Anda di halaman 1dari 22

SISTEM PERAWATAN PERMESINAN II SEMESTER III

I. VALVE
Pertemuan Ke:
I. Berikut ini penerapan dari tipe-tipe Katup (Valve) dan Katup Pengaman :
 Memeriksa kedudukan katup, spidel, gland packing
 Katup Mesin dan Kedudukan
 Kedudukan Alas Katup, Pengunaan grinding paste

II. Penerapan dari tipe-tipe Katup (Valve) dan Katup Pengaman:


 Pengantian Gland Packing lama
 Pemilihan Gland Packing yang tepat
 Merubah Gland Paking
 Pengetesan
A. Fungsi Katup [Valve] :
Valve (Katup) adalah sebuah perangkat mengatur, mengarahkan atau mengontrol aliran dari
suatu cairan (gas, cairan, padatan terfluidisasi) dengan membuka , menutup, atau menutup
sebagian dari jalan alirannya, Valve (katup) dalam kehidupan sehari-hari, paling nyata adalah
pada pipa air, seperti keran untuk air.
B. Jenis Valve (katup) yang sering digunakan pada system permesinan kapal:
a. Gate Valve
b. Globe Valve
c. Ball Valve
d. Butterfly Valve
e. Check Valve
f. Safety Valve
C. Jenis Jenis Mekanisme Katup
Mekanisme katup adalah sebuah mekanisme komponen yang berfungsi mengatur
pembukaan serta penutupan katup pada internal combustion engine. Pembukaan dan
penutupan katup ini, bertujuan agar material pembakaran (udara dan bahan bakar) bisa
masuk kedalam ruang bakar, serta gas sisa pembakaran bisa keluar dari ruang bakar
pada waktuyangtepat.

Prinsip kerja mekanisme katup ini yakni dengan menggunakan tenaga engkol mesin.
Dengan kata lain, putaran pada poros engkol mesin akan disalurkan untuk
menggerakan katup agar dapat membuka dan menutup.
Sistem penyaluran tenaga mekanisme katup, dibagi menjadi beberapa mekanisme.
Antara lain ;
• OHV
• SOHC
• DOHC
1. OHV (over head valve)
• Mekanisme OHV, merupakan sebuah mekanisme komponen dimana katup terletak
dibagian kepala silinder (overhead) dengan poros nok (camshaft) terletak pada blok
silinder.
• Crankshaft sprocket gear, merupakan roda gigi yang terletak pada poros engkol sebagai
pemberi daya pada mekanisme katup.
• Timming chain, berfungsi menyalurkan putaran dari crankshaft gear ke camshaft gear.
• Camshaft sprocket gear, roda gigi pada camshaft yang berfungsi menerima daya putar
dari crankshaft.
• Camshaft, merupakan sebuah poros yang memiliki beberapa cam/tonjolan. Fungsi
tonjolan ini adalah untuk mendorong katup agar bisa terbuka.
• Valve lifter, merupakan komponen yang terletak antara camshaft dan push rod. Fungsi
komponen ini adalah untuk meredam gesekan berlebih antara push rod dan camshaft.
• Push rod, merupakan batang besi yang berfungsi menghubungkan gerakan dari valve lifter
ke rocker arm/lengan penekan katup.
• Rocker arm, merupakan sebuah lengan ungkit yang berfungsi menekan katup agar
terbuka.
• Katup
• Pegas katup
2. OHC (over head camshaft)
• OHC (overhead camshaft) adalah sebuah mekanisme komponen buka tutup katup
dimana semua mekanikal pembukaan katup terjadi didalam kepala silinder.

Karakteristik dari OHC ini adalah camshaft/poros nok terletak didalam kepala silinder,
oleh sebab itu mekanisme ini disebut sebagai mekanisme over head camshaft. Berbeda
dengan OHV, mekanisme OHC merupakan mekanisme katup yang banyak digunakan
pada mobil maupun motor saat ini.

Konstruksi mekanisme OHC bisa anda lihat seperti gambar dibawah ;


3. DOHC (double overhead camshaft)
• Mekanisme DOHC pada dasarnya sama persis seperti mekanisme OHC, hanya saja sesuai
namanya mekanisme DOHC memiliki dua buah camshaft. Yakni intake camshaft dan
exhaust camshaft, dua buah camshaft ini dapat melayani empat katup sekaligus
persilinder, sehingga proses perpindahan material dari dan keluar ruang bakar bisa
berlangsung lebih cepat.
Konstruksi mekanisme DOHC bisa dilihat pada gambar dibawah;
Mekanik Katup ( valve mechanism)
 Mekanik katup
• Bahan : dibuat dari bahan paduan besi baja dengan elemen - elemen lain, umpamanya
dengan zat arang, silicon - chrom, nikel, wolfram, mangan.
• Seperti:
• Katup masuk terbuat dari paduan baja chrom nikel.
• Katup buang terbuat dari paduan baja silicon.
Syarat - syarat dari pada katup:
• Harus ringan
• Harus kuat dan tahan getaran tinggi
• Tahan lama dalam pemakain.
Guna dari katup:

a) Membuka dan menutup pintu pemasukan udara / gas dan membuang sisa gas yang
telah terbakar pada saat yang telah ditentukan.
b) Mencegah kebocoran kompresi dan letupan pembakaran.

Macam - macam dari katup:


c) Katup masuk: katup yang digunakan sebagai pintu pemasukan udara untuk
membekali mesin dari saluran masuk. Piring katup dibuat tipis supaya meringankan
beban putaran pada poros bubungan.
d) Katup buang: Katup yang digunakan sebagai pintu pembuang sisa gas pembakaran
ke saluran buang. Piring katup dibuat tebal dari pada katup masuk, supaya tahan
panas dan tidak mudah berubah bentuk
Perbedaan katup masuk dan katup buang

Katup masuk
a) Biasanya diameter katup lebih besar daripada katup buang.
b) Terdapat tanda IN
c) Mudah ditarik magnet
Katup buang
d) Biasanya diameter katup lebih kecil daripada katup masuk.
e) Terdapat tanda EX
f) Sukar ditarik magnet sebab campuran nikel banyak sekali.
I. MEMERIKSA KEDUDUKAN KATUP, SPINDEL DAN GLAND PACKING
1. Katup berhenti umum
Berikut ini diterapkan untuk katup berhenti umum dan katup pengaman / relief:
Memeriksa kursi, katup. spindel, kelenjar(gland packing)
a. Visual Inspection:katup pengaman
b. Pre – Test (Pengujian Awal)
c. Setting Popping dan tightness
d. Katup dan kursi mesin
2. Katup berhenti khas
a. Berikut diterapkan ke katup berhenti khas dan katup pengaman / relief:
 Menghilangkan pengepakan kelenjar lama
 Mengganti yang baru
Lepaskan kelenjar
Tes atau pengujian
II. PENERAPAN DARI TIPE-TIPE KATUP DAN KATUP PENGAMAN

• Fungsi Gland Paking


• Fungsi dari packing adalah untuk mengontrol kebocoran, bukan
untuk mencegah seluruh
kebocoran, karena packing harus selalu terlumasi dan kebocoran
yang dianjurkan untuk menjaga
adanya pelumasan adalah sekitar 40 sampai 60 tetes per menit.
Metode pelumasan pada packing
tergantung pada kondisi cairan yang dipompa dan juga tekanan
pad a stuffing box.
• Pengantian Gland Paking
• Mengganti gland paking yaitu untuk menjamin kesiapan dan
keandalan pemakain dari valve saat operasional berlangsung.
Jenis obat skir klep

Untuk jenisnya sendiri dibagi kedalam 2 jenis yakni:


1) Grinding paste kasar atau abbrasive
2) Grinding paste halus atau finishing.
Pada obat klep kasar menggunakan gram atau serbuk besi dengan butiran lebih
besar dan kasar yang digunakan untuk mengikis permukaan klep yang sudah rusak
parah, penuh lubang dan lain sebagainya. Sedangkan obat klep halus ini
menggunakan serbuk besi sangat halus yang digunakan untuk memperhalus
permukaan atau bibir klep atau valve agar semakin rapat dan presisi.

Cara menggunakan obat skir klep / valve

Penggunaan dari grinding paste ini cukup anda oleskan pada bagian bibir katup
atau klep, kemudian masukkan klep tersebut pada lubang klep dan putar putar
secara kontinyue sampai klep tersebut presisi, rapat dan tidak bocor. Untuk
mempermudah proses anda bisa memberikan tetesan bensin.
 Penggunaan Grinding Paste
Obat skir atau yang dalam bahasa teknikalnya adalah grinding
paste sebenarnya adalah serbuk atau gram dari bahan logam yang
dicampur dengan sebuah pasta atau gel berminyak yang digunakan
untuk menskir katup atau klep baik intake maupun exaust valve.

 Fungsi obat skir klep


Fungsi utama dari grinding paste ini adalah membantu mengikis antara
permukaan valve atau katup dan juga dudukannya / sitting nx agar menjadi
rapat dan presisi sehingga tidak terdapat celah sedikitpun diantarakeduanya.
Fungsi Gland Paking
1) Fungsi dari packing adalah untuk mengontrol kebocoran, bukan untuk mencegah
seluruh
kebocoran, karena packing harus selalu terlumasi dan kebocoran yang dianjurkan
untuk menjaga
adanya pelumasan adalah sekitar 40 sampai 60 tetes per menit. Metode pelumasan
pada packing
tergantung pada kondisi cairan yang dipompa dan juga tekanan pad a stuffing box.
2) Pengantian Gland Paking
3) Mengganti gland paking yaitu untuk menjamin kesiapan dan keandalan pemakain
dari valve saat operasional berlangsung.
SISTEM PERAWATAN PERMESINAN II SEMESTER III

II. AIR COMPRESSOR

Pertemuan Ke :
I. Membongkar, memeriksa dan mengganti atau perbaikan jika perlu :
 Katup hisap, katup pembawa dan kedudukan
 Piston dan Rings
 Gland Packing/ Seal
II. Membongkar, memeriksa dan mengganti atau perbaikan jika perlu :
 Katup Pengaman dan Piringan ledak
 Pendingin dan Pendinginan
 Sistem Minyak Pelumas
 Pembuangan
KOMPRESOR UDARA
• Kompresor udara di kapal merupakan salah satu mesin bantu
penting untuk beagai keperluan dan aktivitas di kapal :
 Untuk menghidupkan mesin induk kapal [Starting main
engine ]
 Membantu pekerjaan yang menggunakan tekanan udara
 Membangkitkan/menghasilkan udara bertekanan dengan
cara menghisap dan memampatkan udara tersebut untuk
disimpan dalam tangki udara untuk disuplai kepada
pemakai [ system pneumatic ]
I. KATUP KOMPRESOR [COMPRESSOR VALVE]
Katup kompresor berfungsi untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran gas/udara
kedalam atau keluar selinder, katup ini dapat bekerja membuka dan menutup sendiri
akibat adanya perbedaan tekanan yang terjadi antara bagian dalam dengan bagian luar
selinder.
Dalam system air compressor terdiri dari beberapa bagian utama dan bagian=
bagian pendukung antara lain adalah :
Bagian-bagian utama
 Cylinder dan cylinder cover
 Piston dan ring piston
 Connecting rod
 Crank shaft
 Katup [valve] suction dan discharge
Bagian Pendukung
 Air filter / Air Strainer
 Low Pressure Gauge
 Oil Gauge
 High Pressure Safety Valve

II. Membongkar, memeriksa dan mengganti atau perbaikan kerusakan


1. Pengecekan piston dan ring piston
2. Pengecekan katup atau valve
3. Pengecekan suction dan discharge
4. Pengecekan sistim pendingin
5. Pengecekan sistim minyak pelumas ]
PISTON AND RINGS [ CINCIN TORAK ]

Piston Rings berfungsi untuk mengurangi kebocoran gas/udara antara


permukaan torak dengan dinding liner silinderUntuk jenis kompresor
non pelumas, piston ini dibuat dari paduan aluminum alloy sedang.
Sedangkan untuk jenis yang menggunakan pelumas, piston terbuat
dari besi cor yang dilengkapi dengan ring piston. Berfungsi untuk
menghandel gas/udara pada proses pemasukan (suction), kompresi.
(compression) dan pengeluaran (discharge).

 KATUP PENGAMAN DAN PIRING LEDAK


Katup pengaman dipasang pada pipa keluar dari setiap tingkat kompresor, katup ini
harus membuka dan membuang udara keluar jika tekanan melebihi 1,2 kali tekanan
normal maksimum dari kompresor. Pengeluaran udara harus berhenti secara tepat Jika
tekanan sudah kembali sangat dekat pada tekana normal maksimum.
. GLAND PACKING/SEAL

 SISTEM PENDINGINAN KOMPRESOR UDARA

Liner terbuat dari besi cor berkelas dan dilengkapi dengan jaket air di sekitarnya untuk menyerap/meredam panas yang
disebabkan selama proses kompresi. Liner dirancang sedemikian rupa sehingga bisa menurunkan tekanan udara menjadi
tekanan minimum.

Anda mungkin juga menyukai