PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN

PERANCAH
PENGAWASAN PERANCAH
I. PEMERIKSAAN PERTAMA
 Pemilik/pengguna/pemakai perancah wajib lapor
pekerjaan perancah
 Sebelum digunakan harus diadakan pemeriksaan.
 Pengawas Spesialis K3 Konstruksi/Ahli K3 Konstruksi
melaksanakan pemeriksaan dan pengujian.

1. Pemeriksaan Dokumen Teknik

– Meneliti buku petunjuk/brosur pabrik dan data pembuatan
dari pabrik.
– Sertifikat pengujian selama pembuatan
– Mereview gambar konstruksi
– Mereview perhitungan kekuatan konstuksi
– Mereview sertifikat material
– Mereview hasil uji tak rusak
– Mereview hasil uji beban
– dll. yang dianggap perlu
PENGAWASAN PERANCAH
I. PEMERIKSAAN PERTAMA
2. Pemeriksaan Lapangan
• Pemeriksaan gambar terpasang konstruksi dengan bangunan
perancah.
• Pemeriksaan phisik visual lengkap.
• Pemeriksaan komponen perancah (tiang vertikal, batang
horizontal, palang penguat, sambungan)
• Pemeriksaan dimensi kerangka perancah, sesuai dengan yang
dipasang
• Pengujian beban bila dianggap perlu
• Alat-alat pelindung diri yang diwajibkan

3. Pengesahan Penggunaan Perancah

• Bila dinyatakan baik berdasarkan laporan pemeriksaan oleh
pengawas/ahli k3 diterbitkan izin oleh kantor dinas
ketenagakerjaan setempat.
• Pemasangan/pemelihataan/pembongkaran harus oleh
scafflolder bersertifikat
PENGAWASAN PERANCAH
II. PEMERIKSAAN LANJUTAN
1. Pemeriksaan Hasil Pemasangan
• Pemeriksaan gambar terpasang konstruksi perancah. Kembali
dengan bangun perancah yang ada
• Pemeriksaan phisik-visual lengkap.
• Pemeriksaan komponen perancah.
• Pemeriksaan sambungan.
• Pengujian beban bila dianggap perlu

2. Laporan Pemeriksaan
• Dituangkan didalam izin
• Ditulis oleh Pengawas/Ahli K3
PENGAWASAN PERANCAH
III. PEMERIKSAAN KHUSUS
 Apabila ditemukan penggunaan perancah tidak memiliki data-data
teknis

1. Pemeriksaan Dokumen
• Buatkan gambar konstruksi perancah.
• Buatkan detail gambar komponen konstruksi perancah.

2. Pemeriksaan Lapangan
• Dapatkan pemeriksaan material, untuk mendapatkan data
material.
• Adakan pemeriksaan phisik-visual
• Adakan penilaian kekuatan rangka
• Adakan pengujian tidak merusak
• Adakan pengujian beban sesuai spesifik.
 Inspeksi terhadap pelaksanaan
syarat-syarat K3
Meliputi :
1. Sumber bahaya : bekerja pada tempat ketinggian,
berangin, panas matahari.
2. Penyebab kecelakaan : konstruksi yang tidak kuat 
roboh, terpeleset, jatuh, terhimpit, tertimpa material.
3. Akibat kecelakaan : perancah rusak, luka ringan /
berat, meninggal dunia.
4. Upaya penanggulangan : konstruksi perancah aman,
kokoh, stabil, APD.
• Perancah harus diperiksa setelah dipasang dan
sebelum digunakan
• Jika perancah digunakan, dalam waktu yang
lama,perancah bisa rusak / berubah, sehingga
pemeriksaan harus dilakukan berkala. Contohnya,
diatas air atau diarea yang kandungan garamnya
tinggi
• Setiap perancah harus diperiksa minimal 7 hari sekali
 Obyek Pengawasan Perancah
1. Pondasi Perancah
2. Konstruksi Perancah
3. Peralatan Kerja
4. Tangga Kerja
5. Jalan Kerja
6. Pagar Pengaman
7. Peralatan Keselamatan
8. Sertifikasi dan Kompetensi
 Bagian-bagian perancah yang
diperiksa setelah pemasangan:
• Pondasi : Landasan sbg pondasi kuat menahan beban?
Perlu papan pelapis / perkerasan tanah?
• Struktur : batang vertikal tegak lurus? Batang horizontal
rata? Penunjang rangka terpasang? Clamp kuat?
• Lantai kerja / platform : Rapat? Luas lantai kerja
memenuhi syarat? Terikat/terkunci? Material tidak
terpakai berserakan?
• Jalan masuk ke lantai kerja : Tersedia?
Terikat/terkunci? Tempat pemberhentian / landing
plateform tersedia?
• Paling atas perancah : Pagar pengaman?
 PEMERIKSAAN PERANCAH

• Perancah harus diperiksa oleh orang yang COMPETENT .

• Semua temuan harus di catat dan dilaporkan.

• Adakah Scaff-Tag pada tempatnya dan kapan perancah terakhir

diperiksa.

• Adakah sambungan yang miring.

Competent person
inspeksi scaffolds untuk
mengetahui
kerusakan/cacat
sebelum digunakan
oleh pekerja.

Bagian-bagian yang
cacat harus diambil
untuk di perbaiki.
 PEMERIKSAAN PERANCAH

• Apakah kait mencukupi.

• Apakah jumlah ikatan yang dipasang benar.
• Apakah papan lantai kuat dan bebas dari kerusakan.
• Sudahkan papan lantai ditahan dengan kuat dan
diikat.
• Adakah toe-boards dan guardrail pada tempatnya dan
guardrail dan mid-rails di ketinggian yang benar.
• Adakah tangga dipasang ditempatnya dan rail tangga
dipasang juga.
 PEMERIKSAAN PERANCAH
• Sudahkan coupler dipasang dengan benar
• Apakah platform perancah bebas dari material dan
kebersihan area dalam kondisi yang baik?
• Apakah landasan perancah dalam kondisi yang
baik.
SISTEM SCAFF-TAG
SISTEM SCAFF-TAG
 SISTEM SCAFF-TAG
HIJAU Tanda diakses untuk
pemberitahuan bahwa
perancah aman digunakan.
Tetapi jangan ber ASUMSI
perancah itu aman
digunakan.Periksa platform
kerja sebelum mulai kerja.
Jika perancah belum diperiksa.
Sebelum periksa perancah
,cabut tanda pemberitahuan
dari penutup tanda dan puter
slip ke belakang.Dibelakang
kita bisa pastikan perancah
sudah diperiksa dalam jangka
waktu 7 hari (secara berkala).
STOP! Dan buat pemohonan
agar perancah diperiksa oleh
inspektor perancah.
Jika tidak ada tanda
HIJAU Jangan gunakan
perancah. Perancah
mungkin tidak aman,
perbaikan sedang
dilakukan atau
perancah sedang di
bongkar.
SISTEM SCAFF-TAG
SISTEM SCAFF-TAG
SISTEM SCAFF-TAG