Anda di halaman 1dari 7

TATA KERJA INDIVIDU

BACK OFF TUBING DENGAN POWER


TONG

NO. C-302/EP1830/2011-S0

PT PERTAMINA EP
UBEB SANGA-SANGA & TARAKAN FIELD TARAKAN
FUNGSI WORK OVER & WELL SERVICE
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : WO&WS / OPS. AREA NO : C-302/EP1830/2011-S0
FIELD TARAKAN
JUDUL : BACK OFF TUBING DENGAN REVISI KE : 01
POWER TONG BERLAKU TMT : 01 JUNI 2011
HAL : 1 dari 6

I. TEKNIK/ALAT
1.1. Teknik Kerja
Melakukan pengambilan benda yang tertinggal (pemancingan) dengan
pengambilan perpotong sampai habis kepermukaan dengan power tong.
1.2. Alat Kerja
1. Perlengkapan safety perorangan untuk semua pekerja pelaksana yang
terdiri dari coverall, sepatu, sarung tangan, kaca mata dan helmet
lengkap dengan chinstrap.
2. Tubing Power Tong
3. Torque meter
4. Torque wrench
5. Waterpass
6. Tali manila ¼” x 2 ft, 3 ea.

II. PENGERTIAN
Back off adalah melakukan pengambilan benda yang tertinggal (pemancingan)
dengan pengambilan perpotong sampai habis kepermukaan

III. REFERENSI
1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
2. UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.
4. PP No. 45 tahun 2004 tentang Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi.
5. Kontrak Kerjasama (KKS) PERTAMINA EP dengan BPMIGAS. (Pertamina
Petroleum Contract) tanggal 17 September 2005.
6. Kepmen Pertambangan dan Energi No. 1815.K/702/M.PE/1997, Tentang
Perolehan, Pengolahan dan Pemasyarakatan Data Penyelidikan Umum,
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : WO&WS / OPS. AREA NO : C-302/EP1830/2011-S0
FIELD TARAKAN
JUDUL : BACK OFF TUBING DENGAN REVISI KE : 01
POWER TONG BERLAKU TMT : 01 JUNI 2011
HAL : 2 dari 6

Eksplorasi dan Eksploitasi Minyak dan Gas Bumi, BAB V Kerahasiaan Data,
Pasal 8.
7. Kepdirjen MIGAS No. 108.K/075/DJM/1998, Tentang Tatacara Penyerahan,
Pengelolaan dan Pemasyarakatan Data Penyelidikan Umum, Eksplorasi,
dan Eksploitasi Minyak dan Gas Bumi, BAB IV Pemasyarakatan Data,
Pasal 24 dan 25, lampiran 7 Jenis Data Eksplorasi dan Eksploitasi.
8. Surat Keputusan Direksi PT Pertamina EP No. Kpts-019/EP0000/2006-SO
tanggal 13 Januari 2006 tentang Organisasi PT Pertamina EP.
9. Surat Keputusan Direksi PT Pertamina EP No. Kpts-034/EP0000/2006-SO
tanggal 17 Januari 2006 tentang Pelimpahan Wewenang dan Tanggung
Jawab.
10. Persyaratan ISO 9001 : 2008.
11. Persyaratan ISO 14001 : 2004 dan OHSAS 18001 : 2007.
12. Proses Bisnis PT PERTAMINA UBEP SANGA-SANGA & TARAKAN FIELD
TARAKAN.
13. Pedoman Sistem Manajemen HSE PT PERTAMINA UBEP SANGA-SANGA
& TARAKAN FIELD TARAKAN (A-001/EP1830/HSE/2011-S0).
14. Pedoman Sistem Manajemen Mutu PT PERTAMINA UBEP SANGA-
SANGA & TARAKAN FIELD TARAKAN.
15. Rig manual
16. Etika Kerja dan Bisnis Pertamina EP.

IV. KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Pengawas minimal D2+2 tahun pengalaman WO & WS.
2. Crews minimal SLTA+4 tahun pengalaman Floorman/Derrickman/Operator
hoist.
3. Memahami manajemen kesehatan dan keselamatan kerja.
4. Mengerti dan paham tentang pelaksanaan back off.
5. Memahami cara penggunaan power tong.
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : WO&WS / OPS. AREA NO : C-302/EP1830/2011-S0
FIELD TARAKAN
JUDUL : BACK OFF TUBING DENGAN REVISI KE : 01
POWER TONG BERLAKU TMT : 01 JUNI 2011
HAL : 3 dari 6

V. INSTRUKSI KERJA
A. Persyaratan
1. Harus diawasi oleh Company Supervisor.
2. Persetujuan Operation Superintendent.
3. Lakukan safety talk sebelum melaksanakan pekerjaan.

B. Persiapan
1. Pastikan bahwa weight indicator sudah dikalibrasi dengan
membandingkan skala terhadap beban
2. Pastikan tubing power tong siap pakai dengan test run.
3. Levelkan rig dari segala arah dan periksa kekencangan semua guying
line, jumlah clamp dan kekencangannya.

C. Pelaksanaan
Perlengkapan safety perorangan harus selalu dipakai pada waktu
bekerja atau berada di lokasi sumur.
1. Lakukan safetytalk sebelum pelaksanaan pekerjaan, membahas kondisi
pekerja peralatan, lingkungan dan sumber bahaya.
2. Bersihkan floor dari peralatan yang tidak berhubungan dengan
pekerjaan back off.
3. Pastikan bahwa kondisi swab line 5/8”. Gantungan tubing power tong
memenuhi persyaratan :
- Tidak pecah, berserabut, gembung, kink ataupun gepeng.
- Tidak aus sampai diameter menjad lebih kecil dari ½”.
- Gantungan power tong diclamp dengan 3 wire clamp dengan
jarak 3” panjang wire yang dilipat 12”, kencangkan sampai 60
ft.lbs, ukur dengan orque wrench. Apabila digunakan wire clamp
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : WO&WS / OPS. AREA NO : C-302/EP1830/2011-S0
FIELD TARAKAN
JUDUL : BACK OFF TUBING DENGAN REVISI KE : 01
POWER TONG BERLAKU TMT : 01 JUNI 2011
HAL : 4 dari 6

berbentuk "U", perhatikan ketentuan pemasangannya menurut


lampiran dan gambar Pemasangan Wire Clamp.
- Shackle tidak cacat atau retak, pin lengkap dengan baut dan
cotterpinnya.
4. R/U tubing power tong (Ref. Prosedur Pengoperasian Tubing Power
Tong).
5. Pastikan gigi tubing power tong telah diset untuk membuka.
6. Pasang power tong pada tonggak tubing di floor.
7. Turunkan block.
8. Pasangkan elevator pada tubing dan ikat latchnya dengan tali manila
¼”.
9. Buka kunci pal travelling block.
10. Angkat string menurut ketentuaan program.
11. Set posisi power tong ± 4 ft di atas floor atau sebatas pinggang.
12. Netralkan kopling pompa(hydrauli) penggerak power tong.
13. Masukan (angkat / naikkan) handle gigi "satu" dan ikatkan pada
pegangan power tong.
14. Masukkan (dorong) handle clutch untuk membuka dan ikatkan pada
penahannya.
15. Tinggalkan floor menuju tempat yang aman.
16. Pastikan tidak ada orang di floor selama pekerjaan back off.
17. Angkat air slip tubing.
18. Masukkan kopling pompa hydraulic power tong.
19. Naikkan gas mesin perlahan-lahan sampai power tong memutar tubing
ke kiri.
20. Teruskan memutar sampai 12-15 putaran ke kiri (hitung dengan melihat
putaran elevator) atau sampai tubing lepas. Catat berat yang terbaca
pada weight indicator.
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : WO&WS / OPS. AREA NO : C-302/EP1830/2011-S0
FIELD TARAKAN
JUDUL : BACK OFF TUBING DENGAN REVISI KE : 01
POWER TONG BERLAKU TMT : 01 JUNI 2011
HAL : 5 dari 6

21. Release kopling hidraulik power tong.


22. Turunkan gas mesin ke posisi idle.
23. Buka semua ikatan pada handle clutch dan gigi.
24. Dudukkan tubing pada slip.
25. Kunci pal pada travelling block.
26. Cabut semua tubing yang di dapat, dan hitung tally tubing yang
didapatkan. Periksa kondisi semua tubing pada thread dan coupling.
27. Apabila ditemukan tubing dengan kondisi yang rusak atau
meragukan maka jangan dipakai.
28. Hitung tally semua tubing yang didapatkan.
29. Lay down tubing yang rusak.
30. Apabila tubing yang didapatkan belum sampai pada kedalaman yang di
inginkan, maka masukkan kembali semua tubing dan kuatkan kembali
setiap sambungan menurut torsi di bawah ini :

Ukuran Tubing Torque, ft. lbs


Diameter Grade Lb/ft Min Max
2-3/8 in. J-55 4.7 1,300 2,200
2-7/8 in J-55 6.5 1,700 2,400
4 in. J-55 11.3 3,000 4,500

31. Screw dan lakukan kembali back off menurut langkah-langkah 8 sampai
29.

VI. INDIKATOR DAN UKURAN KEBERHASILAN


Ukuran keberhasilan dari TKI ini adalah :
1. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan tepat waktu.
2. Zero incident.
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : WO&WS / OPS. AREA NO : C-302/EP1830/2011-S0
FIELD TARAKAN
JUDUL : BACK OFF TUBING DENGAN REVISI KE : 01
POWER TONG BERLAKU TMT : 01 JUNI 2011
HAL : 6 dari 6

Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:


Management
Kepala Well Maintenance Field Manager
Representative

Djoko Suparno M. Ali Ridho Wiko Migantoro


Tgl : Tgl : Tgl :

Anda mungkin juga menyukai