Anda di halaman 1dari 6

32 Komponen Mesin Mobil Lengkap dan

Fungsinya
Sponsors Link
Mesin mobil merupakan salah satu bagian di dalam kendaraan mobil yang menjadi penggerak
kendaraan. Dengan fungsinya tersebut, dapat dikatakan bahwa mesin menjadi salah satu bagian
yang cukup penting di dalam sebuah mobil. Tentunya anda merasa penasaran bukan bagian apa
sajakah yang terdapat di dalam mesin mobil? Nah berikut ini penjelasan mengenai komponen di
dalam mesin mobil beserta fungsinya. (baca juga: Cara Kerja Kopling Mobil)
ads

Secara garis besar, mesin mobil terdiri dari 2 bagian yaitu komponen yang tidak dapat bergerak serta
komponen yang dapat bergerak. Berikut ini bagian-bagian dari kedua komponen tersebut. (bca
juga: Cara Membersihkan Plafon Mobil)

Untuk komponen mesin yang tidak dapat bergerak antara lain adalah:

 Blok silinder atau cylinder block


 Kepala silinder atau cylinder head
 Bak oli atau carter

Sedangkan untuk komponen mesin yang dapat bergerak antara lain adalah:

 Poros engkol atau crank shaft


 Torak ( piston)
 Poros hubungan atau cam shaft
 Gigi timing atau timing gear
 Mekanisme katup atau valve mechanisme
 Roda penerus atau fly wheel

Fungsi komponen-komponen mesin mobil


Di dalam sebuah mesin mobil, terdapat beberapa komponen utama yang mendukung kinerja mesin
sebagai penggerak kendaraan. Nah berikut ini fungsi dari komponen utama mesin mobil. (bca juga
: Cara Menghilangkan Baret Kaca Mobil)
1. Blok Silinder

Salah satu komponen utama ini merupakan dasar


dari sebuah mesin kendaraan. Pada bagian blok silinder ini terdapat beberapa buah silinder mesin
dan di setiap silinder mesin ini memiliki satu buah piston yang berada di salah satu ujung dari batang
piston.

Sedangkan untuk ujung batang lainnya dihubungkan dengan poros engkol, sehingga naik turunnya
dari piston ini lah yang dapat menggerakkan bagian engkol.

Baca juga:

 Cara Mengatasi Pedal Kopling Keras


 Cara Mengatasi Mobil Mogok
 Perawatan Mesin Diesel
 Tips Mobil Anti Maling

Komponen yang memiliki fungsi tersendiri untuk memaksimalkan kinerja kendaraan yang wajib anda
ketahui dan juga anda pahami. Selain anda mengerti dan memahami maka anda juga harus
melakukan perawatan khusus kendaraan mobil anda.

2. Silinder

Komponen ini memiliki fungsi untuk memindahkan dan


membentuk panas ke tenaga mekanik. Sehingga bila anda ingin tenaga mesin kendaraan anda
menjadi maksimal, usahakan agar menjaga agar tidak ada kebocoran pada gas yang dibakar pada
bagian antara piston dan silinder.

Terlihat sangat rumit memang, tapi hal ini juga tidak bisa anda sepelekan dalam kendaraan mobil
anda. Anda juga harus merawat dan bahkan anda juga bisa mengganti alat ini jika kendaraan anda
anda masalah.

Beberapa komponen yang wajib anda ketahui dengan fungsi nya seperti ini memang sangat penting.
Mengingat banyak nya komponen yang berada di kendaraan sangat banyak dan rumit. Maka ini
adalah komponen yang sangat penting di perhatikan dalam kendaraan mobil.
3. Kepala Silinder

Komponen ini dipasang kan pada blok silinder


bagian atas dengan cara di baut dan diberikan gasket. Biasanya kepala silinder ini terbuat dari
campuran besi tuang dengan almunium yang dapat membatasi pemuaian.

Selain itu, juga terdapat tambahan mantel pendingin yang dihubungkan dengan blok silinder agar
memberikan pendinginan pada bagian busi dan katup yang ada di dalamnya.

Ini juga merupakan komponen pelengkap dari komponen yang sudah di jelaskan di atas. Dengan
adanya gambar sehingga anda bisa membedakan bentuk dan fungsi yang ada dari komponen di
atas.

4. Karter/panci oli mobil

Komponen mesin mobil ini terletak di bagian bawah blok silinder. Fungsi dari karter adalah sebagai
penampung oli mesin. Di dalam karter juga terdapat ventilasi yang menghubungkannya dengan udara
luar. Karter dibaut dan diberikan tambahan gasket diantara bak engkol dengan karter yang nantinya
dapat berfungsi untuk menghindari kebocoran pada mesin kendaraan.
Sponsors Link

5. Torak atau Piston


Salah satu komponen mesin mobil ini memang diharuskan untuk dapat bekerja dengan kecepatan
maksimal sehingga harus memiliki karakteristik komponen yang tahan terhadap tingkat suhu yang
panas serta tekanan yang tinggi. Bagian kepala piston memiliki bentuk kepala yang datar namun
beberapa lainnya memiliki bentuk yang cembung.

6. Batang Piston

Komponen ini berfungsi menghubungkan antara piston dengan poros engkol.

7. Poros Engkol

Komponen ini berfungsi sebagai pengubah dari gerakan lurus piston yang ada pada silinder menjadi
gerak memutar melalui batang piston. Selain itu, fungsi lainnya adalah untuk menjaga gerakan piston
untuk langkah selanjutnya.

Selain komponen utama diatas, mesin mobil juga memiliki komponen tambahan lainnya yang
membantu kinerja mesin mobil, antara lain adalah:

1. Sekring, berfungsi untuk mencegah terjadinya konslet pada mesin mobil


2. Kunci kontak, berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik di dalam mobil.
3. Amperemeter, berfungsi untuk mengontrol arus listrik.
4. Regulator, berfungsi untuk mengubah aliran arus Ac menjadi arus DC.
5. Karburator, berfungsi untuk mencampurkan bahan bakar kendaraan.
6. In house manifoll, berfungsi untuk menjadi saluran bahan bakar gas baru
7. Eks House, berfungsi untuk menjadi saluran pembuangan sisa pembakaran.
8. Tutup radiator, berfungsi menahan tekanan air.
9. Radiator, berfungsi untuk menampun dan mendinginkan air radiator.
10. Radiator bagian atas, berfungsi untuk tempat penampungan air panas.
11. Radiator bagian bawah, berfungsi untuk tempat penampungan air dingin.
12. Kepala silinder, berfungsi sebagai dudukan busi serta menjadi ruang bakar.
13. Tutup kepala silinder, berfungsi untuk melindungi mekanisme katup.
14. Motor starter, berfungsi untuk menggerakkan pulas mesin
15. Termostat, berfungsi untuk mengoptimalkan dari kinerja mesin.
16. Alternator, berfungsi sebagai generator listrik serta mensuplai baterai.
17. Kipas, berfungsi untuk mendinginkan mesin bagian luar dan radiator mesin.
18. Busi, berfungsi sebagai pemantik api.
19. Pompa air, berfungsi untuk mengatur sirkulasi dari air pendingin yang ada di dalam mesin menuju
radiator.
20. Switch temperatur,berfungsi untuk mengontrol suhu pada saat mesin bekerja.
21. Blok mesin, berfungsi sebagai dudukan dari beberapa komponen seperti poros engkol, busi, dan
lainnya.
22. Pompa bensin, berfungsi sebagai pemompa bensin.
23. Stick oli, berfungsi untuk mengukur kondisi dan volume oli mobil
24. Fly wheel, berfungsi untuk menjadi penerus putaran mesin kendaraan menuju sistem transmisi dan
kopling mobil.
25. Saringan bensin, berfungsi untuk menyaring bahan bakar yang menuju pompa mesin.
26. Pully, berfungsi sebagai dudukan dari panbell.

Sistem-sistem Pada Mesin Mobil


Selain komponen yang dijelaskan diatas, di dalam sebuah mesin mobil juga terdapat beberapa
sistem-sistem yang melengkapi sebuah mesin sehingga mesin kendaraan dapat hidup dan bekerja
sebagaimana fungsinya.

1. Sistem Starter
Sistem starter atau sistem penggerak berfungsi untuk menggerakkan awal putaran dari mesin
kendaraan melalui roda penerus atau fly wheel dan poros engkol. Sistem penggerak mesin ini
digerakan melalui energi yang dihasilkan dari baterai. Berikut ini beberapa komponen mesin yang
terdapat di dalam sistem starter, antara lain adalah:

 Baterai
 Rellay (jika diperlukan)
 Motor starter
 Kunci kontak

2. Sistem Pengapian
Baik pada mesin yang menggunakan bensin ataupun bahan bakar gas tentunya memiliki sistem
pengapian di dalamnya. Sisstem pengapian ini akan menghasilkan bunga api listrik yang nantinya
akan membakar bahan bakar di dalam ruang pembakaran. Sehingga pada mesin yang menggunakan
bensin sering disebut dengan mesin penyalaan busi. Inilah yang membedakan antara mesin bensin
dengan mesin diesel. Mesin diesel tidak membutuhkan penyalaan busi karena sistem penyalaannya
menggunakan kompresi.
Sponsors Link

3. Sistem pendinginan
Selain sistem pengapian, tentunya di dalam sebuah mesin kendaraan membutuhkan sistem
pendinginan untuk mendinginkan suhu mesin yang tinggi setelah digunakan bekerja. Suhu yang
tinggi ini biasanya dikarenakan oleh pembakaran dari udara dan bahan bakar. Panas tersebut
biasanya digunakan sebagai tenaga penggerak dan sebagian lainnya digunakan untuk
mendistrisbusikan ke komponen mesin lainnya dan sisanya akan terbuang ke saluran pembuangan
gas. Karena panasnya yang tinggi ini tentunya dapat merusak mesin. Disinilah fungsi sistem
pendingin tersebut yang akan mendinginkan panas mesin mobil.

Selain mendinginkan suhu mesin, sistem pendingin ini dapat menjaga agar suhu mesin tetap stabil
pada tingkat yang sudah ditentukan. Sistem pendingin di sebuah mesin terdapat dua prinsip, yaitu
sistem pendinginan yang menggunakan udara serta sistem pendinginan yang menggunakan air.
Untuk sistem pendinginan yang menggunakan air, cara kerjanya adalah dengan mensirkulasikan air
ke saluran-saluran yang ada di dalam mesin. Sedangkan pada sistem pendingin yang menggunakan
udara, cara kerjanya adalah mensirkulasikan udara melalui sirip pendingin.

4. Sistem bahan bakar


Sistem bahan bakar yang ada di dalam mesin kendaraan berfungsi untuk mensuplaikan bahan bakar
dan mencampurnya dengan bahan bakar serta udara. Dengan pencampuran dan komposisi yang
tepat dapat membuat bahan bakar dapat terbakar di dalam ruang pembakaran. Ada 4 jenis sistem
bahan bakar yang digunakan pada kendaraan, antara lain adalah:

 Sistem bahan bakar injeksi (sistem EFI) yang biasanya digunakan pada mesin kendaraan besin.
 Sistem karburator yang biasanya digunakan pada mesin bensin.
 Sistem bahan bakar injeski yang biasanya digunakan pada mesin kendaraan diesel.
 Sistem bahan bakar gas cair (LPG) atau gas alam yang digunakan untuk kendaraan NGV
atau natural gas vichicles.

5. Sistem pengisian
Sistem ini berfungsi untuk menyuplai energi berupa listrik yang berasal dari baterai. Energi inilah yang
nantinya akan digunakan untuk menghidupkan mesin kendaraan serta sistem pengapian pada saat
start. Setelah mesin hidup, akan ada komponen lain yang menyuplai kebutuhan listrik dan mengisi
kembali energi dari baterai yang telah digunakan. Komponen ini bernaman alternator. Prinsip kerja
dari alternator adalah mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.

6. Sistem Pelumasan
Sistem pelumasan di dalam mesin mobil memiliki beberapa fungsi, antara lain:

 Mencegah keausan pada beberapa komponen


 Mengurangi panas pada komponen mesin
 Mengurangi gesekan-gesekan yang sering terjadi pada komponen berbahan metal.
 Melumasi bagian komponen mesin yang bergerak
 Membawa kotoran dari sisa-sisa gesekan komponen mesin

7. Sistem Pembuangan Sisa Gas


Sesuai dengan namanya, sistem pembuangan gas sisa berfungsi untuk menyalurkan gas dari sisa
pembakaran ke luar mesin serta untuk mengurangi kebisingan yang terjadi pada mesin. Di dalam
sistem ini terdapat beberapa komponen yaitu pipa pembuangan, saluran pembuangan, dan peredam.

Berikut adalah beberapa komponen mobil lengkap dan fungsinya yang harus anda ketahui bagi anda
yang memiliki kendaraan mobil agar jika nanti ada ke anehan di mobil anda maka anda langsung
mengetahui ada kerusakan apa yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai