Doku : LR - IK -
SPESIFIKASI TEKNIK :
DESCRIPTION : PEMELIHARAAN POMPA AC LUBE OIL PUMP
MERK / TYPE : Shanghai Pump Manufature / 65Y-60BII
Capacity outlet pompa : 12 m3/h
Head : 35 m
Speed : 2910 r/min
Power : 5.5 Kw
Persiapan awal
1. Lakukan safety dan working permit
2. Pastikan breaker posisi off dan pasang tagging
3. Pastikan valve suction & discharge pompa sudah full-close Kunci F
4. Ambil data alignment dan dokumentasikan Dial gauge+stand,fuller,cermin
5. Siapkan chain block dan supportnya
6. Drain oil bearing Ember, kunci inggris, kunci ring 12
7. Lepas slang sealing, cooling dan baut sealing pump Obeng pipih , Kunci ring 12 mm
8. Lepas pipe sealing dan pipe cooling bearing Kunci pipa 1", kunci ring 36, 17
PROSES DISASSEMBLY
9. Lepas baut kopling serta cek alignment dan dokumentasikan Kunci pas 14, kunci sock 14, palu 2 kg dan obeng pipih
10. Lepas baut flange suction & flange dicharge pump Kunci ring-pas 24
11. lepas baut support pump sisi depan-belakang Kunci pas 24, 17
12. Angkat pompa beserta housing bearing, letakkan pompa pada lokasi chain block 1 ton, shackle, webbing sling
pembongkaran
13. Lepas baut casing pump (volute) & buka menggunakan jack bolt Kunci pas 19 mm, kunci ring 12, palu karet, obeng --
yang terpasang disisi kanan-kiri
14. Lepas impeler washer, nut washer, domed nut, spi. Kunci sock 17
15. Lepas impeler. Tracker
16. Lepas baut stuffing box pump Kunci pas 19, palu plastik, obeng --
17. Lepas baut stuffing box sealing (defending dust seal) Kunci ring 17, kunci sock 17
18. Lepas baut brucket bearing housing (spacer bearing). Kunci pas 14
19. Lepas bearing housing
20. Angkat shaft dari casing bearing
21. Ukur jarak round nut dengan ujung shaft sisi coupling (a mm) Jangka sorong.
22. Lepas lock washer round nut, spi dan round nut. Kunci C
23. Lepas bearing. Tracker, palu karet.
PROSES ASSEMBLY
34. Pasang bearing pada shaft. Bearing heater.
35. Pasang shaft dan bearing housing pada caver bearing
36. Pasang round nut dan lock washer. Kencangkan hingga jarak Kunci C, jangka sorong.
antara round nut dan ujung shaft sisi coupling sama dengan
sebelum proses disassembly. (a mm)
37. Pasang brucket bearing housing sisi depan-belakang. Kunci pas 14
38. Pasang stuffing box sealing pump (defending dust seal) Kunci ring 17, kunci sock 17
39. Pasang stuffing box pump Kunci pas 19, palu plastik, obeng --
40. Pasang impeler. Palu karet
41. Pasang & kencangkan impeler washer, lock washer, domed nut, spi Kunci sock 17
42. Pasang casing pump (volute) Kunci pas 19 mm, kunci ring 12, palu karet, obeng --
43. Angkat dan letakkan pompa dan pada support chain block 1 ton, shackle, webbing sling
44. kencangkan baut support pump sisi depan-belakang Kunci pas 24, 17
45. Pasang flange suction & flange dicharge pump Kunci ring-pas 24
46. pasang pipe sealing dan pipe cooling Kunci pipa 1", kunci ring 36, 17
47. Isi oil untuk pelumasan bearing
48. Lepas/kendorin semua baut motor. Kunci 24, palu 2 kg
49. Lakukan alignment pompa-motor. Dial indicator
(axial max ± 0.02, rad max ± 0.025)
50. Kencangkan baut motor ke pondasi. Kunci 24, palu 2 kg
51. Pasang dan kencangkan baut kopling. Kunci pas 14, kunci sock 14, palu 2 kg dan obeng --
52. Pasang kembali penutup kopling Kunci pas 14 mm
Tgl. Berlaku :
Level F D
air E
Prosedur runout shaft:
1. Siapkan 3 buah dial indikator + stand, V-block
2. Tumpu shaft pada V-block dan pastikan landasan lever air. Beri garlock dan greese agar saat memutar
shaft tidak tergores dan licin
3. Buat titik pengukuran pada shaft sebanyak 8 titik pengukuran (A - H).
4. Uji stabilitas nol dial indikator dengan cara set seluruh dial pada posisi nol kemudian putar shaft 360º, saat
kembali pada titik awal pastikan dial indikator menunjuk pada nol
5. Ambil keseluruhan data titik pengukuran dan pastikan saat memutar shaft tidak terjadi gaya axial, untuk itu
salah satu ujung shaft diberi stopper
Dial indikator
Titik pengukuran
1 2 3
A
B
C
D
E
F
G
H
ar saat memutar
LEH :
SENTATIVE
NGAN )
No. Dok :
EARLY PLANT MANAGEMENT Tgl. Berlaku :
MOTOR POMPA
x− y B A
D
= = → A=a
b a
x− y
D
→ B=b
x− y
D ( ) ( )
y
A B
a b
Sebelum Sesudah
Posisi Posisi
Axial Radial Axial Radial
0° 0°
180° 180°
Average Average
DIBUAT OLEH : DISETUJUI OLEH : DISAHKAN OLEH :
SUPERVISOR BIDANG MANAGEMENT REPRESENTATIVE
( NAMA & TANDA TANGAN ) ( NAMA & TANDA TANGAN ) ( NAMA & TANDA TANGAN )
) → B=b ( x− y
D )
LEH :
SENTATIVE
NGAN )
SISTEM MANAJEMEN No. Dok :
Halaman :
1 (suction) 2 3 4 5
KETERANGAN
A B A B A B A B A B
ID.STAGE CASING
OD.IMPELLER
CLEARENCE
MAX.CLEARENCE 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
6 7 8 9 (discharge)
KETERANGAN
A B A B A B A
ID.STAGE CASING
OD.IMPELLER
CLEARENCE
MAX.CLEARENCE 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
Keterangan
CLEARENCE WEARING IMPELLER
1 2 3 4 5 6 7 8 9
After repair
Max.Clearence 1 1 1 1 1 1 1 1 1