PT. GEOSTRUCTURE
DYNAMICS Instalasi Prefabricated Vertical Drain (PVD)
Nomor Dokumen : JSA-GD-xx-xxx Revisi : 00
Tanggal Revisi :- Halaman : 1 dari 6
Urutan Pekerjaan
1.1 Fisik 4.1.1Terjatuh karena kabel yang 4.1.1.1Mengatur posisi kabel, tingkatkan
tidak beraturan L kewaspadaan pekerja L
1.1.1 Terkena serpihan api akibat gerinda 1.1.1.1 Menggunakan sarung tangan
M dan baju tahan api, genggam erat L
gerinda saat mengoperasikannya
2.1.1 Tertusuk jari tangan atau kaki
2. Membersihkan dan merapihkan 2.1 Fisik akibat serpihan material sisa pengelasan M 2.1.1.1 Gunakan safety shoes dan
area kerja yang tajam
sarung tangan L
3.1.1 Bagian tubuh terbentur area kerja M 3.1.1.1 Tingkatkan konsentrasi pada
3.1 Fisik pekerja, menggunakan safety shoes, L
3. Keluar dari area pengelasan safety helmet. Apabila gelap gunakan
3.1.2. Terpeleset ketika keluar area kerja alat penerangan atau senter
L
L
Deskripsi Pekerja : Disi dengan penjelasan pekerjaan yang dilakukan (misalnya pemeriksaan pasien dengan ECG, mengoperasikan alat Rontgen,
melakukan analisa komposisi Gas dengan Gas Chromatography, memperbaiki Turbin, menyalakan flare, melakukan isolasi pipa, melakukan pengecekan fire extinguisher, dsb)
Wilayah dan Bagian : Diisi dengan wilayah : KMT atau Arar.
Bagian : Production, Medical, F&S, Enviro, Maintenance, dsb
Nomor Tag / Deskripsi Peralatan : (Bisa pilih salah satu): disi dengan Nomor Tag masing-masing alat (misalnya: P-05 Turbin Generator ,T-04 Tangki Kondensat, alat ECG,
Fire Extingusher, dsb)
Referensi : Diisi dengan referensi yang digunakan (misalnya: P&ID, SOP, Buku Manual, Jadwal Pemeliharaan, dsb)
PPE Yang Digunakan : Diisi dengan PPE umum dan spesifik sesuai yang dipersyaratkan untuk melakukan pekerjaan tersebut (misalnya: Coverall, Helmet,
Safety Shoes, Rubber Boot, Masker Debu, Masker Cartridge, Hand Gloves Chemical Resistant, Hand Gloves untuk listrik, dsb...)
Langkah-Langkah Pekerjaan : Diisi dengan tahap-tahapan yang dilakukan dalam satu pekerjaan. Lihat contoh berikut:
Deskripsi Pekerjaan: Pemeriksaaan Pasien dengan
ECG Langkah-langkah Pekerjaan:
1. Mempersiapkan Peralatan ECG
2. Menentukan titik untuk pemasangan elektroda ECG di tubuh atau badan pasien
3. Memasang eletroda di tubuh / badan pasien pada titik yang telah ditentukan
4. Menyalakan alat ECG dan mulai melakukan pengukuran
5. Merecord hasil pengukuran dengan ECG dan mematikan peralatan ECG
6. Mencabut elektroda dari tubuh pasien dan selesai pekerjaan
Potensi Bahaya : Diisi dengan potensi bahaya dari masing-masing langkah pekerjaan berdasarkan hasil analisa resiko
Potensi bahaya dapat dilihat di catatan 1
Potensi Kejadian / Resiko : Disi dengan potensi kejadian / resiko yang mungkin terjadi dari masing-masing langkah-
pekerjaan tersebut Potensi Kejadian / Rsiko dapat dilihat di catatan 2
Tingkat Resiko Sebelum Mitigasi : Diisi dengan tingkat resiko sebelum dilakukan kendaliuntuk masing-masing langkah pekerjaan dengan angka dan hurup (L jika
Low, M jika Medium, H jika High) berdasarkan hasil risk assessment menggunakan Risk Matrix di catatan 4. Contoh : 12 (M)
Pengendalian / Mitigasi Bahaya : Diisi dengan Pengendalian Bahaya atau Mitigasi Bahaya yang akan dilakukan untuk masing-masing langkah kerja.
Pengendalian / Mitigasi Bahaya dapat dilihat di catatan 3
Tingkat Resiko Sesudah Mitigasi : Diisi dengan tingkat resiko sesudah dilakukan kendali untuk masing-masing langkah pekerjaan dengan angka dan hurup (L jika
Low, M jika Medium, H jika High) berdasarkan hasil risk assessment menggunakan Risk Matrix di catatan 4. Contoh : 4 (L)
CATATAN - 1:
Beberapa ContohPotensi Bahaya: (Berdasarkan NIOSH dan OSHA)
Bahaya Fisik: Mesin, Listrik, Radiasi Elektromagnetik, Radiasi Radioaktif,Temperatur Panas (Heat Stress),Temperatur Dingin (Cold Stress), Bising, Getaran (Vibrasi) mekanik, Tekanan (Pressure),
Pencahayaan, Benda Jatuh, Ruang Terbatas (Confined Space), Cuaca, Ketinggian, Kendaraan, Alat Berat, Perkakas Tangan, Hidrolik.
Bahaya Kimia: Gas Beracun, HidrogenSulfida, Merkuri,Asam, Bensin, Toluene, Xylene,Hidrokarbon, Debu, Fume, Uap Berbahaya dan Beracun, Cairan Beracun, Bahan Korosif, Bahan Iritan, Bahan
Mudah Terbakar, Bahan Mudah Meledak, Asap Las (Welding Fume), Debu Silica, Serat Asbes, Bahan Organik Mudah Menguap (VOC), Asap Knalpot, Logam Berat, Bahan Kimia Karsinogen
(penyebab kanker), Bahan Kimia penyebab Asma, Neurotoksin, Bahan Penyebab Dermatitis, Racun Sistemik, Racun Reproduksi, Sensitizers (bisa dilihat di MSDS
Bahaya Biologis: Jamur, Virus, Bakteri, Tanaman, Binatang Buas,Anthrax, Serangga, Ular, Kalajengking, Laba-laba beracun
Bahaya Psikososial: Stres, Fobia(Worker Phobias), Kelelahan(Fatigue), Kekerasan, Pengucilan, Intimidasi, Emosi Negatif
Bahaya Ergonomi: Gerakan Berulang Canggung, Postur / Posisi Kerja, Pengangkutan Manual, Disain Tempat Kerja, Disain Alat, Disain Mesin
CATATAN - 2:
BeberapacontohPotensi Kejadian Resiko
Fisik : Terbentur, terjepit, terjerembab, terjatuh dari ketinggian yang sama, terjatuh dari ketinggian berbeda, terpeleset, tertabrak, tertusuk benda tajam, terpotong, Heat Stroke, Kram, Ruam,
Kehilangan Pendengaran,Hypotermia, Radang Dingin, Dehidrasi, Tersengat Listrik, Naik Tekanan Darah, Kematian
Kimia: Iritasi kulit, Gangguan Organ Pernapasan, Penyakit Jantung Paru, Stroke, Dermatitis, Kanker, Asma, Ganguan Saraf, Keracunan, Kematian, Silicosis, Asbestosis.
Biologi: Iritasi, Kontak Dermatitis, Penyakit yang ditularkan melalui darah, Penyakit akibat virus, Hepatitis A, Hepatitis B, Keracunan, Malaria,
Ergonomik: cedera tulang belakang, cedera lutut, cedera leher, cedera otot.
CATATAN 3 - 3
Beberapacontoh Pengendalian / Mitigasi Bahaya
Eliminasi :Penambahan Udara (oksigen), Isolasi, Penggantian mesin, Pembersihan untuk menghilang sumber bahaya, menghilangkan sumber kebisingan dan getaran, menggunakan peralatan
yang tertutup, dsb
Substitusi: Penggantian dengan bahan kimia yang kurang bahaya, Penggunaan bahan yang slury mengganti bahan yang powder, pengantian alat (ukuran, ketajaman, berat), pengangkatan
menggunakan alat mekanis menggantikan yang manual), Penggunaan peralatan yang sudah dicek, dsb
Engineering:Pemasangan Ventilasi, Isolasi, Pemasangan Penghalang, Sistem HVAC, rekayasa disain alat, mekanik dan proses, dsb
Administratif: Pre Job Safety Meeting, Ijin Kerja, Pekerja yang terlatih, pengecekan gas secara kontinyu, pelatihan, SOP, sertifikasi alat dan pekerja, pengaturan jam kerja, pemasangan rambu-
rambu peringatan, dsb
PPE (Alat Pelindung Diri): Penggunaan alat pelindung diri khusus
CATATAN - 4:
RISK MATRIK
TABEL RISK MATRIK
1 2 3 4 5
Tingkatan