Anda di halaman 1dari 30

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Setiap lokasi pekerjaan atau dalam sebuah perusahaan pasti memiliki tenaga
kerja dan alat bantu kerja demi mendukung kegiatan produksi. Dengan alasan tersebut
beberapa jenis alat bantu kerja yang tersedia di area produksi perlu diawasi
operasionalnya, mulai dari pengujian dan pemeriksaan sebelum digunakan bahkan
setelah digunakan demi menjaga usia fungsional dari alat bantu kerja tersebut.
Alat bantu kerja terbagi menjadi beberapa jenis, Pesawat Angkat dan Angkut,
Pesawat Tenaga Produksi, dan Pesawat Uap dan Bejana Tekan.
Forklift merupakan bagian dari Pesawat Angkat dan Angkut, dan juga
merupakan salah satu sumber bahaya maka perlu diperiksa dan uji kelayakan kerjanya
baik sebelum digunakan atau bahkan setelah berulang kali digunakan. Kegiatan riksa
uji melingkupi perhitungan keseimbangan unit sebelum beroperasi, pengujian dan
pemeriksaan fungsi komponen utama pada Forklift serta pengujian menggunakan
beban.
Dalam pengoperasiannya pun Forklift diwajibkan hanya dioperasikan oleh
operator yang terkualifikasi dan tersertifikasi oleh pihak berwenang demi melindungi
jiwa orang lain, kegiatan produksi bahkan operator itu sendiri.
Berdasarkan Permenaker 8 Tahun 2020 Pasal 173 (1), bahwa setiap kegiatan
perencanaan, pembuatan, pemasangan atau perakitan, pengoperasian, pemeliharaan ,
perbaikan, peubahan atau modifikasi pesawat angkat dan angkut harus dilakukan
pemeriksaan dan atau pengujian.
Adapun praktek kerja lapangan untuk pemeriksaan dan pengujian berkala
Forklift dilaksanakan selama 1 (hari) pada tanggal 10 Febuari 2022, di perusahaan
PT. Sarana Cipta Unggul yang beralamat di Jl. Kedung Halang No. 139 Kec. Bogor
Utara, Kota Bogor.

1
1.2. Dasar Hukum dan Referensi
1.2.1 Dasar Hukum
Adapun dasar hukum pemakaian / penggunaan pesawat tenaga dan produksi adalah
sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
2. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 tahun 2018 tentang “Kesehatan dan
Keselamatan Kerja”
3. PERMENAKER NO. 08/MEN/2020tentang “Pesawat Angkat dan Angkut“

1.2.2 Referensi

Untuk referensi dan standart dalam melaksanakan pemeriksaan dan pengujian


Pesawat Angkat dan Angkut adalah sebagai berikut :

1. Permenaker No. 8 tahun 2020


2. ANSI B56.1

1.3. Tujuan

1.3.1 Tujuan Penulisan Laporan

Penulisan kertas ini dimaksudkan agar peserta diklat mempunyai pemahaman


tentang pemeriksaan dan pengujian pesawat tenaga dan produksi termasuk
menuangkan hasil pemerisaan dan pengujian ke dalam laporan riksa uji. Hal lain yang
mendorong penulisan kertas kerja adalah juga untuk memenuhi syarat administratif
dan kompetensi untuk mendapatkan SKP ahli K3 PAA.

1.3.2 Tujuan Pemeriksaan dan Pengujian

Adapun tujuan dari pemeriksaan dan pengujian tersebut adalah :

a. Memenuhi persyaratan Peraturan Perundangan yang berlaku

b. Mengujikelayakan Pesawat Angkat dan Angkut

c. Memeriksa dan menguji kekuatan konstruksi (Integritas Structur)

2
d. Memhitung kestabilan dalam operasi

e. Untuk mendapatkan Sertifikat/Ijin Pemakaian atau Resertifikasi (berkala)

1.4. Data yang Diperoleh


1.4.1 Data Perusahaan

Data Perusahaan

1 Perusahaan Pemilik PT. SARANA CIPTA UNGGUL

Jl. Kedung Halang No. 139 Kec. Bogor


2 Alamat
Utara, Kota Bogor

3 Jenis Pesawat Forklift

Mitsubishi Heavy Industries Forklift (Dalian)


4 Pabrik Pembuat
Co.,Ltd

5 Tempat Pembuat N/A

6 Merk/Model Caterpilar / DP30ND


7 Nomor Seri CT14E-16608

8 Tahun Pembuatan 2018

9 Tanggal Diperiksa 10 Februar 2021


Tabel 01. Data Perusahaan
1.4.2 Data Teknis Forklift

I. DATA UMUM
1. Pemilik : PT. Sarana Cipta Unggul

2. Alamat : Jl. Kedung Halang No. 139 Kec. Bogor Utara, Kota
Bogor
3. Pemakai : PT. Sarana Cipta Unggul

Pengurus / Sub
4. Kontraktor /
-
:
Penanggung Jawab

3
5. Lokasi Unit : Area Parkiran Hotel IZI

6. Nama Operator : Herwin


Jenis Pesawat
7. : FORKLIFT
Angkat/Angkut
8. Pabrik Pembuat : Mitsubishi Heavy Industries Forklift (Dahlian) Co.,Ltd
9. Merk / Model : Caterpilar / DP30ND
10. Tahun Pembuatan : 2018
11. No. Series : CT14E-16608
12. Kapasitas : 3.000 Kg
13. Standar yang dipakai : Permenaker No : Per.08/Men/2020
14. Digunakan untuk : Mengangkat/Mengangkut Barang-Barang
15. Nomor Izin Pemakaian : Ada
16. Sertifikat Operator : Ada
17. Data Riwayat Pesawat : Ada

II. DATA TEKNIS


Kapasitas angkat (Kg) 3.000
Tinggi angkat maksimum (m) 4,6
Kecepatan angkat minimum (Low)
Kecepatan angkat maksimum
(Fast)
Panjang keseluruhan 3780 mm
Jarak antar Roda 1750 mm
Bagian depan 1190mm
Lebar
Bagian belakang
1190 mm
Spesifikasi Jarak as roda depan / belakang 1730 mm
Forklift Berat kendaraan (Ton) 4240 kg
Kecepatan maksimum (Travelling) -

Macam Cakram
Rem
Type Disk Brake

Min Radius Putar :


Radius Putaran
Min Memotong Lororng :
Sudut (maju/mundur):

4
STD 12 V
Voltage
High 12 V
Mesin
STD 40 Ah
Penggerak / Capacity
High 80 Ah
Battery
Drive -
Motor Electric
Load Handling -

Tabel 02. Data Teknis Forklift

BAB II
PEMERIKSAAN

5
Berdasarkan Pasal 175 ayat (3) Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 8
tahun 2020 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Angkat dan Angkut,
pemeriksaan berkala meliputi :
a. Pemeriksaan Dokumen
b. Pemeriksaan Visual, dan
c. Pengukuran – Pengukuran Teknis

2.1 Dokumen Negara


Adapun dokukumen negara adalah sebagai berikut :

1 Suket Tidak Ada


2 Lisensi Operator Ada
3 Stiker Memenuhi Persyaratan K3 Tidak Ada
Tabel 03. Dokumen Negara

2.1.1. Dokumen Forklift


Adapun dokumen Alat adalah sebagai berikut:

1 Manual Book Tidak Ada


2 SOP Tidak Ada
Tabel 04. Dokumen Alat

2.2 Pemeriksaan Visual


Pemeriksan visual yang dimaksud untuk mengetahui kondisi fisik keseluruhan
mesin sesuai dengan regulasi keselamatan dan kesehatan di tempat kerja yang ada,
perlengkapan safety device dan safety guarding pada bagian yang bergerak dan bagian
yang menanggung beban.

III. PEMERIKSAAN VISUAL


Kondisi
Komponen yang diperiksa Keterangan
Baik Buruk

6
1 2 3 4 5
Kondisi pada olimesin √
Perlengkapan turbo -
charger
Kondisi accu dan √
pengaman Pemeriksaan
Tenaga Kondisi kepala / √ bagian-bagian
Penggerak terminal accu tenaga
Kekencangan kelm kabel √ penggerak
accu keadaan Baik
Kondisi kabel accu √
Kondisimasing-masing √
sela ccu
Kondisi air accu √
Kondisi nepel-nepel √
gemuk
Kondisi tangki solar/ √
kotoran
Perlengkapan tangki √
bahan bakar (slang-
slang)
Jenisban : Solid √
Mati / tekanan angin √
Kondisi ban dan tekan √
anangin
Pemeriksaan
Kekencangan ikat mur / √ bagian-bagian
Struktur Bagian baut roda struktur
Bawah Power stering dan √ bagian bawah
perlengkapannya keadaan Baik
Level oli gardan / √
transmisi
Level oli hidrolik √
Kondisi slang-slang √
hidrolik
Kondisi bantalan, √
dudukan dan
pelumasan roda
belakang
Kondisi tempat duduk √
Kondisi penutup atas √
canopi Pemeriksaan

7
Struktur Bagian Kondisi instrument / √ bagian-bagian
Atas Indikator struktur
Kondisi kacaspion √ bagian atas
keadaan Baik
Kondisi lampu-lampu √
Kondisi dekmesin √
Kondisi ballas √

Kondisi
Komponen yang diperiksa Keterangan
Baik Buruk
1 2 3 4 5
Kondisi radiator √
Level air radiator √
Kondisi air radiator √
Kondisikipas radiator √
Kondisi seal dan √
penutuppengisian air
radiator
Kondisi fan belt √
(talikipas) Pemeriksaan
Kondisi dan stelan ban √ bagian-bagian
kipas
dynamo amper tenaga
(alternator) penggerak
keadaan Baik
Kondisi slang air √
radiator
Tenaga
Kondisi saringan udara √
Penggerak
awal
Kondisi saringan udara √
utama
Kondisi dynamo isi dan √
kabel-
Kabel
Level oli pelumas engine √
Level oli kopling dan √
Sejenisnya
Level pompa injeksi -
solar
- Fuel pump -
injection
- Instalasi system -

8
bahan bakar

Kondisi
Komponen yang diperiksa Keterangan
Baik Buruk
1 2 3 4 5
Kekendoran dan √
kehilangan baut-baut,
perlengkapan dan lain-
lain
Kondisituas-tuaskontrol / √
handel
Kondisi pedal √
- Rem √
- Gas √
- Kopling √ Pemeriksaan
Peralatan
Kondisitiang pengangkat √ peralatan
Pengangkat
dan perlengkapannya pengangkat
keadaan
Kondisitiang rantai dan √
Baik
perlengkapannya
Kondisi sandaran beban √
Kondisi garpu dan √
perlengkapannya
Kondisi silinde √
rpengangkat dan
perlengkapannya
Kondisi silinder ungkit √
Cacat, patah, keretakan √
dan lain-lain

Kondisi
Komponen Keterangan
Baik Buruk
1 2 3 4 5
Dinamo stater √
Kerja instrument/ √
Indikator
Kerja perlengkapan listrik √
Mesin (busi, rotor, dll. Pada
Hidup bensin)
Kebocoran-kebocoran : -
- Oli engine

9
- Bahan bakar -
- Air pendingin -
- Oli hidrolik √
- Oli transmisi √
- Oli final drive √
- Minyak rem √
Kerja kopling √
Kerja persenilling √
(majumundur) Pemeriksaan
Kerja rem tangan dan kaki √ bagian bagian
Kerja klakson/ signal √ forklift
alarm dengan
Kerja lampu-lampu (rem, √ kondisi mesin
dim, sein, instrument, dll) hidup
Motor hidrolik/ system √
hidrolik keadaan Baik
Kerjasilinder stir/ power √
Stering
Kerja silinder pengangkat √
dan
Perlengkapan
Kerja silinder ungkit dan √
Perlengkapan
Kondisi gas buang √
Kerja semua tuas-tuas √
control
Suara berisik dari engine -
Suara berisik dari -
turbocharge
Suara berisik dari -
transmisi
Suara berisik dari pompa -
Hidrolik
Suara berisik pada tutup -
Pelindung
APAR √
Tabel 05. Pemeriksaan Visual

10
2.3 Analisa Hasil Pemeriksaan Visual

Pemeriksaan Visual dimaksudkan untuk mengetahui kondisi fisik keseluruhan mesin


yang sedang dipasang sesuai dengan data yang ada. Dari pemeriksaan visual tersebut
secara garis besar dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Baut / pin pada fork kanan tidak ada 1 (satu).


2. Terdapat APAR tetapi isinya sudah habis.
3. Fork telah terpasang dan tidak ditemukannya korosi
4. Dari pemeriksaan visual terdapat safety device.
5. Forklift harus dioperasikan oleh operator yang kompeten dan memiliki
lisensi K3 serta menggunakan APD dalam pengoperasian.

11
BAB III
PENGUKURAN DAN PENGUJIAN
3.1 Pengukuran
3.1.1 Pengukuran dimensi
Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan pada forklift sebagai berikut:

PENGUKURAN
UNIT FORKLIFT
Panjang 3780 mm
Lebar 1275 mm
Tinggi 2095 mm
FORK/GARPU
Jumlah 2 (dua) buah
Panjang 1070 mm
Lebar 12,5 mm
Tebal 4,5 mm
Jarak maksimum antara garpu 1060 mm
Tabel 06. Pengukuran Dimensi

3.2 Pengujian

IV. PENGUJIAN

1. PENGUJIAN NDT
DIMENSI CACAT
NO. LOKASI KETERANGAN
ADA TIDAK
ADA
1. Lebar : 12, 5mm Fork
Tebal : 4,5 mm √ Baik
Panjang:1070 mm

12
2. Las -Lasan Tiang
Penyangga √ Baik
dan
Perlengkapa
n Sandaran
Beban

2. PENGUJIAN FUNGSI ALAT PENGAMAN


JENIS PENGUJIAN HASIL
Forklift diuji tanpa beban dengan hasil sebagai berikut :
Gerak Maju Baik
Gerak Mundur Baik
Pertambahan
III.UJI BEBAN Kecepatan Baik
Pengurangan Kecepatan Baik
Gerak Angkat
TINGGI Baik
Gerak Turun BEBAN UJI
ANGKAT TRAVELING / Baik
No. Belok Kanan (SWL LOAD GERAKAN Baik HASIL KET
GARPU KECEPATAN
Belok Kiri CHARD) Baik
(mm)
Keadaan Rem Baik
1 Kesimpulan
2 : 3 4 5 6 7
Pengujian Fungsi Gerakan Forklift dan Alat Pengaman :Baik

1. 15 cm 25 % SWL 20 km/h a)Maju mundur - Tidak


ditahan dilakukan uji
selama 10 beban
b) Belok kanan/kiri
menit

(dinamis)

2 15 cm 50% SWL 20 km/h -


a) Maju mundur Tidak
ditahan
dilakukan uji
selama 10
b) Belok kanan/kiri beban
menit

(dinamis)

3 15 cm 75% SWL 20 km/h -


ditahan a. Maju mundur Tidak
selama 10 dilakukan uji
menit - b. Belok kanan/kiri beban
(dinamis)

4 15 cm 100 % SWL - Tidak


ditahan Tidak bergerak dilakukan uji
13
selama 10 beban
menit

(statis)
Tabel 07. Pengujian

3.3 Analisa
Pemeriksaan pengukuran dan pengujian kondisi Forklift dimaksudkan untuk
mengetahui apakah mesin sesuai dengan data yang ada. Dari pemeriksaan tersebut dapat
disimpulkan sebagai berikut:

1. Pengujian NDT menggunakan penetrant test tidak ditemukan adanya korosi.


2. Dari hasil pemeriksaan safety device berfungsi dengan baik.
3. Dari hasil uji fungsi gerakan mobilitas forklift berjalan dengan baik.
4. Dari hasil perhitungan didapat koefisien stabilitas forklift sebesar 1,4.
5. Dari hasil perhitungan koefisien stabilitas forklift sesuai dengan standar yang
diizinkan (1,35 – 1,4).

Perhitungan Koefisien Stabilitas Forklift


Berdasarkan hasil pemeriksaan visual forklift diketahui data sebagai berikut :

c = 500 mm = 0,5 m Axial loading without load :


L = 1750 mm = 1,75 m Front : 1710 kg = 1,71 Ton
Gw = 4240 kg = 4,24 Ton Rear : 2530 kg = 2,53 Ton
B.uji asumsi = 3000 x 1,1
= 3300 kg
= 3,3 Ton

14
∑ ¿ M =Gw x a−Rb ( L−a )=0¿ 4,24 x a−2,53 ( 1,75−a )=0
¿ 4,24 a−4,4275−2,53 a=06,77 a=4,4275a=0,65 meter

L=a+b1,75=0,65+bb=0,65−1,75¿ 1,1 meter

M s=Gw x ( N + c+ a )¿ 4,24 x ( 0,48+0,57+ 0,65 )¿ 4,24 x 1,63¿ 6,9112 Ton meter

M b=beban110 % x ( c + N ) +Gw ( a )−Rb ( L )=0


¿−3,3 ( 0,5+0,48 ) + 4,24 ( 0,65 )−2,53 ( 1,75 )=0¿−3,234+2,756−4,4275=0
¿ 4,9055 Ton meter

Ms 6,9112
Ks= = =1,4
Mb 4,9055

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan

15
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengujian Forklift karena tidak dilakukan uji
beban, disarankan operator forklift dalam melakukan pengangkatan agar tidak
melebihi ketentuan load chart yang dikeluarkan manufactur forklift.
1. Baut / pin pada fork kanan tidak ada 1 (satu).
2. Terdapat APAR tetapi isinya sudah habis.
3. Fork telah terpasang dan tidak ditemukannya korosi
4. Sistem hidrolik tidak ada kebocoran
5. Safety device terpasang.
6. Pengujian NDT menggunakan penetrant test tidak ditemukan adanya korosi.
7. Dari hasil pemeriksaan safety device berfungsi dengan baik.
8. Dari hasil perhitungan koefisien stabilitas forklift sesuai dengan standar yang
diizinkan (1,35 – 1,4).

Berdasarkan hasil perhitungan koefisien stabilitas yang telah dilaksanakan,


maka Pesawat Angkat dan Angkut jenis Forklift tersebut diatas kami nyatakan baik
untuk dioperasikan sesuai dengan beban maksimum tidak bisa diberikan beban
melebihi 110% namun belum dapat dikatakan laik karena belum melakukan uji
beban statis dan uji beban dinamis.

4.2 Saran
Dari hasil pemeriksaan dan pengujian Forklift yang ada di
PT. Sarana Cipta Unggul disarankan kepada pemilik atau pengurus perusahaan untuk:
1. Lampu depan sebelah kiri agar diperbaiki.
2. APAR harap diganti.
3. Pin / baut pada fork sebelah kanan harap diperbaiki.
4. Operator telah memiliki SIO yang telah berlisensi dan harap menggunakan APD
yang dipersyaratkan pada saat mengoperasikan Forklift.
5. Sebelum mengoperasikan Forklift operator harus memastikan semua peralatan dan
alat pengaman berfungsi dengan baik.

16
6. Agar dapat memenuhi syarat K3, wajib dilakukan uji beban statis dan uji beban
dinamis.

BAB V

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

17
5. 1 Laporan / Check List Pemeriksaan dan Pengujian Forklift

FORMULIR / CHECKLIST PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN


FORKLFIT
001/II/2021

I. DATA UMUM
1. Pemilik PT. Sarana Cipta Unggul
2. Alamat Jl. Kedung Halang No. 139 Kec. Bogor Utara,
Kota Bogor
3. Pemakai PT. Sarana Cipta Unggul
Pengurus / Sub Kontraktor /
4. -
Penanggung Jawab
5. Lokasi Unit Area Parkiran Hotel IZI
6. Nama Operator Herwin
7. Jenis Pesawat Angkat/Angkut FORKLIFT
8. Pabrik Pembuat Mitsubishi Heavy Industries Forklift (Dahlian)
Co.,Ltd
9. Merk / Model Caterpilar / DP30ND
10. Tahun Pembuatan 2018
11. No. Series CT14E-19034
12. Kapasitas 3.000 Kg
13. Standar yang dipakai Permenaker No : Per.08/Men/2020
14. Digunakan untuk Mengangkat/Mengangkut Barang-Barang
15. Nomor Izin Pemakaian Ada
16. Sertifikat Operator Ada
17. Data Riwayat Pesawat Ada

II. DATA TEKNIS


Kapasitas angkat (Kg) 3.000

18
Tinggi angkat maksimum (m) 4,68
Kecepatan angkat minimum (Low)
Kecepatan angkat maksimum (Fast)

Panjang keseluruhan 3780 mm


Jarak antar Roda 1750 mm
1190mm 1190 mm
Lebar
1190 mm 1190 mm
Jarak as roda depan / belakang 1730 mm
Spesifikasi Forklift Berat kendaraan (Ton) 4240 kg
Kecepatan maksimum (Travelling) -

Macam Cakram
Rem
Type Disk Brake

Min Radius Putar :


Radius Putaran
Min Memotong Lororng :
Sudut (maju/mundur):
STD 12 V
Voltage
High 12 V
Mesin Penggerak /
STD 40 AH
Battery Capacity
High 80 Ah

Drive -
Motor Electric
Load Handling -

III. PEMERIKSAAN VISUAL


Kondisi
Komponen yang diperiksa Keterangan
Baik Buruk
1 2 3 4 5
Kondisi radiator √
Tenaga Penggerak Level air radiator √
Kondisi air radiator √
Kondisikipas radiator √

19
Kondisi seal dan √
penutuppengisian air radiator
Kondisi fan belt (talikipas) √
Kondisi dan stelan ban kipas √
dynamo amper (alternator)
Kondisi slang air radiator √ Pemeriksaan
Kondisi saringan udara awal √ bagian-bagian
tenaga
Kondisi saringan udara utama √
penggerak
Kondisi dynamo isi dan √
kabel- keadaan Baik
kabel
Level oli pelumas engine √
Level oli kopling dan √
sejenisnya
Level pompa injeksi solar -
- Fuel pump injection -
- Instalasi system bahan -
bakar

Kondisi
Komponen yang diperiksa Keterangan
Baik Buruk
1 2 3 4 5
Kondisi pada olimesin √
Perlengkapan turbo charger -
Kondisi accu dan pengaman √
Kondisi kepala / terminal √
accu Pemeriksaan
Tenaga Penggerak Kekencangan kelm kabel √ bagian-bagian
accu tenaga
Kondisi kabel accu √ penggerak
Kondisimasing-masing sela √ keadaan Baik
ccu
Kondisi air accu √
Kondisi nepel-nepel gemuk √
Kondisi tangki solar/ kotoran √
Perlengkapan tangki bahan √
bakar (slang-slang)
Jenisban : Solid √

20
Mati / tekanan angin √
Kondisi ban dan tekan √
anangin
Pemeriksaan
Kekencangan ikat mur / baut √
bagian-bagian
Struktur Bagian roda
struktur bagian
Bawah Power stering dan √ bawah keadaan
perlengkapannya Baik
Level oli gardan / transmisi √
Level oli hidrolik √
Kondisi slang-slang hidrolik √
Kondisi bantalan, dudukan √
dan pelumasan roda
belakang
Kondisi tempat duduk √
Kondisi penutup atas canopi √
Pemeriksaan
Kondisi instrument / √
Struktur Bagian Atas bagian-bagian
Indikator
struktur bagian
Kondisi kacaspion √ atas keadaan
Kondisi lampu-lampu √ Baik
Kondisi dekmesin √
Kondisi ballas √

Kondisi
Komponen yang diperiksa Keterangan
Baik Buruk
1 2 3 4 5
Kekendoran dan √
kehilangan baut-baut,
perlengkapan dan lain-lain
Kondisituas-tuaskontrol / √
handel
Kondisi pedal √
- Rem √
- Gas √
- Kopling √
Pemeriksaan
Peralatan Kondisitiang pengangkat dan √
peralatan
Pengangkat perlengkapannya
pengangkat
Kondisitiang rantai dan √ keadaan Baik
perlengkapannya

21
Kondisi sandaran beban √
Kondisi garpu dan √
perlengkapannya
Kondisi silinde √
rpengangkat dan
perlengkapannya
Kondisi silinder ungkit √
Cacat, patah, keretakan √
dan lain-lain

IV.PEMERIKSAAN DENGAN KONDISI HIDUP


Kondisi
Komponen Keterangan
Baik Buruk
1 2 3 4 5
Dinamo stater √
Mesin Hidup
Kerja instrument/ Indikator √
Kerja perlengkapan listrik √
(busi, rotor, dll. Pada bensin)
Kebocoran-kebocoran : -
- Oli engine
- Bahan bakar -
- Air pendingin -
- Oli hidrolik √
- Oli transmisi √
- Oli final drive √
- Minyak rem √
Kerja kopling √
Kerja persenilling √
(majumundur) Pemeriksaan
Kerja rem tangan dan kaki √ bagian bagian
Kerja klakson/ signal alarm √ forklift dengan
Kerja lampu-lampu (rem, √ kondisi mesin
dim, sein, instrument, dll) hidup keadaan
Motor hidrolik/ system √ Baik
hidrolik
Kerjasilinder stir/ power √
stering
Kerja silinder pengangkat √
dan
perlengkapan
Kerja silinder ungkit dan √
perlengkapan
Kondisi gas buang √

22
Kerja semua tuas-tuas √
kontrol
Suara berisik dari engine -
Suara berisik dari -
turbocharge
Suara berisik dari transmisi -
Suara berisik dari pompa -
hidrolik
Suara berisik pada tutup -
pelindung
APAR √

V. PEMERIKSAAN RANTAI PENGANGKAT


BAGIAN YANG PENGUKURAN
NO. JENIS DAN KETERANGAN
DIPERIKSA STANDAR PENGUKURAN
KONSTRUKSI PITCH PITCH
1. Rantai
Kanan Baik

2. Rantai
Kiri Baik

VI.PEMERIKSAAN TIDAK MERUSAK (NDT)


Jenis NDT : Liquid Penetrant Test (LPT)

DIMENSI CACAT
NO. LOKASI KETERANGAN
ADA TIDAK
ADA
1. Lebar : 12, 5mm Fork
Tebal : 4,5 mm √ Baik
Panjang:1070 mm

23
2. Las -Lasan Tiang
Penyangga √ Baik
dan
Perlengkapan
Sandaran
Beban
VII. PENGUJIAN FUNGSI ALAT PENGAMAN
JENIS PENGUJIAN HASIL
Forklift diuji tanpa beban dengan hasil sebagai berikut :

Gerak Maju Baik


Gerak Mundur Baik
Pertambahan Kecepatan Baik
Pengurangan Kecepatan Baik
Gerak Angkat Baik
Gerak Turun Baik
Belok Kanan Baik
Belok Kiri Baik
Keadaan Rem Baik
Kesimpulan :
Pengujian Fungsi Gerakan Forklift dan Alat Pengaman :Baik

VIII. UJI BEBAN

TINGGI
BEBAN UJI
ANGKAT TRAVELING /
No. (SWL LOAD GERAKAN HASIL KET
GARPU KECEPATAN
CHARD)
(mm)

24
1 2 3 4 5 6 7

25
1. 15 cm 25 % SWL 20 km/h a)Maju mundur - Tidak
ditahan dilakukan uji
selama 10 beban
b) Belok kanan/kiri
menit

(dinamis)

2 15 cm 50% SWL 20 km/h -


a) Maju mundur Tidak
ditahan
dilakukan uji
selama 10
b) Belok kanan/kiri beban
menit

(dinamis)

3 15 cm 75% SWL 20 km/h -


ditahan a. Maju mundur Tidak
selama 10 dilakukan uji
menit - b. Belok kanan/kiri beban
(dinamis)

4 15 cm 100 % SWL - Tidak


ditahan Tidak bergerak dilakukan uji
selama 10 beban
menit

(statis)

IX. ANALISA

Pada pemeriksaan dan pengujian tidak dilakukan uji beban, tetapi dilakukan
perhitungan koefisien stabilitas forklift

Perhitungan Koefisien Stabilitas Forklift

26
Berdasarkan hasil pemeriksaan visual forklift diketahui data sebagai berikut :

c = 500 mm = 0,5 m Axial loading without load :


L = 1750 mm = 1,75 m Front : 1710 kg = 1,71 Ton
Gw = 4240 kg = 4,24 Ton Rear : 2530 kg = 2,53 Ton
B.uji asumsi = 3000 x 1,1
= 3300 kg
= 3,3 T

∑ ¿ M =Gw x a−Rb ( L−a )=0


¿ 4,24 x a−2,53 ( 1,75−a )=0¿ 4,24 a−4,4275−2,53 a=06,77 a=4,4275a=0,65 meter

L=a+b1,75=0,65+bb=0,65−1,75¿ 1,1 meter

M s=Gw x ( N + c+ a )¿ 4,24 x ( 0,48+0,57+ 0,65 )¿ 4,24 x 1,63¿ 6,9112 Ton meter

M b=beban110 % x ( c + N ) +Gw ( a )−Rb ( L )=0


¿−3,3 ( 0,5+0,48 ) + 4,24 ( 0,65 )−2,53 ( 1,75 )=0¿−3,234+2,756−4,4275=0
¿ 4,9055 Ton meter

27
Ms 6,9112
Ks= = =1,4
Mb 4,9055

Maka koefisien stabilitas forklift memenuhi standar yang diizinkan (1,35 – 1,4 )

I. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengujian Forklift karena tidak dilakukan uji
beban, disarankan operator forklift dalam melakukan pengangkatan agar tidak
melebihi ketentuan load chart yang dikeluarkan manufactur forklift.

1. Baut / pin pada fork kanan tidak ada 1 (satu).


2. Terdapat APAR tetapi isinya sudah habis.
3. Fork telah terpasang dan tidak ditemukannya korosi
4. Sistem hidrolik tidak ada kebocoran
5. Safety device terpasang.
6. Pengujian NDT menggunakan penetrant test tidak ditemukan adanya korosi.
7. Dari hasil pemeriksaan safety device berfungsi dengan baik.

28
8. Dari hasil perhitungan koefisien stabilitas forklift sesuai dengan standar yang
diizinkan (1,35 – 1,4).

Berdasarkan hasil perhitungan koefisien stabilitas yang telah dilaksanakan,


maka Pesawat Angkat dan Angkut jenis Forklift tersebut diatas kami nyatakan baik
untuk dioperasikan sesuai dengan beban maksimum tidak bisa diberikan beban
melebihi 110% namun belum dapat dikatakan laik karena belum melakukan uji
beban statis dan uji beban dinamis.

II. SARAN
Dari hasil pemeriksaan dan pengujian Forklift yang ada di PT. Sarana Cipta Unggul
disarankan kepada pemilik atau pengurus perusahaan untuk:
1. Lampu depan sebelah kiri agar diperbaiki.
2. APAR harap diganti.
3. Pin / baut pada fork sebelah kanan harap diperbaiki.
4. Forklift harus dioperasikan oleh operator yang kompeten dan memiliki lisensi K3
serta menggunakan APD dalam pengoperasian.

5. Sebelum mengoperasikan Forklift operator harus memastikan semua peralatan dan


alat pengaman berfungsi dengan baik.
6. Agar dapat memenuhi syarat K3, wajib dilakukan uji beban statis dan uji beban
dinamis.

Bogor, 3 Februari 2021

Yang melakukan pemeriksaan Calon AK3 PAA

Kelompok 3 Forklift

29
Edi Djuhaedi

Eldi Prayoga Firdaus

Ronflin H. Laurens

Puput Siti Andriyani

Vanny Harry Batulangi

LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Inspection Test Plan (ITP)
2. Job Safety Analysis (JSA)
3. Foto Dokumentasi
4. Technical Spesification

30

Anda mungkin juga menyukai