Anda di halaman 1dari 10

Tahun:2021

Sumber:https://www.teknikmart.com/blog/komponen-dalam-kompresor-angin-dan-fungsinya/

KOMPONEN DALAM KOMPRESOR ANGIN DAN FUNGSINYA

Mesin kompresor memiliki komponen pelengkap didalamnya yang saling menunjang dalam


proses kompresi udara. Sebelum kita memutuskan untuk membeli kompresor angin, sebaiknya
kita mengetahui terlebih dahulu bagian dari kompresor angin dan masing-masing fungsinya.
Berikut komponen dalam kompresor dan fungsinya kami jabarkan dibawah ini :
1. Drain Valve 
Drain valve berperan untuk mengatur tekanan udara pada tabung penyimpanan udara.
Biasanya terdapat hasil uap berupa air dalam tabung penyimpanan udara dan kotoran yang
ikut masuk ke dalam tabung yang nantinya akan dibuang melalui perangkat ini.
2. Fluid Cooler 
Fluid cooler berperan untuk mengatasi overheat pada mesin kompresor agar tidak terjadi
ledakan yang dikarenakan suhu panas akibat proses kompresi pada mesin. Selain itu alat ini
dapat mendinginkan dan mengontrol suhu tekanan udara pada mesin.
3. Hose 
hose merupakan selang khusus yang digunakan untuk mengalirkan udara bertekanan,
biasanya selang ini mampu menahan tekanan kuat yang dihasilkan tabung udara.
Umumnya alat ini berbahan karet yang memiliki panjang berbeda-beda disesuai dengan
kebutuhan dan memiliki bentuk spiral serta ada juga yang lurus.
4. Hose Fitting 
Hose fitting adalah alat yang terpasang pada pangkal hose dengan menggunakan pressure
tools, alat ini berfungsi menghubungkan hose dengan mesin kompresor. Selain itu hose
fitting terhubung dengan ball valve. hose fitting juga  terdapat pada ujung  dari hose yang
berfungsi menghubungkan hose dengan perangkat lain seperti pada pistol angin maupun
alat sejenisnya.
5. Ball Valve
Ball valve berfungsi untuk menghubungkan kompresor dengan hose maupun ball valve,
selain itu juga berperan mengatur keluarnya tekanan udara yang dihasilkan tabung  angin.
Terdapat bola berlubang di tengah ball valve yang dapat berputar dengan menggunakan
tuas yang biasanya terletak pada atas ball valve. Udara akan keluar melalui hose jika posisi
lubang searah dengan ball valve.
6. Filter 
Filter pada kompresor terbagi menjadi dua yaitu filter oli dan filter udara. Filter udara
berfungsi menyaring udara yang masuk ke intake kompesor agar tidak tersumbat oleh
tumpukan debu dan kotoran. Agar mesin bekerja secara optimal maka filter udara harus
selalu di bersihkan secara rutin. Filter oli berfungsi untuk menyaring minyak pelumas yang
melumasi bagian mesin agar optimal dalam melakukan kompresi udara.
7. Pressure Gauge 
Pressure gauge merupakan alat bantu untuk mengetahui tekanan udara pada tabung
penyimpanan udara. Dengan alat ini kita bisa dengan mudah mengetahui berapa
tekanannya. Pada pressure gauge terdapat dua macam satuan yaitu psi dan bar serta
terdapat angka-angka untuk menunjukan jumlah tekanan dalam tabung penyimpanan.
8. Pressure Switch 
Pressure Switch berfungsi menghubungkan kompresor dengan pressure gauge dan
memutuskan tenaga apabila kapasitas tabung sudah mencapai batas agar tidak terjadi
overload pada tabung penyimpanan. Terdapat pengatur tekanan dalam alat ini sehingga
pengguna dapat mengatur angka maksimal dan minimal tekanan yang tersimpan dalam
tabung. Selain itu alat ini memiliki sensor untuk menyalakan mesin  jika tekanan udaranya
sudah mencapai titik minimum yang di tentukan.
9. Safety Valve 
Safety valve merupakan komponen penting dalam sebuah kompresor, alat ini secara
otomatis mengeluarkan tekanan udara yang sudah melebihi batas maksimal dalam tabung
ke titik aman. Melalui pressure switch pengguna dapat mengatur titik maksimal pada safety
valve, agar terhindar dari kemungkinan terjadinya ledakan pada tabung penyimpanan.
10. Receiver Tank 
Receiver tank merupakan tempat penyimpanan udara yang terkompresi oleh mesin
kompresor, alat ini mampu menahan besarnya tekanan dari udara tersebut. Biasanya
receiver tank berbentuk tabung dengan ukuran berbeda-beda disesuaikan dengan
kemampuan kapasitas penampungnya, biasanya kapasitas receiver tank berkisar antara 80
sampai 8000 galon. Alat ini berbahan plat baja yang dilapisi dengan lapisan khusus anti
karat dan di cat sesuai dengan warna kompresornya.
Tahun:2016
Sumber: https://www.indotara.co.id/komponen-utama-kompresor-piston&id=605.html

KOMPONEN UTAMA KOMPRESOR PISTON

Kompresor merupakan sebuah alat yang menghasilkan udara bertekanan. Sumber energi dari
kompresor bisa berasal dari listrik maupun bahan bakar. Kompresor sering kita jumpai di
bengkel mobil atau sepeda motor, industri tekstil, dan lain-lain. Dalam menggunakan
kompresor, tentu tidak ada salahnya, dan akan lebih baik jika kita mengetahui komponen-
komponen penting dari kompresor. Berikut ini beberapa komponen penting dari kompresor :
1. Frame (Kerangka)
Kerangka berfungsi sebagai tempat dudukan poros engkol, bantalan, silinder, serta tempat
penampungan minyak pelumas.
2. Crank Shaft (Poros Engkol)
Berfungsi untuk mengubah gerakan rotasi (berputar) menjadi gerak translasi (lurus bolak-
balik).
3. Connecting Rod (Batang Penghubung)
Connecting rod berfungsi untuk meneruskan gaya dari crank shaft ke batang torak melalui
cross head. Agar mampu menahan beban ketika kompresi, connecting rod harus tahan
bengkok dan juga kuat.
4. Cross Head (Kepala Silang)
Cross head berfungsi untuk meneruskan gaya dari connecting rod ke batang torak. Cross
head bisa meluncur di bantalan luncurnya.
5. Cylinder (Silinder)
Cylinder merupakan tempat kedudukan dari water jacket dan cylinder liner.
6. Cylinder Liner (Liner Silinder)
Ketika piston torak melakukan proses ekspansi, pemasukan, kompresi, dan juga
pengeluaran memerlukan lintasan. Lintasan yang dimaksud adalah Cylinder Liner.
7. Front and Rear Cylinder Cover
Gas atau udara yang ada di dalam silinder perlu ditahan agar tidak keluar. Untuk
menahannya diperlukan silinder cover pada bagian front dan rear.
8. Water Jacket
Water jacket merupakan ruangan di dalam silinder yang berfungsi sebagai tempat
bersirkulasinya air sebagai pendingin.
9. Piston (Torak)
Piston atau torak merupakan part yang berperan untuk menghandel gas atau udara pada
proses suction (pemasukan), compression (kompresi), dan discharge (pengeluaran).
10. Piston Rings (Cincin Torak)
Gas atau udara yang berada di antara dinding cylinder liner dan permukaan torak seringkali
mengalami kebocoran. Dengan adanya piston rings ini kebocoran akan berkurang.
11. Piston Rod (Batang Torak)
Piston rod atau batang torak berfungsi untuk meneruskan gaya dari cross head ke piston.
12. Packing Rod (Cincin Penahan Gas)
Dalam pergerakan piston rod dan berhubungan dengan bagian yang diam yaitu cylinder,
kebocoran gas bisa saja terjadi karena adanya clearance atau celah dari kedua bagian
tersebut. Untuk menahan kebocoran tersebut diperlukan packing rod yang terdiri dari
beberapa ring segment.
13. Ring Oil Scraper
Dengan adanya ring oil scraper, maka kebocoran minyak pelumas pada frame dapat
dicegah, dan itulah fungsi dari ring oil scraper.
14. Compressor Valve (Katup Kompresor)
Compressor valve bekerja membuka dan menutup secara otomatis. Hal ini terjadi karena
terjadinya perbedaan tekanan antara bagian luar dan dalam dari cylinder. Compressor
valve mengatur masuk dan keluarnya gas atau udara.
Tahun:2016
Sumber: https://kabehbolo.blogspot.com/2016/02/komponen-kompresor.html

KOMPONEN KOMPRESOR
Kompresor terdiri dari beberapa bagian yang saling terhubung. Komponen dari kompresor
tersebut diantaranya sebagai berikut.

1. Silinder
Silinder ini mempunyai fungsi sebagai kedudukan liner silinder dan water jacket. Liner
silinder sendiri berfungsi sebagai lintasan gerak piston torak saat melakukan ekspansi,
pemasukan, kompresi dan pengeluaran. Sedangkan water jacket adalah ruangan dalam
silinder untuk bersirkulasi udara sebgai pendingin
2. Tangki Udara
Tangka udara adalah berfungsi untuk menyimpan udara yang telah dihisap dari luar.
3. Katup Keluar/ Discharge
Katup keluar berfungsi untuk pengeluaran udara.
4. Katup Isap/ Suction
Katup isap berfungsi untuk menghisap udara dari luar yang kemudian akan dimasukan ke
kompresor.
5. Torak/Piston
Fungsi torak adalah sebagai elemen yang mengontrol gas/udara pada proses pemasukan
(suction). Kompresi (compression) dan pengeluaran (discharge)
6. Motor
Motor berfungsi sebagai penggerak dari system kompresor yang akandihubgkan oleh sabuk
-V supaya pergerakan motor akan menyebabkan pergerakan pada silinder.
7. Poros Engkol / Crank Shaft
Poros engkol mempunyai fungsi untuk mengubah gerak rotasi menjadi gerak arus bolak-
balik (translasi)
8. Batang Penghubung
Berfungsi untuk meneruskan gaya dari poros engkol ke batang torak melalui kepala silang
batang penghubung. Batang penghubung ini harus kuat dan tahan bengkok karena harus
menahan beban pada saat kompresi.
9. Kepala Silang
Berfungsi untuk meneruskan batang penghubung ke batang torak. Kepala silang dapat
meluncur pada bantakan luncuranya
10. Safety Valve
Berfungsi untuk mengurangi tekanan di dalam tabung dengan cara dikeluarkan apabila
tekanan tersebut melebihi kapasitas. Selain itu adanya dafety valve dapat menghindarkan
dari bahaya ledakan tabung
11. Ring Oil Scraper
Alat ini berfungsi untuk mencegah kebocoran minyak pelumas pada frame/ kerangka.
Kerangka merupakan alat yang mendukung seluruh beban dan berfungsi juga sebagai
tempat kedudukan bantalan, poros engkol, silinder dan tempat penampungan minyak
pelumas.
12. Pressure Switch
Alat ini berfungsi sebagai penghubung antara pressure gauge dan kompresor selain itu alat
ini berfungsi untuk memutus dan menyambung tenaga kompresor apabila sudah melewati
titik yang telah ditentukan.
13. Pressure Gauge
Alat ini mempunyai fungsi untuk menampilkan besarnya tekana yang di dalam kompresor
dengan tampilan menggunakan angka-angka.
14. Filters
Setiap mesin mempunyai satu bagian yang mempunyai fungsi sebagai penyaring. Pada
kompresor, filter yang digunakan terdiri dari dua jenis, yaitu filter udara dan filter oli. Filter
udara mempunyai fungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam intake kompresor.
Filter ini mempunyai fungsi untuk mencegah debu dan kotoran tersebut masuk ke dalam
kompresor. Filter oli pada dasarnya mempunyai sistim kerja yang sama dengan filter udara.
Fungsi dari filter oli ini adalah untuk menyaring minyak pelumas yang digunakan untuk
melumasi bagian dari mesin kompresor. Hal ini akan semakin menambah kinerja dari
kompresor dalam melakukan kompresi udara.
15. Fluid Cooler
Akibat proses kompresi yang dialakukan oleh mesin kompresor, suhu pada mesin
kompresor menjadi tinggi. Apabila suhu ini dibiarkan begitu saja, tidak menutup
kemungkinan akan mengakibatkan terjadinya ledakan, yang diakibatkan oleh overheat
pada mesin kompresor. Untuk mengatasi hal tersebut, maka pada mesin kompresor
biasanya sudah terdapat sebuah mekanis, untuk menurunkan suhu pada mesin kompresor.
Alat tersebut adalah fluid cooler. Selain mengendalikan suhu mesin kompresor, alat ini juga
dapat mendinginkan dan mengontrol suhu tekanan udara yang dihasilkan oleh kompresor.
16. Drain Valve
Drain valve merupakan perangkat penting dari sebuah kompresor karena oada bagian ini
dapat mengatur tekanan udara yang terdapat di dalam tabung penyimpanan kompresor.
Selain untuk pengatur tekanan, drain valve juga dapat mengeluarkan kotoran yang ikut
masuk di dalam tabung.

Anda mungkin juga menyukai