1 Workover
Workover tidak sama dengan well service. Well service adalah pengerjaan
rutin untuk mempertahankan produksi atau memperbaiki tanpa mengubah zona
produksi dengan stimulasi. Sedangkan, workover merupakan pekerjaan yang
juga mempertahankan atau memperbaiki/menambah produksi tetapi dengan
cara-cara mengubah atau mengolah zona produksi atau mengganti zona
produksi.
Workover sendiri dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu workover
konvensional dan workover rigless. Workover konvensional adalah kegiatan
kerja ulang sumur dengan menggunakan Rig sebagai alat bantu pengerjaannya.
Sedangkan, workover rigless adalah kegiatan kerja ulang sumur tanpa
menggunakan Rig. Biasanya workover rigless menggunakan Wireline, Coiled
Tubing Operation, dan Hydraulic Workover Unit.
Kawat yang digunakan adalah kabel listrik berlapis baja yang mampu
mengirimkan data logging sumur ke permukaan secara terus menerus.
Ukuran kawat ini berkisar dari 7/32” sampai 15/32” tergantung pada
kekuatan mekanik dan jumlah konduktor listrik. Peralatan permukaan untuk
E-line antaralain adalah gulungan wireline, lubricator, BOP,
power resource, dan peralatan pengukuran.
b. Slickline (S-line)
Swivel
Rotating System -
Kelly
Rotary Table
Pump
Tangki pencampur fluida
Circulating System Pump
Fluida treating equipment
Pit Gain
Standpipe
Rotary house
Truck crane pada kegiatan workover pada studi ini memiliki limitasi
untuk beban angkatnya, yaitu senilai 25 ton. Ukuran pada slickline dan e-
line yang digunakan bergantung pada ukuran tubing. Pada Well-04
Lapangan X memiliki ukuran diameter tubing senilai 2-7/8” untuk OD dan
2.441” untuk ID. Sehingga ukuran slickline dan e-line yang digunakan
memiliki ukuran yang lebih kecil dari nilai tersebut, yaitu 2” – 2.25” untuk
slickline dan 7/32” – 15/32” untk e-line.
Pada rotating sytem konvensional pada rig terdiri dari swivel, kelly,
dan rotary table. Swivel berfungsi sebagai alat pendukung berat dari
workstring dan menyediakan jalan untuk fluida memasuka workstring, dan
memungkinkan untuk workstring berputar berdasarkan seals dan bearings.
Kelly adalah sebuat sambungan pipa yang terdiri dari 4 atau 6 sisi yang
terhubung dibawah workstring dan diatas swivel. Kelly akan memasuki kelly
bushing sehingga pipa dapat diputar.
Rotary table diatur pada lantai rig dan digerakkan oleh mesin rig,
yang dimana dapat memberikan rotasi kepada workstring melalui bahu kelly
dengan bentuk square-or-hexagonal. Pada beberapa rig yang lebih kecil,
pengaturan rotary table dengan kelly diganti oleh power swivel. Power
swivel adalah motor yang digerakkan oleh fluida hidrolik bertekanan. Alat
ini lebih ringan dan lebih portable jika dibandingkan dengan rotary table,
tetapi tidak dibuat untuk operasi heavy-duty milling atau mengebor pada
kedalaman yang dalam.
Advantages Disadvantages
/
menamba
h
produksi
tetapi
dengan
cara-cara
menguba
h
atau
mengolah
zona
produksi
atau
menggant
i zona
produksi
/