Anda di halaman 1dari 5

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PEMAKAIAN MESIN GERINDA

Revisi Ke-00

NO:

PT PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR

PT PETEKA KARYA TIRTA


No :
Fungsi : Facility / Section : Facility Management Revisi :0
Tanggal : 10 Oktober 2020
Judul : Perbaikan Kolam Renang
Halaman : 1 DARI 4

Tujuan
Prosedur ini sebagai panduan dalam melakukan pekerjaan Perbaikan kolam renang di lokasi Pasir Ridge
camp. Tahapan dan prosedur yang tertuang dalam dokumen ini harus dipahami oleh semua personel atau
pekerja yang terlibat difasilitas PT. Peteka Karya Tirta agar pekerjaan agar dapat dilakukan dengan efektif
dan selamat.

Metode/Teknik/Alat
1. Persiapan peralatan dan material sesuai pekerjaan yang akan dilakukan dan pastikan peralatan dalam
kondisi baik dan siap digunakan. Berikut ini daftar peralatan dan material yang dibutuhkan diantaranya
sebagai berikut:

 Jack Hammer
 HandtoolsMesin kompresor ( Gambar 1 )
 Gerinda

Gambar 1

2. Alat pelindung diri yang digunakan dalam pekerjaan di antaranya :


 Helm Keselamatan (Safety Helmet)
 Kacamata Pelindung Keselamatan (Safety Glass)
 Pelindung Pernafasan (Dust Masker & Chemical Respirator bila di perlukan)
 Seragam kerja
 Sarung Tangan (Hand Gloves)
 Sepatu Keselamatan (Safety Shoes)

Pengertian
1) Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedur yang
dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk
memperoleh hasil kerja yang paling efektif
2) Metode Kerja dan Job Safety Analysis (MKJSA) adalah teknik manajemen keselamatan yang
berfokus pada identifikasi bahaya dan pengendalian bahaya yang berhubungan dengan rangkaian
pekerjaan atau tugas yang hendak dilakukan
3) Job safety Analysis (JSA) adalah formulir yang dibuat setiap hari dan digunakan untuk menguraikan
langkah-langkah kerja, identifikasi bahaya serta mitigasi nya sebagai panduan kerja pada hari itu.
4) Alat Pelindung Diri / Personal Protective Equipment (APD/PPE) adalah suatu alat yang memiliki
fungsi mengisolasi sebagian atau seluruh bagian tubuh untuk melindungi seseorang dari potensi
bahaya di tempat kerja.
5) Hand Tools adalah alat-alat tangan yang digunakan dengan kekuatan tangan manual (tenaga
manusia)
Referensi

Kualifikasi Pelaksana
Dapat melakukan pemeriksaan sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku

Instruksi Kerja

TAHAP I PERSIAPAN
1 Persiapan ijin kerja yang meliputi (Wok Permit, JSA, dan SOP, bila di perlukan) PTK
2 Lakukan Toolbox kesemua pekerja dan pastikan semua pekerja memahami hal-hal sebagai PTK/
No :
Fungsi : Facility / Section : Facility Management Revisi :0
Tanggal : 10 Oktober 2020
Judul : Perbaikan Kolam Renang
Halaman : 2 DARI 4

berikut :

Pekerjaan yang akan dilakukan
 Jelaskan bahaya –bahaya yang terdapat dalam pekerjaan dan safeguard/ mitigasi
yang di perlukan
 Menyipakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan lingkup pekerjaan
 Checklist pemeriksaan peralatan harian
 Setiap pekerja wajib menandatangani pernyataan bahwa memahami isi dari Job
Safety Analysis (JSA) yang terlampir dalam pekerjaan yang dijalankan Safety Officer
 Setiap pekerja diwajibkan bertanya kepada foreman / PTK bila tidak paham atau
kurang mengerti isi dari Job Safety Analysis (JSA)
 Lakukan Stop Work Authority (SWA) bila tidak memahami proses pekerjaan.
Ambil waktu yang cukup untuk memastikan seluruh pekerja mengerti langkah-
langkah kerja, bahaya – bahaya dan safeguard/mitigasinya.
 Lakukan TEMAN (tegur say ajika tidak aman) jika ada pekerjaan yang berpotensi
menyebabkan resiko kerja
3 Lakukan pengecekan/pemeriksaan alat-alat yang akan digunakan dalam pekerjaan ini dan
PTK
pastikan semua peralatan aman digunakan dan sesuai standard
4 Melakukan pengecekan kelengkapan Ijin Kerja dan peralatan yang digunakan dalam pekerjaan
Safety Officer
ini
5 Lakukan Koordinasi terlebih dahulu kepada Pemilik Area bila akan melakukan pekerjaan
pengelasan menggunakan mesin gerinda dan pastikan area kerja aman dari bahan kimia yang
PTK/Safety officer
mudah terbakar ataupun menyala

TAHAP II PELAKSANAAN PENGOPRASIAN MESIN GERINDA


Teknisi/Operator
1 Melakukan mobilisasi peralatan dan material ke area kerja .
Alat
2 Mengisolasi area kerja dengan barricade (Safety line) dan atau warning sign di sekeliling area
PTK & Safety Officer
kerja.
3 Bisa mengakibatkan tergores, terpeleset jatuh, tersetrum maka perhatikan :
a. Periksa kondisi mata gerinda, hati-hati waktu memegang mata gerinda, jika
diperlukan pegang dengan kedua tangan
b. Perhatikan tempat berpijak terhadap halangan,genangan dan aktivitas orang lain,
lakukan pemeriksaan di tempat yang cukup terang
c. Pada waktu memeriksa alat gerinda, pastikan saklar utama pada posisi OFF, dan
steker listrik tidak tersambung
d. Periksa kondisi kabel, klem, steker dan saklar jika rusak, terkelupas atau koyak,
perbaiki segera
Operator
e. Listrik harus memiliki kabel pertanahan (underground cable), jika tidak, kabel
gerinda harus dilengkapi double insulation dan tidakbocor, sehingga tidak
menimbulkan kejutan listrik.
f. Lepas / pasang klem katup harus dilakukan dengan perlahan, dan wajah dijauhkan
dari semprotan air. Agar mata gerinda tidak rusak, maka diharuskan
g. Wadah / box pelindung mata gerinda terpasan gerat.
h. Work rest (jarak antara mata gerinda dengan dudukan sampel batuan) pada gerinda
bangku maksimal 3 mm
i. Rangka mesin gerinda dalam keadaan baik,tidak cacat dan terpasang erat.-
No :
Fungsi : Facility / Section : Facility Management Revisi :0
Tanggal : 10 Oktober 2020
Judul : Perbaikan Kolam Renang
Halaman : 3 DARI 4

Kondisi permukaan mata gerinda masih baik,dan keausannya merata.


j. Jenis mata gerinda yang dipasang sesuai dengan kecepatan motor mesin
gerinda.
k. Sabuk dan puli atau bagian mesin yang berputar, ditutup dengan pelindung.
l. Sesuaikan jenis mata gerinda dengan pekerjaan yang akan dilakukan.
m. Periksa tempat kerja, pastikan di sekitar mesin gerinda tidak terdapat material
atau bahan-bahan yang mudah terbakar.
Untuk menghindarkan cedera akibat tersengat listrik atau cedera fatal saat motor Operator
gerinda dihidupkan, maka aturan berikut ini harus dipatuhi:
 Baju atau bagian baju yang kendor, perhiasan,rambut panjang, atau bagian pada
pakaian pelindung tubuh yang kendor tidak dibolehkan.
 Sebelum mesin dihidupkan, pelindung wajah dan kulit tangan harus dipakai dengan
baik.
 Pastikan tangan, lantai tempat berpijak dalam keadaan kering dan bersih.
 Atur posisi tubuh agak menyamping, tidak tepat di depan mesin gerinda,
kemudian hidupkan saklar motor gerinda sesuai tata cara pengoperasian.
 Cermati putaran dan kestabilan mata gerinda
Bisa mengakibatkan terjepit tergores, mata gerinda pecah dan cedera serius, maka Operator
sebelum mulai menggerinda diharuskan :
 Jepit sampel batuan dengan erat dan kuat,jangan menggunakan alat lain untuk
menahan sampel batuan selain alat penjepit yang telah tersedia.
 Jangan langsung menekankan sampel batuan Atur posisi tubuh selama bekerja agar
selalu nyaman dan cermati selalu perubahan kondisi lingkungan.
 Pandangan mata dan perhatian harus selalu tertuju pada sample batuan jika
gerinda dalam keadaan berputar
Bisa menyebabkan cedera serius dan alat rusak, maka harus memperhatikan : Operator
 Jika selesai menggerinda, jauhkan benda kerja dari gerinda, matikan sumber
daya (listrik), biarkan berputar bebas sampai berhenti sendiri.
 Setelah memakai mesin gerinda periksa kondisi fisik mesin. Semua saklar
harus dalam posisi OFF, dan kabel listrik sudah dicabut

TAHAP III PENYELESAIAN PEKERJAAN

1 Bersihkan semua perlatan yang telah digunakan PTK


2 Lakukan housekeeping sebelum meninggalkan area kerja PTK
3 Melakukan pemeriksaan secara keseluruhan sebelum meninggalkan area kerja PTK
No :
Fungsi : Facility / Section : Facility Management Revisi :0
Tanggal : 10 Oktober 2020
Judul : Perbaikan Kolam Renang
Halaman : 4 DARI 4

LAMPIRAN
PETEKA KARYA TIRTA EMERGENCY MEDICAL FLOW CHART SITE PASIR
RIDGE

INCIDENT

  PHKT EMERGENCY CALL  


JAM KERJA SETELAH JAM KERJA
123
  0.800.1888.123
 
OFFICE 63318 Faisal 081254299660
Faisal 081254299660

Disiapkan oleh :
Pimpinan Tim Kerja HSE Kordinator Lapangan

Mudjiono Puput Saputra Faisal


Tgl : Tgl : Tgl :

Anda mungkin juga menyukai