CV PARADUTA MANDIRI

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

No. 002/SFT/PM/IV/2020
Dibuat 01 Februari 2018
Tgl.
Revisi
Prosedur Pengoperasian Mesin Milling Tgl.
Revisi
No.

1. PROSEDUR PEGOPERASIAN
4. 1 Inventaris, yaitu suatu langkah untuk mengecek peralatan-peralatan yang akan
digunakan dalam proses milling, dilakukan sebelum memulai dan sesudah kerja
4. 2 Membersihkan mesin dari oli, debu dan chip terutama pada meja, handle, dan hand
wheel dengan menggunakan kain majun. Dilakukan sebelum dan sesudah kerja.
4. 3 Menggunakan
a. Operator / Asisten harus memeriksa kondisi semua komponen dan memberikan
Oli pada permukaan mesin Bubut ( Lihat lampiran )
b. Memberikan pelumasan pada bagian - bagian yang memerlukan pelumasan.
4. 4 Sebelum memulai pekerjaan Bubut :
a. Setelah selesai melaksanakan pemeriksaan awal, tekan saklar
b. Sebelum menghidupkan motor utama, pastikan oli terlihat pada sight glass yang
terletak pada depan headstock
c. Sebelum menghidupkan motor utama, tekan tombol motor start
4. 5 Selama mengoperasikan Mesin Bubut :
a. Semua tuas pengatur dan knop dipastikan pada posisi yang benar, kesalahan tuas
pengatur dan knop dapat mengakibatkan kerusakanpada gear yang ada ( gambar
no. 4,5,6,7 pada lampiran )
b. Jangan merubah kecepatan selama pembubutan ( gambar no. 9 dan 10 pada
lampiran )
4. 6 Untuk merubah arah putaran, tempatkan tuas pada posisi stop sebelum tombol
dipindahkan dari posisi forward ke posisi reverse, demikian sebaliknya.
4. 7 Dalam keadaan darurat, tekan tombol motor stop, untuk menghentikan mesin
4. 8 Setelah mengoperasikan Mesin Bubut:
 CV PARADUTA MANDIRI
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
No. 002/SFT/PM/IV/2020
Dibuat 01 Februari 2018
Tgl.
Revisi
Prosedur Pengoperasian Mesin Milling Tgl.
Revisi
No.

a. Bersihkan Mesin Bubut dan area sekitamya dari sisa - sisa bahan ( geram ) yang
dibubut.
b. Berikan Oli atau grase pada permukaan Mesin Bubut yang tidak dilindungi oleh
cat agar tidak berkarat