Anda di halaman 1dari 5

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Kemasyarakatan (K3LK)

MENGOPRASIKAN FORKLIFT

DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH NO. SOP :


SUPERVISOR TRIYONO 18/PLANT/SBK/2022
EFEKTIF TANGGAL : JUMLAH HALAMAN REVISI KE:
Juni 2022 5 ( Lima ) 01 (Satu)

1. TUJUAN
Memberikan penjelasan tentang tata cara mengoperasikan unit Forklift berikut cara
kerja dan langkah – langkah yang dilakukan serta mengurangi tingkat bahaya, resiko
kecelakaan pada manusia, alat dan lingkungan.

2. CAKUPAN
SOP ini berlaku untuk seluruh proyek PT. ANJAS ANITA JAYA.

3. REFERENSI
Tidak ada.

4. DEFINISI
- Jelas.

5. PROSEDUR

5.1 Perlengkapan Kerja.

Bisa mengakibatkan terbentur, jatuh dan tergores maka harus mengacu Safety Golden Rule
dan Keselamatan Kerja Perusahaan, gunakan APD untuk mengurangi resiko cedera.
APD (helm, sepatu, sarung tangan dan rompi reflektif, Masker, Sumbat telinga) harus
diperiksa serta dipastikan dalam keadaan baik dan dipakai saat bekerja
Orang yang bekerja harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, sudah ditraining
khusus mengoperasikan alat dan memiliki izin mengoperasikan alat dan memakai
kartu izin mengoperasikan alat yang berlaku.

5.2 Perawatan harian.

- Saat melihat bagian bawah unit gunakan helm dan kaca mata pelindung serta safety
shoes
- Berjalan di tempat yang stabil, jangan melompat, tubuh menghadap unit saat naik /
turun.

SOP Standart Operational Procedure


Mengoperasikan Forklift
Hal 1 dari 5
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Kemasyarakatan (K3LK)

- Keseimbangan tubuh, posisi tangan dan jari saat membuka / menutup tutup kabin /
mesin.
Saat memeriksa mesin, hati-hati terhadap bagian mesin yang berputar jangan sampai
terjepit.
Untuk mencegah terpapar suhu panas, ledakan atau tabrakan maka hal berikut harus
dipatuhi

- Hati-hati terhadap turbo, sistem pembuangan dan radiator. Periksa air radiator jika
mesin sudah dingin. Gunakan majun dan perhatikan posisi tubuh.
- Jangan memeriksa Elektrolit Baterai dengan api terbuka (korek api, pematik rokok, dsb)
gunakan senter jika gelap.
- Saat menguji garpu (fork), lakukan dengan hati-hati, perhatikan dulu kondisi di sekitar,
jangan sampai tersenggol orang atau barang lain.
- Periksa dan pastikan klakson, kaca spion dan alarm mundur dalam keadaan baik dan
bekerja dengan sempurna.
- Periksa dan pastikan jenis ban forklift sesuai dengan kondisi lantai kerja.
Perhatikan dulu keadaan sekitar, bunyikan klakson satu kali sebelum mesin hidup,
satu kali panjang sebelum manuver.

5.3 Naik Turun Unit.

- Bersihkan dulu anak tangga dan pegangan tangga dari lumpur, grease atau kotoran
penyebab licin lainnya.
- Tubuh harus menghadap unit saat naik / turun, berpegangan dan gunakan teknik kontak
tiga titik
Selain operator di larang berada di atas Forklift.

5.4 Naik / Turunkan beban dengan Garpu.

- Pastikan ada seorang pemandu untuk kegiatan memuat barang dengan forklift jika
pandangan operator terbatas.
- Sesuaikan beban dengan kapasitas forklift yang diijinkan, seperti yang tertera pada mesin
- Hindari mengangkat beban yang berukuran terlalu besar, melebihi kapasitas garpu.
- Jika ukuran beban besar dan ukuran lebarnya melebihi lebar forklift, maka pasang
bendera kecil atau stiker pantul di ujung luar beban tersebut.
Periksa kondisi lingkungan kerja (becek, batu, material bangunan dll)
- Tempatkan beban sedekat mungkin menempel pada dinding garpu Jika perlu gunakan
sling attachement atau pallet yang sesuai dengan beban
- Jangan menempatkan beban terlalu tinggi melewati dinding garpu.
- Aturlah beban dengan rapi dan tumpukannya stabil.
- Jika beban yang diangkat lebih dari satu, atur agar beban yang berat agar terletak
sedekat mungkin dengan alas dan dinding garpu.

SOP Standart Operational Procedure


Mengoperasikan Forklift
Hal 2 dari 5
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Kemasyarakatan (K3LK)

- Setelah beban ditempatkan pada garpu, angkat sedikit dan miringkan garpu ke belakang
untuk membantu proses pengangkatan agar stabil.
- Untuk meletakkan beban, posisikan beban pada lokasi / rak penempatan majukan sedikit
dan miringkan garpu kedepan sedikit untuk melepaskan tekanan beban pada garpu,
turunkan garpu dan mundur perlahan.
- Orang dilarang berada di bawah beban yang berada di atas garpu.
Ikuti petunjuk operasi yang diberikan pada manual pengoperasian

5.5 Operasikan Maju.

- Atur kecepatan unit, sesuaikan dengan kondisi sekitarnya.


- Jangan gunakan forklift untuk mendorong, menarik atau menggeser beban. Forklift hanya
digunakan untuk proses pengangkatan, angkut dan penurunan.
- Jangan maju, menambah kecepatan atau mengerem secara mendadak.
- Perhatikan lintasan unit, hati-hati saat memasuki tikungan, berhenti sejenak, bunyikan
klakson, jika keadaan aman, baru lanjutkan operasi.
- Jika kondisi di tempat operasi tidak dapat dilihat dari kabin operator maka pemandu harus
ditempatkan untuk memandu forklift.
- Angkat beban 10 - 15 cm dari permukaan tanah selama berjalan.
Jangan mengoperasikan forklift pada lokasi kerja yang miring
secara horizontal, forklift hanya boleh beroperasi di lokasi
miring sejajar kemiringan (menanjak / menurun).
- Selama operasi, operator harus duduk dalam kabin dan memakai sabuk pengaman,
semua anggota tubuh harus selalu dalam batas kabin
- Tidak boleh ada orang menumpang di atas unit.
Usahakan tangan kanan berada di atas lever kontrol selama operasi.

56. Operasikan Mundur.

- Karena itu operator harus selalu melihat spion dan sesekali menengok ke belakang. Alarm
mundur forklift harus bekerja dengan baik.
- Jika kondisi di tempat operasi tidak dapat dilihat dari kabin operator maka pemandu harus
ditempatkan untuk memandu forklift.

5.7 Operasi dilokasi Menanjak/Menurun.

- Forklift hanya dibolehkan memasuki tanjakan / turunan dengan kemiringan maksimum


10%
- Jangan mengoperasikan forklift pada lokasi kerja yang miring secara horizontal, forklift
hanya boleh beroperasi di lokasi miring sejajar kemiringan (menanjak / menurun).
- Pastikan sistem pengereman bekerja dengan baik dan sempurna.

SOP Standart Operational Procedure


Mengoperasikan Forklift
Hal 3 dari 5
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Kemasyarakatan (K3LK)

- Jangan berbelok di tanjakan / turunan.


- Beban harus selalu menghadap ke puncak tanjakan saat menanjak / menuruni tanjakan /
turunan.
- Jaga tinggi garpu maksimum 10-12 cm dari tanah.
Pastikan transmisi rendah dimasukkan sebelum memasuki tanjakan / turunan, hindari
pindah gigi saat berada di tengah tanjakan / turunan.

5.8 Lakukan Manuver.

- Saat berbelok, lakukan perlahan-lahan. Hindari berbelok terlalu tajam, Jangan berbelok
dengan tiba-tiba.
- Amati keadaan sekitar. Ikuti aba-aba pemandu jika pandangan terhalang.
Pastikan bagian garpu, sisi dan belakang forklift tersedia ruang yang cukup untuk
melakukan manuver.

5.9 Parkir Unit.

- Carilah posisi yang datar dan aman, turunkan garpu ke tanah.


Setelah berhenti sempurna, idle ±5 menit, matikan mesin, aktifkan rem parkir, cabut
kunci kontak dan pasang ganjal ban.

5.10 Bersihkan Unit.

- Hati-hati saat mencuci unit dari ceceran lumpur, oli, material yang lain, lakukan dengan
keadaan mesin mati.
- Saat membersihkan tempat-tempat yang sempit, gunakan alat bantu, hindari
membersihkan dengan tangan telanjang.
Gunakan pelindung muka, sarung tangan safety shoes dan jaket anti basah.

5.11 Tangani keadaan Darurat.

- Jika saat beroperasi dengan beban, forklift terasa akan menjungkir, ban belakang
terangkat, rem blong atau mesin mati maka turunkan beban secara perlahan, atur tilt
garpu dan jangan menurunkan garpu terlalu cepat atau membanting garpu ke tanah.
- Jangan mencoba melepas seat belt atau melompat keluar dari kabin, tetap tenang,
konsentrasi pada kemudi dan berpegangan pada struktur.
- Jika timbul api / asap, arahkan unit ke tempat aman, jika mungkin, aktifkan rem parkir
dan rem darurat. Identifkasi sumber api, jika nyala api tidak terlalu besar, gunakan APAR
untuk memadamkan api dari luar.
- Ikuti tata cara penanganan keadaan darurat.

SOP Standart Operational Procedure


Mengoperasikan Forklift
Hal 4 dari 5
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Kemasyarakatan (K3LK)

6. DISTRIBUSI

Prosedur ini harus didistribusikan kepada:


- Project Manager
- Safety manager
- Mine Superintendent
- Plant Superintendent
- Engineering Superintendent
- Safety Officer
- Mine Supervisor
- Mine Foreman
- All Employye

Pengesahan
Kepala Teknik Tambang ( KTT )

Tanda tangan: _________________________ Tanggal: _____________


Nama : Kaharuddin MT
Jabatan : KTT PT. ANJAS ANITA JAYA

SOP Standart Operational Procedure


Mengoperasikan Forklift
Hal 5 dari 5

Anda mungkin juga menyukai