PEMBONGKARAN
NamSCAFFOLDING
JabatanPIPA Tanggal
a
1.
Tujuan
Disusun oleh Daryanto
NOMO :
R
TANGG :
AL
REVISI :
HALAM :
Tanda
AN
Tangan
NOM :
02
DARI 9
Supervisor SOP
TANG :
REVI :
PEMBONGKARAN
Instruksi kerja ini
digunakan untuk mengatur tata cara
pembongkaran
DARI
9
HALA : 1
Diperiksa
scaffolding pipa oleh
tenaga
pelaksana
di
......
SCAFFOLDING PIPA
oleh
2. Tanggung Jawab
Disetujui
oleh
I. Lembar
:
Instruksi Pengesahan
kerja ini dijalankan
dan menjadi tanggung jawab Group Leader
(GL) Scaffolding di ............
3. Instruksi
Scaffolding (perancah) adalah suatu struktur sementara yang berfungsi
manusia
Revisiuntuk menyanggaTgl.
Revisi dan material
Bagianguna
yang penyelesaian
berubah pada pekerjaan
dengan ketinggian. Scaffolding dokumen
dapat digunakan untuk mendukung
berbagai macam pekerjaan: konstruksi, pemeliharaan rutin, dan renovasi.
Scaffolding menawarkan kondisi kerja yang lebih aman dan nyaman
dibandingkan bekerja menggantung dengan tali atau bekerja diatas
tangga. Scaffolding harus dibuat sedemikian rupa agar pekerjaan di
ketinggian dapat dilakukan seaman dan senyaman mungkin yang tidak
bisa dikerjakan dengan cara lain.
ScaffoldingRevisi
mempunyai
jenis, bentuk, dan ukuran yang berbedabeda
II. Rekaman
:
menurut fungsi atau area tempat scaffolding akan digunakan. Biasanya
scaffolding berbentuk suatu sistem modular dari pipa atau pipa, meskipun
juga dapat menggunakan bahanbahan lain. Standar ini hanya akan
membahas tentang pemasangan scaffolding pipa karena penggunaannya
secara umum di PT Dok Pantai Lamongan.
Pemasangan scaffolding pipa dengan material yang tepat dan dipelihara
dengan benar, ukuran yang cukup, serta instalasi yang sesuai standar
dapat mendukung efisiensi pelaksanaan pekerjaan serta menjamin
keselamatan pekerja. Pemasangan scaffolding pipa yang tidak sesuai
standar sama
dengan
mengundang
bahaya karena dapat mengakibatkan
III. Distribusi
Salinan
Terkendali
:
timbulnya kecelakaan kerja yang fatal dan kematian.
Direktur
Bagian Utama Scaffolding Pipa
General
Manager
Base plate
adalah plat logam yang digunakan untuk mendistribusikan
beban dari
standard.
Semua Manager Departemen
Adjustable base plate adalah base plate yang dilengkapi dengan
screw jack untuk mengatur
Jarak antara ujung bawah standard dengan lantai.
Standard/ raker adalah pipa utama yang dipasang vertikal untuk
mentransmisikan berat
daribeban yang diterima platform ke dasar scaffolding.
Transom/ putlog/ bearer adalah pipa horisontal yang dipasang
melintang diantara standard,
ledger, atau support lain dan digunakan untuk menyangga platform.
Transom juga berfungsi
untuk menghubungkan standard luar dan standar dalam.
Ledger adalah pipa horisontal yang dipasang memanjang diantara
standard dalam atau
standar luar, dan digunakan untuk menyangga transom.
NOMO :
R
INSTRUKSI KERJA
PEMBONGKARAN
TANGG :
AL
REVISI :
HALAM :
AN
03
DARI 9
Standard
INSTRUKSI KERJA
NOM :
OR
TANG :
GAL
PEMBONGKARAN
REVI :
SI
HALA :
MAN
DARI
Gambar 2: Coupler
Screw jack/ jack base adalah fitting base plate yang dipasang di
dasar standard dan digunakan untuk menjaga agar standar tetap
tegak lurus. Jack base ini digunakan pada scaffolding yang dipasang
diatas lantai miring atau tidak rata.
INSTRUKSI KERJA
NOMO :
R
TANGG :
AL
REVISI :
PEMBONGKARAN
HALAM :
AN
DARI
Sole plate dapat berupa balok kayu, lantai beton, atau logam yang
digunakan untuk mendistribusikan beban dari standard ke tanah.
Standar Umum dan Beban Kerja
Prinsip pembongkaran
Pembongkaran scaffolding harus mempertimbangkan prinsip
prinsip berikut:
Kekuatan, stabilitas, dan rigiditas struktur penopang;
Handling material scaffolding secara normal;
Keselamatanpersonil pada saat pemasangan,
modifikasi, dan pembongkaran scaffolding;
Keselamatan personil pengguna scaffolding;
Keselamatan personil di sekitar scaffolding.
INSTRUKSI KERJA
PEMBONGKARAN
SCAFFOLDING PIPA
NOMOR
TANGGA :
REVISI
HALAMA :
DARI
Jumlah beban
Jumlah pekerja
225 kg
3 orang
450 kg
6 orang
675 kg
9 orang
Asumsi
Tabel 1: Jenis dan berat beban kerja
INSTRUKSI KERJA
PEMBONGKARAN
SCAFFOLDING PIPA
NOMOR :
TANGGA :
REVISI
HALAM
DARI
Pencegahan Kecelakaan
Penyebab kecelakaan
Kecelakaan kerja karena scaffolding seringkali melibatkan
pekerja yang jatuh, prosedur operasional yang tidak tepat,
kondisi lingkungan, dan material yang terjatuh. Penyebab
kecelakaan dapat bermula dari:
Kegagalan pada titiktitik sambungan
Konstruksi yang salah
Scaffolding yang dibebani hingga overload
Kerusakan komponen
Perlindungan jatuh yang tidak tepat
Kondisi lingkungan yang berubah (angin kencang, gempa
bumi, dan sebagainya).
Personil terdampak
Personil yang berpotensi terdampak pada kecelakaan
penggunaan scaffolding bisa berasal dari tim bongkar pasang
scaffolding, pelaksana yang bekerja diatas scaffolding, serta
orangorang yang berada di sekitar scaffolding. Tim scaffolding
senantiasa bekerja dengan resiko yang tinggi mengingat mereka
bekerja sebelum tangga, guardrail, platform, dan plank
terpasang.
Pencegahan kecelakaan kerja
Pemasangan scaffolding sebagai alat kerja harus dilakukan
dengan mempertimbangkan faktorfaktor penyebab kecelakaan
maupun personil yang berpotensi terdampak dari kecelakaan
tersebut. Penyebab kecelakaan harus sedapat mungkin
dihilangkan sementara personil yang berpotensi terdampak dari
kecelakaan di sekitar scaffolding harus benarbenar terlindungi.
Tersebut dibawah ini adalah halhal yang perlu dilakukan
sebagai tindakan pencegahan kecelakaan kerja pada saat
pemasangan, penggunaan, dan pembongkaran scaffolding:
Alat pelindung diri
Penggunaan alat pelindung diri yang tepat oleh tenaga
scaffolder
maupun
pengguna
scaffolding
sangat
berperan
dalam
menjamin
keselamatan
kerja
pemakainya. Alat pelindung diri yang dimaksud antara
lain namun tidak terbatas pada: baju dan helm kerja,
sarung tangan, sepatu safety, serta safety harness atau
sabuk keselamatan.
INSTRUKSI KERJA
PEMBONGKARAN
SCAFFOLDING PIPA
NOMOR
TANGGAL
REVISI
HALAMAN :
DARI
INSTRUKSI KERJA
PEMBONGKARAN
SCAFFOLDING PIPA
NOMOR
TANGGAL
REVISI
HALAMAN :
DARI
PELAKSANAAN
1. Terlebih dahulu lepaskan guard rail dan turunkan dengan tali atau
dengan estafet, tidak di izinkan dilempar atau di jatuhkan.
2. Lalu lepaskan toe board lalu turunkan dengan tali atu estafet. Tidak di
ijinkan d lempar atau di jatuhkan
3. Gunakan tang potong untuk melepaskan ikatan kawat pada papan,
dan turunkan papan dengan tali atau estafet.
4. Lalu lepaskan tangga satu persatu sesuai dengan life yang akan di
bongkar.
5. lepaskan bracing (pipa horizontal bagian atas) satu persatu dengan
membuka clem pada pipa.
6. Lepaskan pipa horizontal bagian bawah dengan membuka clam pada
pipa satu persatu
7. Setelah terlepas maka material pipa langsung turunkan dengan tali
atau estafet
8. Material clem atau potongan potongan bekas material yang
berukuran kecil, kumpulkan pada karung atau keranjang, lalu turunkan
dengan tali atau estafet.
9. Setelah scaffolding telah terbongkar maka perhatikan lingkungan
kerja dan bersihkan seluruh sampah yang ada karna pekerjaan
scaffolding.