Anda di halaman 1dari 10

JOB SAFETY ANALYSIS

JSA#Y-360080-
Issued on Date: 21 - 11 - 2018 Time: 08:00
NKE/HSE/008

1. Why are you doing a JSA? (e. g. Non-routine job; no approved procedure; unusual conditions; work scope changed; unsure of possible
hazards; etc)
Mengapa Anda melakukan JSA? (misalnya, pekerjaan non-rutin; tidak ada prosedur yang telah disetujui; kondisi tidak umum; ruang lingkup
pekerjaan berubah; tidak yakin dengan potensi bahaya; dll)

JSA dilakukan untuk mempermudah pengawasan dan pengamanan saat melakukan kegiatan.

2. Department / Departemen: MINING

3. Section / Area: AREA ENGGANO – WAWONDULA (FERRARI TUNNEL CONSTRUCTION)

4. Task Description / Ruang lingkup kerja: Briefly describe the job to be done (You may reference an existing approved procedure here if relevant) /
Jelaskan pekerjaan yang harus di selesaikan
PEKERJAAN PEMASANGAN CORRUGATED METAL PIPES DI AREA FERRARI TUNNEL CONSTRUCTION
OLEH PT. NUSA KONSTRUKSI ENJINIRING, TBK.

5a. Identify Hazards / Mengenali bahaya : Tick the boxes & identify the hazards associated with the Job / Tandai kotak yang tersedia.
Working at Height Bekerja Working with Loads Working with Hot Work / Working with Electricity
pada ketinggian (>1. 8m) Bekerja dengan aman Bekerja demgan pekerjaan panas Bekerja dengan Listrik
Fall from height / Jatuh dari Lifting Equipment / Alat Burn by molten metal / Terbakar Electrical equipment starting /
ketinggian pengangkat logam meleleh Penyalaan peralatan listrik
Fall from same level / Jatuh Manual lifting / Pengangkatan Burn by heat radiation / Electric shock or burns /
dari ketinggian yang sama Manual Terbakar radiasi panas Sengatan atau luka bakar
Hit by falling object / Suspended loads / Beban Fire or explosion / Kebakaran Power lines (within 10 m) / Kabel
Kejatuhan benda / material tergantung atau ledakan listrik (dalam 10 m)
Supported loads / Beban Hit by sparks / Terkena bunga High voltage equipment / Alat
Open holes / Lubang terbuka
tersangga api bertegangan tinggi
Workers above or below / Arc welding or cutting / Bunga
Transmission structures /
Pekerja yang ada di atas atau Rigging loads / Beban terikat api pengelasan atau
Struktur transmisi
di bawah pemotongan
Working with scaffolding / Crane Operation / Oxy welding or cutting / Gas Oxi High voltage area access /
Bekerja dengan perancah Pengoperasian Crane pengelasan atau pemotongan Akses ke area bertegangan tinggi
Working with Equipment Working in Trenches Working with Chemicals Working in Confined Spaces
Bekerja dengan alat Bekerja dalam Parit Bekerja dengan Zat kimia Bekerja di ruangan tertutup
Stored energy / Energi Buried services / Pekerjaan Hazardous Chemicals / Bahan Contact with energy / Terkena
tersimpan tertanam kimia berbahaya Energi
Isolated equipment / Alat Digging equipment / Alat Toxic gases, dust or fumes / Contact with contaminants /
terisolasi penggalian Gas, debu dan uap beracun Terkena kontaminan
Caught by moving parts / Hit by equipment / Tertimpa Contact with liquid release / Substandard atmosphere /
Tersangkut bagian bergerak alat Terkena pelepasan zat cair Atmosfir dibawah standard
Moving machinery close by / Buried by collapse / Terkubur Contents under pressure / Isi Control of entrance /
Di dekat mesin bergerak reruntuhan bertekanan tinggi Pengendalian masuk
Using Mobile Equipment Machines Specialist Tools Working near or in Water (> 1m)
Menggunakan alat bergerak Mesin Peralatan khusus Bekerja di dekat atau di dalam air
Rotating machines / Mesin
Dump Truck Electric tools / Perkakas listrik Fall into water / Jatuh ke air
berputar
Boom Truck Welding machines / Mesin Las Total Station Pulled by current / Tersesat arus
Hand, portable grinders /
Excavator, Dozer or Loader Generator / Genset Drowning / Tenggelam
Gurinda tangan, portable
Crane Bar Bender & Bar Cutter Alat bantu (Shakle/Segel, dll) Other / Lain - lain

Work Environment People Other Other


Lingkungan Kerja Manusia Lain-lain Lain-lain
Manual handling / Free-moving objects / Peralatan Animals (e.g. bees, snakes) /
Rain / Hujan
Penanganan manual bergerak Binatang
Awkward positioning / Flying objects / Benda (Debu) Thermal (heat/cold) / Panas
Wind / Angin
Posisi tidak normal yang beterbangan (Panas Matahari)
Slip, trip, fall hazards? /
Lighting adequate?/ Biological (e. g. infection) /
Lightning / Petir Bahaya Terpelset,
Penerangan memadai Biologis
Tersandung, jatuh?
Sun-glare / Pancaran Bump hazards? / Bahaya
matahari Noise / Kebisingan Radiation / Radiasi
terbentur?

5b. Identify
PTVI JSA FormEnvironmental
Version 1.2 Aspects / Identifikasi aspek lingkungan: Tick
Pagethe boxes
1 of 6 & identify the environmental aspects associated with the Job.
20/04/2021
Pollution Pollution Waste Natural Resources
Polusi Polusi Limbah Sumberdaya Alam
Hydrocarbon spill / Tumpahan Release of process gases / Separation of waste /
Water use / Penggunaan air
bahan Hydrocarbon Keluarnya gas proses Pemisahan limbah
Chemical spill / Tumpahan Dust creation / Pembentukan Hazardous waste / Limbah Water wastage / Pembuang-
bahan kimia debu berbahaya buangan air
Spill to a waterway / Noise (as pollution) / Litter creation / Tumpahan Damage to flora/fauna
Tumpahan ke saluran air Kebisingan (sebagai polusi) sampah Kerusakan pada flora/fauna

6a. Controls / Pengendalian :: Engineering Controls (examples) / Pengendalian Engineering


Control / Pengendalian Example of application / Contoh penerapan
Lower speed, lower voltage, limit quantity, or substitute chemicals, equipment or tools.
Substituting processes, equipment, materials or other factors to reduce the hazard.
Elimination / Minimisation
Memperlambat kecepatan, menurunkan tegangan listrik, membatasi jumlah, atau mensubtitusi bahan kimia,
Eliminasi / minimisasi peralatan atau perkakas.
Mensubtitusi / mengganti proses, peralatan, tambahan atau factor-faktor lain untuk menurunkan bahaya
Using enclosed cabs or other structure for noisy equipment, or
Containing the hazard behind barriers, provide insulation.
Enclosure / Membungkus
Memakai cabinet tertutup atau struktur lain bagi peralatan yang menimbulkan kebisingan, atau menempatkan
sumber bahaya dibelakang suatu pembatas, memberikan insulasi peredam
Using interlocks, machine guards, blast shields, welding curtains to control the exposure of the hazard.
Isolation / Mengisolasi Memakai interlock (Sistem pengaman berantai), pelindung mesin, tameng pelindung ledakan, tirai pengelasan
untuk mengendalikan pemaparan terhadap bahaya
Local exhaust to remove welding fumes, provide path for flow of process materials.
Removal or redirection / Clean up spilt materials, housekeeping.
Membuang atau mengarahkan Pembuangan local untuk membuang gas hasil pengelasan, memberikan jalur untuk aliran bahan yang sedang
ketempat lain diproses.
Membersihkan bahan yang tertumpah, kebersihan

6b. Controls / Pengendalian: Administrative / Administrativ (Procedural) Controls (examples)


Control Example of application.
Written Procedures Standard Operating Procedures, Work Permits, and other documented Safe Work Practices.
Prosedur tertulis Standar Operasi Prosedur, Ijin Kerja, dan dokumen praktek Kerja Aman lainnya.
Commonly used to control work environment temperature extremes and ergonomic hazards.
Exposure Time Limitation
Umumnya digunakan untuk mengendalikan temperature lingkungan kerja yang luar biasa / ekstrim dan bahaya
Pembatasan waktu pemaparan
ergonomik.
Monitoring Process to monitor the use of highly hazardous materials such as some chemicals. (eg gas testing)
Pemantauan Proses untuk memantau penggunaan bahan yang berbahaya seperti bahan kimia (Misalnya: Pengujian gas)
Buddy System Use of a work partner to monitor exposure to hazards. (eg flag men on roads)
Sistem Teman Memanfaatkan rekan kerja untuk memantau pemaparan bahaya (Misalnya Flagman di jalan-jalan)

6c. Controls: Personal Protective Equipment (PPE) and other Safety Controls. (examples)
Pengendalian : Mengenali APD dan pengendalian keselamatan
PPE - Standard Safety Equipment PPE - Specialist Safety Controls
Fire Watch (Sentry) /
Safety Helmet / Helm Safety Cones / Kerucut Full Body Harness / Harness
Pengawasan kebakaran
pengaman keselamatan seluruh tubuh
(Penjaga)
Flagman / Spotter
Safety Glasses / Kacamata Safety Signs / Rambu Fall Prevention Equipment /
Petugas isyarat bendera /
pengaman keselamatan Perlengkapan pencegah jatuh
Spotter
Safety Boots / Sepatu boot Fire Retardant Cloths / Confined Space Sentry /
Barricades / Barikade
pengaman Pakaian tahan api Petugas jaga ruang tertutup
Aluminised Coat and Hood / Other Sentry (eg water) /
Sarung Tangan Barrier Tape / Pita pembatas Jaket dan kerudung berlapis Petugas jaga lainnya (Misalnya
aluminium air)
Face Shield / Mono goggles Safety Vest (high visibility) /
Fire Extinguisher / Alat
Pelindung muka / kacamata Jaket pengaman (Mudah FES Attendance / Petugas FES
pemadam kebakaran
Mono terlihat)
Respirator / SCBA Life Work Vest (flotation) / Restricted Work Area / Area
Other / Lain-lain
Alat Bantu pernapasan / SCBA Jaket pelampung (Terapung) kerja tertutup

6d. Controls: Authorities and Permits. (examples)


Pengendalian : Autorisasi dan Izin
Hot Work (Burning and Welding) /
Permit to Work / Ijin kerja Workbox (Man Cage)
Pembakaran dan pengelasan
Site Clearance / Excavation High Voltage Area Access / Akses Area
Confined Space Entry / Masuk ruang terbatas
Site clearance / penggalian Tegangan tinggi
Isolation Checklist / Daftar Isolasi Radiation / Radiasi Blasting / Peledakan
7. Communication
PTVI / Briefing
JSA Form Version 1.2 to Workers (not required if the workerPage is working
2 of 6 alone and has drafted the JSA). 20/04/2021
Komunikasi / Briefing pada Pekerja (tidak diperlukan jika pekerja bekerja sendiri dan telah menulis JSA).

Work Team Supervisor:


Pengawas Regu Kerja Date/
Time /
Name / Nama & BN: Signature / T. Tangan: Position / Posisi: Tanggal
Waktu:
:
All workers have been briefed on the controls identified in this JSA.
Semua pekerja telah mendapat briefing tentang cara pengendalian yang diidentifikasi dalam JSA ini.

8. Members of the Working Party (Note: if more than 36 workers need to sign on the JSA more copies of this page can be used):
Jumlah Regu Kerja (Catatan: Jika lebih dari 36 pekerja yang harus menandatangani JSA, maka dapat menggunakan salinan dari halaman ini):
I have read (or been told) about the controls outlined in this JSA and I fully understand and will comply.
I will report any additional hazards to my Supervisor if they occur during the work.
Saya akan melaporkan semua bahaya tambahan pada Supervisor saya jika hal itu terjadi saat bekerja.
Name / Nama & B/N Signature Name / Nama & B/N Signature

1. 24.

2. 25.

3. 26.

4. 27.

5. 28.

6. 29.

7. 30.

8. 31.

9. 32.

10. 33.

11. 34.

12. 35.

13. 36.

14. 37.

15. 38.

16. 39.

17. 40.

18. 41.

19. 42.

20. 43.

21. 44.

22. 45.

23. 46.
9. JSA Authorisation: Authorised by the worker if working alone and by the Supervisor if there is a team of workers
Pengesahan JSA: pengesahan oleh pekerja jika bekerja sendiri dan oleh Supervisor jika berupa regu kerja
Authorised by:
Disahkan oleh: Signature / Tanda
Name / Nama & BN: Position / Posisi: Date: Time:
Tangan:
I have completed the JSA and have identified all of the hazards and will ensure controls are in place to protect myself and other workers from injury.
Saya telah menyelesaikan JSA dan telah mengidentifikasi semua bahaya, dan akan memastikan tersedianya cara-cara pengendalian untuk melindungi diri saya sendiri dan
pekerja lain dari cedera.

PTVI JSA Form Version 1.2 Page 3 of 6 20/04/2021


JOB SAFETY ANALYSIS

LEMBAR URUTAN TUGAS JSA


# LANGKAH KERJA BAHAYA CARA PENGENDALIAN
(Urutan Tugas Dasar) (Apa yang dapat keliru? Bagaimana saya bisa (Bagaimana saya melindungi diri sendiri?)
mendapat cedera?)

1. Persiapan prosedur kerja & pemeriksaan alat kerja 1.1 Instruksi dan prosedur tidak dimengerti, sehingga terjadi 1.1.1 Lakukan toolbox meeting/safety talks sebelum memulai
dan personil/operator sebelum memulai pekerjaan cidera / insiden pekerjaan untuk mensosialisasikan prosedur dan rencana
kerja yang akan dilakukan.
1.1.2 Melakukan koordinasi dengan Security Gate sebelum dan
sesudah melakukan pekerjaan untuk memastikan jumlah
personil yang terlibat sesuai dengan daftar hadir.
1.1.3 Memastikan seluruh personil yang terlibat dalam pekerjaan
tersebut telah mengikuti BST (Basic Safety Training) serta
kompeten.
1.1.4 Memastikan alat yang digunakan telah dilengkapi Sticker CT
dengan operator yang memiliki SIO dan SIMPER (Sticker CT
dan SIMPER masih berlaku).

1.2 Cidera akibat penggunaan alat kerja yang tidak standar 1.2.1 Memastikan operator telah melakukan daily checklist alat
sebelum memulai pekerjaan, periksa kelistrikan alat
(sambungan kabel harus dipastikan dipasang dengan benar).
1.2.2 Lakukan pemeriksaan semua peralatan / alat bantu lainnya
dan pastikan semua peralatan / alat bantu dalam kondisi baik
dan aman untuk dioperasikan, sesuai dengan fungsinya dan
tersertifikasi.
1.2.3 Memastikan alat dalam kondisi prima dan bisa dioperasikan
dengan aman.
2. Pengangkatan material CMP dengan 2.1 Tertimpa/terjepit/terjatuh material CMP atau terkena 2.1.1 Perhatikan posisi bagian tubuh, material dan alat saat
menggunakan crane pengait/hook pada saat hoisting dikarenakan wire sling melakukan pekerjaan dan selalu fokus.
putus atau terlepas. 2.1.2 Memastikan wire sling dalam kondisi baik dan aman (sudah
dilakukan inspeksi sebelum digunakan) dan tersertifikasi.
2.1.3 Memastikan proses rigging shackle/segel dengan
pengait/hook sudah benar dan aman untuk memulai
pengangkatan.
2.1.4 Memastikan tidak ada pekerja lain yang berada dibawah
pada saat pengangkatan material CMP.
2.1.5 Jaga jarak aman antara supervisi dengan alat crane yang
sedang melakukan proses pengangkatan.
2.1.6 Memastikan dalam proses pengangkatan selalu
berkoordinasi antara supervisi, operator, dan pekerja lainnya.
2.1.7 Lakukan pengoperasian dengan teliti , jangan menempatkan
diri pada posisi line of fire pada saat melakukan pergerakan

PTVI JSA Form Version 1.2 Page 4 of 6


20/04/2021
serta perhatikan dan dengarkan aba-aba instruksi dari
supervisi.
2.1.8 Hanya pekerja yang telah mengikuti pelatihan basic Rigging
yang boleh melakukan pekerjaan rigger.
2.1.9 Pasang sign ada orang sedang bekerja
2.1.10 Pasang barikade tipe radius pengangkatan

3. Pemasangan material CMP secara bertahap per 3.1 Tertimpa/terjepit/terjatuh material pada saat proses 3.1.1 Pastikan posisi bagian tubuh (lengan atau jari tangan) aman
segmen (erection) pada pondasi pile cap yang pemasangan. saat melakukan pekerjaan serta hindari titik jepit, jangan
sudah disiapkan (setting posisi) serta pemasangan berada pada posisi line of fire.
scaffolding. 3.1.2 Lakukan pekerjaan dengan teliti, pastikan proses rigging
shackle/segel dengan pengait sudah benar dan aman untuk
memulai proses pemasangan.
3.1.3 Memastikan tidak ada pekerja lain yang berada dibawah
pada saat melakukan pekerjaan pemasangan.
3.1.4 Memastikan dalam proses pemasangan material CMP selalu
berkoordinasi antara supervisi, operator, dan pekerja lainnya.
3.1.5 Memastikan semua pekerja siap untuk melakukan pekerjaan
dan dilengkapi dengan APD yang sesuai dengan
kebutuhannya (khususnya sarung tangan safety).
3.1.6 Pasang sign ada orang sedang bekerja dan barikade
3.1.7 Pastikan penerangan memadai

3.2 Terkena swing alat berat (crane), alat berat tertabrak / 3.2.1 Perhatikan lalu lintas dan pergerakan orang, kendaraan atau
menabrak pekerja, alat / kendaraan lain saat melakukan alat lain.
pergerakan pemasangan material CMP. 3.2.2 Memastikan pengaturan jarak aman antara setiap alat yang
akan melakukan pekerjaan.
3.2.3 Pastikan operator alat berat memahami area kerja.
3.2.4 Sebelum bergerak maju bunyikan klakson sebanyak 2x dan
sebelum bergerak mundur bunyikan klakson sebanyak 3x.
3.2.5 Lakukan pengoperasian dengan teliti , jangan menempatkan
diri pada posisi line of fire pada saat melakukan pergerakan
serta perhatikan dan dengarkan aba-aba instruksi dari
supervisi.
3.2.6 Pasang sign ada orang sedang bekerja dan barikade

3.3 Scaffolding tidak terpasang sesuai dengan standar atau 3.3.1 Supervisi harus memastikan pemasangan scaffolding
tidak terpasang dengan baik. terpasang sesuai dengan standar dan aman untuk
digunakan.
3.3.2 Pemberian tag merah apabila belum dilakukan inspeksi pada
scaffolding.
3.3.3 Memastikan scaffolding yang digunakan sudah dilakukan
inspeksi oleh scaffolding inspector dan diberi tag hijau.
3.3.4 Lakukan pekerjaan dengan teliti, serta selalu fokus.
3.3.5 Pastikan platform yang digunakan memenuhi standard an
sudah disetujui pihak engineer

3.4 Tertimpa/terjepit material scaffolding pada saat 3.4.1 Memastikan posisi bagian tubuh aman ketika melakukan
melakukan pemasangan scaffolding. pemasangan scaffolding, hindari titik jepit.

PTVI JSA Form Version 1.2 Page 5 of 6


3.4.2 Lakukan pekerjaan dengan selalu fokus ketika melakukan
pekerjaan, serta perhatikan dan dengarkan aba-aba instruksi
dari supervisi.
3.4.3 Pasang sign ada orang sedang bekerja diketinggian dan pita
barikade

3.5 Terjatuh dari ketinggian pada saat melakukan 3.5.1 Perhatikan posisi bagian tubuh pada saat berada diatas
pemasangan scaffolding. ketinggian, memastikan pijakan aman dan gunakan alat
pencegah jatuh/static line dan full body harness.
3.5.2 Lakukan pekerjaan dengan teliti dan serta perhatikan dan
dengarkan aba-aba instruksi dari supervisi.
3.5.3 Hanya pekerja yang sudah mengikuti pelatihan bekerja
ketinggian ( WAH ) yang boleh melakukan pekerjaan ini dan
dinyatakan lulus.

4. Pemasangan baut dan mur pada joint segmen atas 4.1 Terjatuh dari ketinggian ketika melakukan pemasangan 4.1.1 Supervisi harus selalu memonitor pergerakan pekerja yang
dan bawah menggunakan scaffolding baut dan mur pada joint segmen atas menggunakan berada diatas maupun dibawah, serta memastikan
scaffolding. posisi/peletakkan alat/material yang berada diatas
aman/mengurangi resiko alat/material terjatuh.
4.1.2 Lakukan pekerjaan dengan fokus, jangan menempatkan diri
pada posisi line of fire pada saat melakukan pergerakan serta
perhatikan dan dengarkan aba-aba instruksi dari supervisi.
4.1.3 Memastikan semua pekerja siap untuk melakukan pekerjaan
dan dilengkapi dengan APD yang sesuai dengan
kebutuhannya (khususnya helm safety).
4.1.4 Hanya Pekerja yang telah mendapat pelatihan WAH yang
boleh melakukan pekerjaan ketinggian dan dinyatakan lulus /
kompeten

4.2 Benda/material/alat jatuh dan menimpa pekerja yang 4.2.1 Supervisi harus selalu memonitor pergerakan pekerja yang
berada dibawah. berada diatas maupun dibawah, serta memastikan
posisi/peletakkan alat/material yang berada diatas
aman/mengurangi resiko alat/material terjatuh.
4.2.2 Lakukan pekerjaan dengan selalu fokus, jangan
menempatkan diri pada posisi line of fire pada saat
melakukan pergerakan serta perhatikan dan dengarkan aba-
aba instruksi dari supervisi.
4.2.3 Memastikan semua pekerja siap untuk melakukan pekerjaan
dan dilengkapi dengan APD yang sesuai dengan
kebutuhannya (khususnya helm safety).
4.2.4 Pasang sign ada orang bekerja di ketinggian.
4.2.5 Isolasi Area dengan memasang Barikade Tape
4.3 Terkena/terpukul palu atau tertusuk material ketika 4.3.1 Perhatikan posisi bagian tubuh terutama posisi tangan pada
melakukan pemasangan. saat melakukan pekerjaan, hindari titik pukul dan titik tusuk.
4.3.2 Lakukan pekerjaan dengan selalu fokus, perhatikan instruksi
dari supervisi.
4.3.3 Memastikan semua pekerja siap untuk melakukan pekerjaan
dan dilengkapi dengan APD yang sesuai dengan
kebutuhannya (khususnya sarung tangan safety).

5. Jacking CMP menggunakan jacking hidrolik 5.1. Terjatuh dari ketinggian ketika memasang jack hidrolik 5.1.1 Ikuti SOP penggunakan hydrolic Jack dan Memastikan
Pekerja melakukan daily checklist alat sebelum
digunakan .
5.1.2. Supervisor harus selalu memonitor pergerakan pekerja yang
berada diatas , maupun dibawah , serta memastikan
posisi/peletakan alat yang berada diatas aman/ mengurangi
resiko alat/material jatuh .
5.1.3. Lakukan pekerjaan dengan selalu fokus, jangan menempatkan
diri pada posisi line of fire pada saat melakukan pergerakan s
serta perhatikan dan dengarkan aba-aba instruksi dari
supervise
5.1.4. Memastikan semua pekerja siap untuk melakukan pekerjaan
dan dilengkapi dengan APD yang sesuai dengan
kebutuhannya (khususnya helm safety).
5.1.5. Hanya Pekerja yang telah mendapat pelatihan WAH yang
boleh melakukan pekerjaan ketinggian dan dinyatakan lulus
5.1.6. Memasang sign ada orang bekerja di ketinggian
5.1.7. Pastikan Hydrolic jack aman untuk digunakan , kapasitas
melebihi beban yang akan ditopang / diangkat .

5.2. Terkena/Terjepit material ketika melakukan pemasangan 6.2.1. Perhatikan posisi bagian tubuh terutama posisi tangan pada
saat melakukan pekerjaan, hindari titik pukul dan titik terjepit
6.2.2. Lakukan pekerjaan dengan selalu fokus, perhatikan instruksi
dari supervisi.
6.2.3. Memastikan semua pekerja siap untuk melakukan pekerjaan
dan dilengkapi dengan APD yang sesuai dengan kebutuhannya
(khususnya sarung tangan safety).

Pemotongan menggunakan Oxy-Acetelyne; 6.1. Luka bakar 6.1.1. Hanya pekerja yang kompeten yang diizinkan untuk melakukan
 Column pemotongan.
 Beam 6.1.2. Gunakan pakaian kerja , Sarung Tangan Las , Masker , Face
 Bracing Shield.
 Plate 6.1.3. Tidak menggulung lengan baju.
 Steel Liner 6.1.4. Gunakan Welding Jacket ( Apround ) selama pekerjaan
pemotongan masih dilakukan.
6.1.5. Pakai Face shield untuk mengindari percikan dan radiasi
panas.
6.2. Kebakaran/Ledakan 6.2.1. Siapkan dan tempatkan APAR ditempat yang berpotensi
terjadi kebakaran.
6.2.2. Dilarang merokok didekat bahan yang mudah terbakar
6.2.3. Simpan Oxy dan Acetelyne dalam rak khusus dan diikat
dengan kuat.
6.2.4. Periksa kelayakan Alat sebelum digunakan.
6.2.5. Periksa Regulator dan selang Oxy – acetelyn , jika terdapat
kebocoran segera lakukan tindakan perbaikan.

7. Pengangkatan dan pemindahan material 7.1. - Terjepit 7.1.1. Pastikan melakukan identifikasi bahaya sebelum melakukan
pemotongan/ pembongkaran  Terbentur pembongkaran .
 Pengangkatan manual  Tersandung 7.1.2. Hanya operator yang kompeten dengan izin operasional
 Crane  Tertimpa material bongkaran yang masih berlaku yang boleh mengoperasikan alat angkat (
 Boom Truck  Tertusuk/Teriris bagian material yang tajam Crane , boom truck , excavator ) .
 Excavator  Terlindas Excavator 7.1.3. Pastikan inspeksi awal terhadap peralatan Rigging sudah
 Tertabrak boom dan bucket Excavator dilakukan ( Sling , Webbing , Hock , Sackle , Safety Latch ,
 Alat angkat angkat (Crane, Boom Truck, Lifting Lug , Chain Block, dll )
Excavator) terjungkir/terbalik 7.1.4. Pastikan penerangan pada area kerja memadai.
7.1.5. Dilarang keras posisi orang berada dibawah langsung
material yang diangkat atau dibongkar.
7.1.6. Lakukan teknik pengangkatan manual yang benar , minta
bantuan rekan kerja , jika mengankat beban yang berat.
7.1.7. Gunakan APD lengkap saat pekerjaan berlangsung , ( Safet
Helmet , Safety Shoes , Hand Gloves, Safet Glasses ) dan
pelindung lainnya yang dibutuhkan .
7.1.8. Jauhkan anggota tubuh dari titik jepit.
7.1.9. Hanya rigger kompeten yang boleh melakukan pengikatan .
7.1.10. Pastikan pemberi sinyal hanya Rigger
7.1.11. Pastikan Tag Line teroasang untk mengarahkan Beam yang
sedang diangkat,
7.1.12. Pastikan landasan alat angkat ( Crane , Boom Truck,
Excavator ) rata dan kokoh.
7.1.13. Pastikan tidak ada orang yang berada pada radius
jangkauan swing boom truck , bucket Excavator yang
sedang bekerja.

8. Tahapan akhir pekerjaan (proses perapihan lokasi 8.1. Tersandung , terpeleset akibat Sisa material yang 8.1.1. Lakukan Housekeeping area kerja disetiap akhir pekerjaan,
& pemantauan rutin posisi pemasangan CMP) berserakan, peralatan kerja berantakan serta lokasi kerja pastikan area kerja tetap bersih dan rapi untuk
kotor. mempersiapkan pekerjaan selanjutnya.
8.1.2. Rapikan semua peralatan kerja, simpan di tempat yang
sudah ditentukan dan pisahkan semua material yang masih
digunakan.

8.2. Alat berat tidak dalam posisi aman. 8.2.1. Unit kendaraan tidak boleh ditinggalkan dalam keadaan ON,
harus dalam keadaan OFF dan kunci harus dilepas serta
pastikan unit kendaraan diparkirkan di posisi yang aman.
8.2.2. Laporkan kepada pengawas terkait, bahwa pekerjaan telah
selesai dikerjakan, tutup permit dan buka pita pembatas.
Catatan: Tambahkan halaman lagi jika diperlukan untuk menulis pada formulir. Perkenankan dokumen ini bertambah jika diisi secara elektronik.

PTVI JSA Form Version 1.2 Page 6 of 6


20/04/2021

Anda mungkin juga menyukai