan dan memperbaiki
posisi lokasi kapal tanpa adanya jangkar.

-E-
Emergency shutdown valve (ESDV): Sebuah alat mirip Valve yang otomatis terbuka
secara normal, biasa di gunakan untuk melindungi pipline bawah laut

Contoh ESDV
Enhanced oil recovery: Digunakan untuk membantu dalam ekstraksi minyak baik
dengan memasang peralatan ke dalam tabung produksi atau dengan menyuntikkan air
atau gas ke dalam reservoir.

-F-
Front End Engineering Design (FEED): Sebuah Tahapan dalam desain, antara evaluasi
konsep dan detail desain pada satu konsep dari beberapa konsep yang di pilih. satu
konsep tersebut di kembangkan dan diambil langkah yang paling optimum. keluaran dari
FEED termasuk estimasi dari total waktu pengerjaan dan harga dari sebuah pekerjaan.
Fire loop: Sebuah kontrol pneumatik baris yang berisi sensor elemen temperatur (fusible
plugs, synthetic tubing, etc) yang, ketika diaktifkan, akan memulai shutdown Platform.
Fiscal metering: Ukuran rata aliran Oil, Gas atau kondensat untuk tujuan legalitas
(pajak).
Flare stack: Sebuah tower dari pipa di gunakan untuk membuang dan membakar gas
sisa.
Flash drum: Pressure vessel (Bejana tekan) digunakan untuk mengatur tekanan menjadi
rendah dari oil atau cairan yang lain yang terlibat dengan kegiatan proses produksi guna
mendorong penguapan gas terlarut.
Flowline: Pipa yang teraliri cairan secara langsung dari kepala sumur ke manifold atau
bejana tekan pertama.
Fluid: Istilah umum yang berarti Gas, uap dan cairan atau kombinasi (gabungan) dari
ketiganya.
Contoh FPSO

Floating Production, Storage and Offloading Vessel (FPSO): Sebuah sistem tanki
yang mengapung. di desain untuk menerima oil dan gas. Diproduksi dari platform
terdekatnya. dan di proses dan di simpan ke tanki penyimpanan sampai dapat di
pindahkan, atau di kirim melalui Pipeline. FPSO secara umum digunakan di perairan
dalam dan sering di sebut dalam bagian dari subsea facilities.

-G-
Grout: Campuran antara semen dan air (tanpa pasir) digunakan untuk mengamankan dan
melindungi sperti pada piles dan jacket legs.
Greenfield: Sebuah ladang baru, dan pengembanganya membutuhkan fasilitas baru, baik
offshore danonshore .
Grillage: Sebuah dudukan struktur jacket dan pile, berupa beam. Biasa di gunakan di
Barge pada saat load out.
-H-
Header: Suatu bagian dari manifold yang fluidanya secara langsung dari sumur lalu
menuju ke sistem yang lebih spesifik.
Hydrate: bentuk yang Solid, seperti senyawa es terdiri dari molekul air dan gas
hidrokarbon.
Hydrocylone: Alat pemisah yang memanfaatkan prinsip sentrifugal untuk
menghilangkan minyak dari air, atau sebagai multicyclone untuk menghilangkan cairan
dan solid dari gas uap.
Heat affected zone (HAZ): Sebuah bagian dari struktur metal yang tidak dapat meleleh.
tetapi secaramechanical properties atau micro structure telah di ubah oleh panas selama
proses pengelasan.
Hot Tapping : Sebuah Metode baru dalam penyambungan pipa (Tie in) tanpa harus
menghentikan aliran di dalam pipa, efisien dan menghemat waktu kerja.

-I-
Intrinsically safe: Peralatan Electrical yang tidak dapat menyala atau menghantar nyala
oleh gas yang mudah terbakar atau material mudah terbakar.
Installation: Suatu istilah yang telah fixed (tetap) atau mobile (dapat bergerak) dan
digunakan secara langsung maupun tidak langsung untuk tujuan eksplorasi atau
memproduksi sumber mineral.
Installation, fixed: Sebuah fixed offshore Structure terlibat dalam produksi baik oil atau
gas yang di bangun dari baja maupun beton.
-J-
Jacket: Sebuah Support rangka baja di gunakan untuk menyanggah (men-support)
sebuah Platformbangunan atas.
J-T valve: Katup throttle digunakan untuk mengurangi tekanan dan suhu aliran gas,
terkait, dengan proses penghapusan NGL.

-K-
Knock out: Penghilangan cairan dari uap gas di dalam bejana tekan.

-L-
Lower explosive limit (LEL): Adalah konsentrasi terendah dari volume gas yang mudah
terbakar dalam campuran udara yang dapat di nyalakan pada kondisi suhu ruangan
normal.
LNG: Liquid Natural Gas. Gas dalam suhu dan tekanan ambient, akan tetapi di buat
menjadi tahap cairan pada suhu terendah untuk di simpan dan di transportasikan dalam
kapal yang ter-isolated.
LNG Regasification - Suatu Proses dimana LNG di panaskan kembali pada suhu
ambient dan di rubah menjadi gas.
LPG: Liquefied petroleum gas, Bahan pembentuk dasarnya adalah propane dan butane
di buat dalam tahap cair dibawah tekanan untuk di simpan dan di transportasikan.
Lifting-lug : Suatu alat biasanya telah terpasang pada bagian struktur tertentu, dengan
bentuk pelat tebal dan berlubang yang berfungsi untuk pengangkatan (lifting) dan
pemindahan dalam rangkaian pekerjaan instalasi. Lifting Lug biasanya istilah pada
pekerjaan proses, instalasi tangki, pressure vessel dan pekerjaan onshore secara umum.

Lifting-Lug

-M-
Manifold: Suatu rangkaian pipa, Valve dan Fittings yang mana media fluidanya berasal
dari satu atau lebih sumber secara selektif di alirkan ke sistem proses.
Marine drilling riser: Pipa panjang dari blowout preventer dasar laut untuk tujuan
drilling rig di atas permukaan laut. untuk mengijinkan kembalinya lumpur pengeboran
Microwave: Siste Komunikasi Radio Frekuensi tinggi di desain untuk membawa
informasi antara titik satu dengan titik lainya terhubung oleh sight transmission.
Midstream: Aktifitas industri yang berkenaan antara eksplorasi dan produksi (Upstream)
dan refining dan marketing (downstream). Biasanya merefer ke penyimpanan dan
transportasi dari Oil dan Gas, akan tetapi beberapa hal memperlihatkan lebih jauh dari
proses oil dan gas dari fasilitas proses upstream untuk penyimpanan dan transportasi
LNG .
Mobile installation: Salah satu yang dapat di pindahkan dari satu tempat ke tempat
lainya tanpa banyak pembongkaran atau perubahOne which can be moved from place to
place without major or modification.
Module: Self-contained liftable package berbentuk bagian dari fasilitas topside pada
instalasi bangunan lepas pantai. berupa accomodation module, compressor module,
drilling module dan lain sebagainya.
Multiphase: Cara mengalirkan cairan tidak steril (minyak dengan kandungan gas yang
tinggi) dalam pipa tunggal dengan meningkatkan tekanan untuk mencegah penguapan
dari gas terlarut.

Mudline: Seabed (dasar laut)


-N-
Natural gas: Gas Hidrokarbon yang terjadi secara natural dari sumber bawah tanah baik
di onshore maupun di offshore.
NGL: Natural gas liquids, sebuah campuran hidrokarbon cair. yang di dalamnya
termasuk butana dan etana dari gas alam. dihasilkan dari condensate reservoirs tapi lebih
banyak kemungkinan di produksi sebagai hasil samping dari produk minyak.
Nipple: Sebuah bagian pipa dilas berulir atau soket yang digunakan sebagai alat-alat
yang kurang dari 12 inci panjangnya. Sering digunakan untuk menggambarkan setiap
panjang pendek pipa.
Nozzle: Sebuah Flanges inlet maupun outlet yang terpasang pada bejana tekan.

-O-
Offshore : Bangunan atau struktur yang di bangun di atas laut dengan kedalaman tertentu
sebagai penopang kegiatan proses eksplorasi dan eksploitasi Minyak dan Gas Bumi.
Onshore : Bangunan atau struktur yang di bangun di daratan dengan sebagai penopang
kegiatan proses eksplorasi dan eksploitasi Minyak dan Gas Bumi.
-P-
Packer: Suatu alat untuk melindungi satu casing dengan yang lainya dari kebocoran.
Pedestal: Sebuah bangunan vertikal berbentuk tabung berdiameter besar yang menjadi
sebuah penyangga dari bangunan diatanya semisal crane.
Pig: Suatu alat berbentuk Spherical yang di masukkan kedalam Gas Pipeline di bawah
laut untuk membersihkan karat yang mengendap, maupun cairan kondensat selama proses
produksi. Dapat juga digunakan untuk membersihkan oil Pipelines dari lilin. dan
termasuk peralatan modern yand dapat mengukur dan meng inpeksi peralatan produksi.
Besok akan di Update kembali :D
Pig trap: Sebuah ruangan bertekanan yang memungkinkan masuknya atau
menghilangkanya peralatan di dalam subsea pipeline , biasanya sebuag pig .

Pipeline: Pipa biasanya untuk mengangkut fluida antar anjungan (platform) atau
anjungan (platform) ke fasilitas produksi.
Pipe spool: Sebuah gambar berupa pajang pipa dengan flange di akhirnya.

Platform, lepas pantai : Sebuah struktur lepas pantai tetap (fixed) terlibat dalam
produksi minyak atau gas yang dapat terbuat dari baja atau beton. Istilah yang sering
digunakan untuk menggambarkan suatu instalasi lepas pantai.
Pressure vessel: Bejana Tekan. Container, biasanya berbentuk silinder yang digunakan
untuk mengendalikan tekanan internal atau eksternal kadang-kadang.
Produced water: Air yang dibuang dari Formasi air. diambil dari minyak dan gas pada
proses bejana tekan.
Production separator : Proses utama dalam bejana yang digunakan terutama untuk
pemisahan gas, minyak (kondensat ) dan air.
Production tubing : Pipa yang digunakan dalam sumur untuk menghubungka cairan dari
the producing formation ke The Christmas tree. Berbeda dengan casing, pipa tersebut
dirancang untuk diganti selama sumur masih digunakan, jika diperlukan.
Purge: Mempertahankan aliran gas dalam konsentrasi lebih besar ke konsentrasi yang
leibh sedikit sehingga untuk menghindari penumpukan oksigen dan campuran eksplosif.

-Q-
Quality assurance: Sebuah urutan tindakan terencana dan sistematik yang diperlukan
untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa suatu produk atau jasa akan
memenuhi persyaratan kualitas.

Quality control: Teknik-teknik operasional dan kegiatan yang digunakan untuk


memastikan bahwa kualitas produk atau jasa akan diproduksi.
-R-
Rig: Sebuah istilah biasanya terkait dengan peralatan pemboran, yaitu rig pengeboran.
Juga istilah slang yang digunakan secara luas untuk menggambarkan setiap struktur dan
pembuluh terkait dengan minyak dan gas eksplorasi dan produksi.
Riser: Bagian vertikal dari pipa bawah laut (termasuk tikungan bawah) tiba di atau
berangkat dari platform.
Rock dumping: Endapan batuan ke pipa bawah laut untuk memberikan perlindungan
terhadap jangkar dan jaring nelayan saat mengubur pipa tidak praktis. Batu dan kerikil
juga mungkin dibuang di sekitar kepala sumur subsea dan kaki jaket untuk memperbaiki
menjelajahi kerusakan.
-S-
Seismic survey: Penggunaan artifisial dihasilkan gelombang suara untuk menentukan
jenis formasi batuan di bawah tanah atau di bawah dasar laut dengan memantau sinyal
gelombang suara yang dipantulkan.
Scour: Penggerusan dasar laut di sekitar jaket, subsea wellhead atau pipa dengan
diakibatkan pasang surut.
Scrubber: Bejana tekan berisi peralatan yang dirancang untuk menghapus atau
menggosok cairan dari aliran gas.
Seafastening : Sebuah pengikat struktur berupa brace atau pipa silinder digunakan pada
saat transportasi struktur maupun top side dari fabrikasi ke lokasi instalasi
Shuttle tanker: Kapal tanker minyak berukuran sedang digunakan untuk mengangkut
minyak dari kapal yang lebih besar ke pelabuhan.
Skid: Kerangka baja yang digunakan untuk menampung peralatan, dapat diangkut.
Skid Beam: Berupa sebuah Beam biasanya double web, sebagai tumpuan utama struktur
jacket saat load out
Stress corrosion cracking: Retak yang dihasilkan dari kombinasi stres dan korosi.
Slew ring bearing: Bola besar atau bantalan rol yang menghubungkan crane untuk alas
dan rotasi izin.
Sling : Sebuah tali pengikat biasa terbuat dari baja yang di ulir dengan ketebalan dan
ukuran tertentu. digunakan untuk mengangkat alat berat dengan kapasitas ton yang besar
Slug: Akumulasi air (mungkin juga pasir atau kondensat) di pipa gas.
Spudding: Suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan penyisipan konduktor ke
dasar laut saat mengebor sumur. Juga dapat digunakan untuk menggambarkan proses
pengaturan kaki jack-up ke dasar laut.
Stinger: Tubular rangka baja (support) melekat pada batang tongkang pipelay untuk
mengontrol bending pipa karena memasuki air.
Stripping: Penghapusan atau penggantian pipa bor atau string tubing dari sumur di
bawah tekanan menggunakan BOP stripping.
Stripping Gas Gas, biasanya gas proses yang digunakan untuk membantu dalam
pemurnian cairan dengan mengurangi tekanan parsial gas terkontaminasi untuk
mendorong penguapan.
Swabbing: Penurunan tekanan hidrostatik dalam lubang karena gerakan ke atas dari pipa
bor dan / atau alat. Juga penggunaan peralatan wireline untuk membersihkan sumur
dengan menyendoki keluar cairan.
Sulphide stress cracking: Cracking bahan logam karena paparan cairan yang
mengandung hidrogen sulfida.
Subsea Tiebacks: Sebuah metode menghubungkan penemuan baru untuk fasilitas
produksi yang ada, meningkatkan ekonomi lepas pantai produksi minyak & gas.
-T-
Telemetry: Sistem untuk pengumpulan, Penyusunan dan transformasi ke sumber yang
remote areadengan menggunakan radio, satelit, serat optik maupun kabel. telemetry ini
juga terkait dengan proses mengontrol peralatan jarak jauh
Throttle: Pengaturan aliran fluida oleh Valve atau fixed Orifice

Tie In : Sebuah istilah yang biasa digunakan untuk menyambungkan pipa. dari
secondary pipe ke primary pipe. Biasanya Tie in memerlukan penghentian sistem aliran
di dalam pipa.

Topsides: Bagian atas dari fixed installation maupun floating Installation yang terdiri
dari deck, accomodation, dan process equipment, compressor module, production module
dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai