Anda di halaman 1dari 6

Document No.: Revision No.

:
0015/ BBT-PKU/SOP/XI/2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) 0
25 November 2014 REPAIR GLOBE VALVE DOUBLE SEAT
Page 1 of 6

I. Ruang Lingkup
Ruang lingkup standard operating procedure (sop) perbaikan Globe Valve Double Seatini
adalah untuk mendefinisikan arah atau garis besar, prosedur dan tanggung jawab bagi teknisi

II. Tujuan :
1. Agar pengerjaan dilakukan dengan langkah dan cara kerja yang benar.
2. Memahami prosedur kerja yang aman dan selamat baik terhadap pekerja, peralatan
maupun lingkungan.
3. Mendapatkan hasil pekerjaan yang rapi dan tidak ada kebocoran.

III. Referensi:
1. ASME Section VIII
2. ASME Section I
3. Installation,Operation and Maintenance Manual

IV. Tanggung Jawab (Responsibility):


Tanggung jawab (responsibility) dalam melakukan repair valve adalah Project Manager dan
teknisi

V. Term and Definitions:


1. Project Manager adalah pemimpin dalam melakukan pekerjaan repair valve
2. Teknisi adalah tenaga yang melakukan perbaikan Globe Valve Double Seat
3. Pelaksana Kerja adalah PT. Bungo Beringin Teknik

VII. Peralatan
Alat-alat yang diperlukan yang digunakan pada positive material identification adalah :
1. Alat utama :
 Lapping Block
 General Tools
2. Consumable
 Lapping Compound
 Abrasive Paper
3. HES
 Gunakan PPE yang sesuai dan benar
 Lakukan pemeriksaan dan tanda tangani work permit
Document No.: Revision No.:
0015/ BBT-PKU/SOP/XI/2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) 0
25 November 2014 REPAIR GLOBE VALVE DOUBLE SEAT
Page 2 of 6

VIII. Prosedur Perbaikan Globe Valve Double Seat


VIII.1. Persiapan
1. Pastikan semua dokumen yang berhubungan dan menjadi syarat prosedur ini sudah
tersedia dan telah disetujui oleh PT. TOBA PULP LESTARI TBK. MEDAN.
2. Pastikan semua dokumen pada poin (1) telah dibaca dan dimengerti oleh semua personnel
yang berhubungan dengan prosedur ini. Sosialisasi kepada tim mungkin diperlukan lagi
untuk memastikan mereka mengerti apa fungsi, maksud dan tujuan prosedur ini.
3. Periksa kelengkapan alat sebelum berangkat ke lokasi. Pastikan alat-alat yang dibawa
sesuai dengan list yang ada dalam prosedur ini dan masih berfungsi dengan baik.
4. Pastikan system pada LINE dan sekelilingnya dalam keadaan aman sehingga prosedur
Repair GLOBE VALVE DOUBLE SEATini dapat dikerjakan dengan selamat dan benar.

VIII.2. Pelaksanaan
Pelaksanaan pekerjaan Repair GLOBE VALVE DOUBLE SEAT adalah :

STANDAR PROSEDUR PERBAIKAN GLOBE VALVE DOUBLE SEAT

1. Inspeksi Visual terhadap GLOBE VALVE DOUBLE SEAT

Sebelum dibongkar / diperbaiki GLOBE VALVE DOUBLE SEATharus


diperiksa , ambil data pada name plate, di data kelengkapan katup dan kondisi luar
komponen lainnya, diphoto, serta diberikan Job No. Hasil pemeriksaan dicatat
pada Job Report.

2. Penandaan

Sebelum, dibongkar masing-masing katup terlebih dahulu ditandai dengan punch


no. pada tempat sambungan komponen katup,seperti :

 Bonnet dengan ujung atas


(cap)
 Bonnet dengan body

Ini akan mempermudah pemasangan kembali dan untuk menempatkan komponen


katup pada tempat semula dan untuk mencegah agar tidak tertukar dengan
komponen katup lainnya secara tak disengaja.

3. Pembongkaran

Untuk membongkar GLOBE VALVE DOUBLE SEAT, terlebih dahulu kita harus
mempersiapkan peralatan yang diperlukan, di samping peralatan khusus yang
direkomendasikan oleh masing- masing produsen GLOBE VALVE DOUBLE
SEAT. Jika manual perbaikan disediakan oleh masing-masing produsen GLOBE
VALVE DOUBLE SEATuntuk mempermudah pembongkaran, manfaatkan agar
tidak terjadi kesalahan yang dapat menimbulkan kerusakan pada setiap GLOBE
VALVE DOUBLE SEAT.
Pastikan agar semua perangkat yang diperlukan telah tersedia, katup telah ditandai
sebagaimana mestinya, dan tidak ada bahan kimia berbahaya yang masih
Document No.: Revision No.:
0015/ BBT-PKU/SOP/XI/2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) 0
25 November 2014 REPAIR GLOBE VALVE DOUBLE SEAT
Page 3 of 6

tertinggal di dalam katup.

1. Putuskan semua segel yang mengikat Adjusting, Ring Pin dan Cap

2. Lepas cap dan gasket-nya, jika katup pengaman dilengkapi dengan tuas,
Ada beberapa jenis tuas dan metode pembongkaran, yaitu :

 Tuas Biasa (Plain Lever)


Lepaskan Pin / Shaft dah Tuas Atas, lepaskan Tuas Atas dengan
menariknya ke posisi pin, kendorkan sekrup yang mengunci Cap
pada Bonnet, sekarang cap dapat dilepas dari bonnet dengan
mengangkatnya
Lepaskan pin tuas, dan tarik tuas ke arah yang berlawanan atau ke
posisi tuas, lalu kendorkan sekrup cap hingga cap dapat diangkat
secara bebas.

 Packed Lover
Lepaskan baut cap yang mengunci cap pada bonnet dan angkat cap
dan tuas ketika menggerakkan tuas untuk rnencari posisi
mengangkat (lifting fork) yang bebas dan adjusting bolt, lepaskan
gasket
Lepaskan mur kemasan serta gasket dan tuas. Setelah tuas dilepas
dari cap, lepaskan cap dari bonnet dengan memutar cap berlawanan
arab jarum jam hingga terlepas dari bonnet dan lepaskan gasket

3. Ukur ketinggian adjusting bolt dengan cara :

 Dari bagian atas adjusting screw ke bagian atas locknut

Catatlah pada Job Report.

4. Kendorkan yoke rood nut dan putar lock nut berlawanan arah jarum jam
hingga tidak ada tekanan pada spring. Lepaskan semua yoke rood nut,
angkat yoke hingga terlepas dan yoke rood nut.

5. Lepaskan spring dan washernya secara bersamaan, berikan tanda atas dan
bawah pada spring washer, di samping posisi atas spring (biasanya pegas /
spring memiliki nomor seri yang ditunjukkan pada posisi atas, lalu spring
dan spring washernya terkunci bersama-sama, dengan demikian tidak akan
tertukar dengan spring GLOBE VALVE DOUBLE SEATlainnya secara tak
disengaja).

6. Lepaskan bolt cover plate ass dan angkat cover plate ass dari body.

7. Angkat spindle, disc holder dan disc dari dalam body

8. Setelah komponen pada GLOBE VALVE DOUBLE SEATdilepas dari


body, lepaskan spindle dari disc holder, pisahkan Guide dari disc holder,
lepaskan disc dari disc holder.

9. Lepaskan nozzle ring dari nozzle dengan memutarnya berlawanan arah


jarum jam.
Document No.: Revision No.:
0015/ BBT-PKU/SOP/XI/2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) 0
25 November 2014 REPAIR GLOBE VALVE DOUBLE SEAT
Page 4 of 6

3. Pembersihan

3.1 Komponen terlebih dahulu harus dibersihkan dengan minyak tanah atau
bahan pelarut untuk membersihkan sisa kotoran yang masih menempel,
seperti oli / gemuk, minyak mentah atau bahan kimia

3.2 Komponen seperti Nozzle. Disc, Disc Holder, nozzle ring, Guide, Guide
Ring, Spindle, Adjusting Ring Pin, Spring Washer, perlu dibersihkan
dengan mesin brushing agar komponen GLOBE VALVE DOUBLE
SEATterbebas dari kotoran apapun.

3.3 Body, Bonnet, Cap, dan Lever dibersihkan dengan menggunakan mesin
brushing. Hal-hal berikut ini yang harus dipertirrbangkan selama proses
pembersihan:
 Komponen terlebih dahulu harus dibersihkan dari gemuk, oli, air, dan
material yang dapat menyebabkan hasil pembersihan menjadi tidak
sempurna
 Tutuplah komponen GLOBE VALVE DOUBLE SEATyang dapat
menjadi rusak bila dibrush, seperli name plate, ulir sekrup yang halus
dll

4. Perbaikan

4.1 Inspeksi dan Analisis terhadap Globe Valve Double Seat

Semua komponen katup harus diperiksa secara seksama terhadap


kondisinya, tingkat kerusakan,dan langkah yang harus dilakukan pada
masing-masing komponen yang dapat diperkirakan berdasarkan
kondisinya. Setiap analisis tentang tingkat kerusakan harus mengacu
kepada persyaratan masing-masing produsen katup,dan standar
internasional. Kondisi kerusakan ini harus di photo untuk kelengkapan
dokumen.

Komponen yang diperiksa adalah sebagai berikut:


 Kondisi ulir outlet dan inlet (tipe portabel)
 Permukaan nozzle flange.
 Kondisi dan dimensi dari nozzle dan disc
 Kondisi, spring dan spring washer
 Kondisi spindle
 Keausan nozzle ring
 Kondisi semua baut
 Kondisi sekrup setting (set screw) / pin nozzle ring.
 Kondisi ulir pada adjusting screw/compression Screw

4.1.1 Periksa spindle dan kebengkokan atau aus. Jika lebih dari
spesifikasi yang ditetapkan., maka spindle harus diganti.
4.1.2 Ganti spring jika sudah lemah, menjadi lebih kecil atau mengalami
keretakan.
4.1.3 Ganti spring washer jika ukurannya tidak sesuai lagi dengan
standar yang ditetapkan.
4.1.4 Memperbaiki tempat gasket pada body, bonnet, cap jika
permukaannya tidak datar.
Document No.: Revision No.:
0015/ BBT-PKU/SOP/XI/2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) 0
25 November 2014 REPAIR GLOBE VALVE DOUBLE SEAT
Page 5 of 6

4.1.5 Memperbaiki semua ulir sekrup pada nozzle, nozzle ring, spindle,
bonnet dan adjusting screw jika mengalami kerusakan.
4.1.5 Mengganti baut body jika ulir sekrupnya rusak.
4.1.6 Memperbaiki tempat atau daerah kontak antara Adjusting screw
dengan spring washer bagian atas, spring washer bagian bawah
dengan spindle, spindle dengan disc holder, disc holder dengan
disc, disc holder dengan guide).
Semua tempat yang disebutkan di atas harus memiliki permukaan
yang halus agar semua komponen dapat bergerak dengan mudah.

4.2 Lapping

Pada komponen seperti nozzle dan disc harus dilakukan proses lapping,
langkah-langkah lapping adalah sebagai berikut :

4.2.1 Pilih pelat lapping yang sesuai dengan ukuran nozzle dan disc,
pelat lapping harus dalam keadaan datar ( Flat ) pada setiap
melakukan proses lapping.
4.2.2 Bersihkan permukaan pelat lapping dengan menggunakan
aseton atau thinner.
4.2.3 Lapping nozzle dengan pelat lapping dengan gerakan
membentuk angka 8 menggunakan berturut-turut compound grid
25, 14, 8 micron sampai permukaan rata, Perbaiki pelat lapping
setelah selesai hingga permukaannya datar ( flat ) kembali.
4.2.4 Lapping akhir nozzle dan disc dengan pelat lapping dengan
gerakan membentuk angka 8 menggunakan compound grid 3
micron sampai permukaan rata dan berkilat. Gunakan compound
sesuai dengan tingkat kerusakan. Jika kerusakan sangat parah,
dapat dilakukan pembubutan hingga batas minimal sesuai
standar pabrik atau gunakan abrasive.

5 Pemasangan

5.1 Periksa apakah semua komponen telah diperbaiki dengan benar


dan sesuai dengan persyaratan masing-masing produsen katup
dan persyaratan internasional, dan semua komponen dalam
kondisi bersih untuk perakitan kembali, ambil photo komponen
tersebut.
5.2 Langkah pertama, pasang nozzle dengan cara sebagai berikut:
berikan cukup gemuk, pada ulir kedua sekrup di dalam nozzle
dan body, putar nozzle searah jarum jam dan kencangkan pada
clamp atau chuck, dengan mengikatkan flange nozzle dan
memutar body searah jarum jam.
Setelah cukup kuat, lepaskan ikatan chuck dan ikatkan katup
secara vertikal pada meja kerja dengan mengikatkan outlet
flange-.nya.
5.3 Pasang nozzle ring pada nozzle dengan memutarnya searah
jarum jam hingga posisinya lebih rendah dari pada permukaan
seat nozzle, agar selama pemasangan Disc, Disc tidak
bersentuhan dengan nozzle ring.
5.4 Pasang disc pada disc holder, berikan cukup gemuk .
5.5 Pasang guide pada disc holder. Untuk katup yang dilengkapi
dengan bellow, pasang bellow terlebih dahulu (bellow yang
Document No.: Revision No.:
0015/ BBT-PKU/SOP/XI/2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) 0
25 November 2014 REPAIR GLOBE VALVE DOUBLE SEAT
Page 6 of 6

dipasang dengan menggunakan ulir), ganti gasket dengan yang


baru. Setelah bellow dikencangkan pada disc holder, letakkan
guide pada disc holder.
5.6 Pasang guide gasket pada body GLOBE VALVE DOUBLE
SEAT, berikan cukup gemuk .
5.7 Pasang komponen-komponen yang disebutkan di atas secara
bersamaan pada body, periksa apakah permukaan disc dan nozzle
sudah benar-benar bersih. Untuk katup tipe convensionai
letakkan lubang yang terdapat pada guide sejajar dengan outlet
5.9 Pasang spring lengkap dengan spring washer-nya, berikan
gemuk/oli pada dudukan bagian bawah spring washer pada
spindle. Jangan meletakkan spring washer dalam posisi terbalik.
5.10 Bonnet dipasang terlebih dahulu dengan melepaskan adjusting
screw, agar spindle dapat dengan mudah diletakkan ke dalam
lubang pada bagian atas bonnet.
5.11 Pasang semua baut, berikan cukup gemuk pada semua baut,
kencangkan sebagian agar diperoleh tekanan yang sama pada
semua sisi guide.
5.12 Pasang set screw / adjusting ring pin dan gasketnya, berikan
cukup gemuk/oli pada set screw. Putar nozzle ring ke kanan
hingga menyentuh disc holder, lalu putar ke kiri sesuai dengan
jumlah gigi yang diperoleh selama pembongkaran atau sesuai
standar.
Pasang set screw/adjusting ring pin, adjusting ring pin harus
masuk ke dalam gigi nozzle ring, sehingga posisi nozzle ring
tidak dapat berubah. Jika katup tersebut memiliki guide ring,
sejajarkan sisi terendah guide ring dengan sisi terendah disc
holder, putar ke kiri sesuai dengan jumlah gigi yang ditetapkan.
5.13 Pasang adjusting bolt pada bonnet, berikan cukup gemuk, putar
searah jarum jam, sampai ketinggiannya sama dengan yang
tercatat selama pembongkaran.
5.14 Komponen seperti cap, lever, release nut dipasang setelah
diperoleh setting pressure yang benar selama pengetesan.
5.15 Setelah seluruh kegiatan perbaikan dan pemasangan selesai,
catatlah semua kegiatan yang telah dilakukan, komponen apa
yang diperbaiki dan diganti pada Lembar Perbaikan.

VIII.2.3. Acceptance Criteria

1 ASME Section I
2. ASME Section VIII
3. Installation, operation and maintenance Globe Valve Double Seat.

VIII.3. Pelaporan
1. Catat tanggal, equipment number, hasil perbaikan, lokasi perbaikan dan inspector pelaksana
ke dalam report.
2. Laporkan segera bila ada kondisi critical ke QA/QC PT. TOBA PULP LESTARI TBK.
MEDAN.
3. Hasil pekerjaan ditulis dalam Inspection Report.

Anda mungkin juga menyukai