Anda di halaman 1dari 9

STANDARD OPERATING PROCEDURE

SCAFFOLD INSTALLATION
ERECTION AND OR DISMANTLE SCAFFOLDING
BASIC SCAFFOLDING

Area / Dept.: Facility / Section:

SOP No :
Rev No & Date Description Prepare by : Acknowledged by: Approved by :
(due every 3 years) Uraian Disiapkan oleh: Diketahui oleh: Disetujui oleh:

Rev.0, New Issue

Whole Document
21-May-2018
Partial
Trisno Haryono Widodo Jamal
QC ASE #18010 SME SMBR

PRINSIP KERJA UMUM


SCAFFOLDING / PERANCAH
o A temporary elevated platform (supported or underhung) which developed and to supporting
components used for supporting the workman, material, tool/device or both.*
o Platform (Lantai kerja) bertingkat sementara yang dibangun untuk mendukung pekerja, material, alat /
peralatan atau keduanya.
o Perancah harus di-desain oleh orang yang berkualifikasi dan berpengalaman dengan memberikan informasi yang jelas tentang lokasi,
fungsi dan tujuan dari scaffolding yang akan di bangun/ di gunakan.
o Perancah harus dibangun/ dipasang oleh SCAFFOLDER yang ber SERTIFIKASI dibawah arahan FOREMAN dan di awasi langsung oleh
SUPERVISOR.
o TAG MERAH Tanda “Tidak Boleh di Gunakan” harus terpasang pada Perancah yang sedang dikerjakan / dibangun, Tanda TAG
MERAH harus tetap berada pada Perancah sampai Perancah di INSPEKSI dan di nyatakan “Aman untuk di Gunakan”, lalu dipasang
TAG HIJAU oleh INSPECTOR SCAFFOLDING.
o Lantai kerja pada Perancah harus dijaga kebersihannya dari material yang mudah terjatuh/ terlepas atau yang tidak diperlukan selama
proses Instalasi.
o Area bangunan Perancah harus di BARRICADE untuk mencegah orang masuk ke daerah kerja dan melindungi orang - orang tersebut
dari benda yang jatuh,terjatuh atau terlepas.
o Material Perancah harus dikirimkan/ dibawa secara ESTAFET dari satu kru ke kru lain, material Perancah tidak boleh dilemparkan.
o Perancah harus di inspeksi oleh SCAFFOLDING INSPECTOR yang ber SERTIFIKASI dan berpengalaman.
o Semua pekerja yang terlibat dalam pembangunan Perancah harus mengunakan Full Bodyharness dan telah mengikuti Training bekerja
di ketinggian ≧ 1,8 m (OSHA – WAH) / ≧ 3.05 m
o SOP, JSA (QSOP) dan PTW disyaratkan untuk melakukan pekerjaan pembangunan Perancah. Permit lain diperlukan untuk
pembangunan Perancah yang berdekatan dengan Transmission Line / Power Line dari pihak berwenang.
TUJUAN
Memudahkan pengguna perancah untuk melakukan pekerjaan, sehingga pengguna menjadi nyaman dan aman saat
melaksanakan pekerjaan. Pemasangan dan penggunaan Perancah harus sesuai Standar Nasional Indonesia, mengacu pada
Standard keselamatan Internasional.
A Informasi Umum
A 1 Ruang Lingkup Kerja
 Melakukan pemasangan scaffolding di titik pemasangan yang telah ditentukan / disetujui WO
A 2 Referensi
о BS 1139 – 1990, Metal Scaffolding & Accessories о Permen Naker & Trans (PER.01/Men/1980)**
о AS 1576.3 – 1991, Scaffolding – General Requirements о Tripatra SHE Manual‐ Scaffolding
о Saudi Aramco, Scaffold Safety Handbook, July 2003* о OSHA Safe Erection And Use of Scaffolding
A 3 Kualifikasi Personil / Crew
 Inspector, Supervisor & Scaffolder yang bersertifikasi (DEPNAKER)
A 4 Jumlah Crew dan Jam Kerja
Jumlah Personil Ideal / Team Personil Minimum dan Jam kerja
о Supervisor : 1 orang (Supervisor Certificated) о Inspector : 1 orang (Qualified Supervisor/QC-Inspector)
о Inspector : 1 orang (Qualified Supervisor) о Foreman : 1 orang (Qualified Scaffolder Minimum)
о Foreman : 1 orang (Foreman/Qualified Scaffolder) о Scaffolder : 2 orang (Scaffolder Certificated)
Trisno Haryono, QC-Supervisor, +62 813 9619 2456, +62765 595852. email trisno.haryono@yahoo.co.id date May 2018
о Scaffolder : 4 orang (Scaffolder Certificated) о Scaffolder ( II ) : 2 orang (Helper Skill)
о Scaffolder ( II ) : 4 orang (Helper Skill) о Helper : 2 orang (Ordinary Skill)
o Helper : 4 orang (Ordinary Skill) о Erection: 5 Jam/Spot/Bay ; Dismantle: 3 Jam/Spot/Bay
A 5 Komunikasi Kerja
о Pastikan Work Order telah disetujui dan dipahami
о Pastikan representative telah menyetujui rencana kerja, ruang lingkup kerja serta minta izin kerja.
о Informasikan rencana kerja dan ruang lingkup kerja serta minta persetujuan GPTW kepada Area Controller I (AC I)
о Informasikan rencana kerja dan ruang lingkup kerja serta minta persetujuan GPTW kepada Permit Approval (PA).
о Informasikan rencana kerja dan ruang lingkup kerja khususnya area yang ingin dipasang scaffolding serta minta persetujuan
GPTW kepada area controller II (AC II / FOD) yang berada di lokasi kerja.
о Minta informasi bahaya (Hazard) yang ada pada area kerja dari AC II (FOD)
о Lakukan verifikasi potensi bahaya yang ada didalam form JHA/PPHA terhadap kondisi aktual dilapangan dan informasi dari AC II.
Jika ada potensi bahaya lain diarea kerja dapat ditambahkan (direvisi) pada form JSA
о Pastikan VEHICLE ENTRY PERMIT untuk kendaraan yang akan masuk kedalam fasilitas telah disetujui.
о Lakukan Tail Gate meeting dengan menyampaikan beberapa topik diskusi sebagai berikut :
 Memastikan setiap personel dalam kondisi sehat dan siap untuk bekerja.
 Menjelaskan potensi bahaya dan ERP serta evacuation rute dan Muster point
 Menjelaskan ruang lingkup pekerjaan, target kerjaan disesuaikan untuk pengguna.
 Menjelaskan tugas dan tanggung jawab masing-masing personel, SWA dan SSWA prosedur.
 WTL/ PMCoW memberi arahan pekerjaan dan membantu pekerjaan jika ada kesulitan pada kru.
 SafetyMan (HES) berfungsi sebagai RECUE personel apabila ada terjadi kecelakaan
о Catat dan dokumentasikan hasil TGM dan pastikan bahwa semua anggota kerja telah memahami tugas tugasnya.
Jika Area Kerja ditinggal lebih dari 30 menit lakukan verifikasi ulang bersama Area Controller II (FO)
A 6 APD / PPE
о Hard Hats BS EN 397 о Hi – Vis Vests BS EN 471
о Safety Boots BS EN 345 о Full Body Harness BS EN 361
о Hand Gloves BS EN 388 о Live Vest BS EN 396
о Light Eye Protection BS EN 166 о Dust Masks BS EN 149
A 7 Tools dan Material
о Gas Detector / Multi Gas Detector dugunakan untuk mendetaksi gas gas beracun
о Wrench No 17 dan No 21 (Rachet Type) digunakan untuk mengunci / melonggarkan Clamp (Coupler)
о Water level
о Measurement
о Body Hamess (CAMP-EN36l) dan Lanyard (KARAM - PN300) (BS EN 361)
о Water Level (Water pas) digunakan untuk memastikan pemasangan Perancah tegak lurus dan datar atau diagonal
о Rigid Coupler digunakan untuk mengikat pipa Perancah Horizontal (Ledger/ Runner & Transome/ Bearer)
о Swivel Coupler digunakan untuk mengikat pipa Perancah Diagonal (Brace)
о Board Retainning coupler untuk mengikat Metal Plank atau kawat 3 mm untuk mengikat Wood Plank
о Sleeve Coupler, digunakan untuk penyambungan tiang Standard (Post/ Pole )
о Base plate (plat Besi) ukuran 10cm x 10cm x 0,5cm Untuk landasan standard (Post) agar tidak tertanam bila dibebani
о Sole / Sill Plate (papan) ukuran 20cm X 20cm x 4cm (Wood Plank) untuk seal antara lantai dasar dengan Base plate
о Pipa Galvanis, diameter 1,9” dengan ketebalan 4,0 mm ( BS 1139 / AS 1576)
о Metal Galvanized (Wooden) Plank 400cm x 25cm x 4cm & 200cm X 25cm X 4cm untuk Deck (Platform)
о Sign Board, Papan peringatan “Pekerjaan sedang berlangsung”,”Perancah sedang dikerjakan”, “Berbahaya” dst
о Yellow line untuk barricade, pengamanan / pembatasan area kerja
о First AID / P3K digunakan untuk pengobatan ringan gigitan serangga, luka ringan, sakit perut, & penyakit ringan lainnya
о Rescue Tools Set : pulley, rope, carabiner, stretcher etc
A 8 IZIN KERJA
PTW ( permit to work ) o CSE (Confine Space Entry) o
WAH ( work at height ) o HW (Hot Work) o
B PERSIAPAN
B 1 Persiapan awal
 Kandungan gas berbahaya harus sesuai standard maksimum berikut ini
1. H2S : 1 PPM 2. LEL : 0 % 3. CO : 10 PPM
 Peralatan dan material kerja usahakan berada di tempat yang mudah terjangkau dan aman
 Hindari ‘Bahaya Gravitasi’ yaitu benda jatuh, bekerja diketinggian saat pekerjaan berlangsung
 Pastikan posisi dan tumpuan badan dengan benar selama melaksanakan pekerjaan pemasangan scaffolding untuk dapat mengindari
potensi ‘Bahaya Gerakan’
 Pasang Yellow line / Barricade sebagai batas aman pada area pemasangan scaffolding, untuk mencegah / memperingatkan orang
masuk kelokasi area kerja dan melindungi orang dari benda yang jatuh, terjatuh atau terlepas.
 Pasang papan peringatan “ Awas Bahaya” “Perancah Sedang di kerjakan”
 DOUBLE HOOK BODY-HARNESS harus selalu terpasang dan usahakan dikaitkan pada posisi yang lebih tinggi dari kepala, dan saat
berpindah arah / posisi lepaskan satu Hook terlebih dahulu dan pindahkan ke posisi kerja yang baru lalu lepas hook yang kedua dan
Trisno Haryono, QC-Supervisor, +62 813 9619 2456, +62765 595852. email trisno.haryono@yahoo.co.id date May 2018
dikaitkan dengan hook pada tempat yang berbeda.(100% tie off)
 Hazard : GRAVITASI - Ketinggian ≧1,8 m (OSHA) / ketinggian minimum: 10’ (3.05 m)
 Mitigasi : Lekatkan Double Hook di LifiLine/ TopRail, pastikan FullBodyHarness berfungsi, ikat tools dan material agar tidak terjatuh.
 Hazard : GERAKAN - hilang keseimbangan tubuh saat melakukan pemasangan Perancah di ketinggian
 Mitigasi : Selalu sehat, Fit dan focus pada pekerjaan, tempatkan posisi badan seaman dan sebaik mungkin.
 Hazard : KIMIA - Adanya Gas beracun, dan H2S di lokasi kerja
 Mitigasi : Ukur kandungan gas berbahaya jika melebihi ambang batas, tunda pekerjaan, berkumpul di mustering area dan
laporkan kepada Area controller
 Tambahkan bahaya electric.
STANDARD OPERATING PROCEDURE
SCAFFOLDING ERECTION
C URUTAN PEKERJAAN
C 1 Sole Board - Base Plate
 Pastikan ukuran dari Perancah yang akan dibangun
 Pemasangan dilakukan dengan urutan dari BAWAH ke ATAS (UPward Squence)
 Tentukan lokasi sole board pada dasar paling keras, rata dan paling stabil
 Tempatkan sole board dan base plate pada tempat yang telah ditandai.
 Pasang tiang Perancah di atas base plate atau kayu untuk memastikan tiang tidak akan
terbenam bila terbebani.
C 2 Post - Standard

Untuk langkah kerja C2-C7 dibawah:


o Naikkan material menggunakan Bag secara estafet atau dengan tali
o Pasang tiang Perancah secara Tegak Lurus (Vertical) di atas base plate. Ledger
(pipa bawah/ memanjang) di posisi dasar
o Pasang Transome dengan menggunakan clamp rigid pada sisi dalam tiang dan di
dalam tiang serta mendatar (level)
o Pasang Transom dan ledger paling bawah pada elevasi 30Cm – 50Cm dan untuk lantai
kerja pertama pada elevasi 200Cm secara mendatar (Horizontal level) pada sisi dalam
tiang dengan menggunakan clamp rigid (R/A clamp) pada tiang dan berada didalam
di antara tiang.
o Kuncikan baut clamp dengan benar-benar kuat dan merata pada Transome (pipa
atas/ melintang) di posisi datar
o Kuncikan baut clamp dengan benar-benar kuat dan merata
o Pasang TAG MERAH dari Inspector sebagai tanda Perancah sedang dibangun oleh
Qualified Scaffolder
C 3 First Temporary Deck

о Pasang temporary transom dan ledger ke tiang bagian dalam pada elevasi 100Cm dari ground
dan dikuncikan dengan menggunakan R/A clamp
о Pasang dek sementara satu meter diatas transome dan ledger pertama dengan (minimum dua
lembar buah papan yang akan menjadi lantai kerja bagi scaffolder untuk melakukan
pemasangan handrail struktur dan lantai kerja pada lantai kerja Lift ke 1"
о Lakukan penguncian clamp dengan benar-benar kuat dan merata pada Ledger (pipa
Memanjang) di Iift pertama
о Pasang Handrail (top rail dan midrail) ledger secara mendatar/level dengan menggunakan
clamp rigid pada tiang dan berada disisi dalam di antara tiang.
о Kuncikan baut clamp dengan benar-benar kuat dan merata pada Transome (pipa Melintang) di
lift pertama
о Pasang transom dengan menggunakan clamp rigitd pada tiang dan di dalam tiang serta
mendatar level
о Kuncikan baut clamp dengan benar-benar kuat dan merata
C 4 Pemasangan Platform Pertama dan perlengkapan lantai pertama

Trisno Haryono, QC-Supervisor, +62 813 9619 2456, +62765 595852. email trisno.haryono@yahoo.co.id date May 2018
Optional Stability Diagonal Bracing
о Pasang Bracing yang membentuk diagonal dengan sudut 35º - 55º dan menggunakan clamp
swivel (klem putar), Pada sisi luar tiang. Atau pasang bracing dari ledger ke ledger dengan
menggunakan R/A clamp (Clamp mati).
о Kuncikan baut clamp dengan benar-benar kuat dan merata.

Optional Stability Diagonal Bracing


о Pasang Bracing yang membentuk diagonal dengan sudut 35º - 55º dan menggunakan clamp
swivel (klem putar), Pada sisi luar tiang. Atau pasang bracing dari ledger ke ledger dengan
menggunakan R/A clamp (Clamp mati).
о Kuncikan baut clamp dengan benar-benar kuat dan merata.

Lantai pertama/First Platform Lift pertama


 Lengkapi pemasangan Lift pertama dengan papan lantai kerja, dipasang di atas pipa
Putlogtransome dan diikat dengan kawat Galvanis diameter >2mm1.5mm (Board Retaining
Clamp)
- Pekerja berpijak pada lantai temporary saat pemasangan Pemasangan plank
 Potong sisa kawat dengan menggunakan tang potong
 Tekuk ujung kawat hingga mengarah kebawah.

Ladder Lift pertama


 Pasang tangga (Ladder) untuk lift pertama diposisi dalam ruang Perancah dengan sudut 75"
atau dengan perbandingan 4:1.
 Posisikan tangga diatas bantalan papan (sole plate)
 Tinggi tangga harus melebihi lantai kerja (min. 100cm)
 Tangga harus diikatkan pada konstruksi scaffolding dengan menggunakan Ladder clam atau
kawat pengikat.
 Pastikan jarak antara anak tangga maximum 30 cm.
Kuncikan baut clamp dengan benar-benar kuat dan merata

C 5 Second Temporary Deck Lift Kedua


о Pasang clamp sebagai temporary untuk tempat pencantolan hook body hardness pada tiang
Perancah.
о Hand rail dipasang maksimum 110 cm dan Mid Rail dipasang maksimal 50 cm dibawah
handrail pada bagian dalam Perancah standard lantai pertama
о Gunakan hand rail sebagai dek sementara dengan memakai minimum dua papan lantai
sebagai landasan kerja untuk memasang transome dan ledger pada Lift ke dua
о Kuncikan baut clamp dengan benar-benar kuat dan merata
Guardrail, Access Gate danToe Board
о Pasanga guardrail pada spot lantai yang digunakan
о Pasang access gate sebagai pengaman pintu dengan menggunakan clamp swivel (klem putar)
о Toe Board dipasang disemua sisi lantai kerja maksimum 15 cm di ikat dengan kawat diposisi
dalam Perancah standar
о Ikat papan toe board sebagai pengaman ditepi lantai kerja pada bagian dalam tiang.
о Potong sisa kawat dengan menggunakan tang potong Tekuk ujung kawat hingga mengarah
keluar.
C 6 Pemasangan Platform Lift Kedua
Ladder Lift kedua
 Pasang tangga (Ladder) untuk lift pertama diposisi dalam ruang scaffolding dengan sudut 75º
atau dengan perbandingan 1 : 4.
 Pastikan jarak antara anak tangga maximum 30 cm.
 Kuncikan baut clamp dengan benar-benar kuat dan merata
Second Platform (Lift kedua)
 Lengkapi pemasangan Lift kedua dengan papan lantai kerja .
 Lantai kerja dipasang di atas pipa transom diikat dengan kawat
 Potong sisa kawat dengan menggunakan tang potong
 Tekuk ujung kawat hingga mengarah kebawah
Jump Deck Diagonal Bracing
о Pasang Bracing yang membentuk diagonal dengan sudut 35º - 55º dan menggunakan clamp
swivel (klem putar), Pada tiang dan diluar tiang, melompat satu deck diatasnya
о Kuncikan baut clamp dengan benar-benar kuat dan merata

C 7 Pemasangan HandRail, MidRail, Access Gate, ToeBoard dan Rescue Catrol

Trisno Haryono, QC-Supervisor, +62 813 9619 2456, +62765 595852. email trisno.haryono@yahoo.co.id date May 2018
Midrail dan Handrail.
о Pasang Handrail dengan jarak maksimum 110 cm dari platform Kuncikan baut clamp dengan
benar-benar kuat dan merata
о Pasang Midrail dengan jarak maksimal 50cm dibawah handrail pada bagian dalam standard
Perancah lantai kedua
о Kuncikan baut clamp dengan benar-benar kuat dan merata
Access Gate dan Toeboard
о Pasang access gate sebagai pengaman pintu dengan menggunakan clamp swivel (klem putar)
о Kuncikan baut clamp dengan benar-benar kuat dan merata
о Ikat papan toe board dengan kawat sebagai pengaman ditepi lantai keria pada bagian dalam
tiang.
Rescue Port Catrol
o Pasang Rescue Catrol Set pada pipa 1,5m (10 – 20 cm) dari ujung
o Pasang klem tetap (klem mati) pada ujung yang lain dan klemkan pada tiang paling atas secara
Horizontal menghadap sisi luar menjauhi platform
o Pasang bracing pipa Rescue 90-120cm dari tiang di kebawah 1- 2m (35º - 55º)dengan swivel
Untuk Lift ketiga dan selanjutnya ulangi langkah kerja mulai dari C 5 sampai C 6
C 8 Pemeriksaan Scaffolding

 Pastikan semua material dan peralatan yang tidak digunakan sudah disimpan
pada tempatnya
 Perancah dinyatakan sudah selesai dipasang, Informasikan pada inspector
untuk memeriksa kelayakan perancah yang baru selesai dibangun.

Penggantian TAG hanya boleh dilakukan oleh INSPECTOR yang bersertifikasi QUALITY CONTROL Scaffolding
C 9 Pemeriksaan Kelayakan Scaffolding OIeh Inspektor
 Periksa secara menyeluruh bagian-bagian Perancah.  Isi detail dari inspeksi dicatat / ditulis pada lembar sebelahnya
 Isi check list inspeksi scaffolding  Lepaskan TAG MERAH , Pasang TAG HIJAU
 Isi kolom Lokasi, No ref, Tanggal pemasangan, Diminta oleh  Informasikan pada Scaffolder bahwa Perancah sudah layak digunakan
Dibangun oleh, Nama yang berwenang dan Tanda tangan pada  Informasikan pada pengguna perancah bahwa Perancah sudah dapat
lembaran TAG HIJAU digunakan
 Isi Beban Perancah (Heavy, Medium, Light Duty atau Special  Lakukan pemeriksaan berkala sebelum digunakan
Duty / Special Purpose)  User berhak melaporkan anomali perancah pd PMCoW/ Inspector
DILARANG Memodifikasi, Mengurangi, Merubah bentuk SCAFFOLDING Tanpa IZIN INSPECTOR
C 10 Re-Inspeksi Scaffolding
 Pastikan Scaffolding diperiksa setiap hari oleh pengguna scaffold sebelum digunakan untuk melakukan pekerjaan.
 Lakukan inspeksi setiap 7 hari oleh inspector scaffolding mengacu pada langkah kerja C.8

STANDARD OPERATING PROCEDURE


SCAFFOLDING DISMANTLE
D URUTAN PEKERJAAN
D 1 Penggantian Tag Scaffold
о Informasikan pada Supervisor dan Inspector bahwa Perancah akan dibongkar.
о Inspector akan mengganti TAG HIJAU dengan TAG MERAH
о Informasikan pada scaffolder bahwa Pearancah dapat dibongkar / dilepas
о Bongkar /Lepas Perancah mulai dari posisi ATAS ke BAWAH (DOWNward Squence)
о Turunkan Material secara Estafet atau dengan menggunakan tali
о Tidak dibenarkan menurunkan Material dengan cara melemparkan ke bawah
D 2 Pelepasan HandRail, MidRail, Access Gate, ToeBoard dan Rescue Catrol

Rescue Catrol
o Lepas klem bracing yang terletak pada tiang di pipa Rescue
o Lepas Rescue Catrol Set pada pipa 1,5m yang di ujung
o Lepas klem tetap (klem mati) pada ujung yang lain dan turunkan

Access Gate dan Toe Board


о Lepaskan access Gate dan Toe Board satu persatu
о Turunkan material satu persatu dengan cara ESTAFET atau menggunakan tali
о Buka baut clamp dengan posisi yang benar
о
Top Rail, HandRail dan Mid Rail
о Lepaskan Toprail, Handrail dan Mid Rail satu persatu
о Buka baut clamp dengan posisi yang benar
о Turunkan material satu persatu dengan cara ESTAFET atau menggunakan tali
D 3 Pelepasan Platform dan Ladder
Trisno Haryono, QC-Supervisor, +62 813 9619 2456, +62765 595852. email trisno.haryono@yahoo.co.id date May 2018
Platform Lift ke Dua
о Buka Toe board clamp dan lepaskan papan lantai kerja (gunakan tang potong)
о Turunkan platform satu persatu dengan cara ESTAFET atau menggunakan tali
Diagonal Bracing / Jump Deck Bracing
о Lepaskan Satu persatu pipa bracing
о Buka baut clam dengan posisi yang benar
о Turunkan material satu persatu dengan cara ESTAFET
atau menggunakan tali
Ladder
о Lepaskan anak tangga satu persatu pada lift ke Dua,
mulai dari yang paling atas ke bawah
о Buka baut clamp dengan posisi yang benar
о Turunkan material satu persatu dengan cara ESTAFET
atau menggunakan tali
D 4 Pelepasan Ledger & Transome Lift ke Dua
Ledger & Transome lift ke Dua
о Pasang minimum dua lembar Platform, sebagai Deck pada HandRail untuk
melepaskan Ledger dan Transome
о Bongkar satu persatu Ledger & Transome di posisi lift ke Dua
о Turunkan pipa satu persatu dengan cara ESTAFET atau menggunakan tali
Access Gate & Toe Board Lift Pertama
о Lepaskan access Gate dan Toe Board satu persatu
о Buka baut clamp dengan pasisi yang benar
о Turunkan material satu persatu dengan cara ESTAFET atau menggunakan tali
Temporary Deck ke Dua
о Lepas TopRail, Handrail & MidRail satu persatu
о Buka baut clamp dengan pasisi yang benar
о Turunkan material satu persatu dengan cara ESTAFET atau menggunakan tali

D 5 Pelepasan Platform Pertama


Platform Lift Pertama
о Buka Toe board clamp dan lepaskan papan lantai kerja (gunakan tang potong)
о Turunkan platform satu persatu dengan cara ESTAFET atau menggunakan tali
Temporary Deck pertama
o Pasang dek sementara satu persatu diatas transome & Ledger pertama dengan
minimum dua lantai platform yang akan menjadi lantai kerja sementara bagi scaffolder
untuk melakukan pelepasan transome & ledger pada dek pertama
o Buka baut clamp dengan posisi yang benar
Ladder Lift pertama
о Lepaskan anak tangga satu persatu pada lift ke Dua, mulai dari yang paling atas ke
bawah
о Buka baut clam dengan posisi yang benar
о Turunkan material satu persatu dengan cara ESTAFET atau menggunakan tali

D 6 Pelepasan Transome & Ledger Lift Pertama

Transome & Ledger Lift pertama


о Lepaskan satu persatu transome & ledger pada posisi lift pertama
о Buka baut clamp dengan posisi yang benar
о Turunkan pipa yang sudah selesai satu persatu dengan cara ESTAFET

Temporary Deck Pertama


о Lepaskan satu persatu temporary dek pertama
о Buka baut clamp dengan posisi yang benar
о Turunkan temporary dek yang sudah selesai digunakan ke bawah/ ground

D 7 Pelepasan Standard

Trisno Haryono, QC-Supervisor, +62 813 9619 2456, +62765 595852. email trisno.haryono@yahoo.co.id date May 2018
о Lepaskan satu persatu Transome & Ledger pemegang standard
satu dengan yang lain
о Buka baut clamp dengan posisi yang benar
о Turunkan material satu persatu dengan cara ESTAFET
о Susun semua Material Perancah dengan rapi
о Dokumentasikan semua material

D 8 Sole Board & Base Plate


о Pendahkan sole Board dan Base Plate ke tempat aman
о Simpan , rapikan amankan semua material dari tempat kerja
о House Keeping dan rapikan area kerja pada keadaan semula
о Informasikan pada pengguna perancah bahwa Perancah sudah selesai di bongkar
D 9 Re-Inspeksi Scaffolding Setelah Pembongkaran
 Kumpulkan semua pipa Perancah dan letakkan pada tempat  Lepas dan gulung yellow Iine / barricade disimpan agar dapat
yang aman untuk dapat digunakan kembali digunakan kembali
 Kumpulkan semua Tools dan letakkan pada tempat yang aman  Simpan Safety Sign , Scaffold Tag untuk dapat digunakan
untuk dapat digunakan kembali kembali
 Informasikan kepada kru truk / Transport untuk mengangkat  Area kerja telah bersih dan aman untuk ditinggalkan
material Perancah
E Penyelesaian Kerja
E 1 Pemeriksaan Akhir, House Keeping dan Laporan
1) Rapikan material yang telah digunakan. Pastikan daerah kerja rapi, bersih dan selamat
2) Kumpulkan dan bersihkan semua peralatan dan komponen yang telah digunakan bekerja.
3) Buat laporan kerja
4) Informasikan kepada Pengguna /area control bahwa pekerjaan telah selesai dilakukan
5) Tutup formulir GPTW

F Technical Data
STANDARD OF SCAFFOLD PIPE
BRITISH STANDARD STEEL TUBES FOR SCAFFOLDING
BS 1139 : SECTION 1.1 : 1990 ; AS 1576
STEEL GRADE S 235 GT
TECHNICAL SPESIFICATION
Inch mm Lbs/Ft Kg/m Tolerance
Size 1.9 48.3 0.5%
(UKURAN) 1,8905 – 1,9095 48,08 - 48,54

Thickness 0.157 4.0 10%


(KETEBALAN) 0,1236 – 0,1727 3,6 – 4,4

Weight 2.935 4.37 7.5%


(BERAT) 2,714875 - 3,155125 4,23869 – 4,50131
MECHANICAL PROPERTY
YIELD STRENGHT >235 MPa Min
(KEKUATAN LULUH) (MegaPascal)
TENSILE STRENGHT 340 - 520 MPa
(GAYA TARIK) (N/Sqm)
ELONGATION 24% Minimum
(PEMANJANGAN)
CHEMICAL COMPOTITION
Carbon 0.20% Max
Silicon 0.05% Max
Manganese 0.40% Max
Phosporous 0.040% Max
Aluminium 0.02% Min
Two Stages
FLATTENING TEST Flatten UpTo 75% of Tube Dia for Weld
Flatten UpTo 60% of Tube Dia for Material
STRAIGHTNESS 1 mm in 500 mm
ZINC COATING 40 Micron Min Outside
END FINISH SQUARE CUT

Trisno Haryono, QC-Supervisor, +62 813 9619 2456, +62765 595852. email trisno.haryono@yahoo.co.id date May 2018
STANDARD OF SCAFFOLD PLANK
OSHA & ANSI A10.8 (US), BS 2482 (UK), AS 1577 (AUS)
MATERIAL PINE
Glue - Type Phenol Formaldehyde Adhesive (WBP)
DIMENSION (mm)
THICKNESS 38 / 42
WIDTH 220 / 225 / 230 / 235
LEIGHT 2400 / 3000 / 3660 / 3960 / 4880
STANDARD OF SCAFFOLD LOADS
Design Total Load Desingn Consentrated Load Minimum Width
(Kg/Platform/Bay) (part of Total Load-applied in Most Of Platform
adverse potition within Bay) ( Kg ) (mm)
LIGHT DUTY
< 3 metres during Housing Constraction work 125 100 225
< 2 metres during other Constraction work ( 1.2kN ) ( 1 kN )
e.g: painting, cleaning, fasia & gutter instalation
LIGHT DUTY 100
> 3 metres during Housing Contraction work 224 ( 1 kN ) 450
> 2 metres during other Construction work ( 2.2 kN )

MEDIUM DUTY
For example finishing trade where light 450 150 900
Material are stacked on the Platform ( 4.4 kN ) ( 1.5 kN )

HEAVY DUTY
For example: bricklaying and demolition work 675 200 1000
(Special duty may be required for some demolition) ( 6.6 kN ) ( 2 kN )

SPECIAL DUTY Seek guidence from designer,manufacturer,supplier or engineer


Note: No materials are permitted on platform 450 mm or less. All other scaffolds must have a clear platform width of at least 450 mm
COUPLERS and FITTINGS SWL
Description Of Coupler and Fitting Type Of Loading WLL -kN
Right Angle Couplers Slip Long tube 6.25 (640 )
Swivel Couplers Slip Long tube 6.25 (640 )
Join Pins (Expanding Spigot Couplers) Shear strength 21 (2140 )
Sleeve Couplers Tension 3.1 (315 )
Adjustable Base Plate Axial 30 (3058 )
MINIMUM DISTANCE FOR SCAFFOLD NEAR CONDUCTOR
Line Voltage Minimum Distance under Normal Condition
Not exeeding 66 KV (Max pan 125 m) 4.0 metres
Exeeding 66 KV (Max pan 25 metres) 5.0 metres
Any voltage (span 125 m – 250 metres) 6.0 metres
Any Voltage (span 250 m – 500 metres) 8.0 metres
Any Voltage (span exeeding 500 metres) As agreed with The owner of The Line [>8m]
STANDARD SCAFFOLD LADDER
Standard OSHA In 29 CFR Part 1926 Subpart L (Scaffolds), §1926.451(e)(2) details the requirements for use of "portable, hook-on and
attachable ladders..."1 Section 1926.451(e)(2)
When hook-on and attachable ladders are used on a supported scaffold more than 35 feet (10.7 m) high, they shall
(iii)
have rest platforms at 35-foot (10.7 m) maximum vertical intervals.
(V) Hook-on and attachable ladders shall have a minimum rung length of 11 1/2 inches (29 cm); and
Hook-on and attachable ladders shall have uniformly spaced rungs with a maximum spacing between rungs of 16 3/4
(VI)
inches. (41,875 cm)
STANDARD REFERENCE SCAFFOLDING
BS 1139 Metal scaffolding
BS 2482 Specification for timber scaffold boards
BS EN 39 Loose steel tubes for tube and coupler scaffold
BS EN 74 Couplers, spigot pins and baseplate for use in falssework and scaffold

Dibaca, dimengerti, dan diterapkan pada :


No Nama Badge Sign No Nama Badge Sign
Trisno Haryono, QC-Supervisor, +62 813 9619 2456, +62765 595852. email trisno.haryono@yahoo.co.id date May 2018
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Trisno Haryono, QC-Supervisor, +62 813 9619 2456, +62765 595852. email trisno.haryono@yahoo.co.id date May 2018

Anda mungkin juga menyukai