HOT WORK

FABS GOLDEN RULES

 HOT WORK (PEKERJAAN PANAS)
P
E
K PENGERTIAN SEGITIGA API
E
R
DEFINISI HOT WORK
J
A
A
JENIS-JENIS PEKERJAAN PANAS
N

P
A APAR (ALAT PEMADAM API RINGAN)
N
A
S EMERGENCY RESPON TEAM
 Hot work (pekerjaan panas)
adalah setiap pekerjaan
yang dapat menimbulkan
percikan atau nyala api
ketika bekerja.
DEFINISI
Hot work juga didefinisikan
sebagai pekerjaan yang
menggunakan sumber api
selama proses
pekerjaannya.
Jenis Pekerjaan Hot Work
BAHAYA PENGELASAN
DAN PENCEGAHANYA
 BAHAYA HOT
WORK……
• Terjadinya nyala api
• Kebakaran
• Ledakan
• Kerusakan bangunan pada plant
• Risiko terjadinya cidera pada bagian tubuh
pekerja (misalnya: cidera pada mata
(terbakar dan mata lelah akibat panas)
• Terlepasnya gas-gas beracun ke area
tempat kerja oleh adanya pekerjaan panas
tersebut
• Bahaya asphyxia akibat menghirup udara
yang terkontaminasi
PENCEGAHAN BAHAYA PADA
PEKERJAAN PENGELASAN
• Pastikan telah membuat Hot Work Permit
• Gunakan pelindung mata lengkap dengan
filter dan face shield untuk pekerjaan
pengelasan
Pencegahan Terhadap
Bahaya Pengelasan

• Gunakan sarung tangan

untuk pekerjaan
pengelasan dan gunakan
coverall
• Setiap besi panas harus
dipasang tanda
peringatan untuk
mencegah jangan sampai
pekerja terluka.
Pencegahan Terhadap Bahaya Pengelasan

• Kebakaran di lokasi pekerjaan

• Sebelum memulai pekerjaan, yakinkan bahwa
tidak terdapat cairan mudah terbakar (solvent,
minyak tanah, dll) atau bahan mudah terbakar
dilokasi pengelasan atau pemotongan.
• Jarak antara material yang mudah terbakar
dengan pekerjaan pengelasan 35 feet (10,66 M)
• Jangan meninggalkan welding torch dalam
keadaan menyala dengan menggantungnya
pada botol gas atau pada regulator.
Pencegahan Terhadap Bahaya
Pengelasan • Kebakaran di
lokasi
Potential Effects of Oxygen pekerjaan
Enriched and Deficient • Dilarang
Atmospheres menggunakan
oksigen murni
Oxygen
Content (%
Effects and Symptoms (At untuk membuat
Atmospheric Pressure) udara diruang
byVol.)
tertutup
> 23.5%
Oxygen enriched, extreme fire menjadi fresh.
hazard
• Fire Watch
Oxygen concentration in normal system
20.9%
air • Sediakan Alat
pemadam api
Minimum permissible oxygen
19.5%
level
ringan
Pencegahan Terhadap
Bahaya Pengelasan

• Paparan Panas
• Sediakan dan pasang tirai
pelindung untuk mengisolasi
paparan panas, spark,
termasuk sinar UV dan Flash
pengelasan
 Pencegahan
Terhadap Bahaya
Pengelasan
• Paparan Panas
• Pasang fire blanket untuk
melindungi property, alat-
alat dan mencegah
percikan spark
Pencegahan
Terhadap Bahaya
Pengelasan

• Uap dari gas welding

• Selalu sediakan sistem
ventilasi yang baik guna
mengurangi/menghilang
kan efek dari gas-gas
hasil pengelasan
• Gas-gas tersebut antara
lain: gas nitrogen
dioksida (NO2), karbon
monoksida (CO), uap dari
pengelasan timbal
(Pb),dan coated metal.
• Gunakan selalu alat
pelindung pernapasan
jika terdapat uap/gas
tersebut diatas.
 Pencegahan Terhadap Bahaya
Peledakan Pada Pengelasan

Pastikan setiap Pastikan kerangan

sambungan botol gas terbuka
terpasang dengan dan kerangan
baik dan kuat blowpipe tertutup

Atur regulator pada

Bersihkan selang
tekanan yang
secara terpisah
diperlukan

Bila selesei
kerangan harus
ditutup
 Pencegahan Terhadap Bahaya Peledakan
pada pengelasan

• Kegiatan ini hanya boleh dilakukan diarea terbuka

atau dengan ruangan berventilasi terbuka

• Pastikan bahwa flashback arrestor terpasang baik

pada line acetylene dan oksigen

• Selang acetylene dan oksigen harus dilepaskan bila

sudah selesai digunakan

• Check valve harus dipasang pada line oksigen dan

acetylene
Equipment
 • Jika terjadi flashback:
• Tutup blowpipe oksigen
terlebih dahulu, kemudian
acetylene
Pencegahan
• Periksa kondisi botol. Jika
Peledakan panas, segera dinginkan
dengan air
Akibat
Flashback • Bila terjadi flashback pada
selang, selang harus diganti
dengan yang baru dan
peralatan harus diperiksa
kembali sebelum digunakan
Pencegahan – Peledakan akibat
penggunaan & penyimpanan botol
bertekanan yang tidak benar
• Penyimpanan oksigen dan gas Acetylene:
• Simpan pada posisi berdiri tegak
• Simpan secara terpisah
• Cap pengaman harus terpasang
• Terikat di suatu tempat
• Oksigen dan gas acetylene dapat
disimpan secara terpisah pada
ruangan berventilasi
• Oksigen dan gas acetylene harus
disimpan dengan jarak minimal 20 ft
(6,1 M) atau dipisahkan dengan
tembok tahan api selama 30 menit
 • Kerangan dan seal botol
harus bebas dari segala
jenis minyak
• Periksa tekanan botol gas
sebelum dibawa ke
lapangan
• Pastikan pada botol gas
terdapat label
• Dilarang menjatuhkan dan
melempar botol bertekanan
• Hindari botol gas dari
kejatuhan dan selalu
simpan dalam posisi berdiri
• Jauhkan dari sumber
panas dan api terbuka
• Gunakan peralatan khusus
untuk memindahkan botol
Pencegahan – Prosedur bertekanan
• Dilarang menggunakan
Keselataman Pada rantai untuk mengangkat
botol bertekanan

Tabung Bertekanan
 • Dilarang memotong dan mengelas
drum/tangki yang sebelumnya berisi bahan-
bahan mudah terbakar atau beracun pada saat
terkena panas
• Periksa kembali drum atau tangki terlebih
Pencegahan dahulu untuk mengetahui drum/tangki
tersebut merupakan tempat penyimpanan
Ledakan bahan kimia apa sebelumnya
pada • Bila harus melakukan pengelasan pada
drum/tangki:
pekerjaan • Siapkan steam untuk container guna
drum dan menetralisir gas)
• Isi dengan air (drum), dan pastikan ada
tangki ventilasi untuk mengeluarkan uap yang
berasal dari dalam drum/tangki
• Isi dengan inert gas pada saat akan
memulai pekerjaan.
• # inert gas adalah gas yang tidak mudah
mengalami reaksi kimia  nitrogen
 Pengelasan Listrik
(Pencegahan Bahaya Tersengat Listrik)
 Pencegahan dari bahaya
pengelasan listrik
Luka Bakar
• Gunakan selalu masker wajah
(face shield)
• Gunakan coverall, sarung
tangan dan pelindung leher
untuk mencegah kontak
dengan kulit
• Setiap permukaan logam
(besi/baja) harus diberi tanda
peringatan
• Gunakan tirai pelindung jika
ada pekerjaan lain disamping
pekerjaan pengelasan listrik
Pencegahan Dari Bahaya
Tersengat Listrik
• Dilarang mengelas diarea yang basah
• Dilarang menyambung kabel pada structure
• Periksa secara reguler kondisi isolasi dan clamp pada
kabel
• Dilarang melakukan pekerjaan pada sistem perkabelan,
switches atau komponen lain yang aktif, kecuali setiap
sambungan arus harus diputuskan
Pencegahan dari bahaya
uap/asap dari las listrik

• Selalu melakukan pengelasan

dengan sistem ventilasi yang baik
• Periksa terlebih dahulu bahan
yang akan anda las
• Jika anda akan mengelas timbal
(pb), galvanized atau coated metal,
gunakan pelindung pernapasan
atau gunakan portable welding
fume extraction unit
 Pencegahan dari bahaya uap/asap
dari las listrik

• Jika menggunakan mesin las / generator, gas buang

harus segera dibuang keluar ruangan
• Jika tidak dikeluarkan, pekerja dapat terpapar oleh
gas karbon monoksida (CO) yang sangat berbahaya
bagi pekerja
Pencegahan dari bahaya
mati lemas dan tersengat listrik
dalam ruangan tertutup

• Gunakan prosedur kerja diruangan

tertutup apabila akan melakukan
pengelasan diruang tertutup
• Pengelas harus berdiri diatas balok kayu
/ platform kayu / material lain yang
tidak bersifat menghantarkan listrik bila
ruangan terbuat dari metal / logam.
• Gunakan sistem ventilasi yang memadai
Pencegahan dari bahaya
Paparan panas
• Sediakan dan pasangkan tirai atau
tenda bila melakukan pengelasan
diarea yang terik

• Sediakan air minum untuk pekerja

guna mencegah terjadinya dehidrasi

• Gunakan APD yang sesuai

Pengelasan Didalam Container
 • Dilarang memotong atau
mengelas container yang
sudah terkontaminasi
atau mengandung bahan
mudah terbakar tanpa
adanya prosedur khusus
• Dilarang menggunakan
container untuk
penyangga pada saat
pengelasan
• Lakukan toolbox meeting
atau safety meeting
terlebih dahulu sebelum
memulai pekerjaan
pengelasan
• Dilarang membawa gas

Pencegahan dari bertekanan dalam

container

bahaya
Pencegahan dari bahaya
Kebakaran akibat percikan las

• Yakinkan tidak terdapat bahan-bahan mudah

terbakar atau cairan mudah terbakar
• Sediakan alat pemadam api ringan
Personal Protective Equipment for Welder

• Face shield (welding

shield)
• Safety googles
• Coverall
• Apron
• Safety shoes
• Hand gloves
• Hearing protection
• Respiratory protection
Pekerjaan Hot Tap
 DEFINISI

• Hot tap adalah teknik

alternatif yang
digunakan untuk
menciptakan
sambungan pada pipa
yang sedang beroperasi
tanpa mengganggu
sistem operasi,
menyebabkan
kerusakan atau
kerugian
Safety Precaution
• Cek kadar gas dengan gas detector
• Pastikan tidak terdapat kebocoran (cairan / fluida
ataupun gas)
• Tekanan fluida = tekanan mesin hot tap
• Siapkan system ventilasi
• Periksa terlebih dahulu sebelum memulai pekerjaan
hot tap.
Safety Precaution
• Siapkan peralatan keadaan darurat
• Alat pemadam api ringan, hidran / truk
pemadam kebakaran
• SCBA
• Absorber tumpahan minyak
• Pastikan terdapat jalur evakuasi
• Pasang safety sign & barricade
• Ganti tap ketika mencapai suhu 176.6oC
• Gunakan PPE yang sesuai
 SEGITIGA API

FAKTOR NYALA API :

• CAHAYA,
• PANAS,
• ASAP,
• GAS
 HEAT
OUT PUT
SEGITIGA API
(FUEL-OXYGEN-HEAT)
DIHUBUNGKAN OLEH
BESARAN ANGKA -ANGKA

FEEDBACK
• FLASH POINT
? • FIRE POINT
FIRE • AUTO IGNITION TEMPERATURE
?
FUEL

BESARAN ANGKA-ANGKA TSB.

HARUS DIKENALI DAN DIKENDALIKAN
 1. Vaporization.
PANAS Diperlukan energi awal untuk merubah
CO2 H2 O bahan bakar kedalam bentuk uap. Suhu
yang dibutuhkan disebut flash point
2. Flammable range.
Kadar uap bahan bakar di udara harus
dalam campuran yang seimbang.
Rantai reaksi 3. Fire Point
Reaksi nyala akan kontinyu apabila ada
VAPORIZATION siklus panas yang sanggup menghasilk
an uap terus menerus.

FUEL 4. Reaksi berantai

Dalam siklus nyala api adalah reaksi
Cx Hx kimia oksidasi eksotermal secara ber
antai
SOURCE ENERGY
 Api terbuka ( open flame )

Sinar Matahari

Energi Mekanik
SUMBER PANAS
Gesekan (friction)
YANG DAPAT
MENIMBULKAN Benturan (impact)
API
Pemampatan ( Compression )

Listrik ( Electrical )

Proses Kimia ( Chemical reaction )

• RADIASI (radiation)
Panas berpindah dengan cara memancar
melalui udara keseluruh arah
• KONDUKSI (conduction)
Panas berpindah dengan cara menjalar melalui
benda logam kesemua arah
• KONVEKSI (convection)
Panas berpindah dengan cara mengalir
melalui/pada udara atau cairan
• DIRECT BURNING (direct flame contact)
Panas berpindah dengan cara langsung dari dari
lidah api atau lompatan api