PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Setiap lokasi pekerjaan atau dalam sebuah perusahaan pasti memiliki tenaga
kerja dan alat bantu kerja demi mendukung kegiatan produksi. Dengan alasan tersebut
beberapa jenis alat bantu kerja yang tersedia di area produksi perlu diawasi
operasionalnya, mulai dari pengujian dan pemeriksaan sebelum digunakan bahkan
setelah digunakan demi menjaga usia fungsional dari alat bantu kerja tersebut.
Alat bantu kerja terbagi menjadi beberapa jenis, Pesawat Angkat dan Angkut,
Pesawat Tenaga Produksi, dan Pesawat Uap dan Bejana Tekan.
Forklift merupakan bagian dari Pesawat Angkat dan Angkut, dan juga
merupakan salah satu sumber bahaya maka perlu diperiksa dan uji kelayakan kerjanya
baik sebelum digunakan atau bahkan setelah berulang kali digunakan. Kegiatan riksa
uji melingkupi perhitungan keseimbangan unit sebelum beroperasi, pengujian dan
pemeriksaan fungsi komponen utama pada Forklift serta pengujian menggunakan
beban.
Dalam pengoperasiannya pun Forklift diwajibkan hanya dioperasikan oleh
operator yang terkualifikasi dan tersertifikasi oleh pihak berwenang demi melindungi
jiwa orang lain, kegiatan produksi bahkan operator itu sendiri.
Berdasarkan Permenaker 8 Tahun 2020 Pasal 173 (1), bahwa setiap kegiatan
perencanaan, pembuatan, pemasangan atau perakitan, pengoperasian, pemeliharaan ,
perbaikan, peubahan atau modifikasi pesawat angkat dan angkut harus dilakukan
pemeriksaan dan atau pengujian.
Adapun praktek kerja lapangan untuk pemeriksaan dan pengujian berkala
Forklift dilaksanakan selama 1 (hari) pada tanggal 10 Febuari 2022, di perusahaan
PT. Sarana Cipta Unggul yang beralamat di Jl. Kedung Halang No. 139 Kec. Bogor
Utara, Kota Bogor.
1
1.2. Dasar Hukum dan Referensi
1.2.1 Dasar Hukum
Adapun dasar hukum pemakaian / penggunaan pesawat tenaga dan produksi adalah
sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
2. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 tahun 2018 tentang “Kesehatan dan
Keselamatan Kerja”
3. PERMENAKER NO. 08/MEN/2020tentang “Pesawat Angkat dan Angkut“
1.2.2 Referensi
1.3. Tujuan
2
d. Memhitung kestabilan dalam operasi
Data Perusahaan
I. DATA UMUM
1. Pemilik : PT. Sarana Cipta Unggul
2. Alamat : Jl. Kedung Halang No. 139 Kec. Bogor Utara, Kota
Bogor
3. Pemakai : PT. Sarana Cipta Unggul
Pengurus / Sub
4. Kontraktor /
-
:
Penanggung Jawab
3
5. Lokasi Unit : Area Parkiran Hotel IZI
Macam Cakram
Rem
Type Disk Brake
4
STD 12 V
Voltage
High 12 V
Mesin
STD 40 Ah
Penggerak / Capacity
High 80 Ah
Battery
Drive -
Motor Electric
Load Handling -
BAB II
PEMERIKSAAN
5
Berdasarkan Pasal 175 ayat (3) Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 8
tahun 2020 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Angkat dan Angkut,
pemeriksaan berkala meliputi :
a. Pemeriksaan Dokumen
b. Pemeriksaan Visual, dan
c. Pengukuran – Pengukuran Teknis
6
1 2 3 4 5
Kondisi pada olimesin √
Perlengkapan turbo -
charger
Kondisi accu dan √
pengaman Pemeriksaan
Tenaga Kondisi kepala / √ bagian-bagian
Penggerak terminal accu tenaga
Kekencangan kelm kabel √ penggerak
accu keadaan Baik
Kondisi kabel accu √
Kondisimasing-masing √
sela ccu
Kondisi air accu √
Kondisi nepel-nepel √
gemuk
Kondisi tangki solar/ √
kotoran
Perlengkapan tangki √
bahan bakar (slang-
slang)
Jenisban : Solid √
Mati / tekanan angin √
Kondisi ban dan tekan √
anangin
Pemeriksaan
Kekencangan ikat mur / √ bagian-bagian
Struktur Bagian baut roda struktur
Bawah Power stering dan √ bagian bawah
perlengkapannya keadaan Baik
Level oli gardan / √
transmisi
Level oli hidrolik √
Kondisi slang-slang √
hidrolik
Kondisi bantalan, √
dudukan dan
pelumasan roda
belakang
Kondisi tempat duduk √
Kondisi penutup atas √
canopi Pemeriksaan
7
Struktur Bagian Kondisi instrument / √ bagian-bagian
Atas Indikator struktur
Kondisi kacaspion √ bagian atas
keadaan Baik
Kondisi lampu-lampu √
Kondisi dekmesin √
Kondisi ballas √
Kondisi
Komponen yang diperiksa Keterangan
Baik Buruk
1 2 3 4 5
Kondisi radiator √
Level air radiator √
Kondisi air radiator √
Kondisikipas radiator √
Kondisi seal dan √
penutuppengisian air
radiator
Kondisi fan belt √
(talikipas) Pemeriksaan
Kondisi dan stelan ban √ bagian-bagian
kipas
dynamo amper tenaga
(alternator) penggerak
keadaan Baik
Kondisi slang air √
radiator
Tenaga
Kondisi saringan udara √
Penggerak
awal
Kondisi saringan udara √
utama
Kondisi dynamo isi dan √
kabel-
Kabel
Level oli pelumas engine √
Level oli kopling dan √
Sejenisnya
Level pompa injeksi -
solar
- Fuel pump -
injection
- Instalasi system -
8
bahan bakar
Kondisi
Komponen yang diperiksa Keterangan
Baik Buruk
1 2 3 4 5
Kekendoran dan √
kehilangan baut-baut,
perlengkapan dan lain-
lain
Kondisituas-tuaskontrol / √
handel
Kondisi pedal √
- Rem √
- Gas √
- Kopling √ Pemeriksaan
Peralatan
Kondisitiang pengangkat √ peralatan
Pengangkat
dan perlengkapannya pengangkat
keadaan
Kondisitiang rantai dan √
Baik
perlengkapannya
Kondisi sandaran beban √
Kondisi garpu dan √
perlengkapannya
Kondisi silinde √
rpengangkat dan
perlengkapannya
Kondisi silinder ungkit √
Cacat, patah, keretakan √
dan lain-lain
Kondisi
Komponen Keterangan
Baik Buruk
1 2 3 4 5
Dinamo stater √
Kerja instrument/ √
Indikator
Kerja perlengkapan listrik √
Mesin (busi, rotor, dll. Pada
Hidup bensin)
Kebocoran-kebocoran : -
- Oli engine
9
- Bahan bakar -
- Air pendingin -
- Oli hidrolik √
- Oli transmisi √
- Oli final drive √
- Minyak rem √
Kerja kopling √
Kerja persenilling √
(majumundur) Pemeriksaan
Kerja rem tangan dan kaki √ bagian bagian
Kerja klakson/ signal √ forklift
alarm dengan
Kerja lampu-lampu (rem, √ kondisi mesin
dim, sein, instrument, dll) hidup
Motor hidrolik/ system √
hidrolik keadaan Baik
Kerjasilinder stir/ power √
Stering
Kerja silinder pengangkat √
dan
Perlengkapan
Kerja silinder ungkit dan √
Perlengkapan
Kondisi gas buang √
Kerja semua tuas-tuas √
control
Suara berisik dari engine -
Suara berisik dari -
turbocharge
Suara berisik dari -
transmisi
Suara berisik dari pompa -
Hidrolik
Suara berisik pada tutup -
Pelindung
APAR √
Tabel 05. Pemeriksaan Visual
10
2.3 Analisa Hasil Pemeriksaan Visual
11
BAB III
PENGUKURAN DAN PENGUJIAN
3.1 Pengukuran
3.1.1 Pengukuran dimensi
Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan pada forklift sebagai berikut:
PENGUKURAN
UNIT FORKLIFT
Panjang 3780 mm
Lebar 1275 mm
Tinggi 2095 mm
FORK/GARPU
Jumlah 2 (dua) buah
Panjang 1070 mm
Lebar 12,5 mm
Tebal 4,5 mm
Jarak maksimum antara garpu 1060 mm
Tabel 06. Pengukuran Dimensi
3.2 Pengujian
IV. PENGUJIAN
1. PENGUJIAN NDT
DIMENSI CACAT
NO. LOKASI KETERANGAN
ADA TIDAK
ADA
1. Lebar : 12, 5mm Fork
Tebal : 4,5 mm √ Baik
Panjang:1070 mm
12
2. Las -Lasan Tiang
Penyangga √ Baik
dan
Perlengkapa
n Sandaran
Beban
(dinamis)
(dinamis)
(statis)
Tabel 07. Pengujian
3.3 Analisa
Pemeriksaan pengukuran dan pengujian kondisi Forklift dimaksudkan untuk
mengetahui apakah mesin sesuai dengan data yang ada. Dari pemeriksaan tersebut dapat
disimpulkan sebagai berikut:
14
∑ ¿ M =Gw x a−Rb ( L−a )=0¿ 4,24 x a−2,53 ( 1,75−a )=0
¿ 4,24 a−4,4275−2,53 a=06,77 a=4,4275a=0,65 meter
Ms 6,9112
Ks= = =1,4
Mb 4,9055
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
15
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengujian Forklift karena tidak dilakukan uji
beban, disarankan operator forklift dalam melakukan pengangkatan agar tidak
melebihi ketentuan load chart yang dikeluarkan manufactur forklift.
1. Baut / pin pada fork kanan tidak ada 1 (satu).
2. Terdapat APAR tetapi isinya sudah habis.
3. Fork telah terpasang dan tidak ditemukannya korosi
4. Sistem hidrolik tidak ada kebocoran
5. Safety device terpasang.
6. Pengujian NDT menggunakan penetrant test tidak ditemukan adanya korosi.
7. Dari hasil pemeriksaan safety device berfungsi dengan baik.
8. Dari hasil perhitungan koefisien stabilitas forklift sesuai dengan standar yang
diizinkan (1,35 – 1,4).
4.2 Saran
Dari hasil pemeriksaan dan pengujian Forklift yang ada di
PT. Sarana Cipta Unggul disarankan kepada pemilik atau pengurus perusahaan untuk:
1. Lampu depan sebelah kiri agar diperbaiki.
2. APAR harap diganti.
3. Pin / baut pada fork sebelah kanan harap diperbaiki.
4. Operator telah memiliki SIO yang telah berlisensi dan harap menggunakan APD
yang dipersyaratkan pada saat mengoperasikan Forklift.
5. Sebelum mengoperasikan Forklift operator harus memastikan semua peralatan dan
alat pengaman berfungsi dengan baik.
16
6. Agar dapat memenuhi syarat K3, wajib dilakukan uji beban statis dan uji beban
dinamis.
BAB V
17
5. 1 Laporan / Check List Pemeriksaan dan Pengujian Forklift
I. DATA UMUM
1. Pemilik PT. Sarana Cipta Unggul
2. Alamat Jl. Kedung Halang No. 139 Kec. Bogor Utara,
Kota Bogor
3. Pemakai PT. Sarana Cipta Unggul
Pengurus / Sub Kontraktor /
4. -
Penanggung Jawab
5. Lokasi Unit Area Parkiran Hotel IZI
6. Nama Operator Herwin
7. Jenis Pesawat Angkat/Angkut FORKLIFT
8. Pabrik Pembuat Mitsubishi Heavy Industries Forklift (Dahlian)
Co.,Ltd
9. Merk / Model Caterpilar / DP30ND
10. Tahun Pembuatan 2018
11. No. Series CT14E-19034
12. Kapasitas 3.000 Kg
13. Standar yang dipakai Permenaker No : Per.08/Men/2020
14. Digunakan untuk Mengangkat/Mengangkut Barang-Barang
15. Nomor Izin Pemakaian Ada
16. Sertifikat Operator Ada
17. Data Riwayat Pesawat Ada
18
Tinggi angkat maksimum (m) 4,68
Kecepatan angkat minimum (Low)
Kecepatan angkat maksimum (Fast)
Macam Cakram
Rem
Type Disk Brake
Drive -
Motor Electric
Load Handling -
19
Kondisi seal dan √
penutuppengisian air radiator
Kondisi fan belt (talikipas) √
Kondisi dan stelan ban kipas √
dynamo amper (alternator)
Kondisi slang air radiator √ Pemeriksaan
Kondisi saringan udara awal √ bagian-bagian
tenaga
Kondisi saringan udara utama √
penggerak
Kondisi dynamo isi dan √
kabel- keadaan Baik
kabel
Level oli pelumas engine √
Level oli kopling dan √
sejenisnya
Level pompa injeksi solar -
- Fuel pump injection -
- Instalasi system bahan -
bakar
Kondisi
Komponen yang diperiksa Keterangan
Baik Buruk
1 2 3 4 5
Kondisi pada olimesin √
Perlengkapan turbo charger -
Kondisi accu dan pengaman √
Kondisi kepala / terminal √
accu Pemeriksaan
Tenaga Penggerak Kekencangan kelm kabel √ bagian-bagian
accu tenaga
Kondisi kabel accu √ penggerak
Kondisimasing-masing sela √ keadaan Baik
ccu
Kondisi air accu √
Kondisi nepel-nepel gemuk √
Kondisi tangki solar/ kotoran √
Perlengkapan tangki bahan √
bakar (slang-slang)
Jenisban : Solid √
20
Mati / tekanan angin √
Kondisi ban dan tekan √
anangin
Pemeriksaan
Kekencangan ikat mur / baut √
bagian-bagian
Struktur Bagian roda
struktur bagian
Bawah Power stering dan √ bawah keadaan
perlengkapannya Baik
Level oli gardan / transmisi √
Level oli hidrolik √
Kondisi slang-slang hidrolik √
Kondisi bantalan, dudukan √
dan pelumasan roda
belakang
Kondisi tempat duduk √
Kondisi penutup atas canopi √
Pemeriksaan
Kondisi instrument / √
Struktur Bagian Atas bagian-bagian
Indikator
struktur bagian
Kondisi kacaspion √ atas keadaan
Kondisi lampu-lampu √ Baik
Kondisi dekmesin √
Kondisi ballas √
Kondisi
Komponen yang diperiksa Keterangan
Baik Buruk
1 2 3 4 5
Kekendoran dan √
kehilangan baut-baut,
perlengkapan dan lain-lain
Kondisituas-tuaskontrol / √
handel
Kondisi pedal √
- Rem √
- Gas √
- Kopling √
Pemeriksaan
Peralatan Kondisitiang pengangkat dan √
peralatan
Pengangkat perlengkapannya
pengangkat
Kondisitiang rantai dan √ keadaan Baik
perlengkapannya
21
Kondisi sandaran beban √
Kondisi garpu dan √
perlengkapannya
Kondisi silinde √
rpengangkat dan
perlengkapannya
Kondisi silinder ungkit √
Cacat, patah, keretakan √
dan lain-lain
22
Kerja semua tuas-tuas √
kontrol
Suara berisik dari engine -
Suara berisik dari -
turbocharge
Suara berisik dari transmisi -
Suara berisik dari pompa -
hidrolik
Suara berisik pada tutup -
pelindung
APAR √
2. Rantai
Kiri Baik
DIMENSI CACAT
NO. LOKASI KETERANGAN
ADA TIDAK
ADA
1. Lebar : 12, 5mm Fork
Tebal : 4,5 mm √ Baik
Panjang:1070 mm
23
2. Las -Lasan Tiang
Penyangga √ Baik
dan
Perlengkapan
Sandaran
Beban
VII. PENGUJIAN FUNGSI ALAT PENGAMAN
JENIS PENGUJIAN HASIL
Forklift diuji tanpa beban dengan hasil sebagai berikut :
TINGGI
BEBAN UJI
ANGKAT TRAVELING /
No. (SWL LOAD GERAKAN HASIL KET
GARPU KECEPATAN
CHARD)
(mm)
24
1 2 3 4 5 6 7
25
1. 15 cm 25 % SWL 20 km/h a)Maju mundur - Tidak
ditahan dilakukan uji
selama 10 beban
b) Belok kanan/kiri
menit
(dinamis)
(dinamis)
(statis)
IX. ANALISA
Pada pemeriksaan dan pengujian tidak dilakukan uji beban, tetapi dilakukan
perhitungan koefisien stabilitas forklift
26
Berdasarkan hasil pemeriksaan visual forklift diketahui data sebagai berikut :
27
Ms 6,9112
Ks= = =1,4
Mb 4,9055
Maka koefisien stabilitas forklift memenuhi standar yang diizinkan (1,35 – 1,4 )
I. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengujian Forklift karena tidak dilakukan uji
beban, disarankan operator forklift dalam melakukan pengangkatan agar tidak
melebihi ketentuan load chart yang dikeluarkan manufactur forklift.
28
8. Dari hasil perhitungan koefisien stabilitas forklift sesuai dengan standar yang
diizinkan (1,35 – 1,4).
II. SARAN
Dari hasil pemeriksaan dan pengujian Forklift yang ada di PT. Sarana Cipta Unggul
disarankan kepada pemilik atau pengurus perusahaan untuk:
1. Lampu depan sebelah kiri agar diperbaiki.
2. APAR harap diganti.
3. Pin / baut pada fork sebelah kanan harap diperbaiki.
4. Forklift harus dioperasikan oleh operator yang kompeten dan memiliki lisensi K3
serta menggunakan APD dalam pengoperasian.
Kelompok 3 Forklift
29
Edi Djuhaedi
Ronflin H. Laurens
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Inspection Test Plan (ITP)
2. Job Safety Analysis (JSA)
3. Foto Dokumentasi
4. Technical Spesification
30