IMPORTANCE / TINGKAT
Routine / Rutin X Critical / Kritis
KEPENTINGAN
Purpose / Tujuan:
Prosedur ini digunakan sebagai pedoman bagi semua GCT untuk mengoperasikan Power Tools secara aman .
-1–
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4) SOP No: EC-CS-SOP-PLNR014
Procedure / Prosedur:
PERSIAPAN/PREPARATION
1 Pemeriksaan dan persiapan sebelum 1. Mengacu ke petunjuk manual
mengoperasikan pengoperasian dan perawatan Electric Portable
Grinder Machine, bila tersedia.
2. Gunakan PPE standar seperti termaktub
di halaman pertama prosedur ini.
3. Meminta work permit bekerja dimana
pengoperasian alat ini dilakukan.
4. Kondisi mesin NON-AKTIF, inspeksi
secara visual body mesin. Semua bagian dari mesin
dalam kondisi baik.
5. Pastikan daily check list di terapkan.
6. Alat ini digunakan memproduksi
menghaluskan permukaan pengelasan.
7. Perhatikan bagian atau feature alat
dalam kondisi baik dan berfungsi.
8. Periksa kondisi alat, kabel, supply cord
dan main plug, tidak boleh terkelupas. Alat jangan
digunakan jika rusak dan tidak lengkap.
9. Periksa juga semua indicator masih
berfungsi dengan baik.
10. Tidak menyentuh bagian electrical yang
beroperasi/dialiri listrik.
11. Lindungi diri dengan menggunakan Dry
Insulating Material untuk mencegah kontak fisik
dengan benda kerja atau tanah.
12. Jangan hubungkan alat dengan power
selama pemeriksaan visual.
13. Periksa kondisi alat, jangan digunakan
jika rusak dan tidak lengkap.
-2–
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4) SOP No: EC-CS-SOP-PLNR014
14. Pergunakan accessory alat sesuai
dengan rekomendasi manufakturnya, jangan
sembarangan mengganti accessory yang bisa
menyebabkan kegagalan operasi alat dan injury.
15. Menyiapkan hand glove untuk
menghindari cedera ketika memegang bahan/bagian
yang akan di gerinda.
16. Penggunaan APD untuk menghindari
cedera, kebutaan atau luka akibat pengoperasian
alat yang dapat menimbulkan percikan akibat
gesekan alat dengan bahan ketika menggerinda.
17. Selalu menjaga lokasi kerja bersih dan
aman.
18. Tidak di bolehkan mengekspose alat
terhadap hujan atau menggunakannya dimana
benda kerja dalam kondisi basah.
19. Jangan menggunakan alat di area yang
mudah terbakar.
20. Sediakan first aid ditempat yang mudah
dijangkau slama persiapan dan operasional.
2 Inspeksi selama penggunaan dan 1. Gunakan PPE standar seperti termaktub di
maintenance halaman pertama prosedur ini.
2. Alat ini hanya berlaku untuk penggunaan manual
dengan tangan.
3. Periksa alat kerja saat alat ini akan digunakan,
dikhawatirkan ada kabel dan metal yang akan
terkena oleh insert tools.
4. Alat harus terhubung ke AC power supply.
5. Periksa bahwa lat dalam kondisi OFF sebelum
dihubungkan dengan power supply.
6. Memeriksa bahan/alat yang akan digerinda tidak
bergerak ketika gerinda dioperasikan.
7. Posisi kedua tangan memegang alat dengan erat
pada gagang dari gerinda machine.
8. Menekan tombol switch ON untuk menghidupkan
mesin.
9. Menggerinda dengan perlahan dengan posisi
gerinda ketika bekerja tidak membahayakan anggota
tubuh lainnya.
10. Menekan tombol switch OFF untuk mematikan
mesin.
11. Untuk menghidupkan kembali ikut prosedur 1
sampai 10.
12. Jangan menjalankan alat di area eksplosive atau
mudah terbakar atau dalam kondisi benda kerja
basah.
13. Jangan melebihi kapasitas maximum yang bisa
dilakukan untuk menghindari overheat alat.
14. Perawatan dilakukan oleh orang yang kompeten
dan qualified.
15. Pastikan petunjuk perawatn dan part list Manual
tersedia pada tahap MAINTENANCE BERKALA.
16. Jagalah mesin dari kejatuhan benda-benda berat
dan jagalah jangan sampai mesin terjatuh saat
memindahkannya.
-3–
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4) SOP No: EC-CS-SOP-PLNR014
17. Simpan alat pada area kering dan terkunci dalam
containernya.
18. Lap alat dengan kain halus dan bersih.
19. Penambahan accessory harus direkomendasi
oleh manufacture dan safety representative.
20. Bila alat dioperasikan pada kondisi berat, interval
waktu service harus diperpendek
21. Jangan membersihkan alat menggunakan spray,
steam pressure claning equipment, air, atau material
silicon.
3 Clean up& house keeping 1. Gunakan PPE standar seperti termaktub di halaman
pertama prosedur ini.
2. Bersihkan areal kerja dan pastikan semua sisa-sisa
loose material sudah bersih.
3. Kumpul dan letakkan dengan aman/rapi alat dan
accessoriesnya.
2. 8 90
3. 6 92
4. 4 95
5. 3 97
6. 2 100
7. 1½ 102
8. 1 105
¼ or less 115
9.
10. Contoh:
Jika tingkat kebisingan setelah menggunakan
Ear Plug masih 95 dBA, sesuai table maka
lakukan istirahat setiap 1 jam bekerja.
Kebisingan:
-4–
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4) SOP No: EC-CS-SOP-PLNR014
Ear Plug mengurangi 30% kebisingan.
Ear Muff mengurangi 28% kebisingan.
Contoh: Jika kebisingan mencapai 95 DBA,
jika menggunakan Ear Plug = 95- 28.5 =
66.5 DBA
11.
12.
Document Control:
02 25 April 2011
03 07 October 2013
-5–