Anda di halaman 1dari 35

KESELAMATAN

OPERASIONAL FORKLIFT
KONTEN INDUKSI

DEFINISI DAN RUANG LINGKUP KERJA DEFINISI, JENIS, DAN


PERALATAN KHUSUS BAGIAN-BAGIAN FORKLIFT

KESELAMATAN PENGOPERASIAN FORKLIFT PEMERIKSAAN FORKLIFT


Apa yang dimaksud
‘Peralatan Khusus?’
Peralatan khusus yaitu setiap alat yang khusus
digunakan di dalam pabrik yang memiliki potensi
bahaya/resiko kecelakaan yang tinggi.
PERALATAN KHUSUS

INSPEKSI PENGUJIAN

❑ Pesawat Angkat Angkut ❑ Pesawat Angkat

❑ Peralatan Penahan Tekanan ❑ Forklift


❑ Pengelasan dan Pemotongan Termal
❑ Signalman
❑ Rigger
❑ Teknisi Listrik Tegangan Rendah, dll
DEFINISI FORKLIFT

Mengambil, memindahkan dan meletakkan beban dari


satu tempat ke tempat yang lain dengan aman
JENIS – JENIS FORKLIFT

Warehouse Forklift Reachstacker Low Level Order/Stock Picker Very Narrow Aisle (VNA)
Forklift

Manual Hand Pallet Jack Telehandlers Straddle Carrier Multi-directional Forklift


Bagian-Bagian Forklift
Sistem Penggerak Forklift

SISTEM SISTEM SISTEM SISTEM


MEKANIS HYDRAULIC PNEUMATIC KELISTRIKAN
KESELAMATAN PENGOPERASIAN
FORKLIFT
PERATURAN DASAR KESELAMATAN

Hanya orang yang ditunjuk dan diberi tanggung


jawab saja yang boleh mengendarai forklift
• Apakah anda sudah memenuhi syarat?
• Apakah anda sudah paham tentang forklift?
• Apakah anda sudah menggunakan APD yang lengkap?

Sebelum mengendarai, periksa kondisi forklift


Memeriksa kondisi forklift sesuai buku P2H
Segera laporkan pada pengawas lapangan jika ada
kerusakan pada forklift
• Forklift yang rusak/tidak normal harus segera diperbaiki
• INGAT!!! Penanganan yang lebih dini sangat menunjang
keselamatan Anda dan mencegah kerusakan yang lebih parah

Beban yang diangkat jangan melebihi kapasitas angkat


forklift
• Memeriksa terlebih dahulu massa total barang (Apakah
sesuai dengan daya angkat forklift?
• Jangan memaksa mengangkat melebihi kapasitas angkat
forklift
MELARANG orang lain melintas di bawah GARPU
Kenapa berbahaya?
Karena jika oli dari lift cylinder bocor, garpu yang sedang
terangkat akan jatuh secara tiba-tiba dan menyebabkan
terjadinya kecelakaan

MEMBIASAKAN!!!
Tangan dan Kaki tidak jauh dari system pengangkat
Jangan menggunakan tangan atau kaki untuk
memperbaiki posisi barang dari tempat duduk pengemudi
Ketika membawa beban, JANGAN TERLALU TINGGI
Jarak aman untuk ketinggian garpu (fork) dari permukaan
lantai 10 – 15 cm

Menaruh barang dengan Posisi Tiang ke Belakang


Untuk menghindari barang terjatuh, posisi tiang (mast)
harus miring ke belakang
Sebelum menjalankan forklift, LIHAT KEADAAN SEKITAR
Perhatikan di depan, belakang, kiri, dan kanan
Aman untuk dilewati?

Menjalankan dan memberhentikan forklift secara


BERTAHAP DAN PERLAHAN
JANGAN BERHENTI secara mendadak terutama pada
saat kecepatan tinggi
KURANGI KECEPATAN saat berbelok
JAGA JARAK ANTARA hubungan kita FORKLIFT
Jaga jarak aman (5 – 10 m)
Kecepatan forklift (5 – 10 km/jam)

WASPADA!!! Jangan melamun, Pak!


Konsentrasi saat mengendarai forklift
Melamun atau mengantuk SANGAT BERBAHAYA bagi
pengemudi dan orang lain
Jalanan basah & licin? KURANGI KECEPATAN
Jalan yang basah dan licin menyebabkaan roda mudah
tergelincir dan operator sulit mengontrol forklift yang
melaju dengan kecepatan tinggi.
Kurangi kecepatan

BIP BIP!!!
Bunyikan KLAKSON di setiap persimpangan
atau tempat ramai
Jika ada penyeberang jalan, dahulukan penyeberang
Perhatikan Roda Belakang (Steering Wheel)
Hati-hati dan perhatikan roda belakang yang
menggerakan forklift

BERHATI-HATI!
Menghindari lubang supaya forklift tidak oleng sehingga
membuat barang jatuh
Perhatikan ketinggian barang yang Anda angkat
Pastikan tinggi barang yang anda angkat bebas atau ada
jarak yang cukup dengan benda lain yang berada di attas
seperti; conveyor, lampu, kabel, pipa, dll

Perhatikan Sisi Kiri dan Kanan


Posisikan barang yang seimbang sehingga tidak miring ke
satu sisi
Jangan mengeluarkan ANGGOTA BADAN sewaktu
mengendarai forklift
Jangan sekali-kali tangan & kaki keluar dari kanopi
INGAT!!! Anda hanya mempunya sepasang tangan dan
kaki

Jangan menggunakan forklift untuk mengangkat MANUSIA


Forklift HANYA untuk MENGANGKAT BARANG
Bukan untuk mengangkat manusia
GUNAKAN PEMANDU saat MENANJAK
Jika Anda mengendarai forklift dengan muatan yang
besar pada jalan menanjak dan pandangan
terhalang.
Gunakan pemandu sebagai penunjuk arah

Dilarang membawa PENUMPANG


Tidak ada tempat untuk penumpang, kecuali
OPERATOR
Pahamilah dengan benar
• Gunakan rem parkir, netralkan tuas cara membelokkan forklift
transmisi dan lepas kunci kontak.

Matikan MESIN sebelum meninggalkan forklift


Parkirlah di tempat yang AMAN & RATA
Jika parkir di tempat tang menanjak/menurun. Ganjal dengan
BALOK
JANGAN mendorong dengan ujung garpu
Ujung garpu kemungkinan tajam sehingga dapat
merusak benda yang didorong

DILARANG MEROKOK saat mengisi bahan bakar


MATIKAN mesin ketika mengisi BBM
Jangan MEROKOK
Memerhatikan lingkungan dan penyebab yang dapat
menimbulkan percikan api
PEMERIKSAAN DAN MAINTENANCE FORKLIFT
Tujuan-tujuan melakukan inspeksi dan maintenance
diantaranya adalah :

▪ Menjaga performance forklift


▪ Mencegah terjadinya kerusakan berat yang memerlukan biaya perbaikan yang
lebih tinggi.
▪ Untuk menjamin keselamatan tenaga kerja yang mengoperasikan forklift
▪ Tingkat Ketersediaan Mesin yang maksimum (berkurangnya downtime)
▪ Dapat memperpanjang masa pakai forklift
▪ Breakdown Maintenance adalah perawatan yang dilakukan ketika sudah
terjadi kerusakan pada mesin

▪ Preventive Maintenance adalah jenis maintenance yang dilakukan untuk mencegah


terjadinya kerusakan pada mesin selama operasi berlangsung. Contoh Preventive
maintenance adalah melakukan penjadwalan untuk pengecekan (inspection) dan
pembersihan (cleaning) atau pergantian suku cadang secara rutin dan berkala

▪ Corrective Maintenance adalah perawatan yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi


penyebab kerusakan dan kemudian memperbaikinya sehingga mesin atau peralatan
Produksi dapat beroperasi normal kembali
1. Pemeriksaan visual pada forklift

• Memeriksa seluruh komponen forklift dengan cara berjalan mengelilinginya.


• Memastikan bagian bawah forklift tidak mengalami kebocoran minyak
maupun cairan
• Memeriksa tingkat keausan ban

2. Memeriksa Cara Kerja Panel Instrumen & Mesin


• Memastikan rem parkir telah ditarik
• Memastikan setir (kemudi) dalam posisi netral
• Menghidupkan kunci kontak ON dan periksa panel instrument untuk
memastikan berfungsi normal
• Menghidupkan mesin dan memeriksa kondisi start, suara mesin dan kondisi
knalpot
3. Pemeriksaan pada Lampu & Klakson
• Menyalakan lampu depan, lampu jarak dan lampu belakang forklift,
pastikan berfungsi dengan baik
• Menyalakan lampu sein dan pastikan kedipan lampu dalam keadaan
normal
• Menginjak pedal rem untuk memastikan apakah lampu rem menyala
• Menekan tombol klakson untuk memastikan suara terdengar normal

4. Pemeriksaan kondisi kerja seluruh pedal dan kemudi (setir)


• Menekan pedal dengan tangan anda hingga merasakan adanya resistensi
dan periksa apakah freestoke(jarak gerak bebas)telah sesuai
• Memutar setir ke arah kiri dan kanan, periksa apakah freestoke (jarak
gerak bebas)telah sesuai
• Menggerakkan setir ke arah atas dan bawah, depan dan belakang, periksa
apakah ada getaran kuat
5. Pemeriksaan kondisi kerja sistem pengereman
• Menginjak pedal rem dan periksa reaksi rem
• Menjalankan forklift perlahan-lahan, periksa apakah hasil
pengereman maksimal atau tidak
• Memeriksa apakah ada kecenderungan forklift tertarik ke
satu arah atau terdengar suara bising saat rem diinjak

6. Pemeriksaan gerak angkat dan condong.


• Mengoperasikan tuas kendali untuk memeriksa gerak
angkat dan condong apakah lancar atau tidak
• Memeriksa pasokan minyak dan tingkat kekencangan pada
rantai angkat
7. Pemeriksaan garpu dan mast
• Memeriksa kondisi pemasangan, retakan dan
keausan pada garpu
• Memeriksa retakan pada mast
• Memeriksa retakan pada silinder angkat dan
silinder miring
• Keausan garpu 10%

8. Pemeriksaan pada Pipa Tekanan Minyak


• Memeriksa sambungan pada pipa tekanan minyak
apakah terdapat kebocoran atau rembesan
minyak
• Memeriksa pipa tekanan minyak apakah terdapat
retakan.
9. Pemeriksaan minyak atau cairan dan air pendingin.
• Memeriksa apakah oli, minyak hidrolik dan minyak rem apakah dalam
jumlah yang ditentukan dan apakah mengandung serpihan kotoran
• Memeriksa air pendingin dalam tangki penyimpanan apakah dalam
jumlah yang ditentukan.
KECELAKAAN KERJA PADA FORKLIFT

1 Terjatuh 2 Tertimpa material 3 Terjepit

4 Terbalik 5 Tertabrak 6 Terjatuh dari ketinggian


Penyebab Dasar
• Kurangnya prosedur/aturan
• Kurangnya sarana
• Kurangnya kesadaran
• Kurangnya kepatuhan
Penyebab Tidak Langsung
• Faktor pekerjaan
• Faktor personal

PENYEBAB Penyebab Langsung


KECELAKAAN KERJA • Tindakan Tidak Aman
• Kondisi Tidak Aman

Kecelakaan kerja
• Kontak dengan sumber daya
Kerugian • Kegagalan fungsi
• Manusia • Material
• Peralatan • Lingkungan
PENGENDALIAN RISIKO
Ada Pertanyaan?
Thank You

Anda mungkin juga menyukai