CENTRIFUGAL COMPRESSOR
4.1 Pengertian dan Fungsi Centrifugal Compressor
Kompresor merupakan mesin konversi energi yang digunakan untuk
menambah energi pada udara atau gas sehingga udara atau gas dapat mengalir
ke tempat yang lain secara kontinyu. Penambahan energi tersebut
dimaksudkan untuk melawan hambatan sepanjang pengaliran. Penambahan
energi dapat terjadi karena adanya gerakan mekanik. Dengan kata lain, fungsi
kompresor adalah mengkonversikan energi mekanik menjad energi gas
bertekanan.
Di dunia industri, peran kompresor sangat penting, misalnya pada
natural gas plant, kompresor digunakan untuk menjaga tekanan dari feed gas.
Kompresor juga menyediakan udara bersih dan kering untuk instrumentasi
dan sistem kontrol. Pada unit pengolahan atau refinery, kompresor digunakan
untuk mengkompresi gas seperti hidrokarbon ringan, nitrogen, hidrogen,
karbon dioksida dan klorin.
4.2 Prinsip Kerja Centrifugal Compressor
Kompresor sentrifugal termasuk dalam kompresor dinamik (dynamic
compressor). Kompresor dinamik merupakan kompresor dengan prinsip kerja
mengkonversikan energi kecepatan gas yang dibangkitkan oleh gerakan
impeller yang berputar dari energi mekanik dari driver (penggerak) menjadi
energi potensial.
44
4.4.1 Stator
Stator merupakan komponen diam dalam arti tidak ikut bergerak atau
berputar yang terdapat pada kompresor.
1. Casing
Casing berfungsi sebagai tempat pelindung dan sebagai tempat
dari bagian internal kompresor seperti rotor dan bearing.
Berdasarkan arah bukaan atau pecahannya, casing dibagi menjadi
horizontal split dan vertical split (barrel). Di casing terdapat
saluran yang menjadi tempat keluar masuk gas yaitu suction port
(inlet) dan discharge.
2. Guide vanes
Fungsi dari guide vanes adalah untuk mengarahkan dan
mendistribusikan aliran gas tepat pada impeller eye. Guide vane
mencegah terjadinya turbulensi aliran yang diakibatkan oleh
putaran impeller. Pada kompresor sentrifugal, guide vane
terpasang menjadi satu (fixed) dengan casing. Posisi dan sudut
dari guide vane mempengaruhi head dan efisiensi kompresor.
3. Diaphragm
Diaphragm adalah bagian diam dalam kompresor yang terletak
diantara dua stage / rangkaian penyekat antara stage 1 dan stage 2
dan seterusnya. Bagian ini merupakan bagian yang dilewati oleh
gas dengan kecepatan yang cukup tinggi sehingga surface
finishing menjadi sangat penting dan sangat mempengaruhi
efisiensi total kompresor.
4. Diffuser
Diffuser berfungsi mengubah kecepatan menjadi tekanan. Untuk
multi-stage, diffuser dipasang di interstage impeller.
5. Return channel
Return channel berfungsi mengarahkan udara atau gas ke stage
selanjutnya. Return channel ada yang dilengkapi dengan fixed
vane dengan tujuan memperkecil olakan aliran gas pada saat
mesuk ke stage berikutnya sehingga dapat memperkecil vibrasi.
6. Bearing
Bearing atau bantalan berfungsi untuk menopang rotor dan
bagian lain yang berputar di dalam kompresor. Bearing juga
mempertahankan posisi aksial dan radial. Berdasarkan beban
yang ditahan, bearing dibagi menjadi journal bearing yang
menahan beban radial dan thrust bearing yang menahan gaya
aksial.
4.4.2 Rotor
Rotor merupakan bagian yang bergerak atau berputar dalam kompresor
sehingga memberikan energi pada gas. Pada dasarnya rotor terdiri shaft
dan impeller.
1. Impeller
Impeller merupakan bagian di dalam kompresor sentrifugal
berfungsi untuk memberikan energi kinetik kepada gas.
Berdasarkan desain bentuknya, impeller dibagi menjadi tipe
tertutup (closed) dan tipe terbuka (open).
2. Shaft
Shaft atau poros adalah elemen rotating equipment yang
berfungsi sebagai tempat kedudukan impeller dan bearing serta
mentransmisikan tenaga dari satu sistem ke sistem lain.
4.4.3 Supporting Component
Komponen penunjang merupakan komponen yang diperlukan terkait
dengan fluida kerja (gas atau udara) yang dikompresikan.
1. Seal
Seal
berfungsi
untuk
memperkecil
terjadinya
kebocoran.
seal
merupakan
penyekat
yang
paling
Naiknya
kebutuhan
daya
yang
diperlukan
sesuai
dengan
Kapasitas meningkat.