Anda di halaman 1dari 5

PT VALE INDONESIA

Construction Services Department (DP 4) SOP No: EC-CS-SOP-PLNR014

STANDARD OPERATING PROCEDURE / PROSEDUR KERJA STANDARD

TITLE / JUDUL PENGOPERASIAN ELECTRIC PORTABLE GRINDER MACHINE

ID. / NOMOR EC-CS-SOP-PLNR014

DEPARTMENT / DEPARTEMEN ENGINEERING CONSTRUCTION

SECTION / BAGIAN CONSTRUCTION SERVICES

DATE / TANGGAL 20 April 2021

VERSION / VERSI 4.0

IMPORTANCE / TINGKAT
Routine / Rutin X Critical / Kritis
KEPENTINGAN

Created/reviewed by: Approved by : Approved by : Approved by :


Dibuat/direview oleh: CS Supervisor EHS Representative CS Manager

Tajruh / 7684 Abd Jabbar / 5793 Rasmal Safri/8144 Oktavianus R Ganna/6211

Date / Tanggal: Date / Tanggal: Date / Tanggal: Date / Tanggal:

Purpose / Tujuan:
Prosedur ini digunakan sebagai pedoman bagi semua GCT untuk mengoperasikan Power Tools secara aman .

Scope / Ruang Lingkup:


Prosedur ini untuk memastikan semua persyaratan untuk mengoperasikan Power Tools yang telah dipenuhi,
sesuai dengan :
- UU NO. 1/1970 Tentang Keselamatan Kerja
- Permen ESDM No. 26 /2018 Tentang Pelaksanaan kaidah pertambangan yang baik dan pengawasan
pertambangan Minerba
- Kepmen 1827 / 2018 Tentang Pedoman pelaksanaan kaidah tehnik pertambangan yang baik.

-1–
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4) SOP No: EC-CS-SOP-PLNR014

Procedure / Prosedur:

Standard Personal Protective Equipment / Alat Pelindung Diri Standar


- Sepatu safety standard PTI.
AS/NZS 2210; CAN/CSA Z195-02; CAN/CSA Z195.1-02; ANSI Z41-1991
- Helmet safety standard.
AS/NZS 1800/S; AS/NZS 1801:1997; ANSI Z89.1.2003 TYPE I, class E & G; CAN/CSA-Z94.1-05.
- Kaca Mata safety.
AS/NZS 1336; AS/NZS 1337; AS/NZS 1338; ANZI Z87.1-1989; CAN/CSA Z94.3-02
- Kaos tangan kain.
- Dust Masker
- Ear Plug

Portable Grinder Machine

URUTAN KERJA/WORK FLOW KETERANGAN/REMARKS

PERSIAPAN/PREPARATION
1 Pemeriksaan dan persiapan sebelum 1. Mengacu ke petunjuk manual
mengoperasikan pengoperasian dan perawatan Electric Portable
Grinder Machine, bila tersedia.
2. Gunakan PPE standar seperti termaktub
di halaman pertama prosedur ini.
3. Meminta work permit bekerja dimana
pengoperasian alat ini dilakukan.
4. Kondisi mesin NON-AKTIF, inspeksi
secara visual body mesin. Semua bagian dari mesin
dalam kondisi baik.
5. Pastikan daily check list di terapkan.
6. Alat ini digunakan memproduksi
menghaluskan permukaan pengelasan.
7. Perhatikan bagian atau feature alat
dalam kondisi baik dan berfungsi.
8. Periksa kondisi alat, kabel, supply cord
dan main plug, tidak boleh terkelupas. Alat jangan
digunakan jika rusak dan tidak lengkap.
9. Periksa juga semua indicator masih
berfungsi dengan baik.
10. Tidak menyentuh bagian electrical yang
beroperasi/dialiri listrik.
11. Lindungi diri dengan menggunakan Dry
Insulating Material untuk mencegah kontak fisik
dengan benda kerja atau tanah.
12. Jangan hubungkan alat dengan power
selama pemeriksaan visual.
13. Periksa kondisi alat, jangan digunakan
jika rusak dan tidak lengkap.
-2–
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4) SOP No: EC-CS-SOP-PLNR014
14. Pergunakan accessory alat sesuai
dengan rekomendasi manufakturnya, jangan
sembarangan mengganti accessory yang bisa
menyebabkan kegagalan operasi alat dan injury.
15. Menyiapkan hand glove untuk
menghindari cedera ketika memegang bahan/bagian
yang akan di gerinda.
16. Penggunaan APD untuk menghindari
cedera, kebutaan atau luka akibat pengoperasian
alat yang dapat menimbulkan percikan akibat
gesekan alat dengan bahan ketika menggerinda.
17. Selalu menjaga lokasi kerja bersih dan
aman.
18. Tidak di bolehkan mengekspose alat
terhadap hujan atau menggunakannya dimana
benda kerja dalam kondisi basah.
19. Jangan menggunakan alat di area yang
mudah terbakar.
20. Sediakan first aid ditempat yang mudah
dijangkau slama persiapan dan operasional.
2 Inspeksi selama penggunaan dan 1. Gunakan PPE standar seperti termaktub di
maintenance halaman pertama prosedur ini.
2. Alat ini hanya berlaku untuk penggunaan manual
dengan tangan.
3. Periksa alat kerja saat alat ini akan digunakan,
dikhawatirkan ada kabel dan metal yang akan
terkena oleh insert tools.
4. Alat harus terhubung ke AC power supply.
5. Periksa bahwa lat dalam kondisi OFF sebelum
dihubungkan dengan power supply.
6. Memeriksa bahan/alat yang akan digerinda tidak
bergerak ketika gerinda dioperasikan.
7. Posisi kedua tangan memegang alat dengan erat
pada gagang dari gerinda machine.
8. Menekan tombol switch ON untuk menghidupkan
mesin.
9. Menggerinda dengan perlahan dengan posisi
gerinda ketika bekerja tidak membahayakan anggota
tubuh lainnya.
10. Menekan tombol switch OFF untuk mematikan
mesin.
11. Untuk menghidupkan kembali ikut prosedur 1
sampai 10.
12. Jangan menjalankan alat di area eksplosive atau
mudah terbakar atau dalam kondisi benda kerja
basah.
13. Jangan melebihi kapasitas maximum yang bisa
dilakukan untuk menghindari overheat alat.
14. Perawatan dilakukan oleh orang yang kompeten
dan qualified.
15. Pastikan petunjuk perawatn dan part list Manual
tersedia pada tahap MAINTENANCE BERKALA.
16. Jagalah mesin dari kejatuhan benda-benda berat
dan jagalah jangan sampai mesin terjatuh saat
memindahkannya.
-3–
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4) SOP No: EC-CS-SOP-PLNR014
17. Simpan alat pada area kering dan terkunci dalam
containernya.
18. Lap alat dengan kain halus dan bersih.
19. Penambahan accessory harus direkomendasi
oleh manufacture dan safety representative.
20. Bila alat dioperasikan pada kondisi berat, interval
waktu service harus diperpendek
21. Jangan membersihkan alat menggunakan spray,
steam pressure claning equipment, air, atau material
silicon.

3 Clean up& house keeping 1. Gunakan PPE standar seperti termaktub di halaman
pertama prosedur ini.
2. Bersihkan areal kerja dan pastikan semua sisa-sisa
loose material sudah bersih.
3. Kumpul dan letakkan dengan aman/rapi alat dan
accessoriesnya.

4 Selesai 1. Gunakan PPE standar seperti termaktub di halaman


pertama prosedur ini.
2. Tutup work permit.

Table D-2 Permissible Noise Exposure

1. Duration per day, hours Sound level dBA slow response

2. 8 90

3. 6 92

4. 4 95

5. 3 97

6. 2 100

7. 1½ 102

8. 1 105

¼ or less 115
9.

10. Contoh: 
Jika tingkat kebisingan setelah menggunakan
Ear Plug masih 95 dBA, sesuai table maka
lakukan istirahat setiap 1 jam bekerja.

Kebisingan:
-4–
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4) SOP No: EC-CS-SOP-PLNR014
 Ear Plug mengurangi 30% kebisingan.
 Ear Muff mengurangi 28% kebisingan.
 Contoh: Jika kebisingan mencapai 95 DBA,
jika menggunakan Ear Plug = 95- 28.5 =
66.5 DBA

11. 

12. 

Document Control:

Version Date Reason for change


Versi Tanggal Alasan perubahan
01 11 January 2011 New Format.

02 25 April 2011

03 07 October 2013

04 20 April 2021 Update SOP

-5–

Anda mungkin juga menyukai