Anda di halaman 1dari 3

Oleh :

Tahun :
Sumber :

1. Hidupkan mesin truk dan tunggu hingga jarum rpm di posisi idle (diam).
2. Atur tuas transmisi di posisi netral.
3. Angkat rem tangan untuk mengunci posisi truk.
4. Nyalakan lampu hazard dan alarm PTO (jika ada) untuk memberikan sinyal bahwa truk akan
mengoperasikan hidrolik dump.
5. Injak penuh pedal kopling.
6. Tarik tuas PTO ke arah belakang untuk menaikkan bak dumptruck.
7. Tunggu sebentar sampai jarum rpm naik sedikit di atas rpm idle.
8. Tarik tuas pompa hidrolik untuk menaikkan bak.
9. Lepaskan secara perlahan injakan di pedal kopling.
10. Bak dump truck akan naik secara perlahan.
11. Jika dibutuhkan tenaga tambahan untuk menaikkan bak, injak pedal gas secara perlahan
agar tenaga hidrolik meningkat.
12. Setelah bak terangkat penuh, tekan pedal kopling secara penuh lalu dorong tuas PTO
kembali ke depan/posisi netral untuk membebaskan putaran PTO yang menuju pompa
hidrolik. Di posisi ini, bak akan tetap terangkat dan tidak bisa turun.
1. Periksa dan pakaiAlat Pelindung Diri (APD )
Bisa mengakibatkan Operator terbentur atau tergores,maka harus gunakan APD untuk
mengurangi resikocedera. APD (helm, sarung tangan,sepatu pelindung,kacamata,
masker debu dan rompi reflektif) harusdiperiksa dalam keadaan baik.dan di pakai
saatbekerja.
2. Pastikan Driver / Operator dalam kondisi sehat dan siap bekerja
Hanya orang yang dalam keadaan sehat/tidakkonsumsi obat dan sudah mendapat
pelatihan khususdan mempuyai Kartu Izin Mengoperasikan Unit DumpTruckyang
dibolehkan mengoperasikan unit.Lakukan pengecekan kadar oxy dalam tubuh
danpastikan memnuhi standar
3. Lakukan Pemeriksaan dan Perawatan Harian (P2H)
Agar tidak terjadi terbentur, terjatuh, terkilir, terjepit, terkena suhu panas, atau aki
meledak, maka sebelum menghidupkan mesin harus memperhatikan:
a) Pastikan unit diparkir secara aman di lingkungan yang aman.
b) Periksalah unit dengan berjalan berkeliling. Hati-hati saat melihat dibagian bawah,
pakai helm dansarung tangan.
c) Perhatikan tempat berjalan dan pijakan kaki waktuberkeliling dan naik / turun,
berdirilah di tempatyang stabil, usahakan berpegangan. Bersihkan lantai dari sisa
grease, ceceran oli a
Lakukan Pemeriksaan dan Perawatan Harian (P2H) (lanjutan)lumpursebelum dinaiki.-Saat
membuka / menutup cabin perhatikan jari,tangan dan keseimbangan-Saat memeriksa mesin,
perhatikan posisi jari dantangan, hati-hati pada bagian yang sempit danbagian yang bisa
berputar, jangan sampai terjepit.-Hati-hati pada bagian mesin yang panas (turbo,saluran buang,
radiator). Saat memeriksa radiator,periksa ketinggian air pada reservoir Tank. -Hati – hati saat
memeriksa elektrolit baterai,gunakan senter, jangan memakai api terbuka(korek api, pemantik
rokok dsb)Untuk menghidupkan mesin, agar tidak terjaditabrakan diharuskan:--Sebelum mesin
dihidupkan, perhatikan kondisisekitar, transmisi harus netral, klakson 1x, tunggu15 detik, atur
bukaan gas rendah, hidupkan mesin.-Periksa panel-panel indikator, atur putaran mesindan uji
fungsi alat-alat kerja.-Periksa dan pastikan fungsi Brake, ParkingBrake,emergency brake, dan
sistem penggerakbekerja sempurna. -Lakukan dumping pada saat p2h dan sebelumLoading
Untuk menghindari Kontaminasi4Naik / turun unitUntuk menghindarkan cedera akibat terjatuh,
makasaat naik / turun unit harus memperhatikan:--Bersihkan dulu anak tangga dan pegangan
tanggadari lumpur, Oli, greaseatau kotoran penyebablicin lainnya.

Anda mungkin juga menyukai