Anda di halaman 1dari 35

Basic Workover and Wellservices (WOWS) for

non technical
Dasar Pekerjaan Ulang Sumur (Workover) dan Perawatan Sumur
(Wellservices) untuk Non Teknikal
• Pengertian Dasar Workover dan Wellservices (WOWS)
• Mengapa harus dilakukan WOWS?
Materi • Macam Jenis Pekerjaan WOWS
Belajar • Peralatan dalam WOWS
• Kapabilitas Services Elnusa dalam WOWS
• Manfaat mempelajari WOWS
Pengertian Dasar Workover & Wellservices
(WOWS)
• Pekerjaan Ulang Sumur (Workover) tidak sama dengan
Perawatan Sumur (Wellservices)
WORKOVER • Perawatan Sumur (Wellservices) : adalah pekerjaan rutin
untuk mempertahankan produksi atau memperbaiki
≠ tanpa mengubah zona produksi reservoir
WELLSERVICES • Pekerjaan Ulang Sumur (Workover) : adalah pekerjaan
untuk mempertahankan atau menambah produksi sumur
dengan mengubah / mengganti zona produksi reservoir.
• Di Pertamina dan Perusahaan Migas (KKKS) Indonesia
digabung menjadi satu department / divisi WOWS.
Mengapa Perlu Dilakukan WOWS?
• Untuk memproduksi sumur, dibutuhkan dua proses :
1. Aliran fluida dari reservoir ke lubang sumur
2. Aliran fluida dari lubang sumur ke permukaan (fasilitas produksi)
• Dalam setiap proses tersebut dalam terapannya ditemukan
permasalahan yang menyebabkan produksi sumur berkurang
• Permasalahannya dibagi menjadi dua
1. Problem Reservoir (Masalah aliran fluida reservoir ke sumur)
2. Problem Mekanikal (Masalah aliran fluida sumur ke permukaan)
Problem Reservoir
• Debit produksi yang terbatas
• Rendahnya tekanan formasi lapisan batuan reservoir
• Kerusakan Formasi
• Rendahnya Permeabilitas
• Berat Jenis Minyak yang sangat kental sulit mengalir
• Air yang menyusup ke fluida produksi (water coning)
• Gas yang menyusup ke produksi minyak (gas coning)
Problem Mekanikal

• Kegagalan Penyemenan Di Zona Reservoir Produksi


• Kualiatas Semen yang tidak baik
• Kesalahan / rusaknya peralatan komplesi dan produksi
sumur
1. Kebocoran dan kerusakan casing dan tubing sumur
2. Kesalahan atau kerusakan packer dan peralatan komplesi sumur
3. Kesalahan atau kerusakan pada alat pengangkatan produksi
sumur buatan (Artificial Lift : ESP, Pompa Angguk (Sucker Rod),
HPU, Gas Lift, dll)
WELLSERVICES
Perawatan Sumur
Tipe Perawatan Sumur (Wellservices)
Perawatan Sumur Problem Mekanik
• Penggantian OCTG (Oil Country Tubular Goods) yang terdiri dari
Pipa Sumur, Casing dan Tubing Produksi di lubang sumur.
• Perbaikan atau penggantian peralatan semburan buatan
(Artificial Lift)
Perawatan Sumur Problem Reservoir
• Perbaikan pada sumur yang mengalami kepasiran yang runtuh
menutup zona produksi
• Pembersihan pengotor (paraffin dan scaling) pada lubang
produksi sumur yang menghambat produksi
Penggantian OCTG Sumur
• OCTG didalam sumur berupa pipa sumur, casing dan tubing
produksi.
• Kerusakan pada OCTG dapat disebabkan oleh erosi (pengikisan),
keausan mekanis dan korosi
• Erosi diakibatkan pengikisan oleh fluida dan pasir yang terdapat
dalam aliran produksi
• Keausan mekanis terjadi karena gesekan antar sambungan logam
dan valve (kunci buka tutup) pada pipa aliran produksi
• Korosi tergantung dari jenis material OCTG, besi akan lebih korosif
dari stainless. Kemudian kondisi PH fluida formasi, semakin asam
Ilustrasi bentuk OCTG dan Casing
maka dapat menyebabkan korosif yang lebih tinggi pada OCTG.
didalam sumur
Perbaikan atau penggantian peralatan artificial lift
• Artificial Lift (Semburan Buatan) untuk membantu mengangkat fluida
produksi dari lubang sumur ke permukaan
• Jenisnya antara lain : Pompa Angguk (Sucker Rod), Electrical
Submersible Pump (ESP), Hydraulic Pump Unit (HPU) dan Gas Lift
• Pompa angguk biasa digunakan dalam pengangkatan produksi di
lapangan minyak. Pompa angguk dapat mengangkat berat jenis minyak
yang lebih berat dan ritme pengangkatan dan volume yang lebih stabil
produksi minyak ke permukaan.
• ESP seperti pompa elektrik yang dapat mengangkat fluida minyak dan
gas bumi dengan lebih cepat dan volume yang lebih besar
• Gas Lift adalah pengangkatan produksi dengan mengijeksikan gas ke
bawah permukaan untuk mengangkat fluida produksi ke permukaan
Ilustrasi bentuk Artificial Lift (Gas
Lift) dibawah permukaan
Kerusakan pada Artificial Lift
Gesekan dan getaran peralatan yang bergerak
Kerusakan Pompa
Angguk (Sucker Rod) Kebocoran travelling valve dan standing valve

Pompa stuck karena pasir


Kabel rusak dibawah permukaan
Gas lock
Kerusakan ESP Tubing bocor
Intake pompa tersumbat
Protektor atau motor patah

Kebocoran pada gas dome


Kerusakan Gas Lift Keausan pada stem atau dudukan gas lift
Packer rusak karena temperatur dan tekanan tinggi
Perawatan Sumur Problem Reservoir
Terbentuknya Parafin pada Reservoir Produksi
• Ketika minyak pada suhu rendah maka akan terbentuk endapan
paraffin seperti wax atau lilin yang menutup lubang produksi
• Penyebab : suhu yang rendah, kecepatan aliran rendah dan
karakteristik minyak bumi
• Pekerjaan wellservices untuk membersihkan paraffin :
1. Scraping untuk mengikis paraffin d dengan scrapers
2. Piging dengan mendorong paraffin dengan aliran fluida,
3. Heating (pemanasan)
4. Kimia dengan larutan solvent untuk melarutkan paraffin.
Ilustrasi paraffin di pipa dan proses
pembentukannya.
Perawatan Sumur Problem Reservoir
Terbentuknya Scale pada Lubang Sumur
• Scale adalah hasil pengendapan mineral dari air formasi yang
terproduksi bersama minyak dan gas.
• Penyebabnya adalah penurunan tekanan dan temperature
reservoir serta proses kelarutan komposisi mineral dari air
formasi
• Apabila paraffin bisa terjadi pada salah satu zona produksi, scale
dapat terjadi dalam keseluruhan lubang sumur yang menempel
pada pipa/casing / tubing didalam sumur yang dapat
menghambat alir produksi
• Komponen pembentuk scale : Calcium Carbonat (CaCO2),
Ilustrasi bentuk scale di tubing dan Calcium Sulfate (CaSO4) dan Barium Sulfat (BaSO4)
peluruhan scale dari tubing
Cara Pencegahan dan Pembersihan Scale
Pencegahan Scale pada sumur dapat berupa :
• Memberikan scale inhibitor untuk mencegah pembentukan
scale
• Di injeksikan ke lubang sumur dan di squeze ke dalam formasi
Pembersihan Scale
• Metode mekanik dengan scraper atau pahat bor untuk
mengikir scale didalam lubang
• Pengasaman (acidizing) dengan mengalirkan asam kedalam
lubang sumur untuk meluruhkan scale
Ilustrasi peralatan Scraper untuk
pembersihan scale di lubang sumur
Perawatan Sumur Problem Reservoir
Problem Kepasiran
• Problem kepasiran terjadi pada reservoir dengan karakter batupasir yang
lepas (unconsolidated sand)
• Pasir tersebut akan luruh/jatuh/runtuh sehingga dapat menyumbat
instrument peralatan produksi dan mengikisnya dengan mengikuti aliran
produksi
• Tidak dapat dicegah, tetapi dapat dikendalikan dengan sand control
• Metode untuk mengendalikan kepasiran :
1. Sandscreen pada reservoir produksi
2. Gravel Pack Completion
3. Sand Consolidation
• Pengendalian Pasir dalam sumur adalah dengan Sirkulasi untuk mengeluarkan
pasir dari dalam lubang dan Sand Bailing (Penimbaan pengambilan pasir)
Ilustrasi sandscreen di problem kepasiran
sumur dibawah permukaan
Metode Sirkulasi
Problem
Kepasiran
Metode Sirkulasi
Problem Kepasiran
dengan pipa kecil
didalam pipa produksi
Metode Sand Bailing
(Penimbaan Pasir)
Problem Kepasiran
WORKOVER
Pekerjaan Ulang Sumur (Pindah Zona Produksi)
Jenis Kerja Ulang Sumur (Workover
Services)
• Workover adalah services untuk mempertahankan / menambah
produksi sumur dengan mengubah atau menambah zona
produksi
• Metode mengubah zona produksi antara lain
1. Re-Komplesi perforasi ke zona produksi baru didalam sumur
2. Re-Komplesi perforasi ke zona sama dengan interval berbeda
3. Memperbaiki kegagalan penyemenan casing pada zona
produksi tersebut

Ilustrasi Perforasi bawah permukaan


Metode Pindah Lapisan Produksi pada
Workover
• Squeeze Cement Plug Partial : dengan menutup zona produksi lama
untuk menutup produksi, kemudian membuat zona produksi baru
dibagian atas atau bawah lapisan zona produksi.
• Squeeze Cement Plug Coverage : dengan menutup keseluruhan
zona produksi sumur karena sudah air, kemudian membuat lubang
produksi minyak/gas baru diatasnya. Agar air tidak bercampur
dengan zona produksi baru.
• Bridge Plug : dengan memasang packer berupa plug guna menutup
produksi pada zona lapisan produksi lama, kemudian membuat
zona lapisan produksi baru.
• Bridge Plug dibagi menjadi Mekanikal (dipasang dengan rig secara
Ilustrasi bentuk peralatan bridge
plug mekanikal dan wireline set mekanik) dan Wireline Set (dipasang dengan wireline/slickline)
Proses Workover Pindah
Lapisan Produksi dengan
Cement Plug Partial
Proses Workover Pindah
Lapisan Produksi dengan
Cement Plug Semua Zona
Perforasi dan menambah
zona perfo diatasnya
Proses Workover Pindah Lapisan
Produksi dengan Cement Plug
menutup Zona Air dibawahnya,
dan membuat lubang produksi
diatasnya.

Hal ini dilakukan agar produksi


minyak/gas tidak tercampur air
Squeeze Cementing
• Operasi dimana memasukan semen dengan menekan dengan
tekanan tertentu pada lapisan dan zona produksi dilakukan
pada saat pemboran, penyelesaian sumur atau kerja ulang
ketika pindah lapisan produksi.
• Tujuan dari squeeze cementing adalah memperbaiki kualitas
semen pada zona produksi atau menyumbat lubang perforasi
pada zona produksi sumur ketika pindah lapisan produksi.
• Manfaat Squeeze cementing : Menyumbat dan menutup zona
produksi, memperbaiki casing yang bocor atau rusak dan
memperbaiki kualitas semen utama.
Ilustrasi squeeze cementing
dibawah permukaan
Kegagalan semen utama sehingga harus
dilakukan squeeze cementing untuk
memperbaiki semen awal
Ketika semen utama tidak baik,
maka air formasi dari reservoir
produksi utama dapat masuk
dan mengganggu produksi
Peralatan Services Elnusa untuk WOWS
Hydraulic Workover Unit (HWU)
• Unit ini digunakan sebagai pengganti Rig dalam pekerjaan
workover, jadi seperti rumah bagi pekerjaan workover dan
wellservices.
• HWU merupakan unit portable bisa di onshore (darat) baik di
laut (offshore). Elnusa memiliki 12 Unit HWU dengan kapasitas
pulling capacity 150K 3 unit, 225K 3 unit dan 340K 6 unit.
• HWU merupakan karya anak bangsa yang di ciptakan sendiri
oleh Elnusa Fabrikasi Konstruksi (EFK)
• Inovasi HWU saat ini juga digunakan untuk operasi pemboran
(HWU Drilling/ HWUD) di Pertamina Hulu Mahakam, yang
bersaing dengan Rig Offshore.
Ilustrasi Hydraulic Workover Unit
Peralatan Services Elnusa untuk WOWS
Cementing & Pumping Services Unit (CMT)
• Cementing adalah proses pekerjaan penyemenan kedalam
sumur dengan menginjeksikan semen kedalam sumur dan
ditahan dengan tekanan tertentu sehingga mengeras,
merekatkan lubang sumur dengan casing, melindungi dan
menahan integritas lubang sumur.
• Elnusa memiliki 5 unit cementing dan biasanya bekerja
bersama unit CTU dalam pekerjaan WOWS.
• Pumping services juga bekerja bersamaan dengan CTU untuk
memompakan fluida (cement, nitrogen, acid dll) untuk
perawatan dan penyemenan sumur, baik
perbaikan/penyemenan ulang, menutup lubang sumur
maupun penyemenan baru di lubang sumur.
Ilustrasi Cementing and Pump Unit
Peralatan Services Elnusa untuk WOWS
Coil Tubing Unit (CTU)
• Coil Tubing merupakan suatu tubing (pipa produksi dari reservoir ke permukaan)
yang sifatnya plastis atau dapat  digulung. Terbuat dari bahan baku baja yang tak
tersambung. Diameter pipa coil tubing antara 1 – 1,5 inch dengan ketebalan antara
0,067 – 0,25 inch.
• CTU Elnusa memiliki 5 Unit + 3 Offloading Unit. CTU bisa bekerja dengan atau tanpa
menggunakan rig (rigless operation) digunakan untuk menggantikan tubing
konvensional menjadi tubing yang digulung dan bisa dilakukan sirkulasi didalamnya.
• CTU digunakan untuk operasi stimulasi / injeksi fluida ke reservoir pada pekerjaan
workover dan wellservices. Seperti pada pekerjaan cementing ulang sumur, injeksi
nitrogen, acid dan stimulasi fluida lain ke sumur untuk perawatan dan meningkatkan
produksi sumur.
• Teknologi CTU saat ini menjadi ECTU (Electrical Coil Tubing) sehingga bisa
memonitoring data coil tubing secara real time dengan sistem electric di permukaan.
• Di Natuna, CTU juga digunakan untuk drilling (CTD / Coil Tubing Drilling) untuk
menambah kedalaman sumur existing dan mendapatkan prospek produksi yang
baru.
Ilustrasi Coil Tubing Unit
Peralatan Services Elnusa untuk WOWS
Slickline Unit (SLS)
• Slickline mengacu pada kawat untai tunggal yang digunakan untuk menjalankan
berbagai alat ke dalam lubang sumur untuk beberapa tujuan.
• Elnusa memiliki 13 Unit Slickline dan 3 Unit Combo Slickline yang di tandem dengan
wireline. Unit Combo ini juga merupakan inovasi yang dilakukan Elnusa dalam
pengembangan teknologi Slickline di Indonesia yang bukan lagi menggunakan
sistem Slickline mekanikal tetapi juga dengan elektrikal wireline (maka disebut
Combo Unit). Slickline juga bisa bekerja dengan atau tanpa rig (rigless operation)
tetapi tidak bisa melakukan sirkulasi seperti unit CTU.
• Jasa Slickline Elnusa membantu pelaku industri minyak dan gas, dalam merawat
sumur serta meningkatkan produksi dengan berbagai cara seperti :
• Setting and retrieve downhole tool
• Sand bailing and clean-out tubing
• Temperature and pressure survey
• Surface read out, memory production logging
• Installing and retrieve gas lift valve, open/close sliding valve,
• Fishing Job
• Perforating job using mechanical perforator
• Swabbing Job
• Leak detection
Ilustrasi Slikcline Unit • Plug and Abandon Well
Peralatan Services Elnusa untuk WOWS
Fishing Miling Services (FMS)
• Fishing tools adalah alat yang digunakan untuk mengambil
sesuatu di lubang sumur.
• Sedangkan miling tools adalah peralatan untuk memotong (cut)
dan menghilangkan (remove) dengan cara menggerus peralatan
yang tertinggal atau menggangu aktifitas didalam lubang sumur.
• Jadi Fishing and Milling Services dalam operasi pemboran dan
WOWS dilakukan ketika terjadi kesalahan atau kondisi yang
menyebabkan peralatan tertinggal di lubang sumur, sehingga
membutuhkan service fishing milling untuk mengambil
peralatan tersebut.
• Elnusa memiliki 1 Unit Fishing Milling melalui tubing. Services
ini membantu klien ketika ingin mengambil atau menghilangkan
peralatan yang tertinggal didalam lubang sumur.
Ilustrasi Peralatan Fishing Miling
Manfaat Pembelajaran WOWS bagi Perwira
Elnusa
• Workover dan Wellservices merupakan market terbesar Elnusa saat ini di
Bisnis Oil Field Services.
• Dengan mempelajari WOWS maka perwira Elnusa dapat mengetahui core
business dari services yang diberikan Elnusa di dunia migas.
• Selama masih ada sumur diladang boleh kita bekerja lagi, pepatah untuk
selama masih ada pekerjaan perawatan dan pekerjaan ulang sumur – sumur
migas di Indonesia untuk dikembangkan dan dipertahankan atau menambah
produksi maka services bisnis Elnusa masih berkembang luas
• Dengan mengetahui dasar dari WOWS maka dapat menjadi dasar inovasi
untuk terus dilakukan baik dari teknologi maupun bisnis, sehingga menjawab
tantangan migas untuk tetap beroperasi dengan efektif dan efisien.
Refrensi
• Prof. Dr. Ir. Sudjati Rachmat. DEA. 2000. Workover and Wellservice.
LAPI ITB : Bandung
• Elnusa Company Profile 2021

Anda mungkin juga menyukai