Anda di halaman 1dari 15

Keselamatan kerja pada Forklift

Tujuan Pembelajaran:
1. Agar operator mengetahui
cara pengoperasian forklift
yang benar dan aman.
2. Mampu dan mengetahui
hal-hal yg dapat
menimbulkan kecelakaan
dalam pengoperasian
forklift
Faktor penyebab kecelakaan
pada Forklift
• Minimnya pengetahuan K3
Forklift
• Perawatan dan
pemeriksaan yg kurang
pada forklift
• Pengoperasian forklift yg
tidak aman
• Kondisi yang tidak aman
dalam pengoperasian forklift
Faktor penyebab kecelakaan
pada Forklift
Guna menghindari Kecelakaan
kerja maka perlu diperhatikan hal
berikut :
1.Memilih operator yg memiliki
kemampuan
2.Operator hrs terlatih dan
bersertifikat
3.Operator diuji melalui praktek
4.Operator harus memiliki phisik,
pendengaran dan penglihatan yang
baik.
Bahaya yg timbul pada forklift
• Forklift adalah suatu pesawat angkat & angkut yang
mengandung sumber bahaya potensial, faktor bahayanya
diantaranya :
Pengisian bahan bakar
- Bensin/solar : Matikan mesin, jangan merokok → bahaya kebakaran.
- Apabila ada tumpahan ke lantai segera bersihkan dengan pasir atau
serbuk kayu.
- Battery/Aki : Hati-hati pada saat penggantian, lepas dulu terminal
negatipnya baru positipnya, dan pada saat memasang
penggantinya, pasang dulu terminal positipnya.
Pemeriksaan Radiator
- Bila terjadi kehabisan air pd radiator saat berjalan, tempatkan forklift
pd daerah yg aman dan matikan mesin dan jangan membuka tutup
radiator pada saat mesin masih panas.
Keselamatan kerja pada Forklift
• Jangan membawa beban dg
posisi garpu terlalu tinggi karena
selain menghalangi pandangan
juga jalannya forklift tidak stabil
(bisa terguling jika jalan miring).
• Aturlah letak beban seimbang
mungkin shg forklift juga stabil.
• Aturlah Jarak garpu 15 cm dari
permukaan tanah saat berjalan
membawa beban.
Keselamatan kerja pada Forklift
(lanjutan)
• Berjalan dan berhenti
secara perlahan-lahan.
Hindari kejutan ketika
berhenti atau terutama
saat membawa beban.
• Jangan membelok
tajam pada kecepatan
tinggi.
• Berhentilah dulu saat
mau memindahkan
arah maju atau mundur.
Keselamatan kerja pada Forklift
(lanjutan)
• Jangan sampai jari-jari
tangan anda berada pada
chain/rantai.
• Jangan menaruh kaki anda
pada mast dengan alasan
apapun.

Kelalaian kecil akan dapat


menyebabkan kecelakaan dan
luka-luka.
Keselamatan kerja pada Forklift
(lanjutan)

• Jalankan forklift
perlahan-lahan saat
melewati tikungan dan
persimpangan.

• Bunyikan klakson pada


kondisi berjalan seperti
diatas.
Keselamatan kerja pada Forklift
(lanjutan)
• Jangan memaksakan
menumpuk beban pada
ketinggian yang melebihi
ketinggian garpu dengan
mengganjal roda.
• Jangan menumpuk
beban dengan kondisi
lantai miring, karena
kemungkinan forklift
dapat terguling.
Keselamatan kerja pada Forklift
(lanjutan)
• Jangan mengangkat barang
dengan posisi tilt ke depan.
Mast harus pada posisi
tegak atau sedikit miring ke
belakang.
• Posisi tilt ke depan hanya
dilakukan ketika hendak
menaruh beban.
Keselamatan kerja pada Forklift
(lanjutan)

• Untuk penglihatan yg
terhalang apabila sedang
membawa beban yang
besar dan tinggi lebih baik
berjalan mundur atau anda
mempunyai seorang
pembantu untuk
memberikan aba-aba.
Keselamatan kerja pada Forklift
(lanjutan)
• Jangan menggunakan forklift
untuk menaikkan orang
(untuk memperbaiki sesuatu),
ini sangat berbahaya (Fork
licin,tidak stabil).
• Jangan menggunakan forklift
untuk membawa orang, krn
forklift dirancang hanya untuk
mengangkat dan mengangkut
barang. (Permen 05/1985
ps.115)
Keselamatan kerja pada Forklift
(lanjutan)

• Konsentrasi penuh dan


Jangan melamun saat
mengoperasikan forklift

• Konsentrasi anda sangat


dibutuhkan pada saat
melintasi jalan licin dan
ramai.
Keselamatan kerja pada Forklift
(lanjutan)

• Kenalilah forklift anda sebaik


mungkin, dengan
mengenalnya lebih baik
maka akan lebih mudah
mengendalikannya.
Terima kasih

atas perhatian dan kerjasamanya

Anda mungkin juga menyukai