Anda di halaman 1dari 7

MENGOPERASIKAN KOMPRESOR UDARA DAN AIR SERVICE UNIT

Kompresor merupakan mesin yang berfungsi untuk menghasilkan udara bertekanan, sehingga dalam
system pneumatic keberadaan mesin kompresor sangat penting. Untuk menghasilkan udara
bertekanan yang stabil maka kompresor perlu dioperasikan sesuai prosedur pengoperasian (SOP).
Dalam mengoperasikan peralatan/ mesin maka yang pertama harus diperhatikan adalah keselamatan,
terutama keselamatan operator. Maka dari itu sebelum mengoperasikan mesin apapun perlu
memeriksa keamanan dari mesin dan lingkungan di sekitar mesin yang beresiko menimbulkan
kecelakaan kerja.

Hal yang perlu dipersiapkan antara lain:

1. APD (Alat Pelindung Diri) yaitu kelengkapan yang harus dikenakan operator untuk mengurangi
resiko kecelakaan kerja antara lain:
a. Helm pengaman digunakan sebagai pengaman kepala dari benda jatuh yang beresiko
menimpa kepala.

b. Kacamata pengaman digunakan untuk melindungi mata dari serpihan benda/


percikan cairan yang beresiko mengenai mata.

c. Ear Plug digunakan untuk melindungi telinga dari suara bising saat mesin beroperasi.
Suara bising terus menerus dapat mengganggu kesehatan telinga operator.

d. Sarung tangan digunakan untuk melindungi tangan dari serpihan benda, cairan yang
dapat melukai telapak tangan.

e. Sepatu safety digunakan untuk melindungi kaki dari resiko benda jatuh atau resiko
tergelincir di lantai.
f. Baju kerja digunakan untuk melinduni badan dari percikan cairan/ serpihan benda
kerja agar tidak langsung mengenai kulit dan agar badan pekerja tetap bersih.

2. Dokumen SOP/ Prosedur Operasi Standar dari mesin yang dioperasikan.

Setelah kelengkapan tersebut terpenuhi maka selanjutnya adalah membaca dan mencermati SOP
pengoperasian, SOP disusun untuk membantu operator langkah demi langkah dalam mengoperasikan
mesin. Dengan menaati SOP maka diharapkan resiko kecelakaan kerja dapat diminimalisir.

Langkah langkah dalam mengoperasikan kompresor antara lain:

1. Langkah – langkah Pendahuluan oleh Operator dan Penyelia


a. Karyawan yang akan mengoperasikan kompresor udara harus telah mendapatkan on-the-job
training dari karyawan yang telah terlatih untuk mengoperasikannya.
b. Lakukan pemeriksaan area di sekitar kompresor untuk memastikan area di sekitarnya bebas
dari benda atau bahan yang berbahaya.
c. Pastikan semua guard pelindung telah dipasang pada tempatnya dengan benar.
d. Pastikan semua komponen kompresor dalam kondisi bersih dari debu, kotoran dan oli.
2. Pemeriksaan Awal Sebelum Menghidupkan Kompresor oleh Operator
a. Bodi kompresor dalam kondisi baik (tidak penyok, tidak keropos atau berkarat, dsb).
b. Dudukan dan kaki dasar kompresor dalam kondisi stabil dan baik (menyangga dengan baik,
tidak keropos atau berkarat, dsb).
c. Mur dan Baut dalam kondisi tidak longgar.
d. Permukaan oli mesin tidak dibawah standar (lihat di indikator oli).
e. Petunjuk tekanan angin berfungsi dengan baik.
f. Pipa saluran udara dan sambungannya dalam kondisi baik.
g. Valve pelepasan angin, valve cairan kondensasi dan safety valve telah terpasang dengan
benar.
h. Lakukan pemeriksaan terhadap adanya kebocoran oli yang mungkin terjadi di bagian atau
bawah mesin kompresor.
3. Menghidupkan Mesin Kompresor oleh Operator
a. Pastikan valve saluran angin yang keluar tabung telah tertutup agar angin dapat terakumulasi
di dalam tabung kompresor.
b. Hidupkan power listrik dari saklar utama.
c. Tekan tombol ”on” yang terdapat di mesin kompresor.
d. Pastikan kembali indikator permukaan dan indikator tekanan angin telah berfungsi dengan
baik.
e. Pastikan kompresor hidup dalam kondisi baik dengan memperhatikan suara atau getaran
mesin kompresor.
4. Mematikan Mesin Kompresor oleh Operator
a. Pastikan valve saluran angin yang keluar tabung telah tertutup agar angin tidak lagi mengalir
ke rangkaian.
b. Tekan tombol “OFF” pada mesin kompresor.
c. Matikan sumber listrik dari saklar utama.
d. Buka valve saluran angin di bawah tangki untuk membuang udara sisa dan cairan kondensat
dari dalam tangki.

Prosedur pengoperasian Air Service Unit:


1. Langkah – langkah Pendahuluan oleh Operator dan Penyelia
a. Karyawan yang akan mengoperasikan air service unit harus telah mendapatkan on-the-job
training dari karyawan yang telah terlatih untuk mengoperasikannya.
b. Lakukan pemeriksaan area di sekitar air service unit untuk memastikan area di sekitarnya
bebas dari benda atau bahan yang berbahaya.
c. Pastikan semua sambungan selang telah dipasang pada tempatnya dengan benar.
d. Pastikan semua komponen air service unit dalam kondisi bersih dari debu, kotoran dan oli.
2. Pemeriksaan Awal Sebelum Menghidupkan Kompresor oleh Operator
a. Bodi air service unit dalam kondisi baik (tidak penyok, tidak keropos atau berkarat, dsb).
b. Air service unit terpasang dengan kuat pada penyangga (menyangga dengan baik, tidak
keropos atau berkarat, dsb).
c. Mur dan Baut dalam kondisi tidak longgar.
d. Tabung filter tidak menampung cairan kondensat (jika ada buang cairan kondensat).
e. Permukaan oli pada tabung lubricator tidak dibawah standar (jika diperlukan pelumasan).
f. Petunjuk tekanan angin berfungsi dengan baik.
g. Pipa saluran udara dan sambungannya dalam kondisi baik.
h. Lakukan pemeriksaan terhadap adanya kebocoran oli yang mungkin terjadi di bagian
lubrikator.
3. Mengoperasikan Air Service Unit oleh operator
a. Tutup valve keluaran agar udara tidak mengalir ke rangkaian.
b. Tarik ke atas tuas regulator untuk melepas kunci pengatur tekanan.
c. Putar tuas regulator dan perhatikan jarum pada penunjuk tekanan.
d. Tekan tuas regulator ke bawah setelah penunjuk tekanan menunjukkan tekanan yang
diinginkan untuk mengunci regulator.
e. Buka valve keluaran untuk mengalirkan udara ke rangkaian pneumatic.

Berikut contoh dokumen SOP pengoperasian mesin kompresor di perusahaan:


Prosedur Operasi Standar / SOP
Mengoperasikan Kompresor Udara / Operating Air Compressor

Mengoperasikan Kompresor Udara /


Operating Air Compressor

Content:

1. Scope
2. Objectives
3. Personal Protective Equipments
4. Safety Requirement
5. Procedures

Revision Record

1 15/11/11 Change Company Name & Logo

0 29/12/09 Initial issue

REV. DATE DESCRIPTION PREPARED BY REVIEWED BY APPROVED BY


1. Lingkup / Scope

Prosedur ini berlaku untuk semua karyawan yang This procedure apply to all employees when
mengoperasikan kompresor udara di tempat kerja. operating air compressor in the workplace.

2. Tujuan / Objectives

Prosedur ini bertujuan untuk memberikan panduan This procedure provides safe working guideline for
tentang tata cara kerja yang selamat saat the employee operating air compressor to prevent
mengoperasikan kompresor udara untuk mencegah any injury resulting from this job.
terjadinya cidera yang diakibatkan karena
pekerjaan tersebut.

3. Alat Pelindung Diri (APD) / Personal Protective Equipments

Topi Pengaman / Hard Hat Pelindung Pendengaran / Ear Plug

Kacamata / Safety Glasses Sarung Tangan / Gloves

Sepatu / Safety Shoes


Pakaian Pelindung / Coverall

4. Persyaratan K3 / Safety Requirement

1. Jangan mengoperasikan mesin, jika pengaman 1. Don’t operate machine if no guard applied.
(guard) tidak terpasang.
2. Hati-hati permukaan mesin kompresor panas. 2. Careful, compressor machine surface is hot.
3. Udara bertekanan dapat menyebabkan cedera 3. Pressure air cause serious injury.
serius.
4. Power listrik harus dimatikan dari saklar 4. Shut electrical power off from the main source
utamanya, jika melakukan perawatan dan when repair and maintain machine.
perbaikan mesin.

5. Prosedur / Procedures

1. Langkah – langkah Pendahuluan oleh 1. Pre-operation Steps by Worker and


Operator dan Penyelia Supervisor
a. Karyawan yang akan mengoperasikan a. Trained worker only who allowed operate
kompresor udara harus telah air compressor.
mendapatkan on-the-job training dari
karyawan yang telah terlatih untuk
mengoperasikannya.
b. Lakukan pemeriksaan area di sekitar b. Do area inspection around compressor
kompresor untuk memastikan area di machine to make sure free from dangerous
sekitarnya bebas dari benda atau bahan materials.
yang berbahaya.
c. Pastikan semua guard pelindung telah c. Ensure all guard have been applied on the
dipasang pada tempatnya dengan benar. right places.
d. Pastikan semua komponen kompresor d. Ensure all compressor component in dust,
dalam kondisi bersih dari debu, kotoran dan impurity, and oil free condition.
oli.
2. Pemeriksaan Awal Sebelum Menghidupkan 2. Pre-operation Checking by Operator
Kompresor oleh Operator
a. Bodi kompresor dalam kondisi baik (tidak a. Compressor body in good condition (not dented,
penyok, tidak keropos atau berkarat, dsb). not corrosive, stainless, etc).
b. Dudukan dan kaki dasar kompresor dalam b. Base foot and bearer compressor machine in
kondisi stabil dan baik (menyangga dengan stabile and good condition (Good propped up,
baik, tidak keropos atau berkarat, dsb). not corrosive, stainless, etc).
c. Mur dan Baut dalam kondisi tidak longgar. c. Good binding moor and bolt condition.
d. Permukaan oli mesin tidak dibawah standar d. Oil machine surface on standard position (look
(lihat di indikator oli). oil indicator).
e. Petunjuk tekanan angin berfungsi dengan e. Barometer in good condition.
baik.
f. Pipa saluran udara dan sambungannya f. Joints and air pipe line in good condition.
dalam kondisi baik.
g. Air release valve, condensation liquid valve,
g. Valve pelepasan angin, valve cairan
and safety valve have been applied and on the
kondensasi dan safety valve telah terpasang
right installment.
dengan benar.
h. Lakukan pemeriksaan terhadap adanya h. Upper and under compressor machine oil
kebocoran oli yang mungkin terjadi di leakage testing.
bagian atau bawah mesin kompresor.

3. Menghidupkan Mesin Kompresor oleh 3. Turn The Compressor On by Operator


Operator
a. Pastikan valve saluran angin yang keluar a. Ensure air release valve has been closed so the
tabung telah tertutup agar angin dapat air can accumulated on compressor storage.
terakumulasi di dalam tabung kompresor. b. Turn main electrical power on.
b. Hidupkan power listrik dari saklar utama.
c. Tekan tombol ”on” yang terdapat di mesin c. Push “on” button.
kompresor.
d. Pastikan kembali indikator permukaan d. Re-ensure air pressure indicator condition.
dan indikator tekanan angin telah
berfungsi dengan baik.
e. See the sound and machine vibration to ensure
e. Pastikan kompresor hidup dalam kondisi
machine in good condition.
baik dengan memperhatikan suara atau
getaran mesin kompresor.
4. Perawatan Mesin Kompresor oleh Operator 4. Compressor Maintenance by Operator
a. Pastikan power listrik telah dimatikan dari a. Ensure shut the main electrical power down and
saklar utamanya dan tombol mesin dalam turn the machine electric switch off before
posisi “off” sebelum melakukan maintenance process
perawatan.
b. Periksa kabel listrik dan sambungan pipa, b. Check the electrical cable and pipe joints,
ganti atau perbaiki jika kabel yang change/repair damage cable or pipe joints.
terkelupas atau sambungan yang bocor.
c. Check and rebinding all bolts.
c. Periksa baut-baut dan kencangkan
kembali jika terdapat baut yang kendur.
d. Periksa level oli dan jika kurang d. Check oil level and refilling oil to right level for
tambahkan oli sampai pada level yang under level oil status.
benar.
e. Buka valve pelepasan (drain valve) yang e. Open drain valve on bottom part to release
berada di bawah tabung kompresor untuk condensation liquid inside, daily or every
melepaskan cairan kondensasi dalam machine operating.
tabung, setiap hari atau setiap akan
dipakai.
f. Periksa kekencangan V-belt, dan jika f. Check V-belt tightly, reset unconformity V-belt
terlalu kencang dan sudah kendur tightly to standard condition. Ensure guard on
sesuaikan kembali kekencangan V-belt. the right place.
Pastikan guard dipasang kembali di
tempatnya.
g. Bersihkan filter saluran udara masuk dari g. Clean air inlet filter from hamper able dusts.
debu-debu yang bisa menghambat
masukkan udara ke dalam tabung
kompresor

5. Perbaikan Kerusakan Mesin Kompresor 5. Compressor Damage Repair by Operator and


oleh Operator dan Kru Maintenance Maintenance Crew
a. Lakukan perbaikan terhadap kerusakan a. Do repair to non-technical minor damage and
mesin kompresor yang ringan yang tidak workable by operator safely.
bersifat teknis dan aman untuk dikerjakan
operator.
b. Untuk perbaikan mesin kompresor yang b. Ask maintenance crew to do technical damage
bersifat teknis harus dikerjakan oleh reparation.
kru maintenance.

Anda mungkin juga menyukai