MANUAL
1. TUJUAN
Sebagai pedoman bagi Operator atau Instruktur atau Asisten Praktikum dalam
Pengoperasian Mesin Perkakas Manual
2. PERATURAN . PERATURAN
a. Operator atau Instruktut atau Asisten yang mengoperasikan Mesin Perkakas Manual
harus mempunyai dasar - dasar pengetahuan yang benar
b. Mesin Perkakas Manual hanya digunakan untuk kepentingan akademik
c. Operator atau Instruktut atau Asisten yang mengoperasikan Mesin Perkakas Manual
harus menggunakan alat keselamatan kerja yang sesuai
d. Semua pengoperasian, dicatat dan didokumentasikan
3. PERTANGGUNG JAWABAN
a. Toolman atau Teknisi Laboratorium bertanggungjawab terhadap seluruh pengoperasian
mesin Perkakas Manual
b. Kepala Progli Teknik Mesin bertanggungjawab atas terlaksananya SOP ini.
c. Operator / Instruktur/ Asisten praktikum bertanggung jawab untuk melaksanakan
petunjuk yang diberikan dalam SOP ini dan melaporkan jika terjadi penyimpangan.
4. PROSEDUR PEGOPERASIAN
a. Sebelum mengoperasikan Mesin Perkakas Manual Operator / Instruktur/ Asisten
praktikum harus memeriksa kondisi semua komponen
b. Memberikan pelumasan pada bagian - bagian yang memerlukan pelumasan.
c. Putar tombol “Emergency” searah jarum jam kemudian tekan saklar “ON”
d. Selama memgoperasikan Mesin Perkakas Manual, pastikan pada posisi yang benar tuas
pengatur dan knop, kesalahan ini dapat mengakibatkan kerusakan pada gear yang ada.
e. Jangan merubah kecepatan selama mesin lagi jalan.
f. Untuk merubah posisi tuas arah putaran dan kecepatan , matikan dulu motor mesin
g. Dalam keadaan darurat, tekan tombol “Emergency”, untuk menghentikan mesin
h. Setelah mengoperasikan Mesin Perkakas Manual, bersihkan Mesin Perkakas Manual dan
area sekitamya dari sisa - sisa bahan dan berikan Oli atau grase pada permukaan Mesin
Perkakas Manual yang tidak dilindungi oleh cat agar tidak berkarat
1. DIAGRAM ALIR
Mulai
Pastikan lantai sekitar bersih dan bebas dari oli dan debu