• UU No 16 Tahun 2016 follow up dari keikutsertaan Indonesia dalam Paris Agreement untuk
mendukung pengurangan emisi karbon, perjanjian tersebut diharapkan dapat meningkatkan
kerjasama internasional untuk melaksanakan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dengan
dukungan pendanaan, teknologi, transfer serta mekanisme transparansi dan tata kelola yang
berkelanjutan.
• UU No 7 tahun 2021 tentang harmonisasi perpajakan tax carbon. Undang-undang ini mengatur
pajak karbon yang dikenakan kepada industry/perusahaan oleh pemerintah Indonesia.
• Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 tentang penerapan nilai keekonomian karbon untuk
mencapai target kontribusi yang ditetapkan secara nasional dan pengendalian emisi Gas Rumah
Kaca (GRK) dalam pembangunan nasional. Peraturan ini mengatur pelaksanaan perdagangan
karbon, pungutan emisi karbon dan pembayaran berbasis kinerja untuk mengurangi emisi karbon
Manfaat CCUS di Indonesia
• Mengurangi emisi karbon dan menjaga perubahan iklim di Indonesia
• Dibidang Migas, CCUS dimanfaatkan sebagai peningkatan pengembalian
produksi migas (Enhanced Oil/Gas/ Geothermal Recovery)menggunakan
CO2 yang diinjeksikan kembali kedalam reservoir.
• Karbon dioksida yang ditangkap dapat dimanfaatkan sebagai mineral karbon
(Mineral Carbonization) menjadi material konsentrasi karbonat dan bauxite.
• Di bidang kimia, karbon dioksida dapat dimanfaatkan sebagai Liquid CO2
(LCO2), Polymer dan Urea. Sedangkan dibidang Biologi dapat digunakan
sebagai Alga Cultivation (Pengembangan Pertumbuhan Alga di Lautan)
Pemanfaatan CCUS di Indonesia
Menjadi Bahan Baku Kimia
Mineralization Carbonates Concrete
Bauxite
Liquid Karbon Dioksida (LCO2)
Polymer
Dalam bidang Biologi : Algae Cultivation
Dalam bidang migas dan geothermal :
Enhanced Oil/Gas Recovery
Enhanced Geothermal Recovery
Enhanced Coal Bed Methane Recovery
Pemanfaatan CCUS oleh Pertamina Research and
Development
Pemanfaatan CCUS oleh Pertamina Research and
Development
Pertamina dengan
mengkombinasikan Teknologi
CCUS di H2 Plant dapat
memproduksi Blue Hidrogen di
Area Refineri
Prestasi Pertamina dalam mengurangi emisi karbon dengan menerapkan
pemanfaatan Teknologi CCUS
Pertamina berhasil
mengurangi emisi karbon
27.08% di 2010-2020
Pertamina :
Onshore
Lapangan Gundih
Lapangan Sukowati
Lapangan Jambaran Tiung Biru
Offshore
Lapangan Natuna D-Alpha
Repsol : Lapangan Sakakemang
BP Tangguh : Biduri dan Vorwata
Project CCUS di Lapangan Natuna D-
ALPHA Lapangan Natuna D-
Alpha yang
dioperasikan oleh
Pertamina sebagai
lapangan gas yang
memiliki konsentrasi
CO2 kurang lebih 72%
Pertamina Research
and Technology
Inovation (RTI)
menggunakan
teknologi membrane
untuk memisahkan
CO2 dari gas CH4.
Lapangan Gundih
dapat mengurangi 3
Mt CO2 dalam 10
tahun.
Lapangan Sukowati
memanfaatkan
CCUS untuk
Enhanced Oil
Recovery (EOR) di
Formasi Tuban
Lapangan Sukowati
dapat mengurangi
14.2 Mt CO2 dalam
15 tahun.
Lapangan Gundih dapat
mengurangi 3 Mt CO2
dalam 10 tahun
Gundih bekerjasama
dengan Japan Credit
Mechanism (JCM) dalam
mengurangi emisi karbon.
Manfaat memahami CCUS bagi perwira Elnusa
• Dapat memahami pentingnya mengurangi emisi karbon untuk mengurangi pemanasan
global dan mitigasi perubahan iklim dunia.
• CCUS selain merupakan program pemerintah dalam mendukung energi yang ramah
lingkungan di Indonesia, hal ini juga dapat menjadi peluang bisnis untuk Elnusa bergerak
dalam services energi yang ramah lingkungan.
• CCUS memiliki potensi bisnis dan market dalam services teknologi, supply chain
manajemen, transportasi dan storage penyimpanan.
• CCUS juga dapat menjadi landasan pengembangan bisnis Elnusa dibidang GRS untuk
mengetahui potensi reservoir injeksi CCUS, pemboran sumur injeksi dan Enhanced Oil/Gas
Recovery (EOR/EGR).
• Elnusa dapat bekerjasama dengan Pertamina Research and Technology Inovation (RTI)
dalam mendukung program CCUS dan menjadi market leader dalam services CCUS di
Indonesia.
Refrensi :
Dr. Dadan Kusdiana. 2021. Prospect and Challenges of CCUS Application to Reach Net Zero Emission Targets.
Dirjen EBKTKE KESDM : Webinar CCUS – USABC.
Dr. Lucky Yusgiantoro. 2021. Advancing the Adoption of CCUS Innovation to Support Energy Transition in
Indonesia. SKK Migas : Webinar CCUS – USABC.
Dr. M. Rachmat Sule. 2021. Why Regulatory Framework of CCUS needed in Indonesia. ITB : Webinar CCUS –
USABC.
Dr. Oki Muraza. 2021. Advancing CCUS Adoption in Indonesia. Pertamina : Webinar CCUS – USABC.
Tri Hadimasyar. 2021. CCUS Implementation for Carbon Neutral 2060. PLN. Webinar CCUS – USABC.
https://id.wikipedia.org/wiki/Penangkapan_dan_penyimpanan_karbon
https://fgmi.iagi.or.id/berita/carbon-capture-utilization-storage-ccus-untuk-menurunkan-emisi-co2-bagaimana-d
i-indonesia/
https://asiatoday.id/read/3-skema-penerapan-pajak-karbon-sektor-energi-di-indonesia
https://bisnisindonesia.id/article/potensi-penerimaan-negara-dari-pajak-karbon