Anda di halaman 1dari 3

Komponen Kompresor

February 25, 2016


Kompresor terdiri dari beberapa bagian yang saling terhubung. Komponen dari kompresor
tersebut diantaranya sebagai berikut.

1. Silinder
Silinder ini mempunyai fungsi sebagai kedudukan liner silinder dan water jacket. Liner
silinder sendiri berfungsi sebagai lintasan gerak piston torak saat melakukan ekspansi,
pemasukan, kompresi dan pengeluaran. Sedangkan water jacket adalah ruangan dalam
silinder untuk bersirkulasi udara sebgai pendingin

2. Tangki Udara
Tangka udara adalah berfungsi untuk menyimpan udara yang telah dihisap dari luar.

3. Katup Keluar/ Discharge


Katup keluar berfungsi untuk pengeluaran udara.

4. Katup Isap/ Suction


Katup isap berfungsi untuk menghisap udara dari luar yang kemudian akan dimasukan ke
kompresor.

5. Torak/Piston
Fungsi torak adalah sebagai elemen yang mengontrol gas/udara pada proses pemasukan
(suction). Kompresi (compression) dan pengeluaran (discharge)
6. Motor
Motor berfungsi sebagai penggerak dari system kompresor yang akandihubgkan oleh sabuk -
V supaya pergerakan motor akan menyebabkan pergerakan pada silinder.

7. Poros Engkol / Crank Shaft


Poros engkol mempunyai fungsi untuk mengubah gerak rotasi menjadi gerak arus bolak-balik
(translasi)

8. Batang Penghubung
Berfungsi untuk meneruskan gaya dari poros engkol ke batang torak melalui kepala silang
batang penghubung. Batang penghubung ini harus kuat dan tahan bengkok karena harus
menahan beban pada saat kompresi.

9. Kepala Silang
Berfungsi untuk meneruskan batang penghubung ke batang torak. Kepala silang dapat
meluncur pada bantakan luncuranya

10. Safety Valve


Berfungsi untuk mengurangi tekanan di dalam tabung dengan cara dikeluarkan apabila
tekanan tersebut melebihi kapasitas. Selain itu adanya dafety valve dapat menghindarkan dari
bahaya ledakan tabung

11. Ring Oil Scraper


Alat ini berfungsi untuk mencegah kebocoran minyak pelumas pada frame/ kerangka.
Kerangka merupakan alat yang mendukung seluruh beban dan berfungsi juga sebagai tempat
kedudukan bantalan, poros engkol, silinder dan tempat penampungan minyak pelumas.

12. Pressure Switch


Alat ini berfungsi sebagai penghubung antara pressure gauge dan kompresor selain itu alat ini
berfungsi untuk memutus dan menyambung tenaga kompresor apabila sudah melewati titik
yang telah ditentukan.

13. Pressure Gauge


Alat ini mempunyai fungsi untuk menampilkan besarnya tekana yang di dalam kompresor
dengan tampilan menggunakan angka-angka.

14. Filters
Setiap mesin mempunyai satu bagian yang mempunyai fungsi sebagai penyaring. Pada
kompresor, filter yang digunakan terdiri dari dua jenis, yaitu filter udara dan filter oli. Filter
udara mempunyai fungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam intake kompresor.
Filter ini mempunyai fungsi untuk mencegah debu dan kotoran tersebut masuk ke dalam
kompresor. Filter oli pada dasarnya mempunyai sistim kerja yang sama dengan filter udara.
Fungsi dari filter oli ini adalah untuk menyaring minyak pelumas yang digunakan untuk
melumasi bagian dari mesin kompresor. Hal ini akan semakin menambah kinerja dari
kompresor dalam melakukan kompresi udara.

15. Fluid Cooler


Akibat proses kompresi yang dialakukan oleh mesin kompresor, suhu pada mesin kompresor
menjadi tinggi. Apabila suhu ini dibiarkan begitu saja, tidak menutup kemungkinan akan
mengakibatkan terjadinya ledakan, yang diakibatkan oleh overheat pada mesin kompresor.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka pada mesin kompresor biasanya sudah terdapat sebuah
mekanis, untuk menurunkan suhu pada mesin kompresor. Alat tersebut adalah fluid cooler.
Selain mengendalikan suhu mesin kompresor, alat ini juga dapat mendinginkan dan
mengontrol suhu tekanan udara yang dihasilkan oleh kompresor.

16. Drain Valve

Drain valve merupakan perangkat penting dari sebuah kompresor karena oada bagian ini
dapat mengatur tekanan udara yang terdapat di dalam tabung penyimpanan kompresor. Selain
untuk pengatur tekanan, drain valve juga dapat mengeluarkan kotoran yang ikut masuk di
dalam tabung.

Anda mungkin juga menyukai