Anda di halaman 1dari 8

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)

PT. GEOSTRUCTURE
DYNAMICS Instalasi Prefabricated Vertical Drain (PVD)
Nomor Dokumen : JSA-GD-xx-xxx Revisi : 00
Tanggal Revisi :- Halaman : 1 dari 6

Tanggal : 19/08/2021 Nama Tanda Tangan Tanggal


Pembuatan
Nama Pekerjaan : Pengelasan Dibuat oleh (Supervisor/ Pengawas) Heru
Lokasi Pekerjaan : Ditinjau ulang oleh (QHSE Production) Rifqi

Divisi/ Seksi : Disetujui oleh (Section Head/ Dept. Head) A. Sulaeman


Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan : Gloves, safety shoes, welding helmet, safety google, masker, apron

Urutan Pekerjaan

Potensi Bahaya Tingkat Tingkat


(Fisik, Kimia, Risiko Risiko
Langkah-LangkahPekerjaan PotensiKejadian / Resiko Sebelum Pengendalian / Mitigasi Bahaya Setelah
Biologi, **)Catatan 2 **)Catatan 3
Mitigasi Mitigasi
Psikososial, (L,M,H) (L,M,H)
Ergonomi, Dll) (***) (***)
*) Catatan 1
 Tahap sebelum pengelasan 1.1.1 Terbentur L 1.1.1.1 Menggunakan safety shoes L
1.1 Fisik 1.1.1.2 Konsentrasi dan fokus,
1. Mempersiapkan alat yang L
dibutuhkan untuk peneglasan tidak terburu-buru dalam
bekerja
2. Memasuki area pengelasan
2.1.1 Terbentur L 2.1.1.1 Konsentrasi dan fokus, L
2.1 Fisik
tidak terburu-buru dalam bekerja
2.1.1.2 Gunakan safety shoes L
2.1.2 Terpeleset L 2.1.2.3 Gunakan safety helmet L
2.1.2.4 Gunakan senter atau alat L
penerangan lain apabila gelap
3. Menyambung tang masa
3.1.1 Tangan terjepit M 3.1.1.1 Selalu gunakan sarung L
4. Memasang elektroda 3.1 Fisik tangan dan tingkatkan konsentrasi
saat bekerja
4.1.1 Tangan terjepit
5. Mengaktifkan mesin las dan M 4.1.1.1 Selalu gunakan sarung L
4.1 Fisik
mengatur ampere tangan dan tingkatkan konsentrasi
saat bekerja
5.1.1 Terjatuh karena kabel yang L 5.1.1.1 Mengatur kabel dan L
5.1 Fis
tidak beraturan tingkatkan konsentrasi saat bekerja
Potensi Bahaya Tingkat Tingkat
(Fisik, Kimia, PotensiKejadian / Risiko Pengendalian / Mitigasi Risiko
Biologi, Resiko Sebelum Bahaya Setelah
Langkah-LangkahPekerjaan **)Catatan 2 Mitigasi **)Catatan 3 Mitigasi
Psikososial, Ergonomi,
Dll) (L,M,H) (L,M,H)
*) Catatan 1 (***) (***)
 TAHAP PENGELASAN 5.1 Fisik 5.1.1 Terjatuh karena kabel yang L 5.1.1.1 Mengatur kabel dan tingkatkan L
tidak beraturan konsentrasi pada saat bekerja
1. Tahap pengelasan

1.1 Fisik 1.1.1 Terbakarketubuhpekerja M 1.1.1.1 Selalu gunakan pelindung muka, L


1.2 Kimia safety shoes, lidah sepatu, lapis dada,
1.3 Ergonomi 1.1.2 Asap sarung tangan, menggunakan vacum
pembakaranterkurungruangandanterhi machine untuk mengeluarkan uap
rup para pekerja H pengelasan di dalam area, selalu
koordinasi dengan K3 dan
1.1.3 Terkenaradiasisinar menggunakan fan untuk pekerja agar
ultraviolet daninframerah H tidak kepanasan, menggunakan
pakaian untuk menutupi semua badan,
1.1.4 Terdapatkandungan gas dan di periksa dan koordinasi pihak K3 akan
area H kandungan gas yang mudah terbakar
sehinggaterbakarakibatterkenapercikan dan berpotensi menimbulkan ledakan
api pengelasan dari aktivitas pengelasan di dalam area,
2. Mendinginkan material tingkatkan pengontrolan oleh safety
1.1.5 Pekerjaterkenakabellas M patrol, dan diperlukan pengecekan rutin
(pemeriksaan)
yang terkelupas terhadap mesin dan alat sehingga
menjadi lebih aman L
3. Membersihkan material dengan 2.1 Fisik M
palu terak 1.1.6
Pekerjamengalamipanasdalamruangant
ert utup 2.1.1.1 Gunakan sarung tangan, L
3.1 Fisik M
4. Mematikan listrik pada mesin pastikan material sudah dingin
las 2.1.1 Tangan tersentuh logam panas
3.1.1.1 Gunakan sarung tangan,
L tingkatkan konsentrasi pekerja saat L
 TAHAP PENGHALUSAN 4.1 Fisik
3.1.1 Tangan terpukul palu terak memalu terak
M
1.Menghaluskan material dengan
gerinda 3.1.2 Tangan tergores material tajam

1.1 Fisik 4.1.1Terjatuh karena kabel yang 4.1.1.1Mengatur posisi kabel, tingkatkan
tidak beraturan L kewaspadaan pekerja L
1.1.1 Terkena serpihan api akibat gerinda 1.1.1.1 Menggunakan sarung tangan
M dan baju tahan api, genggam erat L
gerinda saat mengoperasikannya
2.1.1 Tertusuk jari tangan atau kaki
2. Membersihkan dan merapihkan 2.1 Fisik akibat serpihan material sisa pengelasan M 2.1.1.1 Gunakan safety shoes dan
area kerja yang tajam
sarung tangan L

3.1.1 Bagian tubuh terbentur area kerja M 3.1.1.1 Tingkatkan konsentrasi pada
3.1 Fisik pekerja, menggunakan safety shoes, L
3. Keluar dari area pengelasan safety helmet. Apabila gelap gunakan
3.1.2. Terpeleset ketika keluar area kerja alat penerangan atau senter
L
L
Deskripsi Pekerja : Disi dengan penjelasan pekerjaan yang dilakukan (misalnya pemeriksaan pasien dengan ECG, mengoperasikan alat Rontgen,
melakukan analisa komposisi Gas dengan Gas Chromatography, memperbaiki Turbin, menyalakan flare, melakukan isolasi pipa, melakukan pengecekan fire extinguisher, dsb)
Wilayah dan Bagian : Diisi dengan wilayah : KMT atau Arar.
Bagian : Production, Medical, F&S, Enviro, Maintenance, dsb
Nomor Tag / Deskripsi Peralatan : (Bisa pilih salah satu): disi dengan Nomor Tag masing-masing alat (misalnya: P-05 Turbin Generator ,T-04 Tangki Kondensat, alat ECG,
Fire Extingusher, dsb)
Referensi : Diisi dengan referensi yang digunakan (misalnya: P&ID, SOP, Buku Manual, Jadwal Pemeliharaan, dsb)
PPE Yang Digunakan : Diisi dengan PPE umum dan spesifik sesuai yang dipersyaratkan untuk melakukan pekerjaan tersebut (misalnya: Coverall, Helmet,
Safety Shoes, Rubber Boot, Masker Debu, Masker Cartridge, Hand Gloves Chemical Resistant, Hand Gloves untuk listrik, dsb...)
Langkah-Langkah Pekerjaan : Diisi dengan tahap-tahapan yang dilakukan dalam satu pekerjaan. Lihat contoh berikut:
Deskripsi Pekerjaan: Pemeriksaaan Pasien dengan
ECG Langkah-langkah Pekerjaan:
1. Mempersiapkan Peralatan ECG
2. Menentukan titik untuk pemasangan elektroda ECG di tubuh atau badan pasien
3. Memasang eletroda di tubuh / badan pasien pada titik yang telah ditentukan
4. Menyalakan alat ECG dan mulai melakukan pengukuran
5. Merecord hasil pengukuran dengan ECG dan mematikan peralatan ECG
6. Mencabut elektroda dari tubuh pasien dan selesai pekerjaan
Potensi Bahaya : Diisi dengan potensi bahaya dari masing-masing langkah pekerjaan berdasarkan hasil analisa resiko
Potensi bahaya dapat dilihat di catatan 1
Potensi Kejadian / Resiko : Disi dengan potensi kejadian / resiko yang mungkin terjadi dari masing-masing langkah-
pekerjaan tersebut Potensi Kejadian / Rsiko dapat dilihat di catatan 2
Tingkat Resiko Sebelum Mitigasi : Diisi dengan tingkat resiko sebelum dilakukan kendaliuntuk masing-masing langkah pekerjaan dengan angka dan hurup (L jika
Low, M jika Medium, H jika High) berdasarkan hasil risk assessment menggunakan Risk Matrix di catatan 4. Contoh : 12 (M)
Pengendalian / Mitigasi Bahaya : Diisi dengan Pengendalian Bahaya atau Mitigasi Bahaya yang akan dilakukan untuk masing-masing langkah kerja.
Pengendalian / Mitigasi Bahaya dapat dilihat di catatan 3
Tingkat Resiko Sesudah Mitigasi : Diisi dengan tingkat resiko sesudah dilakukan kendali untuk masing-masing langkah pekerjaan dengan angka dan hurup (L jika
Low, M jika Medium, H jika High) berdasarkan hasil risk assessment menggunakan Risk Matrix di catatan 4. Contoh : 4 (L)
CATATAN - 1:
Beberapa ContohPotensi Bahaya: (Berdasarkan NIOSH dan OSHA)
 Bahaya Fisik: Mesin, Listrik, Radiasi Elektromagnetik, Radiasi Radioaktif,Temperatur Panas (Heat Stress),Temperatur Dingin (Cold Stress), Bising, Getaran (Vibrasi) mekanik, Tekanan (Pressure),
Pencahayaan, Benda Jatuh, Ruang Terbatas (Confined Space), Cuaca, Ketinggian, Kendaraan, Alat Berat, Perkakas Tangan, Hidrolik.
 Bahaya Kimia: Gas Beracun, HidrogenSulfida, Merkuri,Asam, Bensin, Toluene, Xylene,Hidrokarbon, Debu, Fume, Uap Berbahaya dan Beracun, Cairan Beracun, Bahan Korosif, Bahan Iritan, Bahan
Mudah Terbakar, Bahan Mudah Meledak, Asap Las (Welding Fume), Debu Silica, Serat Asbes, Bahan Organik Mudah Menguap (VOC), Asap Knalpot, Logam Berat, Bahan Kimia Karsinogen
(penyebab kanker), Bahan Kimia penyebab Asma, Neurotoksin, Bahan Penyebab Dermatitis, Racun Sistemik, Racun Reproduksi, Sensitizers (bisa dilihat di MSDS
 Bahaya Biologis: Jamur, Virus, Bakteri, Tanaman, Binatang Buas,Anthrax, Serangga, Ular, Kalajengking, Laba-laba beracun
 Bahaya Psikososial: Stres, Fobia(Worker Phobias), Kelelahan(Fatigue), Kekerasan, Pengucilan, Intimidasi, Emosi Negatif
 Bahaya Ergonomi: Gerakan Berulang Canggung, Postur / Posisi Kerja, Pengangkutan Manual, Disain Tempat Kerja, Disain Alat, Disain Mesin

CATATAN - 2:
BeberapacontohPotensi Kejadian Resiko
 Fisik : Terbentur, terjepit, terjerembab, terjatuh dari ketinggian yang sama, terjatuh dari ketinggian berbeda, terpeleset, tertabrak, tertusuk benda tajam, terpotong, Heat Stroke, Kram, Ruam,
Kehilangan Pendengaran,Hypotermia, Radang Dingin, Dehidrasi, Tersengat Listrik, Naik Tekanan Darah, Kematian
 Kimia: Iritasi kulit, Gangguan Organ Pernapasan, Penyakit Jantung Paru, Stroke, Dermatitis, Kanker, Asma, Ganguan Saraf, Keracunan, Kematian, Silicosis, Asbestosis.
 Biologi: Iritasi, Kontak Dermatitis, Penyakit yang ditularkan melalui darah, Penyakit akibat virus, Hepatitis A, Hepatitis B, Keracunan, Malaria,
 Ergonomik: cedera tulang belakang, cedera lutut, cedera leher, cedera otot.

CATATAN 3 - 3
Beberapacontoh Pengendalian / Mitigasi Bahaya
 Eliminasi :Penambahan Udara (oksigen), Isolasi, Penggantian mesin, Pembersihan untuk menghilang sumber bahaya, menghilangkan sumber kebisingan dan getaran, menggunakan peralatan
yang tertutup, dsb
 Substitusi: Penggantian dengan bahan kimia yang kurang bahaya, Penggunaan bahan yang slury mengganti bahan yang powder, pengantian alat (ukuran, ketajaman, berat), pengangkatan
menggunakan alat mekanis menggantikan yang manual), Penggunaan peralatan yang sudah dicek, dsb
 Engineering:Pemasangan Ventilasi, Isolasi, Pemasangan Penghalang, Sistem HVAC, rekayasa disain alat, mekanik dan proses, dsb
 Administratif: Pre Job Safety Meeting, Ijin Kerja, Pekerja yang terlatih, pengecekan gas secara kontinyu, pelatihan, SOP, sertifikasi alat dan pekerja, pengaturan jam kerja, pemasangan rambu-
rambu peringatan, dsb
 PPE (Alat Pelindung Diri): Penggunaan alat pelindung diri khusus
CATATAN - 4:
RISK MATRIK
TABEL RISK MATRIK

Tingkat Keparahan (Severity) Kekerapan (Likelihood)

1 2 3 4 5
Tingkatan

Orang Lingkungan Aset Reputasi Tidak pernah Pernah


Pernah terjadi Pernah terjadi Pernah terjadi
mendengan mendengar di
di O & G O&G di fasilitas di Divisi di lokasi
Kerusakan
1 Cidera Ringan(FAC) Dampak Ringan Dampak Ringan L L L L L
Ringan
Dampak Kerusakan
2 Cidera Sedang (MTC) Dampak Sedang L L L M M
Sedang Sedang
Cidera Berat (RWDC/LTI/
3 LWDC) Dampak Berat Kerusakan Berat Dampak Berat L L M M H
Kematian 1 Orang Dampak Sangat Kerusakan Dampak Secara
4 L M M H H
(FAT atauTPD) Berat Sangat Berat Nasional
Kematian > 1 Orang Dampak Secara
5 Dampak Masif Kerusakan Total M M H H H
(Multiple Fatalities) Internasional

Anda mungkin juga menyukai