Types of Valves in Piping

Machine Translated by Google

Daftar isi
Jenis Katup dalam Perpipaan
hak cipta
Bab 1 PENDAHULUAN.
Bab 2: Informasi umum tentang katup.
Bab 3: Jenis-jenis katup
Bab 4: Pemasangan katup
Bab 5: Spesifikasi katup
Bab 6: Waktu perakitan katup
Bacaan Lebih Lanjut: Alat Estimator's Piping Man-hours

tentang Penulis
Jenis Katup dalam Perpipaan
Gustav Cinca
Diterbitkan oleh Gustavo Cinca, 2019

hak cipta
Meskipun kami telah mengambil setiap tindakan pencegahan dalam menyiapkan buku ini, penerbit
tidak bertanggung jawab atas kesalahan atau kelalaian, atau kerusakan yang diakibatkan oleh
penggunaan informasi yang terkandung di dalamnya.
JENIS KATUP PADA PIPA
Hak Cipta © 2019 Gustavo Cinca.
Ditulis oleh Gustav Cinca.

Bab 1 PENDAHULUAN.
Publikasi ini menjelaskan jenis katup tradisional yang digunakan dalam sistem perpipaan dan
menyertakan Tabel dengan catatan tenaga kerja langsung yang diperlukan untuk perakitannya.
Katup adalah perangkat mekanis yang mengontrol aliran dan tekanan dalam suatu sistem atau
proses dan merupakan komponen penting dari sistem perpipaan yang membawa cairan, gas,
uap, lumpur, dll....
Ada berbagai jenis katup yang tersedia; misalnya gerbang, globe, bola, kupu-kupu, retensi,
diafragma, pelepas tekanan, kontrol, dll. Masing-masing jenis ini memiliki nomor model yang
menentukan karakteristik unik dan kemampuan fungsionalnya.
Katup adalah barang mahal, dan katup yang akan digunakan dalam setiap sistem perpipaan
harus ditentukan dengan benar.
Dalam manuskrip ini, kami memberikan tangkapan layar pada katup, karakteristiknya, dan
waktu perakitannya.
Situs Penulis http://calculatemanhours.com/

Bab 2: Informasi umum tentang katup.
Kami mendefinisikan katup sebagai perangkat di mana aliran fluida dapat dimulai, dipotong,
atau diatur oleh bagian bergerak yang membuka atau menghalangi jalannya.
Variasi katup yang tersedia untuk digunakan dalam sistem perpipaan sangat luas.
Ini terkait dengan berbagai fungsi yang dilakukan katup, keragaman cairan yang diangkut
dalam sistem perpipaan, dan kondisi lingkungan yang berbeda di mana katup melakukan
tugas ini.
Karakteristik katup:
• Bagian dasar.
• Fungsi katup.
• Model katup.
• Pemasangan katup.
• Spesifikasi katup.
Bagian dasar katup
Meskipun ada perbedaan besar dalam desain katup, kami dapat mengidentifikasi bagian-bagian umum.
Lihat gambar N°1

Tubuh
Tubuh adalah struktur utama dari katup yang berisi atau di mana bagian lain dari
katup terpasang. Tubuh harus memiliki ketahanan mekanis yang cukup dan
ketahanan terhadap korosi, erosi, suhu cairan, dan suhu eksternal untuk
memenuhi kondisi layanan.
Bahan pembuat badan katup sangat penting dalam hal ini dan bahan umum yang
digunakan termasuk baja karbon, baja paduan rendah, perunggu, kuningan, baja
tahan karat, dan logam monel.
Disk, tempat duduk, dan lubang.
Susunan piringan, dudukan, dan orifice adalah alat untuk mengontrol aliran fluida
melalui katup. Terlepas dari bentuk dan susunannya, cakram adalah bagian
bergerak yang secara langsung mengontrol aliran. Bagian stasioner tempat piringan
diletakkan disebut dudukan, dan lubangnya adalah bukaan internal maksimum
tempat cairan dapat lewat.
Batang.
Batang digunakan untuk menggerakkan piringan. Biasanya berupa batang yang dibaut,
meskipun terkadang fluida di bawah tekanan menggerakkan cakram. Ada dua tipe dasar batang.
• Batang naik.
Saat katup digerakkan, batang naik, mengangkat cakram bersamanya. Roda gila bisa naik
dengan batangnya, atau batangnya bisa naik melalui roda gila. Katup ini memungkinkan
Anda mengetahui dengan segera posisi terbuka atau tertutup dari sebuah katup.
Lihat gambar N°2

• Batang tetap.
Batang tetap pada posisi yang sama, apakah katup terbuka atau tertutup. Disk bergerak ke
atas benang batang saat handwheel katup digerakkan.
Sekrup terletak di bagian dalam kap dan bersentuhan dengan cairan konveyor.
Ulir batang terpapar ke media aliran dan karena itu tunduk pada dampaknya. Oleh karena itu
model ini digunakan ketika ruang terbatas untuk memungkinkan gerakan linier batang
dan ketika kontak dengan aliran tidak mengikis, korosi, atau abrasi pada bahan batang.
Lihat gambar N°3

Kap mesin.
Kap mesin adalah selubung atas katup. Ini memberikan dukungan di mana batang dapat
meluncur. Berfungsi untuk menutup valve stem terhadap kebocoran (biasanya
menggunakan stuffing box dan packing). Ada tiga cara dasar untuk memasang kap mesin ke
badan katup.
• Kap berulir umumnya digunakan pada katup kecil bertekanan rendah. Masalah
yang kadang-kadang dapat terjadi dengan kap sekrup adalah kap mesin dapat terlepas
saat katup digerakkan. Ini disebabkan oleh batang yang rapat atau "lengket".
• Kap mesin yang dibaut adalah jenis yang paling umum digunakan dalam aplikasi kilang.
Sangat cocok untuk aplikasi tekanan sedang / tinggi.
• Penutup kepala silinder adalah kap mesin yang lebih berat dan lebih mahal, biasanya digunakan
untuk pekerjaan bertekanan tinggi. Ini menggunakan las segel untuk mencegah kebocoran.
Aktuator.
Katup kami memilih aktuator berdasarkan beberapa faktor, termasuk torsi yang diperlukan
untuk mengoperasikan katup dan kebutuhan aktuasi otomatis. Jenis aktuator meliputi roda
tangan, tuas, motor listrik, pneumatik, solenoida, piston hidrolik, dan aksi sendiri. Semua
aktuator, kecuali aktuator roda tangan dan tuas, dapat disesuaikan dengan aktuasi
otomatis.
Ringkasan.
Aktuator manual adalah jenis aktuator katup yang paling umum. Aktuator manual termasuk
roda tangan yang terhubung langsung ke batang katup dan roda tangan yang terhubung melalui
roda gigi untuk memberikan keuntungan mekanis.
Aktuator motor listrik terdiri dari motor listrik reversibel yang terhubung ke batang katup melalui
rangkaian roda gigi yang mengurangi kecepatan rotasi dan meningkatkan torsi.
Aktuator pneumatik menggunakan tekanan udara pada satu atau kedua sisi diafragma untuk
memberikan gaya yang dibutuhkan untuk memposisikan katup.
Aktuator hidrolik, seperti namanya, menggunakan cairan bertekanan pada satu atau kedua sisi
piston untuk memberikan gaya yang dibutuhkan untuk memposisikan katup.
Aktuator solenoid memiliki tab magnet yang melekat pada batang katup. Gaya untuk memposisikan
katup berasal dari daya tarik magnet yang diberikan pada batang oleh kumparan solenoida penggerak
katup.
POTONG katup
TRIM katup adalah seperangkat komponen internal. Tergantung pada jenis katup, "TRIM" dapat
mencakup batang, cakram, dudukan, dll. Ini mencakup semua bagian internal yang bersentuhan
dengan cairan yang terkena keausan. TRIMS" dipilih agar tahan terhadap korosi, erosi, dan
keausan. Selain ketahanan terhadap korosi, tekanan,
dan suhu, adanya kejutan termal, tegangan garis, dan bahaya kebakaran dipertimbangkan
untuk pemilihan material. Badan katup, kap mesin, pengepakan, dll., yang juga
bersentuhan dengan media aliran, tidak dianggap sebagai bagian dari TRIM katup.
Bagian katup khusus dapat dibuat dari berbagai bahan karena perbedaan sifat yang
diperlukan untuk menahan gaya dan kondisi yang berbeda. Kelenjar kabel dan selongsong
pengemas tidak mengalami gaya dan kondisi yang sama seperti cakram dan dudukan katup.
Bahan TRIM mungkin atau mungkin tidak dari bahan yang sama dengan badan katup atau
kap mesin.
API telah menstandardisasi TRIM dengan menetapkan nomor unik untuk setiap
rangkaian bahan yang membentuk setiap TRIM.
Fungsi yang dilakukan oleh katup.
Katup melakukan fungsi dasar berikut.
• Mereka mengganggu pasokan cairan dalam pipa atau membiarkan bagian dari pipa
diisolasi sehingga perbaikan dapat dilakukan, misalnya, pada pipa atau peralatan yang
rusak atau rusak. Katup jenis ini disebut katup pemblokiran atau penutup.
• Mengurangi atau menambah aliran melalui pipa dengan menutup sebagian area aliran
melalui katup.
• Ubah rute aliran ke cabang pipa dengan mengubah lintasan sepanjang aliran bergerak.
• Untuk melindungi sistem dari tekanan berlebihan atau peningkatan tekanan secara tiba-tiba.
Ini adalah katup pengaman atau pelepas. Ketika tekanan dalam saluran mencapai tekanan tinggi
yang telah ditentukan sebelumnya, katup terbuka dan membiarkan tekanan keluar ke atmosfer atau
bagian lain dari sistem.
Katup pengaman umumnya digunakan untuk uap, udara, atau gas lainnya.
• Mereka memungkinkan satu bagian dari sistem perpipaan kontinu beroperasi pada tekanan yang
berbeda dari bagian lainnya. Ini adalah katup penurun tekanan (juga dikenal sebagai pengatur
tekanan) dan sering digunakan dalam pemipaan udara untuk mengurangi tekanan kompresor atau
jalur utama ke nilai rendah untuk pengoperasian peralatan bertekanan rendah.
Kami biasanya menggunakan katup Relief untuk cairan.
• Mereka mencegah aliran dalam satu arah di sepanjang jalur pipa atau hanya mengizinkan aliran
dalam satu arah. Kami menyebut katup ini sebagai katup non-return, check, atau backflow.
Bab 3: Jenis-jenis katup
Jenis katup yang akan digunakan bergantung pada fungsi yang harus dilakukannya dan kondisi di
mana kami mengharapkannya untuk beroperasi. Di sini kami menjelaskan jenis-jenis katup berikut:
• Gerbang katup.
• Katup globe.
• Katup diafragma.
• Katup bola.
• Pasang katup.
• Katup kupu-kupu.
• Periksa katup.
• Katup pelepas.
Gerbang katup.
Karena desain cakram dan dudukan, kami menggunakan katup gerbang untuk servis
on-off, dan bukan untuk aplikasi pelambatan. Jika kita menggunakan gate valve untuk
aplikasi throttling, mungkin akan merusak disc atau seat karena erosi dan getaran.
Piringan katup gerbang dilepas sepenuhnya saat katup terbuka; dalam posisi ini, cakram
dimasukkan seluruhnya ke dalam kap katup. Ini meninggalkan celah untuk aliran melalui
katup dengan diameter dalam yang sama dengan sistem perpipaan tempat kami memasang
katup. Kita dapat menggunakan katup gerbang untuk berbagai macam cairan dan
memberikan segel kedap udara saat ditutup.
Katup gerbang terdiri dari tiga bagian utama: bodi, kap mesin, dan TRIM katup. Kami
biasanya menghubungkan bodi ke peralatan lain dengan sambungan flensa, baut, atau
las. Kap mesin, yang berisi bagian bergerak, dipasang ke bodi, biasanya dengan baut, untuk
memudahkan perawatan. TRIM terdiri dari batang, cakram, atau baji dan cincin dudukan.
Lihat gambar N°4

Disks of a Gate: Katup gerbang tersedia dengan disk atau irisan yang berbeda.
Yang paling umum adalah:
Sedang mengemas
Packing adalah penghalang tekanan yang bekerja secara radial dengan membatasi kebocoran
cairan ke luar antara batang katup dan tempat katup dipasang.
Pembukaan dan penutupan katup yang terus menerus, serta pengaruh suhu, jenis cairan,
dan bahan pengemas, memainkan peran penting dalam mengendalikan kebocoran antara
bagian tetap (kotak isian) dan bergerak (batang).
Lihat gambar N°5

Katup Dunia.
Istilah globe valve berlaku untuk valve yang badannya berbentuk seperti globe atau memiliki
karakteristik seperti globe. Katup globe umumnya cocok untuk aplikasi pelambatan,
karena desain katup menentukan seberapa dekat aliran dapat diatur. Bagian yang mengatur
aliran pada globe valve adalah disc yang dipasang pada stem. Disk pas dengan dudukan
katup. Saat katup terbuka, cairan melewati ruang antara tepi cakram dan dudukan.
Umumnya, tekanan diferensial maksimum melintasi cakram katup tidak boleh melebihi 20
persen dari tekanan hulu maksimum atau 200 psi (1380 kPa), mana yang lebih kecil.
TRIM khusus katup dapat dirancang untuk aplikasi yang melebihi batas tekanan diferensial
ini.
Lihat gambar N°6

Jenis katup globe meliputi:
Katup globe sudut.
Katup globe sudut mengubah arah pada 90°. Ujung katup globe ini berada pada sudut 90
derajat, dan aliran fluida terjadi dengan putaran sederhana 90 derajat.
Mereka memiliki koefisien aliran yang sedikit lebih rendah daripada katup Y-globe.
Lihat gambar N°7

Katup jarum.
Katup jarum adalah katup yang digunakan untuk kontrol aliran yang tepat. Disebut katup
jarum karena batang berbentuk kerucut yang bertindak sebagai sumbat dan menembus
lubang berdiameter kecil dalam kaitannya dengan diameter nominal katup.
Perpindahan batang, jika berupa benang halus, lambat dan fakta bahwa sampai jumlah
putaran yang baik diputar, bagian aliran fluida minimal, menjadikan katup ini pengatur
aliran yang baik, untuk stabilitas, akurasinya dan desain sumbat yang memberikan segel
logam yang baik dengan sedikit keausan yang menghindari kavitasi pada tekanan diferensial
yang besar.
Di pembangkit listrik hidrolik, kami menggunakan katup jarum sebagai jalan pintas ke katup
kupu-kupu atau saluran masuk bola ke turbin. Pertama, kami mengoperasikan katup jarum,
yang dapat bekerja lebih baik daripada katup utama pada perbedaan tekanan besar
tanpa kavitasi, dan setelah katup utama berada pada tekanan seimbang di ujungnya, kami
membukanya, menghindari palu air instalasi.
Lihat gambar N°8

Katup Wye.
Ini adalah alternatif untuk penurunan tekanan tinggi dari katup globe tradisional. Dudukan
dan batang memiliki sudut kira-kira 45 derajat, yang memberikan jalur aliran yang
lebih lurus pada bukaan penuh sehingga mengurangi hambatan aliran. Mereka banyak
digunakan untuk regulasi selama operasi start-up. Untuk pola alirannya yang halus,
katup Wye lebih disukai untuk digunakan dengan cairan erosif.
Lihat gambar N°9

Katup diafragma.
Kami menggunakan katup diafragma untuk memotong dan mencekik cairan yang dapat membawa
padatan tersuspensi dalam jumlah besar.
Pada katup diafragma, cairan diisolasi dari bagian-bagian mekanisme operasi. Ini membuatnya
ideal untuk layanan korosif atau kental, karena menghindari kontaminasi ke arah atau dari luar.
Kekencangan air dicapai dengan menggunakan membran fleksibel, umumnya terbuat dari
elastomer, yang dapat diperkuat dengan beberapa logam, yang dikencangkan dengan efek
sumbu pukulan gerakan linier, hingga menyentuh bodi, yang berfungsi sebagai tempat duduk.
Aplikasi jenis katup ini terutama untuk tekanan rendah dan masa lalu berair yang akan menimbulkan
korosi dan menghalangi sebagian besar peralatan lainnya.
Mereka cepat terbuka.
Lihat gambar N° 10
Katup bola.
Bola bulat digunakan untuk memblokir diameter dalam katup ini dan memotong alirannya.
Bola, yang memiliki lubang melaluinya, diputar 90° dengan tuas, dan aliran diperbolehkan
ketika lubang melalui bola terletak di sepanjang sumbu pipa.
Lihat gambar N° 11
Katup sumbat penutup berbentuk kerucut.
Seperti katup bola, sumbat berbentuk kerucut digunakan untuk menyegel diameter dalam katup.
Sebuah orifice digunakan melalui plug untuk memungkinkan aliran ketika orifice ini sejajar dengan sumbu pipa.
Katup dan sumbat bola cepat dan mudah dioperasikan dan hanya memerlukan putaran tuas 90° untuk membuka
atau menutup katup. Saat katup ini ditutup, katup tersebut berisi cairan di dalam bola atau sumbat, yang
dapat menimbulkan masalah saat digunakan dengan cairan korosif.
Lihat gambar 12
Katup kupu-kupu.
Katup kupu-kupu memiliki cakram bundar seukuran diameter lubang pipa.

Disk ini berputar di sekitar pusatnya sehingga ketika ditutup, disk menutupi dan
sepenuhnya menutup diameter dalam pipa. Saat benar-benar terbuka, ketebalan
cakram berada di tengah pipa. Isi tabung melewati kedua sisi cakram.
Katup kupu-kupu memiliki keunggulan operasi penutupan 90° dan tidak menumpuk
cairan seperti katup bola dan katup sumbat.
Lihat gambar N°13

Periksa katup (non-balik).
Katup periksa memungkinkan aliran dalam satu arah saja. Katup menutup jika aliran dibalik.
Gambar menunjukkan katup penutup berosilasi dan katup penutup piston:
Di katup penutup, penutup ayun bertindak sebagai penutup dan menutup aliran dengan
gravitasi, saat fluida mengalir ke arah yang tidak diinginkan. Karena mereka beroperasi dengan
gravitasi, kita harus menempatkannya pada posisi yang tepat.
Di katup piston: pendorong, diakhiri dengan obturator, bertumpu pada cincin segel; itu ditempatkan
di piston silinder sehingga ketika cairan mengalir ke arah yang benar itu mengangkat plunger, tetapi
ketika mengubah arah, plunger bertumpu pada ring; bentuk penopang pendorong membantu
tekanan air mundur mengencangkan obturator pada cincin segel. Seperti flap berosilasi, itu
harus dipasang pada posisi yang tepat, karena juga beroperasi dengan gravitasi.
Lihat gambar N°14

Katup bantuan.
Katup pelepas tekanan adalah alat pengaman yang dirancang untuk melindungi bejana
atau sistem bertekanan selama peristiwa tekanan berlebih.
Peristiwa tekanan berlebih mengacu pada kondisi apa pun yang menyebabkan tekanan dalam
bejana atau sistem meningkat melebihi tekanan desain yang ditentukan atau tekanan
kerja maksimum yang diijinkan. Katup pelepas digunakan untuk mencegah penumpukan
tekanan gas atau cairan yang berlebihan di saluran atau bejana. Mereka biasanya beroperasi
melawan beban pegas yang telah ditetapkan. Katup pelepas gas dirancang untuk
memungkinkan aliran tinggi. Dengan cairan, relief aliran kecil dengan cepat menurunkan tekanan sistem.
Lihat gambar N°15
Bab 4: Pemasangan katup
Katup dapat dipasang ke saluran, peralatan, atau bejana dengan:
Mengulir.
Umumnya digunakan pada saluran bertekanan rendah dan berdiameter kecil. Kami menggunakan katup
ujung berulir, misalnya untuk sambungan instrumen atau sebagai pengambilan sampel.
Soket Las.
Pengelasan soket las disiapkan dengan menurunkan ujung katup dengan lubang bagian
dalam, diameternya sedikit lebih besar dari pipa. Pipa memasuki ceruk dan setelah
diposisikan, dilas.
Standar B16.11. Perlengkapan Tempa, Pengelasan Soket, dan Berulir.
Standar ini mencakup persyaratan rasio, dimensi, toleransi, penandaan, dan material untuk
sambungan las soket dan sambungan ulir. Sambungan ini dirancang sebagai Kelas 2000,
3000, dan 6000 untuk ujung berulir dan Kelas 3000, 6000, dan 9000 untuk ujung yang
dilas soket.
Sendi Flensa.
Badan katup bergelang agar kompatibel dengan flensa dengan peringkat tekanan
yang sama. Ini menawarkan keuntungan pemasangan dan pembongkaran yang mudah dan
cocok untuk aplikasi tekanan sedang/tinggi.
Katup untuk pengelasan butt.
Ujung katup dilengkapi dengan persiapan las standar. Meskipun sulit untuk dirakit dan
dibongkar, ini adalah metode yang disukai untuk aplikasi layanan ekstrem. Kita harus
merancang prosedur pengelasan untuk meminimalkan distorsi badan katup.
Katup wafer.
Ini tidak memiliki flensa dan pas di antara flensa di ujung tabung. Mereka ditempatkan
dan ditahan pada posisinya oleh baut yang melewati antara flensa pipa. Karena flensa
pipa dijaga pada jarak yang sama dengan ketebalan katup wafer, diperlukan baut
yang lebih panjang dari biasanya. Katup memiliki permukaan datar yang bersentuhan
dengan flensa. O-ring digunakan untuk menyegel kebocoran. Diameter luar bodi
disesuaikan dengan diameter lingkaran pitch baut flensa. Baut mengelilingi badan katup
alih-alih melewatinya. Lihat gambar N°16
Panduan yang harus diikuti saat memasang katup.
• Arah aliran melalui katup harus benar. Jika ini penting, arah aliran akan ditunjukkan
pada badan katup (biasanya dengan tanda panah).
• Katup on/off harus, jika memungkinkan, ditempatkan di bagian horizontal daripada vertikal
untuk memfasilitasi pengaliran saluran saat katup ditutup.
• Katup berat harus didukung dengan benar. Kita harus menyisakan jarak minimal 300 mm antara
flensa dan braket untuk memudahkan pemasangan dan pembongkaran.
• Untuk alasan estetika, penting untuk menjaga garis tengah katup pada ketinggian yang sama dan
sejajar dengan tampilan denah.
• Seharusnya tidak ada risiko keselamatan bagi operator saat mengakses katup.
• Saluran yang membawa cairan berbahaya harus memasang katup sedemikian rupa
sehingga operator memiliki akses mudah untuk membuka atau menutupnya.
• Batang katup tidak boleh mengarah ke bawah pada sudut mana pun di bawah garis horizontal.
Hal ini mencegah endapan terakumulasi dalam kemasan kotak isian, yang dapat merusak batang.
• Batang-batang tidak boleh menunjuk ke jalan-jalan , dan C.

Bab 5: Spesifikasi katup
Produsen menggunakan kode identifikasi atau nomor model untuk mengidentifikasi katup
mereka; ini biasanya dilemparkan atau dicap ke badan katup. Tidak ada sistem standar
dan setiap pabrikan menggunakan sendiri, sehingga perlu berkonsultasi dengan katalog pabrikan
untuk memudahkan identifikasi atau pemesanan katup.
Faktor-faktor penting yang menentukan kesesuaian suatu katup untuk suatu pelayanan adalah:
• Tekanan nominal.
• Jenis katup (gerbang, globe, dll.).
• Metode pemasangan ke peralatan atau perpipaan.
• Jenis operator.
• Material cakram dan dudukan.
• Bahan tubuh.
Faktor yang sama ini juga digunakan untuk mengklasifikasikan model katup yang berbeda.
Bab 6: Waktu perakitan katup
Basis yang harus diperhitungkan saat memperkirakan jam kerja di rakitan katup.
Jam kerja yang ditunjukkan dalam Tabel adalah catatan yang diperoleh dalam
kondisi Standar dan tempat perakitan diisolasi dari pabrik atau peralatan yang beroperasi.
Ini menyiratkan bahwa Tenaga Kerja harus disesuaikan ketika kondisi di lokasi perakitan
menyimpang dari kondisi Standar ini untuk perkiraan Proyek tertentu.
Kondisi Standar.
Kriteria yang menentukan kondisi Standar yang dengannya kami memperoleh catatan
Tabel adalah sebagai berikut:
- Kami melaksanakan tugas di iklim sedang (yaitu Dengan suhu rata-rata antara 5° C dan
40° C) dan dengan kecepatan angin kurang dari 30km/jam.
- Kami bekerja di zona non-seismik.

- Area tempat pekerjaan dilakukan bebas dari kontaminasi.
- Kami melakukan latihan pada siang hari.
- Ketinggian maksimum bidang kerja tidak melebihi 1,50 m di atas permukaan tanah.
Jika kami melakukan perakitan di tingkat yang lebih tinggi, perubahan signifikan dalam
jumlah jam kerja yang diperlukan dalam pemasangan setiap katup.
- Tinggi bebas minimum tempat tertutup = 2,60 m.
- Jarak angkut maksimum dari area penyimpanan atau bongkar ke lokasi konstruksi
300 m.
- Pintu masuk operator berjarak 200 m atau kurang dari area kerja.
- Pengiriman teknik dan pasokan material sesuai dengan jadwal proyek.
- Tersedia layanan infrastruktur yang memadai.
- Tenaga lapangan yang terlatih tersedia.
- Peralatan dan peralatan konstruksi yang sesuai tersedia.

Mereka tidak termasuk:
- Perancah.
- Tinjau pekerjaan untuk kesalahan desain.
- Jam personil Security, Inspection. Gudang, Topografer, dll., hanya tenaga kerja
langsung yang diterapkan dengan tangan untuk tugas yang dimaksud.
- Satuan jam kerja tidak termasuk waktu torsi atau tinjauan torsi baut pada
sambungan flensa.
- Kami menerima tugas yang harus dilakukan di lokasi Konstruksi baru

tanpa mengganggu pabrik atau layanan yang ada.
- Jam yang harus dihabiskan oleh uji kekencangan pada katup besar sebelum
melanjutkan ke perakitannya. Ini biasanya ditunjukkan dalam Spesifikasi
Teknis pelanggan.
Gambar N°17 menunjukkan waktu dalam jam kerja untuk pemasangan katup
gerbang di lantai. Kami membuat tabulasi register sesuai dengan diameter
dan kelas katup.
Dari NPS ½" hingga 2" katup terbuat dari baja tempa dengan ujung berulir.
Dari NPS 2½" dan seterusnya, katup terbuat dari baja tuang dengan ujung flensa.
Bobot katup pada gambar 17 hanya sebagai indikasi. Setelah model katup yang
akan dirakit dipilih, katalog pabrikan harus dikonsultasikan untuk mendapatkan
berat yang tepat.
Gambar N°18 menunjukkan waktu dalam jam kerja untuk perakitan

katup jenis wafer di permukaan tanah. Kami membuat tabulasi
register sesuai dengan diameter dan rangkaian katup dan tidak
menyertakan waktu torsi atau revisi baut.
Gambar N°19, menunjukkan waktu dalam jam kerja untuk

pemasangan butt weld end valve di lantai. Kami membuat
tabulasi register sesuai dengan diameter dan seri katup dan tidak termasuk las.
Gambar N°20 menunjukkan waktu dalam jam kerja untuk perakitan katup
pengaman dan katup kontrol di permukaan tanah. Kami membuat tabulasi
register sesuai dengan diameter dan seri masing-masing katup dan
tidak menyertakan waktu torsi atau revisi baut.
Bacaan Lebih Lanjut: Alat Estimator's Piping Man-hours
Apakah Anda menyukai Jenis Katup dalam Perpipaan?
Maka Anda harus membaca Alat Jam Kerja Perpipaan Estimator, oleh Gustavo Cinca!
Alat Estimator's Piping Man-hours.
Alat Estimator Jam Kerja Perpipaan untuk Proyek Proses Perpipaan - Manual Dasar untuk
setiap Insinyur, Perancang, Penjual, Pemasang, atau Pemilik dengan Contoh.
Kepada pembaca.
Buku ini diperuntukkan bagi Anda untuk mempelajari atau menambah pengetahuan
Anda dengan mudah dan cepat tentang cara memperkirakan secara akurat jumlah jam kerja
yang dikonsumsi selama perakitan pipa proses karbon baja.
Penulis Manual ini memiliki keahlian selama 45 tahun dalam praktik profesionalnya
sebagai Kepala Bagian Kerja, Manajer Proyek dan akhirnya sebagai presiden
Perusahaan Konstruksi dan Instalasi Industri di berbagai pabrik Proses Kimia,
Pengilangan, Saluran Pipa, Kompresor Gas, dan Termal Pembangkit listrik dalam negeri
dan luar negeri, mengembangkan arah kegiatan dan pengelolaan sumber daya yang
digunakan untuk pelaksanaannya, terutama dengan pemasangan perpipaan.
Manual yang diberikan kepada pembaca ini adalah produk dari Kompetensi Teknis tersebut.
Tabel penentuan tenaga kerja di Piping.
Penulis telah memverifikasi jam kerja langsung yang tercantum dalam 14 (empat belas) tabel
Manual ini selama perakitan Pemipaan dari berbagai instalasi.
Estimasi Man-hours untuk instalasi perpipaan.
Perlu dipahami bahwa tidak ada proyek atau pekerjaan yang identik dalam bisnis ini dan tidak
mungkin untuk diotomatisasi atau disalin.
Pendekatan untuk menghormati adalah bahwa perkiraan pekerjaan apa pun harus
serius dan profesional, Manual ini memberi pembaca metode yang tepat dan nyaman untuk
memperkirakan pekerjaan langsung dalam instalasi Perpipaan untuk setiap proyek tertentu.
Dalam isi buku ini, pembaca akan mengakses metode sederhana dan andal untuk melakukan
estimasi.
Contoh perhitungan instalasi perpipaan.
Dalam Manual, penulis menyajikan contoh perhitungan instalasi Pemipaan lengkap,

berdasarkan jam kerja yang ditunjukkan oleh tabel untuk kemudian menerapkan koreksi
atau penyesuaian yang diperlukan untuk setiap Proyek.
Estimator dan Pemilik Perusahaan.
Publikasi ini memberikan estimator dan pemilik bisnis instrumen yang andal untuk
tugas unik memperkirakan jam kerja dengan presisi.
Setiap insinyur atau mahasiswa teknik, spesialis harga satuan, perancang, penjual, pemasang,
atau pemilik harus membacanya.
Baca selengkapnya di situs Gustavo Cinca.

tentang Penulis
Gustavo Miguel Cinca lahir di San Rafael, Argentina, lulus sebagai Insinyur Kimia.
Selama karir profesionalnya, ia bekerja sebagai manajer konstruksi dan terakhir sebagai presiden
Perusahaan Konstruksi dan Instalasi.
Dalam lintasan kerjanya, ia membangun pabrik Proses Kimia, Kilang, Pipa Gas, Pabrik
Kompresor, dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas dalam negeri dan luar negeri.
Sebagai hasil dari pengalaman ini, penulis memberikan e-book ini kepada pembaca. Tabel yang
memakan waktu dari e-book ini telah digunakan oleh penulis dalam profesionalnya
karier.
Baca selengkapnya di situs Gustavo Cinca.

Types of Valves in Piping

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Types of Valves in Piping

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Machine Translated by Google

Machine Translated by Google

Jenis Katup dalam Perpipaan

Bab 2: Informasi umum tentang katup.

Bab 3: Jenis-jenis katup

Bab 4: Pemasangan katup

Bab 5: Spesifikasi katup

Bab 6: Waktu perakitan katup

Bacaan Lebih Lanjut: Alat Estimator's Piping Man-hours

Jenis Katup dalam Perpipaan

Diterbitkan oleh Gustavo Cinca, 2019

JENIS KATUP PADA PIPA

Hak Cipta © 2019 Gustavo Cinca.

Ditulis oleh Gustav Cinca.

Situs Penulis http://calculatemanhours.com/

Bab 2: Informasi umum tentang katup.

Bagian dasar katup

Lihat gambar N°1

Disk, tempat duduk, dan lubang.

Lihat gambar N°2

Lihat gambar N°3

Fungsi yang dilakukan oleh katup.

Katup melakukan fungsi dasar berikut.

Kami biasanya menggunakan katup Relief untuk cairan.

Bab 3: Jenis-jenis katup

Lihat gambar N°4

Lihat gambar N°5

Lihat gambar N°6

Jenis katup globe meliputi:

Katup globe sudut.

Lihat gambar N°7

Lihat gambar N°8

Lihat gambar N°9

Mereka cepat terbuka.

Katup sumbat penutup berbentuk kerucut.

Katup kupu-kupu memiliki cakram bundar seukuran diameter lubang pipa.

Lihat gambar N°13

Periksa katup (non-balik).

Gambar menunjukkan katup penutup berosilasi dan katup penutup piston:

Lihat gambar N°14

Bab 4: Pemasangan katup

Katup dapat dipasang ke saluran, peralatan, atau bejana dengan:

Standar B16.11. Perlengkapan Tempa, Pengelasan Soket, dan Berulir.

Katup untuk pengelasan butt.

Panduan yang harus diikuti saat memasang katup.

• Batang-batang tidak boleh menunjuk ke jalan-jalan , dan C.

Bab 5: Spesifikasi katup

• Jenis katup (gerbang, globe, dll.).

• Metode pemasangan ke peralatan atau perpipaan.

• Material cakram dan dudukan.

Bab 6: Waktu perakitan katup

- Kami bekerja di zona non-seismik.

- Area tempat pekerjaan dilakukan bebas dari kontaminasi.

- Kami melakukan latihan pada siang hari.

- Tinggi bebas minimum tempat tertutup = 2,60 m.

- Pengiriman teknik dan pasokan material sesuai dengan jadwal proyek.

- Tersedia layanan infrastruktur yang memadai.

- Tenaga lapangan yang terlatih tersedia.

- Peralatan dan peralatan konstruksi yang sesuai tersedia.

Mereka tidak termasuk:

- Tinjau pekerjaan untuk kesalahan desain.

- Kami menerima tugas yang harus dilakukan di lokasi Konstruksi baru

Gambar N°18 menunjukkan waktu dalam jam kerja untuk perakitan