- Infrequent Usage
Crane dengan jam pemakaian 10 jam atau kurang per bulan dihitung rata-rata dalam waktu
1 kuartal. Crane jenis ini hanya wajib dilakukan pre-use dan annual inspection. Pemilik
crane perlu secara berkala mengevaluasi kategori crane untuk penetapan tingkat interval
inspeksi yang aman.
- Moderate Usage
Crane dengan jam pemakaian lebih dar 10 jam tetapi kurang dari 50 jam per bulan dihtung
rata-rata dalam waktu 1 kuartal. Pada crane jenis ini wajib dilakukan pre-use, quarterly dan
annual inspection. Pemilik crane perlu secara berkala mengevaluasi kategori crane untuk
penetapan tingkat interval inspeksi yang aman.
- Heavy Usage
Crane dengan jam pemakaian lebih dari 50 jam per bulan dihtung rata-rata dalam waktu 1
kuartal. Pada crane jenis ini wajib dilakukan pre-use, quarterly dan annual inspection.
Umumnya, untuk setiap kategori crane dapat disusun matrix antara usage category,
inspection category dan ketentuan pemeriksa yang harus dipenuhi
Yang kelima, pelaksanaan / proses Inspeksi dan Sertifikasi ada beberapa tahapan yaitu :
1. Review Dokumen
Review Dokumen ini diantara nya yang perlu dikaji adalah :
-. Data, gambar, spesifikasi, load table dan rekomendasi dari crane manufacturer.
- Sertifikat crane, test record dan load table dari pemeriksaan/sertifikasi sebelumnya.
- Catatan khusus terhadap reparasi, modifikasi, relokasi.
2. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik adalah seluruh bagian kritis crane dan bagian lain yang dapat
berpengaruh pada operasi crane harus diperiksa dari kemungkinan kerusakan,
kemunduran kekuatan, ketidak berfungsian dll.
Dan Setiap ternuan harus dievaluasi dan dipastikan apakah hal tsb. akan berpengaruh
untuk keamanan operasi crane. Tindak lanjut yang memerlukan penggantian dan
perbaikan harus telah dilaksanakan sesuai batasan yang diberikan.
Bagian2 kritis pada Crane yang dimaksudkan adalah:
A. Struktur Utama:
- Struktur pondasi seperti platform, mobile, crawler, turck, dll.
- Crane base seperti pipa pedestal, transition piece, base framing, dll.
- Member penerima dan penerus beban yang terdapat pada upper structure seperti
grantry, chasis, boom heel, dll.
- Swing circle assembly.
- Boom dan bagiannya termasuk chord, brace, connection component, foot pin,
jib section, dll.
- Seluruh connection component seperti welding, bolting, pin. dll.
B . Mechanical Component
- Semua hubungan antara brake control element dan brake system yang
dicontrol.
- Hoist and slewing brake systems.
- Drums, shafts, and gears of hoisting and slewing systems.
- Slewing rings system.
C. Wire Rope & Rigging Component
- Running rope.
- Standing rope.
- Hook block assembly
- Overhaul ball or weight assembly
- Wire rope dead-end connection
- Floating harness or bridle assembly
D. Bagian lain yang juga harus diperiksa, antara lain:
- Unjuk kerja mesin penggerak atau prime mover.
- Anti two block dan safety device crane lainnya
- Crane cabin
- Penunjuk sudut, radius dan beban
- Daftar tabel beban yang masih berlaku
- Pemadam kebakaran, dll.
3. Uji Fungsi dan Load Test
Setelah dipastikan bahwa seluruh bagian crane memenuhi persyaratan, maka crane
harus dilakukan uji fungsi dan jika perlu harus pula dengan uji beban.
Uji Fungsin yakni Uji tanpa beban adalah yang harus dilakukan untuk memastikan
bahwa bagian-bagian crane masih berfungsi sebagaimana mestinya.
Antara lain yang diuji :
- Mekenisme gerak angkat, turun dan rem.
- Mekanisme gerak putar atau swing crane dan rem.
- Mekanisme gerak boom naik dan turun.
- Safety device seperti boom hoist limit, pawl dan rachet, anti two block, penunjuk
sudut dan radius keda, penunjuk beban dll.
- Bel, lampu, alat komunikasi, dll.
Yang terahkir adalah Uji Beban.
Uji beban harus didasarkan pada crane rating chart, wire rope dan keadaan bagian-bagian
lain yang terpasang.
Uji beban herus mengikud "Load Sequence" yang telah ditetapkan sebelumnya.
Beban over-load maksimum dalam uji beban adalah adalah sesuai dangan standard yang
terkait atau untuk offshore crane mengikuti pedoman sebagai berikut:
SWL (lbs) Beban Overload
< 40 000 125% Kapasitas
40,000 - 100,000 SWL + 10 000
> 100 000 110% SWL
NB :
Hal utama yang harus dilakukan demi keakuratan dan keamanan dalam uji beban:
-Dynamometer harus dikaibrasi secara berkala
-Pemilihan dan pemasangan water bag, spreader bar, sling harus sesuai.
-Senua sling harus telah diperiksa dan dalam keadaan baik.