Disusun Oleh :
NPM : 2301161014
Laporan Kerja Peraktek ini dapat terselesaikan tidak lepas karena bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak yang dengan tulus dan sabar memberikan sumbangan
baik berupa ide, materi pembahasan dan juga bantuan lainnya yang tidak dapat
dijelaskan satu persatu. Oleh karena itu penyusun ingin mengucapkan terima kasih.
Sumusul Ulum
RINGKASAN
Industri pulp dan kertas merupakan salah satu industri yang memegang peranan penting
bagi perekonomian Indonesia. Berdasarkan data FAO (2013) total nilai ekspor Indonesia
pada tahun 2011 untuk produk pulp sebesar 1,554 juta dolar, sedangkan untuk produk
kertas sebesar 3,544 juta dolar. Pada pasar dunia, industri pulp dan kertas Indonesia
memperlihatkan perkembangan yang cukup baik, tahun 2002 Indonesia menempati
peringkat 12 sebagai eksportir kertas dan meningkat ke peringkat 9 pada tahun 2011.
Sementara untuk produk pulp, Indonesia mempertahankan peringkat 6 sebagai eksportir
pulp dunia dengan total ekspor pulp tahun 2002 sebesar 2.25 juta ton dan tahun 2011
sebesar 2.93 juta ton (FAO 2013) (Wulandari, 2013).
Industri kertas di Indonesia sudah dapat bersaing di dunia. Untuk tingkat Asia, Indonesia
berada di peringkat tiga di bawah Cina dan Jepang. Sedangkan di ASEAN, Indonesia
berada di peringkat pertama (2016, economy.okezone.com). Artinya, kebutuhan pulp
dan kertas negara-negara ASEAN sangat bergantung pada Indonesia. Tahun 2013,
Indonesia mengekspor pulp dan kertas ke Malaysia dengan volume 363,4 ribu ton,
Vietnam 356,1 ribu ton, Filipina 163,16 ribu ton dan Thailand 125,86 ribu ton (2014,
antaranews.com).
Untuk memenuhi tuntutan tersebut dan untuk mencapai tujuan pendidikan yang
utuh di perguruan tinggi, sangatlah kurang apabila mahasiswa hanya mengandalkan
pengetahuan teoretis yang diperoleh dari bangku kuliah. Oleh karena itu, dibutuhkan
pengetahuan mengenai aplikasi dari ilmu yang telah didapat sehingga mahasiswa dapat
melatih aspek-aspek yang dibutuhkan untuk terjun ke dunia industri yang akan
digelutinya nanti secara langsung.
Kerja Praktek dapat dikatakan sebagai ajang simulasi profesi mahasiswa Teknik
Industri. Paradigma yang harus ditanamkan adalah bahwa selama Kerja
Praktekmahasiswa bekerja di perusahaan yang dipilihnya. Bekerja, dalam hal ini
mencakup kegiatan perencanaan, perancangan, perbaikan, penerapan dan pemecahanan
masalah. Dalam Kerja Praktek kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa adalah:
a. Apakah bahan baku yang tidak dapat tersedia dalam jumlah yangdibutuhkan tepat
pada saat diperlukan untuk proses produksi,mempengaruhi kelancaran proses
produksi ?
Hal-hal yang ingin dicapai melalui pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah:
1. Melatih kedisiplinan.
2. Melatih kemampuan berinteraksi dengan bawahan, rekan kerja, dan atasan
dalamperusahaan.
3. Melatih kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja.
4. Mengamati secara langsung aktivitas perusahaan dalam berproduksi dan menjalankan
bisnis.
5. Melengkapi teori yang diperoleh di perkuliahan dengan praktek yang ada
diperusahaan.
6. Menambah wawasan mengenai sistem produksi dan sistem bisnis
7. Untuk mengetahui analisa pengendalian bahan baku Feed Stone pada Produksi ketas
di PT. IKPP Serang Mill.
1.4 Batasan Masalah Kerja Praktek
1. Bagaimana cara agar mahasiswa teknik industri mampu mengetahui hasil analisa
pengendalian bahan baku feed stone pada produksi coating kertas di PT. IKPP
Serang Mill.
2. Bagaimana cara agar mahasiswa teknik industri mampu mengetahui sistem
permasalahan dalam analisa pengendalian bahan baku feed stone pada produksi
Coating kertas di PT. IKPP Serang Mill.
Perusahaan yang dijadikan sebagai tempat kerja praktek adalah PT. Indah KiatPulp
and Paper yang berlokasi di Jalan Raya Serang, Kragilan, Serang, Banten.Kerja Praktek
dimulai dari tanggal01 November 2019 hingga 30 November 2019, dengan total hari
kerja adalah 25 hari. Selama pelaksanaan kerja praktek di PT.Indah Kiat Pulp & Paper
ditempatkan pada divisi CaCO3 dengan pengawasan dari Bapak Heri Wibowo selaku
pembimbing lapangan.
PT. Indah Kiat didirikan pada tahun 1976 oleh perusahaan indonesia, PT.
BerkatIndah Agung berkerjasama dengan dua perusahaan taiwan, Chung Hwa
pulpCorporation dan Yuen Poong Yu Paper Manufacturing Company Ltd. Chung
Hwapulp adalah penghasil pulp yang utama di Taiwan sedangkan Yuen Poong
YuPaperterkenal sebagai produsen kertas di Taiwan.
Sebagian besar satu dari kertas cetak dan tulis Indah Kiat yang diekspordihasilkan
dari pabriknya di Perawang, Riau. Pabrik Kertas Perawang terletak kurang lebih 500
meter dari Pabrik pulp Perawang milik perusahaan dan 2,5 Km dari Sungai Siak.
Melalui Sungai Siaklah hasil produksi kertas cetak dan tulis dikapalkan dan dikirim
kepasar - pasar ekspor utama di Asia Tenggara.
Pabrik kertas kedua dari perusahaan berlokasi di Tangerang, Banten, Indonesia, dan
pabrik kertas karton industri terletak di serang, Banten, Indonesia. Pabrik IKPP Serang
memproduksi kertas dan karton dan produk-produk kemasanlainnya yang bernilai
tambah melalui konversi dari produk-produk utamanya. Pada tahun 1991, pabrik
mengambil alih PT. Sinar Dunia Makmur suatu 4produsen kelas menengah kertas-kertas
untuk keperluan industri dengan kapasitas produksi 1000 ton per hari.
Sejak itu, pabrik Indah Kiat Serang secara konsisten melakukan berbagaiprogram
pengembangan. Pabrik melalui produksi perdana berupa industrial paper pada bulan
januari 1993 yang terdiri dari kraft linen board, corrugatting medium, dancorrugated
box. Kraft dan white linen board ini digunakan sebagai pelapis bagian dalam dan luar
dari corrugated carton boxes. Corrugating medium ini yang diletakan di lapisan tengah
dan bergelombang, biasa digunakan untuk menahan bantingan dan getaran.
Pabrik paper tube di serang terletak disebelah pabrik corrugated box. Mesinpaper
tube spiral winding ini mempunyai kapasitas 30.000 ton paper tube per tahun.Sebagian
dari produksi paper tube ini di salurkan sebagai paper core ke pabrik IKPP sedangkan
sisanya disalurkan keseluruh Indonesia. Adapun jenis yang dihasilkan adalah DTY,
POY dan Cones.
PT. IKPP Serang menjadi pabrik kertas karton industri terbesar di Indonesia dengan
penguasaan pasar utama kurang lebih 34% di pasaran container board. Berbagai macam
produk dan kegunaan, kualitas yang tinggi, penyaluran yang tepat waktu, pelayanan
terhadap pelanggan yang baik, kemampuan distribusi dan strategi harga yang bersaing
membuat perusahaan ini dapatmempertahankan posisinya.
Indah Kiat Serang telah menjadi hasil dari pengaruh pekembangan bisnis Indonesia
yang besar dan berada pada tingkat pasar domestik dan Internasional. Indah Kiat adalah
anak perusahaan dari Asia Pulp and Paper Co. Ltd.Perusahaan tersebut terdaftar juga
pada bursa efek New York dengan kapitalisasipasar kurang lebih US, $ 2,5 miliar.
PT. IKPP Serang memiliki beberapa sertifikasi yakni ISO 14001, ISO 9001,
ISO50001. Folding Box for Food Packaging, Bureau of International
Recycling(BIR) Certificate, Manufacturing and Converting of Paper and
Paperboard andAssociated Utilities, IKS Halal, PEFC Coc, Authorized Economic
Operator(AEO), Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. ISO
140001adalah sertifikasi tentang pemeliharaan Lingkungan. Keberhasilan
dalammeminimalisir dampak buruk dari aktvitas dan operasi terhadap
lingkunganIKPP Serang 5lakukan dengan cara menggunakan teknologi produksi
yang ramah akan lingkungan serta mengunakan engeri dan sumber daya yang
efisien.ISO 9000 : 2008 adalah sertifikasi tentang manufaktur pembuatan Kraft
Liner,Corrugated Medium paper, White Liner, Coated Board,Chipboard dan
Kertaspembungkus.ISO 50001 tentang sertifikasi kebijakan kualitas, berhasil
memenuhi kebutuhandari konsumen dan senantiasa akan terus menjaga mutudari
produk kertas yang dihasilakan. Bureau of International Recycling (BIR)
adalahsertifikasi untuk IKPP Serang sebagai perusahaan Asia pertama yang
mendapat penghargaan ini karena secara dramatis meningkatkan
penggunaankertas daur ulang.
2.2 Struktur Organisasi
Sales & Marketing Paper Production Engineerin Logistic & Delivery Converting Compliance & Development Adminitration & Service Offset Printing
BU 17
Division Division Division Division Division Division Division BU
Sales & Marketing Paper Mill Mechanical Procurement Cartoon Box Plant Quality Assurance Dept General Affain Dept Finance &
A Dept Maintenance Dept Acounting Dept White
Export Dept 1 Paper BU
Sales & Marketing Paper Mill E & I Maintenance Material Cartoon Box Plant R & A Dept Industrial Savety Dept Production
B Dept Dept Management Dept Dept Boiler
Local 2
Paper Finishing B Manufacturing Finish Goods W/H Cartoon Box Plant Environment Protection Human Resources Dept Food Savety &
Dept Dept Dept Dept Quality
3
Visi dari PT. Indah Kiat Pulp & Paper adalah menjadi perusahaan kertas
yangberstandar Internasional dengan kualitas kertas yang sangat baik, dan
bisa bersaingdengan perusahaan kertas lainnya baik dari tinkat domestik
maupun internasional.Misi dari PT. Indah Kiat Pulp & Paper adalah
berkerja denganintregritas dan komitmen kepada pelanggan, karyawan dan
para pemegang saham dalam waktu yang bersamaan dan memantapkan
perhatian kepada pengawasan terhadap kualitas dan performa dan prima
dari produk kertas industri PT. Indah Kiat Pulp & Paper.
2.3.1 Filosofi
Siklus suatu produk tidak berhenti hanya sampai produk tersebut selesai
dibuat, tetapi produk yang telah dibuat tersebut harus dipasarkan. Agar
Harga yang diterapkan PT. Indah Kiat Pulp and Paper Serang Mill
a. Kompetitor
PT. Indah Kiat Pulp and Paper Serang Mill juga menerima pesanan
Bentuk personal selling yang dilakukan PT. Indah Kiat Pulp and
3.3.4 Promosi
Sebagai perusahaan yang besar, PT. Indah Kiat Pulp & Paper
2.3.5 Fasilitas
PT. Indah Kiat Pulp and Paper Serang memiliki beberapa fasilitas yang
digunkan sebagai penunjang untuk membantu aktivitas perusahaan.
Beberapa Fasilitas yang adadi perusahaan ini diantaranya adalah Gudang
otomatis, Physical Lab, Wet Lab, Analysis Lab. Penjelasan lebih lengkap
mengenai fasilitas-fasilitas terdapat bacaan bawah ini.
a. Gudang Otomatis
b. Physical Lab
c. Wet Lab
d. Analysis Lab
PT. Indah Kiat Pulp & Paper Serang memilik strategi bisnis
mempertahankan keberadaanperusahaan dalam menjalankan bisnis sesuai
dengan aturan dan bertanggung jawab terhadappara pemangku kepentingan
antaralain konsumen dan lingkungan, strategi tersebut antara lain :
a. Menyediakan produk yang berkualitas berdasarkan
standarisasiinternasional.Produk yang dihasilkan oleh perusahaan telah
melalui proses pengendalian mutuberteknologi modern, mulai dari bahan
baku sampai pada proses pengiriman barang.
b. Penyediaan tim pengendali mutu atau tenaga ahli teknis yang
berkualitas.
c. Penggunaan teknologi canggih dan metode ilmiah sebagai bagian
pentingdarikeseluruhan operasionalisasi perusahaan.
d. Kualitas produk yang baik dan pengiriman tepat waktu kepada
pelanggan.
e. Perencanaan marketing yang inovatif dan berkesinambungan sehingga
dapatbersaing di pasar nasional maupun internasional.
f. Pengembangan sistem manajemen lingkungan yang terintegrasi
dengansemua area operasional dan lingkungan sekitar.
g. Pemantauan, pengukuran dan pengendalian limbah industri untuk
menjagakeseimbangan ekologi di area operasional.Kontribusi PT. IKPP
Serang terhadap lingkungan dikomunikasikan melalui pesan bahwa
setiap tahunnya perusahaan telahmembeli sebanyak satu juta ton serat
daur ulang kertas dan karton bekas. Perusahaanmenyatakan bahwa
dengan membeli dan menggunakan limbah kertas sebagai bahandasar
atau bahan baku utama produksi kertas. PT. IKPP Serang terbukti secara
signifikan mampu mengurangi jumlah sampah di tempat pembuangan
sampah akhir. Kontribusi tersebut membuat PT IKPP Serang dinobatkan
BIR (Bureau ofInternational Recycling-Papyrus Award) sebagai
perusahaan Asia pertama yangdiberikan penghargaan akan pemanfaatan
kertas daur ulang.
BAB III
SISTEM PRODUKSI
Mulai
Material disimpan QC
di gudang mendapatkan
laporan barang
datang
Di reject Check
NO Quality
No
Selesai
3.2 Jenis Bahan Baku dan Pengadaan Bahan Baku
Bahan baku merupakan faktor utama yang sangat penting di dalam proses
Sumber bahan baku utama dalam pembuatan pulp adalah selulosa dalam bentuk
serat.
Serat selulosa dapat diperoleh dari berbagai jenis tanaman kayu dan bukan
kayu (non wood) hampir semua tanaman yang mengandung selulosa bisa
digunakan untuk pulp kertas, namun yang menjadi saat ini adalah tidak mudah
untuk di peroleh dalam jumlan yang banyak. Selain dari tanaman, penyedia serat
dapat diperoleh dari kertas bekas (waste paper) dengan cara diproses lagi secara
Pada pembuatan kertas PT Idah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Serang Mill
menggunakan dua bahan baku, yaitu virgin pulp dan kertas bekas (secondary
fiber). Pada PMA virgin pulp hkusus digunakan untuk membuat top white liner
pada machine paper : 5, sedangkan kertas bekas digunakan untuk membuat liner
dan kertas medium pada paper machine 1,2 dan 4. Pengontrolan tipe dan jumlah
Terdapat dua bagian stock preparation, yaitu stock preparation 1 (SP 1) dan
kayu berjenis kayu daun jarum yang memiliki serat panjang (panjang
serat lebih dari 1,6 mm) tanpa melalui proses pemutihan, sehingga
kayu daun jarum yang memiliki serat pendek (panajng serat kurang
serat lebih dari 1,6 mm) tanpa melalui proses pemutihan, sehingga
tinggi dan dalam batas tertentu akan memberikan kekuatan tarik dan
kekuatan jebol yang tinggi tetapi tidak memiliki formasi yang baik,
B. Waste Paper
1. Pre-Consumerized
dalam negeri.
Bahan baku pembantu dalam pembuatan kertas adalah air, uap serta batu bara.
Kebutuhan air dipenuhi dari sungai ciujung sedangkan kebutuhan uap (steam)
dan tenaga listrik dari power boiler dengan bahan bakar batu bara yang
1. Letak penyimpanan
a. Bahan baku harus disimpan di tempat yang bebas banjir dan dalam
2. Kelembaban
yang akan memakan selulosa dan hemiselulosa pada bahan baku tersebut.
3. Temperatur
Kondisi yang baik untuk pemeliharaan bahan baku yang baik yaitu
Pada proses pembuatan kertas terdapat proses yang harus dilalui dan
1. Jaw Crusher
a. Prinsip dan Mekanisme Jaw Crusher
Kecepatan
Ukuran umpan
Kapasitas yang dipengaruhi oleh jumlah umpan per jam dan berat
jenis umpan reduction ratio merupakan perbandingan antar ukuran
umpan dengan ukuran produk. Reduction ratio yang baik untuk
ukuran prymary crushing adalah 4-7, sedangkan untuk secondary
crushing adalah 14-20 dan fine crushing (mill) adalah 50-100.
Ukuran feed
Ukuran produk
Kapasitas mesin
Sifat batuan
T= 0,6 L.S
Keterangan :
T : kapasitas (ton/jam)
2. Cone Crusher
1. Appron Conveyor
Motor : 11 KW
2. Jaw Crusher
Spesifikasi :
Motor : 45 KW
Capacity : 35 Ton/Jam
Material Jaw Plate : High Managaneces Cast Steel
Hopper & Plate Feeder adalah hopper yang dilengkapi dengan alat
pengatur aliran material yang keluar (plate feeder).
Spesifikasi :
Capacity : 35 T/Jam
4. Belt onveyor
Spesifikasi :
Sudut : 15-30°
Belt Speed : 50 m/menit
Motor : 5 KW TECO
Capacity : 50 Ton/Jam
5. Vibrating Screen
Contoh Spesifikasi :
Motor : 5.5 KW
Hole Screen : Ø 4 cm
Hopper : 10 ㎡
Kapasitas : 35 Ton/Jam
7. Jaw Crusher
GAMBAR ???
Contoh Spesifikasi
9. Hammer Mill
GAMBAR ???
Spesifikasi :
Kapasitas : 35 T/Jam
Reduction : ≤ 10 cm ke ≤4 cm
GAMBAR ???
Contoh Spesifikasi :
Motor : 7.5 KW, 1500 rpm
Kapasitas : 35 Ton
Jumlah bucket : 64 Pcs
Dedusting Station Motor : 0.75 KW, 1900 rpm
1. System Manual
Urutan start
Prosedur stop
2. System Auto
Urutan start
Prosedur stop
a. Dust Collector
b. Conveyor (BC-04)
c. Conveyor (BC-03)
e. Conveyor (BC-02)
f. Conveyor (BC-01)
a. Mesin Normal
b. Mesin Abnormal
Emergency Stop
Conveyor (BC-01)
Conveyor (BC-03)
Conveyor (BC-04)
Dust Collector
1) Appron Conveyor
1 Plat appron bengkok Loading tidak di tempat Plat di lepaskan dan Loading sebaiknya
hopper diluruskan kembali dilakukan tepat di hopper
2 Rantai nyangkut di Karena pen rantai lepas Pen rantai dipasang Sebelum running
support kembali sebaiknya dicheck terlebih
dahulu
3 Plat appron lepas Karena baut samping Baut diganti dengan Dicheck setiap awal shift
lepas yang baru
2) Hopper & Plate Feeder
2 Rantai motor Engkol plate feeder Dudukan baut plate di check sebelum
spoket putus putus kencangkan running
3) Jaw Crusher
4 Jaw crusher suara Dudukan dan baut Baut di kencangkan Dicheck setiap
kasar kendur kembali maintenance
4) Belt Conveyor
1 Belt Conveyor sobek Ada benda asing Hopper dibersihkan Dipasang setiap
menyangkut di hopper hopper ada stoper
5) Vibratin Screen
6) Hammer Mill
2 Feed stone yang Screen sobek Diganti dengan yang Control benda asing
dihasilkan besar-besar baru yang masuk
7) Bucket Elevator
1 Motor waktu running Bucket nyangkut ke Bucket dilepasdan Check baut bucket
tiba-tiba trip body diganti buat baru setiap maintenance
No Description Schedule
1 Check kondisi alat berat yang operasinal (oli mesin, hydrolic,transmisi Setiap awal shift
dan air radiator
2 Cleaning bawah appron, plate feeder, bawah BC 01, bawah BC Setiap awal shift
microstone, area hammer mill, dan bawah vibrating screen
4 Cleaning panel box, motor plate feeder, motor jaw crusher, dust Mingguan
collector, motor hammer mill, motor BC 01,02,03,04, motor
microstone, motor bucket elevator dan safety fance
Am
Am31 Am
Am31 Am10
Am
Am
Am 65
810
7 Am 11 Am 12 CT
CT -- 65
95 IKSF
IKSF
IKS---60
IKSF 60
65- 95
BT
O
D
X
T
B
S
I
.
(1)
(2)
A B C
Line Coat-65/Filler
C line
FUTURE EXTENSION
Line Coat -95
A Line
Stage 1 Stage 2
2. CaCO3 Plant
4. Bahan Pembantu
SUPPLIER
LSWH STORAGE (A) &WASTE
(S) AREA WWCS (W)WATER
CLOUDY TANKSTORAGE
CaCO3 (G) AREA (B) INTERMEDIATE
RAW MATEIAL
STORAGE
BUFFER BIN MILL
(F) FEED
STORAGE
TANK
TANK (E) AREA (C)
BIN PRODUCTION BIN (D)
Washing Crushing
Supplie - (LSWH sTORAGE + CaCO3 Storage + Raw Material Storage + Intermediate Bin, Mill Feed Bin, Product Bin + Buffer Tank + (dry) + Cloudy Water (dry) + WWCS) = Product (dry)
S - (A + W + B + C + D + E + G) = Product (dry)
Paper Mill B Dept
CaCO3 Section
n
c
e
e
r
o
o
c
e
r
i
area wanita
Ruang
Pria Ganti
CaCO3 Section
LAY OUT CaCO3 SETION
5m
Stronge IV
Tempat Pencucian
5m
Stronge V
Stonge VIII
Stronge 1
Stronge VI
Stronge II 5m
Strong VII
1 2 3 4 Pagar
Pagar
Pape Mill B Dept
CaCO3
Colour Kitchen
Section
Area vb
IKSP II
Stronge Area
Area IV
55
5m
5m Area VB
56
Produk yang dihasilkan pada bagian coating kertas adalah :
a. Kardus
b. Dos Makanan
57
d. Dos tempat produk lain(dos susu, dos pasta gigi, dos jamu, dos rokok dan
sebagainya).
58
59
BAB IV
TUGAS KHUSUS
4.1.1 Analisa
4.1.2 Pengendalian
60
merupakan salah satu tugas dari manager. Satu hal yang harus dipahami,
bahwa pengendalian dan pengawasan merupakan berbeda karena
pengawasan merupakan bagian dari pengendalian. Bila pengendalian
dilakkan dengan disertai pelurusan (tindakan korektif), maka
pengawasan merupakan pemeriksaan di lapangan yang dilakukan pada
periode tertentu secara berulang kali.
61
4.1.3 Bahan Baku
62
Pengendalian bahan baku yang efektif sebaiknya:
Memeriksa secara periodik status jumlah bahan baku yang tersedia untuk
setiap item.
2. Min-max method
63
b. Jumlah Kelas (N)
Jumlah kelas merupakan jumlah dari kelas-kelas yang terdapat pada
suatu distribusi frekuensi.
Jumlah kelas dapat dihitung dengan rumus
N = 1 + 3,322log 𝑛
𝐻𝑖𝑔ℎ𝑒𝑟−𝐿𝑜𝑤𝑒𝑟
Maka Ci = 𝑁
550−200
=
8
= 43,75 ~ 45
d. Range Kelas (K)
Rumus : K = (Lower + Interval) - 1
Range kelas ke-
1. (72 + 30) –1 = 101 6. (222 + 30) – 1 = 251
71 ~ 101 222 ~ 251
2. (102 + 30) – 1 = 131 7. (252 + 30) – 1 = 281
102 ~ 131 252 ~ 281
3. (132 + 30) – 1 = 161 8. (282 + 30) – 1 = 311
132 ~ 161 282 ~ 311
4. (162 + 30) – 1 = 191
162 ~ 191
5. (192 + 30) – 1 = 221
192 ~ 221
e. Nilai Tengah
64
Rumus :
𝐵𝑎𝑡𝑎𝑠 𝐵𝑎𝑤𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 + 𝐵𝑎𝑡𝑎𝑠 𝐴𝑡𝑎𝑠 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠
2
Nilai Tengah Kelas Ke- :
1. (72 + 101) / 2 = 86,5 5. (192 + 221) / 2 = 206,5
2. (102 + 131) / 2 = 116,5 6. (222 + 251) / 2 = 236,5
3. (132 + 161) / 2 = 146,5 7. (252 + 281) / 2 = 266,5
4. (162 + 191) / 2 = 176,5 8. (282 + 311) / 2 = 296,5
65
Tabel 2.3 Tabel Distribusi Frekuensi
Tepi Kelas
Kelas Frekuensi Nilai Tengah
Bawah Atas
72 ~101 4 86,5 71,5 101,5
102 ~ 131 6 116,5 101,5 131,5
132 ~ 161 6 146,5 131,5 161,5
162 ~ 191 5 176,5 161,5 191,5
192 ~ 221 7 206,5 191,5 221,5
222 ~ 251 56 236,5 221,5 251,5
252 ~ 281 7 266,5 251,5 281,5
282 ~ 311 9 296,5 281,5 311,5
30
25 239.5
284.5
20 329.5
Frekuensi
15 374.5
419.5
10 464.5
5 509.5
554.5
0
239.5 284.5 329.5 374.5 419.5 464.5 509.5 554.5
Tepi Kelas
Grafik 2.1 Histogram
b. Polygon Frekuensi
66
Polygon Frekuensi adalah penyajian data statistik dengan memakai
grafis. Titik tengah sebagai sumbu x dan frekuensinya sebagai sumbu y.
30
25
20
Frekuensi
15
Series1
10
0
217 262 307 352 397 442 487 532
Nilai Tengah
c. Pie Diagram
Pie diagram adalah penyajian data data statistik dengan memakai
gambar dalam bentuk lingkaran. Lingkaran tersebut dibagai dalam beberapa
bagian yang menyatakan nilai dengan bentuk nilai persen atau derajat.
Rumus grafik derajat : f/n x 360⁰
Kelas ke-
1. 5/100 x 360⁰ = 18⁰ 5. 10/100 x 360⁰ = 36⁰
2. 6/100 x 360⁰ = 21,6⁰ 6. 9/100 x 360⁰ = 32,4⁰
3. 20/100 x 360⁰ = 72⁰ 7. 7/100 x 360⁰ = 25,2⁰
4. 28/100 x 360⁰ = 8. 15/100 x 360⁰ = 54⁰
100,8⁰
21,6°
18°
54°
25,2° 72°
32,4°
36°
100,8°
67
Grafik 2.3 Pie Diagram Derajat
68
69