Anda di halaman 1dari 2

INCIDENTS – SAFETY ALERT

JATUHNYA PIPA MENIMPA KAKI PEKERJA – LOKASI SUMUR SEMBERAH S-14


PT PERTAMINA HULU SANGA SANGA – (24 Agustus 2018)

Kategori Insiden : Medical Treatment Case (MTC)

1. TUJUAN/KEGUNAAN
 Mencari dugaan sementara penyebab insiden (most probable causes)
 Sebagai tindakan pencegahan (preventive action) agar kejadian yang serupa tidak terjadi
dilokasi / unit lain
 Sebagai lesson-learned/ pembelajaran dari setiap insiden, dan perlu diyakinkan sudah
sampai ke tingkat pelaksana di lapangan,sehingga para pekerja/mitra kerja di lapangan
lebih waspada terhadap resiko yang dihadapinya.
 Mendorong para pekerja mengenali resiko sejenis di area kerjanya.

2. TARGET/AUDIENCE
Safety alert ini ditujukan kepada semua pelaksana/pekerja/mitra kerja Unit Operasi dan Anak
Perusahaan Pertamina agar pekerjaan dilaksanakan secara aman.

3. DESKRIPSI KEJADIAN
Sekitar pukul 13:45 WITA di lokasi sumur Semberah S-14 PT Pertamina Hulu Sanga Sanga,
korban Hamsi jabatan helper roustabout berusia 31 tahun melakukan pekerjaan pemasangan
choke valve di sumur S-14. Choke valve telah terpasang pada kepala sumur, namun belum
tersambung dengan pipa flowline S-14. Korban berencana untuk menyambung pipa flowline
S-14 dengan choke valve tersebut. Pekerjaan ini dilakukan dengan bantuan boomtruck untuk
menarik pipa supaya posisinya tepat sejajar dengan flanges choke valve. Pipa terjatuh, terlepas
dari support, dan diduga mengenai kaki korban hingga mengakibatkan korban terjatuh.

4. DOKUMENTASI KEJADIAN

Foto 1 Posisi Flowline yang terjatuh beserta supportnya Foto 2 Posisi flowline yang jatuh
INCIDENTS – SAFETY ALERT

Foto 3 Ilustrasi posisi boom truck dan area sumur Foto 4 Sketsa kejadian

5. DUGAAN SEMENTARA (MOST PROBABLE CAUSES)


Insiden disebabkan oleh kurangnya perencanaan kerja yang baik sehingga gagal untuk
mengantisipasi potensi pipa terjatuh akibat dari kurang kuatnya support pipa dan efek tarikan
dari boomtruck.

6. TINDAKAN PROAKTIF DAN TINDAKAN PENANGANAN CEPAT


 Pekerja lain yang berada di lokasi segera melakukan pertolongan pertama, memindahkan
korban ke posisi aman, dan menghubungi klinik Semberah.
 Penanganan korban dilakukan oleh tim medis dilokasi dan dibawa ke klinik PHSS Badak .
Korban selanjutnya dirujuk ke rumah sakit di Samarinda untuk mendapatkan perawatan dan
penanganan lebih lanjut.
 Berkoordinasi dengan Security untuk melakukan pengamanan area sekitar dan barang
bukti.
 Melakukan pelaporan dan investigasi.

Anda mungkin juga menyukai