MENGOPRASIKAN FORKLIFT
1. TUJUAN
Memberikan penjelasan tentang tata cara mengoperasikan unit Forklift berikut cara
kerja dan langkah – langkah yang dilakukan serta mengurangi tingkat bahaya, resiko
kecelakaan pada manusia, alat dan lingkungan.
2. CAKUPAN
SOP ini berlaku untuk seluruh proyek PT. ANJAS ANITA JAYA.
3. REFERENSI
Tidak ada.
4. DEFINISI
- Jelas.
5. PROSEDUR
Bisa mengakibatkan terbentur, jatuh dan tergores maka harus mengacu Safety Golden Rule
dan Keselamatan Kerja Perusahaan, gunakan APD untuk mengurangi resiko cedera.
APD (helm, sepatu, sarung tangan dan rompi reflektif, Masker, Sumbat telinga) harus
diperiksa serta dipastikan dalam keadaan baik dan dipakai saat bekerja
Orang yang bekerja harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, sudah ditraining
khusus mengoperasikan alat dan memiliki izin mengoperasikan alat dan memakai
kartu izin mengoperasikan alat yang berlaku.
- Saat melihat bagian bawah unit gunakan helm dan kaca mata pelindung serta safety
shoes
- Berjalan di tempat yang stabil, jangan melompat, tubuh menghadap unit saat naik /
turun.
- Keseimbangan tubuh, posisi tangan dan jari saat membuka / menutup tutup kabin /
mesin.
Saat memeriksa mesin, hati-hati terhadap bagian mesin yang berputar jangan sampai
terjepit.
Untuk mencegah terpapar suhu panas, ledakan atau tabrakan maka hal berikut harus
dipatuhi
- Hati-hati terhadap turbo, sistem pembuangan dan radiator. Periksa air radiator jika
mesin sudah dingin. Gunakan majun dan perhatikan posisi tubuh.
- Jangan memeriksa Elektrolit Baterai dengan api terbuka (korek api, pematik rokok, dsb)
gunakan senter jika gelap.
- Saat menguji garpu (fork), lakukan dengan hati-hati, perhatikan dulu kondisi di sekitar,
jangan sampai tersenggol orang atau barang lain.
- Periksa dan pastikan klakson, kaca spion dan alarm mundur dalam keadaan baik dan
bekerja dengan sempurna.
- Periksa dan pastikan jenis ban forklift sesuai dengan kondisi lantai kerja.
Perhatikan dulu keadaan sekitar, bunyikan klakson satu kali sebelum mesin hidup,
satu kali panjang sebelum manuver.
- Bersihkan dulu anak tangga dan pegangan tangga dari lumpur, grease atau kotoran
penyebab licin lainnya.
- Tubuh harus menghadap unit saat naik / turun, berpegangan dan gunakan teknik kontak
tiga titik
Selain operator di larang berada di atas Forklift.
- Pastikan ada seorang pemandu untuk kegiatan memuat barang dengan forklift jika
pandangan operator terbatas.
- Sesuaikan beban dengan kapasitas forklift yang diijinkan, seperti yang tertera pada mesin
- Hindari mengangkat beban yang berukuran terlalu besar, melebihi kapasitas garpu.
- Jika ukuran beban besar dan ukuran lebarnya melebihi lebar forklift, maka pasang
bendera kecil atau stiker pantul di ujung luar beban tersebut.
Periksa kondisi lingkungan kerja (becek, batu, material bangunan dll)
- Tempatkan beban sedekat mungkin menempel pada dinding garpu Jika perlu gunakan
sling attachement atau pallet yang sesuai dengan beban
- Jangan menempatkan beban terlalu tinggi melewati dinding garpu.
- Aturlah beban dengan rapi dan tumpukannya stabil.
- Jika beban yang diangkat lebih dari satu, atur agar beban yang berat agar terletak
sedekat mungkin dengan alas dan dinding garpu.
- Setelah beban ditempatkan pada garpu, angkat sedikit dan miringkan garpu ke belakang
untuk membantu proses pengangkatan agar stabil.
- Untuk meletakkan beban, posisikan beban pada lokasi / rak penempatan majukan sedikit
dan miringkan garpu kedepan sedikit untuk melepaskan tekanan beban pada garpu,
turunkan garpu dan mundur perlahan.
- Orang dilarang berada di bawah beban yang berada di atas garpu.
Ikuti petunjuk operasi yang diberikan pada manual pengoperasian
- Karena itu operator harus selalu melihat spion dan sesekali menengok ke belakang. Alarm
mundur forklift harus bekerja dengan baik.
- Jika kondisi di tempat operasi tidak dapat dilihat dari kabin operator maka pemandu harus
ditempatkan untuk memandu forklift.
- Saat berbelok, lakukan perlahan-lahan. Hindari berbelok terlalu tajam, Jangan berbelok
dengan tiba-tiba.
- Amati keadaan sekitar. Ikuti aba-aba pemandu jika pandangan terhalang.
Pastikan bagian garpu, sisi dan belakang forklift tersedia ruang yang cukup untuk
melakukan manuver.
- Hati-hati saat mencuci unit dari ceceran lumpur, oli, material yang lain, lakukan dengan
keadaan mesin mati.
- Saat membersihkan tempat-tempat yang sempit, gunakan alat bantu, hindari
membersihkan dengan tangan telanjang.
Gunakan pelindung muka, sarung tangan safety shoes dan jaket anti basah.
- Jika saat beroperasi dengan beban, forklift terasa akan menjungkir, ban belakang
terangkat, rem blong atau mesin mati maka turunkan beban secara perlahan, atur tilt
garpu dan jangan menurunkan garpu terlalu cepat atau membanting garpu ke tanah.
- Jangan mencoba melepas seat belt atau melompat keluar dari kabin, tetap tenang,
konsentrasi pada kemudi dan berpegangan pada struktur.
- Jika timbul api / asap, arahkan unit ke tempat aman, jika mungkin, aktifkan rem parkir
dan rem darurat. Identifkasi sumber api, jika nyala api tidak terlalu besar, gunakan APAR
untuk memadamkan api dari luar.
- Ikuti tata cara penanganan keadaan darurat.
6. DISTRIBUSI
Pengesahan
Kepala Teknik Tambang ( KTT )