Anda di halaman 1dari 16

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES No.

Doku : LR - IK -

PT. PJBS O&M BOLOK MANAGEMENT SYSTEM Tanggal T: 2/07/2013


INSTRUKSI KERJA
Revisi : 00
PEMELIHARAAN POMPA AC LUBE OIL PUMP
PEMILIK PROSES : M. PEMELIHARAAN Halaman : 1 dari 3

SPESIFIKASI TEKNIK :
DESCRIPTION : PEMELIHARAAN POMPA AC LUBE OIL PUMP
MERK / TYPE : Shanghai Pump Manufature / 65Y-60BII
Capacity outlet pompa : 12 m3/h
Head : 35 m
Speed : 2910 r/min
Power : 5.5 Kw

I. ALAT UKUR & PERALATAN YANG DIPERLUKAN :


1. Kunci pas 14, 17, 19, 24 6. Webbing sling 11. Jangka Sorong
2. Kunci Sock 14,17,Kunci C 7. Chain block 1 ton 12. Palu 2kg, Palu karet / kuningan.
3. Kunci ring 12, 17, 24, 36 8. Sikat baja 13. Penetrant test.
4. Shackle 9. Dial Indikator 14. inset & outset mikrometer
5. Tracker 10. Bearing Heater

II. ALAT PELINDUNG DIRI ( APD ) YANG DIPERLUKAN :


1. Safety helmet 4. Ear plug
2. Safety goggle 5. Sarung tangan
3. Safety shoes

III. DETAIL AKTIVITAS :


Detail Aktivitas / Pekerjaan Peralatan Yang Digunakan

Persiapan awal
1. Lakukan safety dan working permit
2. Pastikan breaker posisi off dan pasang tagging
3. Pastikan valve suction & discharge pompa sudah full-close Kunci F
4. Ambil data alignment dan dokumentasikan Dial gauge+stand,fuller,cermin
5. Siapkan chain block dan supportnya
6. Drain oil bearing Ember, kunci inggris, kunci ring 12
7. Lepas slang sealing, cooling dan baut sealing pump Obeng pipih , Kunci ring 12 mm
8. Lepas pipe sealing dan pipe cooling bearing Kunci pipa 1", kunci ring 36, 17

PROSES DISASSEMBLY
9. Lepas baut kopling serta cek alignment dan dokumentasikan Kunci pas 14, kunci sock 14, palu 2 kg dan obeng pipih
10. Lepas baut flange suction & flange dicharge pump Kunci ring-pas 24
11. lepas baut support pump sisi depan-belakang Kunci pas 24, 17
12. Angkat pompa beserta housing bearing, letakkan pompa pada lokasi chain block 1 ton, shackle, webbing sling
pembongkaran
13. Lepas baut casing pump (volute) & buka menggunakan jack bolt Kunci pas 19 mm, kunci ring 12, palu karet, obeng --
yang terpasang disisi kanan-kiri
14. Lepas impeler washer, nut washer, domed nut, spi. Kunci sock 17
15. Lepas impeler. Tracker
16. Lepas baut stuffing box pump Kunci pas 19, palu plastik, obeng --
17. Lepas baut stuffing box sealing (defending dust seal) Kunci ring 17, kunci sock 17
18. Lepas baut brucket bearing housing (spacer bearing). Kunci pas 14
19. Lepas bearing housing
20. Angkat shaft dari casing bearing
21. Ukur jarak round nut dengan ujung shaft sisi coupling (a mm) Jangka sorong.
22. Lepas lock washer round nut, spi dan round nut. Kunci C
23. Lepas bearing. Tracker, palu karet.

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES No. Doku : LR - IK -

PT. PJBS O&M BOLOK MANAGEMENT SYSTEM Tanggal T: 2/07/2013


INSTRUKSI KERJA
Revisi : 00
PEMELIHARAAN POMPA AC LUBE OIL PUMP
PEMILIK PROSES : M. PEMELIHARAAN Halaman : 2 dari 3

Detail Aktivitas / Pekerjaan Peralatan Yang Digunakan


Repair dan inspeksi
24. Lakukan cleaning pada casing pump dan bearing Housing. Sikat baja, palu karet.
Dokumentasikan, Repair bila terdapat crack dan perubahan bentuk
25. Lakukan cleaning pada shaft. Lakukan dan dokumantasikan Penetrant test.
penetrant test.
26. Cek run out shaft. Dial indicator, temporary support.

Run out max 0,02 mm. Lakukan dokumentasi,


27. Ukur dimensi shaft bush (Ø bush) Outside micrometer 25-50 mm
28. Ukur dimensi guide bearing (Ø bearing) Inside micrometer.
29. Hitung clearance antara shaft bush dan guide bearing.
Clearance = Øbush - Øbearing
Clearance : …-…mm
30. Lepas sealing ring. Lakukan cleaning dan ukur diamater dalam Betel, palu 2 kg, inside micrometer.
sealing ring (Ø sealing ring).
31. Ukur diameter luar permukaan kontak impeler-sealing ring pada Outside micrometer 75-100 mm
impeler (Ø impeler).
32. Hitung clearance sealing ring-impeler.
Clearance = Ø sealing ring - Ø impeler
Clearance : 0,12-0,20 mm
33. Lakukan cleaning pada impeler. Lakukan dan dokumentasikan Penetrant test.
penetrant test.

PROSES ASSEMBLY
34. Pasang bearing pada shaft. Bearing heater.
35. Pasang shaft dan bearing housing pada caver bearing
36. Pasang round nut dan lock washer. Kencangkan hingga jarak Kunci C, jangka sorong.
antara round nut dan ujung shaft sisi coupling sama dengan
sebelum proses disassembly. (a mm)
37. Pasang brucket bearing housing sisi depan-belakang. Kunci pas 14
38. Pasang stuffing box sealing pump (defending dust seal) Kunci ring 17, kunci sock 17
39. Pasang stuffing box pump Kunci pas 19, palu plastik, obeng --
40. Pasang impeler. Palu karet
41. Pasang & kencangkan impeler washer, lock washer, domed nut, spi Kunci sock 17
42. Pasang casing pump (volute) Kunci pas 19 mm, kunci ring 12, palu karet, obeng --
43. Angkat dan letakkan pompa dan pada support chain block 1 ton, shackle, webbing sling
44. kencangkan baut support pump sisi depan-belakang Kunci pas 24, 17
45. Pasang flange suction & flange dicharge pump Kunci ring-pas 24
46. pasang pipe sealing dan pipe cooling Kunci pipa 1", kunci ring 36, 17
47. Isi oil untuk pelumasan bearing
48. Lepas/kendorin semua baut motor. Kunci 24, palu 2 kg
49. Lakukan alignment pompa-motor. Dial indicator
(axial max ± 0.02, rad max ± 0.025)
50. Kencangkan baut motor ke pondasi. Kunci 24, palu 2 kg
51. Pasang dan kencangkan baut kopling. Kunci pas 14, kunci sock 14, palu 2 kg dan obeng --
52. Pasang kembali penutup kopling Kunci pas 14 mm

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES No. Doku : LR - IK -

PT. PJBS O&M BOLOK MANAGEMENT SYSTEM Tanggal T: 2/07/2013


INSTRUKSI KERJA
Revisi : 00
PEMELIHARAAN POMPA AC LUBE OIL PUMP
PEMILIK PROSES : M. PEMELIHARAAN Halaman : 3 dari 3

Detail Aktivitas / Pekerjaan Peralatan Yang Digunakan

IV. ASPEK BAHAYA DAN AKIBATNYA :


1. Langkah 8,43 : berpotensi terpeleset dan tertimpa
2. Langkah 6, 9, 11, 12, 14, 39,42, 45, 49 : berpotensi terjepit dan berakibat luka memar, tulang retak
3. Langkah 9, 19, 39, 40, 42 : Berpotensi terpukul dan berakibat luka memar

V. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BAHAYA :


1. Gunakan safety gloves untuk perlindungan telapak tangan dari benturan & tergores benda tajam serta terjepit akibat
kelalaian
2. Gunakan safety gloggle untuk perlindungan mata dari benda asing
3. Gunakan ear plug untuk mengurangi kebisingan di unit
DISETUJUI OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISUSUN OLEH:
MANAGEMENT REPRESENTATIVE MANAGER PEMELIHARAAN SUPERVISOR BIDANG MESIN1
( NAMA & TANDA TANGAN ) ( NAMA & TANDA TANGAN ) ( NAMA & TANDA TANGAN )
UNIT BISNIS JASA O&M
SEKTOR REMBANG
No. Dok :
EARLY PLANT MANAGEMENT Tgl. Berlaku :
INSTRUKSI KERJA No. Revisi :
PEMELIHARAAN POMPA AC LUBE OIL PUMP Halaman :
EARLY PLANT MANAGEMENT No. Dok :

Tgl. Berlaku :

INSTRUKSI KERJA No. Revisi :

PEMELIHARAAN AC OIL PUMP Halaman :

PENGUKURAN RUNOUT SHAFT


1 2 3 A
H B
A
G C

Level F D
air E
Prosedur runout shaft:
1. Siapkan 3 buah dial indikator + stand, V-block
2. Tumpu shaft pada V-block dan pastikan landasan lever air. Beri garlock dan greese agar saat memutar
shaft tidak tergores dan licin
3. Buat titik pengukuran pada shaft sebanyak 8 titik pengukuran (A - H).
4. Uji stabilitas nol dial indikator dengan cara set seluruh dial pada posisi nol kemudian putar shaft 360º, saat
kembali pada titik awal pastikan dial indikator menunjuk pada nol
5. Ambil keseluruhan data titik pengukuran dan pastikan saat memutar shaft tidak terjadi gaya axial, untuk itu
salah satu ujung shaft diberi stopper
Dial indikator
Titik pengukuran
1 2 3
A
B
C
D
E
F
G
H

DIBUAT OLEH : DISETUJUI OLEH : DISAHKAN OLEH :


SUPERVISOR BIDANG MANAGEMENT REPRESENTATIVE
( NAMA & TANDA TANGAN ) ( NAMA & TANDA TANGAN ) ( NAMA & TANDA TANGAN )
B
A
C

ar saat memutar

shaft 360º, saat

a axial, untuk itu

LEH :
SENTATIVE
NGAN )
No. Dok :
EARLY PLANT MANAGEMENT Tgl. Berlaku :

INSTRUKSI KERJA No. Revisi :

PEMELIHARAAN AC OIL PUMP Halaman :

ALIGNMENT POMPA - MOTOR


D
x

MOTOR POMPA
x− y B A
D
= = → A=a
b a
x− y
D
→ B=b
x− y
D ( ) ( )
y
A B
a b

Cara alignment pompa horizontal :


1.Kencangkan baut-baut fondasi
2.Ukur celah pipi kopling atas dan bawah dan besarnya selisih tinggi kopling rim R
3.Menentukan tebal pelat shi seperti persamaan di atas
4.Tambah/kurangkan pelat shim dengani r
5.Pasang pelat shim sesuai perhitungan
6.Cek lagi celah pipi kopling , jika sudah sejajar maka lakukan untuk celah kiri-kanan

Sebelum Sesudah
Posisi Posisi
Axial Radial Axial Radial

0° 0°

180° 180°

Average Average
DIBUAT OLEH : DISETUJUI OLEH : DISAHKAN OLEH :
SUPERVISOR BIDANG MANAGEMENT REPRESENTATIVE
( NAMA & TANDA TANGAN ) ( NAMA & TANDA TANGAN ) ( NAMA & TANDA TANGAN )
) → B=b ( x− y
D )
LEH :
SENTATIVE
NGAN )
SISTEM MANAJEMEN No. Dok :

ISO 9001 & OHSAS 18001 Tgl.Berlaku :

FORMULIR CLEARENCE WEARING No.Revisi :

Halaman :

1 (suction) 2 3 4 5
KETERANGAN
A B A B A B A B A B
ID.STAGE CASING
OD.IMPELLER
CLEARENCE
MAX.CLEARENCE 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

6 7 8 9 (discharge)
KETERANGAN
A B A B A B A
ID.STAGE CASING
OD.IMPELLER
CLEARENCE
MAX.CLEARENCE 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

Keterangan
CLEARENCE WEARING IMPELLER
1 2 3 4 5 6 7 8 9
After repair
Max.Clearence 1 1 1 1 1 1 1 1 1

CLEARENCE BALANCE DRUM


After repair
0.20 Max.Clearence

CLEARENCE AKSIAL TRHUST BEARING


After repair
0,15 - 0,30 Toleransi clearence
Kupang, ……………………

Anda mungkin juga menyukai