Anda di halaman 1dari 35

Pressure relieve device

Definisi
Frekuensi inspeksi
• Pressure Relieve Device seperti safety valve, pressure relief valve
dan vacuum valve berfungsi mencegah sistem mempunyai
tekanan berlebih atau tekanan terlalu rendah (vacuum Valve).
Sehingga Fungsi PRD dapat dikatakan sangat penting dari segi
keselamatan. Pressure Relieve Device harus diperiksa sesuai
dengan frekuensi yang tercantum pada Tabel dibawah ini :
Tugas Inspeksi
• Pemeriksaan harus memastikan bahwa :
1. Perangkat sesuai untuk penggunaan saat ini.
2. Tekanan yang ditetapkan benar.
3. Pemasangannya benar dan perangkat berfungsi dengan baik
saat sistem sedang dalam kondisi beroperasi (tes disesuaikan).

Pressure Relieve Device disarnkan untuk dites atau diuji


kehandalannya dan mengatur tekanan yang diinginkan ketika;
4. Valve tidak terjadi membuka / tidak terjadi penurunan tekanan
pada tekanan yang telah ditentukan,
5. Valve bocor, atau
6. Bila direkomendasikan oleh pengawas .
Konstruksi pressure safety valve
Konstruksi pressure safety valve
Komponen dari pressure relieve device
• Body Valve
Valve body biasanya adalah jenis angle (angle type) lihat gambar biasanya
mempunyai outlet yang lebih besar dari inletnya. Hal ini amat penting untuk
melakukan “expand” terhadap fluida seperti gas, vapour. Safety atau relief
valve harus selalu melakukan “relief” ke pressure yang lebih rendah (biasanya
dengan tekanan atmosferik).
Komponen dari pressure relieve device
• Arrangement dari nozzle pada pressure safety valve
dibedakan menjadi dua jenis yaitu full-nozzle dan
semi nozzle.
• Pada full nozzle antara valve body dan nozzle menjadi
satu sehingga sebelum terjadi “discharging” semua
bagian dari nozzle dan disc “terbasahi” oleh fluida.
Dengan demikian bila diperlukan material yang
khusus untuk nozzle dan disc maka harus diikuti
dengan bagian dari valve body (gambar disamping).
• Pada semi nozzle construction adalah sedemikian
rupa sehingga bagian lain dari valve “contact” dengan
fluida yang terdapat pada pipeline atau vessel dengan
demikian valvenya dapat menggunakan material yang
standart, dan bilamana diperlukan material yang
khusus hanya diperuntukkan pada nozzle dan disc
saja
Komponen dari pressure relieve device

• Spring Valve
Spesifikasi material spring dipengaruhi oleh
temperatur fluidanya standart spring material
untuk pressure safety valve biasanya adalah
carbon steel atau alloy steel (tungsten).
Komponen dari pressure relieve device
• Trim dan Internal Part yang lain.
• Beberapa manufactur membatasi terminology trim
hanya terbatas pada nozzle dan disc saja, sedangkan
manufacturer lain meliputi disc holder sebagai bagian
dari trim.
• Trim, merupakan elemen yang kontak langsung dengan
fluida (watted element) dengan demikian secara
minimal materialnya haruslah terbuat dari bahan
stanless steel. Untuk fluida yang sangat korosi seperti
H2S material trim harus dikonsultasikan dengan Standar
NACE (National Association Corrosion Engineers)
Komponen dari pressure relieve device
• Seating
• Bilamana pressure safety valve telah mencapai
harga set pressurenya maka akan cenderung
menjadi bocor hal ini disebabkan oleh adanya
keseimbangan gaya mekanis yang berasal dari
bagian bawah “disc-area” telah mencapai atau
sama dengan gaya “operated spring” yang ada
pada bagian atas disc, kebocoran pada set
pressure ini dapat diatasi dengan cara:
a) Membuat permukaan “seating surface”
sehalus mungkin dan sepresisi mungkin
dengan deviasi mendekati 5 micro-inch.
b) Menggunakan O-ring seat seal yang
memungkinkan untuk mendapatkan
kerapatan (tightness) yang lebih sempurna
pada tekanan yang mendekati harga set-
pressure. dibawah ini adalah typical dari
seating dari suatu disk pada valve.
Komponen dari pressure relieve device

• Bellows Seal
Bellows seal dirancang
untuk melindungi efek
back-pressure yang
dapat mempengaruhi
set pressure dan
melindungi “valve-
moving-part” dari korosi
Komponen dari pressure relieve device

• Blowdown ring dibuat dengan tujuan untuk


menyelesaikan dua persoalan yaitu : (1)
bersama-sama dengan disc-holder
membentuk “huddlingchamber” yang akan
mempersiapkan “pop-action” pada safety
valve (2) dengan mengatur blowdown ring
akan mengubah perbedaan tekanan antara set
pressure dan reseating pressure dari valve.
Komponen dari pressure relieve device
• Bonnet dan Yoke
• Bonnet adalah housing
dan merupakan
pelindung bagi spring
oleh karena itu
material dari bonnet
sebaiknya dari bahan
yang sama dengan
material dari body.
Accessories komponen dalam pressure
relieve device
• Merupakan peralatan tambahan dari pressure
safety valve yang bersifat optional antara lain
meliputi lifting lever dan cap.
Accessories komponen dalam pressure
relieve device
• Lifting lever
• Fungsi utama dari lifting lever adalah
untuk membuka valve pada saat
pressure yang ada dibawah valve lebih
rendah dari set pressure. Lifting lever
diperlukan bilamana harus dilakukan
testing terhadap safety valve secara
periodik seperti pada steam boiler dan
air compressor atau padasteam
service dan air service yang lain.
Terdapat tiga bentuk dasar lifting lever
yaitu : plain lever, packed lever dan
air-operated device. Bentuk dari plain
lever ditunjukkan seperti gambar
berikut ini.
Accessories komponen dalam pressure
relieve device
• Caps
• Relief valve secara standart biasanya
dilengkapi dengan “screwed cap” sedangkan
bolted cap” digunakan untuk optional.
Inspection dan penyimpanan
Pemeriksaan Awal
• Pressure atau vacuum Valve dikemas dengan hati-hati untuk
mencegah kerusakan atau kontaminasi selama dalam
pengiriman. Periksa semua peralatan dan assesoris saat
diterima; laporkan jika terdapat kerusakan pada saat
diterima dengan segera.
• Valve harus terlindungi selama penanganan dan
penyimpanan. Jauhkan atau tutupi semua port yang
terpasang untuk mencegah masuknya bahan asing. Sebelum
pemasangan, periksa unit / peralatan jika ada kerusakan fisik
atau kontaminasi dibagian dalam. Jika diketahui ada
kerusakan , maka katup/valve harus dibongkar, dibersihkan
dan diperbaiki sebelum pemasangan.
Tips Safety Pressure Relieve Device.

• Pastikan Pressure Relieve Device diisolasi dari sumber tekanan sebelum dilepaskan.

• Pakailah pakaian pelindung (wearpack) saat melepaskan katup dari perangkat agar

tidak bersentuhan dengan cairan beracun atau korosif yang mungkin terjebak di dalam

katupnya.

• Berdirilah dari sisi bagian discharge pressure relieve device saat melakukan pengujian.

• Pressure Relieve Device harus selalu dipasang tegak lurus pada posisi vertikal karena

bagian dalam dirancang untuk beroperasi pada posisi ini.

• Jangan membawa katup dengan tuas tes.

• Pastikan semua perpipaan didukung dengan benar untuk menghindari tekanan

berlebihan pada body atau bonnet.


Membongkat dan merakit pressure relieve
device
1. Tempatkan katup pada ketinggian yang sesuai. Permukaan kerja
harus bersih dan cukup kuat untuk menangani berat bagian dan
kekuatan yang dibutuhkan selama pembongkaran dan perakitan.
2. Katup harus diamankan ke permukaan kerja agar tidak terjatuh.
3. Lepaskan semua kawat segel pengatur eksternal.
4. Lepaskan tutupnya dengan memutar berlawanan arah jarum jam.
Untuk katup dengan tuas (lever) terbuka atau yang dikemas lihat
gambar dibawah dan lepaskan packing bawah
5. Lepaskan baut dan mur kunci ring blow down serta gasket. Putar
blowdown ring up pada nosel dan catat jumlah derajat dan / atau
putaran yang diperlukan agar sampai ke dudukan disk. Jumlah putaran
ini akan digunakan saat perakitan untuk menempatkan ring blow down
dititik yang tepat. Ukur jarak dari bagian atas pengatur sekrup spring
(pegas) ke bagian atas bonnet. Gunakan pengukuran ini saat memasang
kembali katup kira-kira menduplikat tekanan set asli.
6. Dengan menggunakan kunci pas rahang halus, tahan pengatur sekrup
pegas dan lepaskan mur pengatur pegas.
7. Sambil menahan tangkai (stem), lepaskan pengatur sekrup pegas dengan
memutar berlawanan arah jarum jam.
8. Lepaskan mur hex body dan angkat bonnet (kuk) dari unit.
9. Lepaskan pegas dan penguncinya. Catatan: pada beberapa katup tombol
pegas atas dan bawah berbeda.
10. Tarik ke atas batang dan angkat dari trim yang terdiri dari lengan,
batang, dudukan disk, cakram dan bellow (jika dilengkapi).
11. Tarik ke atas batang dan angkat dari trim yang terdiri dari lengan,
batang, dudukan disk, cakram dan bellow (jika dilengkapi).
12.Pegang bagian atas tangkai batang dan tarik ke atas pada batang dan putar berlawanan
arah jarum jam untuk melepaskan dari tangkai induk. Lepaskan panduan lengan.
13.Lepaskan cakram dari dudukan piringan dengan menahan rakitan dengan disk menghadap
ke bawah dan putar disk searah jarum jam dengan ujung jari Anda. Disk kemudian akan
terlepas dari dudukan disk. untuk rincian tentang katup ring O lihat gambar.
14.Pada semua kecuali katup baut orifice "D" dan "E", dudukan disk dan sandaran batang
disatukan oleh sekrup kunci peniti cakram. Masukkan ukuran yang sesuai
kunci inggris atau kunci pas ke dalam lubang dudukan disk. Putar sekrup pada batang
searah jarum jam. Pasang dudukan disk pada lensa yang menggunakan matras mesin di
sampingnya. Masukkan batang di lubang di batang punggawa dan lepaskan dua bagiannya.
Pada bellow katup bellow dan paking sekarang bisa dilepas.
15.Balikkan badan dan lepaskan nosel dari body. Lepaskan ring blow down dari nosel.
16.Lepaskan sumbat pengikat dan busi ventilasi.
17.Lanjutkan pembersihan dan pemuatan.
18.Pasang kembali katup dengan urutan terbalik, pastikan penutup dan permukaan tempat
duduk yang dilipat tidak rusak. Semua koneksi threaded seharusnya
dilapisi dengan pelumas yang sesuai. Cincin gasket dan O harus diganti.
19.Lanjutkan untuk prosedur pengujian.
Pressure Relieve Device P&ID
Symbols
Contoh name plate
Formulir Inspeksi

Anda mungkin juga menyukai