PEKERJAAN
KETINGGIAN
POKOK BAHASAN
www.pln.co.id |
DEFINISI
BEKERJA PADA KETINGGIAN
Kegiatan atau aktiftas
pekerjaan yang dilakukan oleh
Tenaga Kerja pada tempat
kerja dipermukaan tanah atau
perairan yang terdapat
perbedaan ketinggian dan
memiliki potensi jatuh yang
menyebabkan cedera atau
meninggal dunia atau me
nyebabkan kerusakan harta
benda
www.pln.co.id |
PERENCANAAN BEKERJA DI KETINGGIAN
www.pln.co.id |
PERENCANAAN BEKERJA DI KETINGGIAN
Tenaga kerja ini dibagi 2 kelompok yaitu :
1. Tenaga kerja bagunan tinggi (tingkat 1 dan 2) yang bekerja pada
ketinggian dengan menggunakan metoda pencegahan jatuh/fall
protection
2. Tenaga kerja pada ketinggian (tingkat 1,2 &3) yang menggunakan
metoda akses tali/rope access
www.pln.co.id |
PROSEDUR KERJA PADA KETINGGIAN
www.pln.co.id |
PROSEDUR KERJA PADA KETINGGIAN
www.pln.co.id |
PROSEDUR KERJA PADA KETINGGIAN
TAHAP I PERSIAPAN PEKERJAAN
1. Mempelajari rencana kerja yang akan dilaksanakan (pekerjaan pada ketinggian
harus direncanakandengan sebaik-baiknya).
2. Pelajari dan pahami surat perintah kerja (SPK).
3. Pelajari dan pahami SOP/IK.
4. Pastikan kondisi jasmani dan rohani dalam keadaan siap
5. Siapkan peralatan kerja dan material yang diperlukan.
a. Tangga dll
www.pln.co.id |
PROSEDUR KERJA PADA KETINGGIAN
TAHAP II PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Lakukan safety briefing dan berdoa Bersama
2. Gunakan APD yang sesuai dan sudah disiapkan
3. Laksanakan pekerjaan di ketinggian dengan benar dan
aman sesuai prosedur
4. Jaga konsentrasi selama melakukan pekerjaan.
5. Laksanakan pekerjaan sesuai rencana kerja (pastikan posisi
pekerja selalu dalam keadaan aman)
www.pln.co.id |
PROSEDUR KERJA PADA KETINGGIAN
www.pln.co.id |
CONTOH SOP
KERJA PADA KETINGGIAN
www.pln.co.id |
PEMERIKSAAN KESIAPAN PERSONIL SEBELUM BEKERJA DIKETINGIAN
Uraian pekerjaan:………….. Lokasi :………………….. Waktu :…………………..
Memahami/tidak memahami
Mampu/tidak pekerjaan yang akan
No Kondisi Kondisi
Nama mampu bekerja dilaksanakan dan tindakan Tanda Tangan
Urut Jasmani*) Rohani **)
diketinggian ***) keselamatan kerja yang
diperlukan ****)
1
10
Keterangan :
……………………………..2006
*) : Diisi Sehat atau Tidak Sehat Pengawas Pekerjaan/Pengawas K3
**) : Siap atau Tidak Siap Mengetahui
***) : Mampu atau Tidak mampu
****) : Memahami atau Tidak mampu www.pln.co.id |
….................................... …………………………………..
PEMBAGIAN TUGAS DAN PEMAKAIAN ALAT-ALAT PELINDUNG DIRI
Uraian Pekerjaan : ………………………
Lokasi Tower : ………………………
Waktu : ………………………
Keterangan : ……………………………..20…
Mengetahui. Pengawas Pekerjaan/Pengawas K3
•Beri tanda cheklist jika harus dipakai
•Beri tanda silang jika tidak harus dipasang www.pln.co.id |
………………………… …………………………………..
CARA KERJA YANG AMAN
DAERAH BERBAHAYA
• Memasang perangkat pembatasan daerah kerja 3 kategori.
•Wilayah bahaya yaitu daerah pergerakan veritikal, horizontal dan titik
penambatan
•Wilayah waspada yaitu daerah antara bahaya dan aman luasnya
diperhitungkan agar benda jatuh tidak masuk ke daerah aman
•Wilayah aman yaitu daerah yang terhindar dari kemukinan kejatuhan
benda dan mengganggu aktifitas
• Buatkan denah wilayah tsb untuk daerah vertikal di lokasi
kerja sebagai pedoman terkait pekerjaan
• Pemberian pembatasan dan diberi tanda yang mudah
terlihat dan dipahami
• Pastikan jangan sampai ada benda terjatuh
www.pln.co.id |
CARA KERJA YANG AMAN
• Membatasi berat benda yang dibawa diluar berat APD dan tidak lebih 5
Kg
• Benda melebih 5 Kg harus dinaikan & diturunkan gunakan sistem
katrol
• Pastikan kerja aman & mencegah jatuh serta mengurangi dampak
• Tehnik bekerja aman
Bekerja pada lantai kerja tetap
Bekerja pada lantai kerja sementara
Bergerak secara vertikal atau horizontal menuju atau meninggalkan
lantai kerja
Bekerja pada posisi miring
Bekerja dengan akses tali
www.pln.co.id |
Teknik dan cara perlindungan jatuh
www.pln.co.id |
Teknik dan cara perlindungan jatuh
Bekerja pada lantai kerja sementara untuk
mencegah jatuh
www.pln.co.id |
Teknik dan cara perlindungan jatuh
Permukan rapuh, perancah dan tangga
• Pastikan bahwa tidak ada yang pekerja dekat permukaan
rapuh
• Memastikan yang menggunakan perancah dan atau
tangga memenuhi persyaratan K3 serta peraturan
perundangan
www.pln.co.id |
Teknik dan cara perlindungan jatuh
Bergerak secara vertikal atau horizontal
• Tersedia alat pengangkut orang atau pergerakan tenaga kerja menuju
dan meninggalkan lantai kerja
• Jika menggunakan alat pengakut orang pegerakan tenaga kerja dapat
dilakukan dengan tehnik bergerak sbb :
Peringkat penahan jatuh perorangan vertikal
Angkur dikaitkan pd garis lurus vertikal dgn posisi pekerja
Sudut deviasi maksimum dari garis harus vertikal < 15 derajat
Hanya digunakan oleh seorang tenaga kerja
Perangkat penahan jatuh perorangan horizontal
Mampu menahan beban jatuh sejumlah pekerja terhubung
Jarak bentangan antara 2 titik angkur tidak lebih dari 30 meter
www.pln.co.id |
Teknik dan cara perlindungan jatuh
• Perangkat penahan jatuh perorangan dengan pemanjatan terpadu
Sling angkur harus cukup kuat menahan beban jatuh
Posisi sling angkur terakhir harus lebih tinggi dari kepala atau
ditambatkan pada ketinggian sejajar dada
Tali keselamatan terhubung dengan alat pemegang tali yang
mencengkeram secara otomatis apabila terbebani
Alat pemegang tali keselamatan terhubung langsung ke angkur
yang mampu menahan beban jatuh
Alat pemegang tali keselamatan dioperasikan oleh pemandu
yang mengatur jarak jatuh seminimal mungkin tetapi masih
cukup nyaman untuk bergerak
• Perangkat penahan jatuh perorangan dengan tali ulur tarik otomatis
Harus memastikan jarak dan ayunan jatuh yang aman
www.pln.co.id |
Teknik dan cara perlindungan
jatuh
• Alat penahan jatuh perorangan dengan tali
ganda pengait dan peredam kejut
Pengait harus ditambatkan lebih tinggi dari kepala atau
ditambatkan pada ketinggian sejajar dada
Kedua pengait tidak ditambatkan pada struktur yang sama
Pengait ditambatkan pada struktur yang dapat menambah
jarak jauh
Pengait ditambahkan secara bergantian ketika bergerak
Sling angkur dapat digunakan apabila pengait tidak cukup
lebar untuk dikaitkan langsung ke struktur
www.pln.co.id |
Teknik dan cara perlindungan jatuh
www.pln.co.id |
Teknik dan cara perlindungan jatuh
Bekerja dengan akses tali
• Bekerja dilantai kerja tetap atau sementara tidak dapat
dilakukan maka dikerjakan dengan akses tali dengan
memenuhi persyaratan
Ada 2 tali masing-masing tertambat pada minimal 2 titik tambat
terpisah
Tali keselamatan yang perangkat pelindungan jatuh
perserongan bergerak (mobile personal fall arrester) yang
mempunyai mekanisme berkunci sendiri mengikuti
pergerakan tenaga kerja
Tali kerja yang dilengkapi dengan alat untuk naik dan turun
Menggunakan sabuk tubuh (full body harness) yang sesuai
www.pln.co.id |
Teknik dan cara perlindungan jatuh
www.pln.co.id |
Teknik dan cara perlindungan jatuh
Bekerja dengan akses tali
3. SIMPUL PANGKAL
Simpul ini umumnya ditempatkan pada
pangkal. bagian dimana pada bagian
ujungnya diperlukan untuk menahan,
suatu tarikan yang bersifat tetap.
www.pln.co.id |
25
Teknik dan cara perlindungan jatuh
Bekerja dengan akses tali
5. SIMPUL TARIK
Penggunaan simpul jenis ini adalah untuk
ikatan - ikatan yang sedikitnya dapat
dikendalikan dari bawah, dimana tujuannya
adalah agar setiap keadaan dimana
dibutuhkan dapat dilepaskan oleh petugas
dari bagian bawah. Demikian juga halnya
oleh petugas yang berada diatas tiang /
tower dapat melepaskan ikatan.
6. SIMPUL ATAU LEBIH DIKENAL
SEBAGAI TALI LASO
Simpul macam ini memerlukan suatu
ikatan yang sifatnya sedikit menjepit
tetapi tidak bersifat ikatan, simpul mati
dimana tetap mudah melepaskan
ikatannya.
.
www.pln.co.id |
26
Bekerja dengan akses tali
7. SIMPUL BERGERAK ATAU BOWLINE
Simpul ini pada dasarnya hampir sama dengan laso dimana ikatannya
berada diujung tali, namun ia tidak lagi bersifat menjepit melainkan
mengunci pada ikatan yang tetap, sehingga tidak lagi dikhawatirkan
akan merusak barang yang diikat serta barang yang diikat itu sendiri
dapat bebas bergerak-gerak.
www.pln.co.id |
27
APD, Perangkat pelindung jatuh dan
Angkur
Alat Pelindung Diri (APD)
• Fungsi APD bukan alat pencegah kecelakaan
tetapi hanya mengurangi akibat /risiko
kecelakaan
• Menyediakan APD dan memastikan
menggunakan yang sesuai dalam melakukan
pekerjaan pada ketinggian sesuai ketentuan
peraturan perundangan
• Pemakaian APD sesuaikan kebutuhan dengan
melihat potensi bahaya / risikonya
www.pln.co.id |
• ALAT PELINDUNG WAJAH
• ALAT PELINDUNG MATA
• ALAT PELINDUNG PERNAFASAN
• ALAT PELINDUNG TELINGA
• ALAT PELINDUNG BADAN
JENIS JENIS APD • ALAT PELINDUNG TANGAN
• ALAT PELINDUNG KAKI
• ALAT PELINDUNG JATUH
• ALAT PELINDUNG TENGGELAM
• ALAT PELINDUNG KEPALA
www.pln.co.id |
• Perangkat Pelindung Jatuh
Memastikan perangkat pelindung jatuh memenuhi persyaratan K3
Perangkat pelindung jatuh dibagi 2 bagian yaitu pencegah &
penahan jatuh serta ada yang untuk kolektif dan ada untuk
perorangan
www.pln.co.id |
• Perangkat Pencegah Jatuh Kolektif
Tinggi dinding/pembatas/pagar pengaman 950 mm
Mampu menahan beban 0.9 kilo newton
Celah pagar jarak vertikal max 470 mm
Tersedia pengaman lantai pencegah benda jatuh
(toeboard) cukup dan memadai
www.pln.co.id |
• Perangkat penahan jatuh perorangan
Harus mampu menahan beban jatuh minimal 15 kilonewton
Penahan jatuh perorangan terdiri atas
Bergerak vertikal dan atau Bergerak horizontal
Tali ganda dengan pengait dan peredam kejut
Tali tarik otomatis
Harus ada pengunci otomatis dgn jarak jatuh maksimal 1,2 meter
Mempunyai sistem pengunci otomatis yang membatasi jarak jatuh
maksimal 0.6 meter.
Harus mempunyai panjang max 1,8 meter dan sistem penutup dan
pengunci kait otomatis
Harus ada pengunci otomatis yang mencegram tali saat jatuh
Menggunakan tali kermentle yang mempunyai elastisitas memanjang
min 5% apabila terbebani tenaga kerja yang jatuh
www.pln.co.id |
• Perangkat penahan jatuh kolektif
Berupa jala atau bantalan yang terpasang pada arah jatuhan
harus memiliki persyaratan
Dipasang secara aman ke semua angkur yang diperlukan
Mampu menahan beban minimal 15 kilonewton tidak
mencederai jika jatuh
www.pln.co.id |
Angkur
• Angkur ada 2 macam yaitu permanen dan tidak permanen
• Mampu menahan beban minimal 15 kN (kilo Newton)
• Jika lebih dari satu titik harus membagi beban
• Harus dilakukan pemeriksaan dan pengujian
• Memiliki akte pemeriksaan dan pengujian Secara berkala paling
sedikit setiap 2 tahun
• Pemeriksa di uji oleh pengawas ketenaga kerjaan spesialis K3
lingkungan kerja atau lainnya atau ahli K3 Perusahaan atau PJK3
• Angkur tidak permanen pastikan kekuatannya
www.pln.co.id |
Teknik & SOP
Pengawasan pekerjaan diketinggian
www.pln.co.id |
TERIMAKASIH