Anda di halaman 1dari 55

DASAR-DASAR K3

FORKLIFT

1
SEBELUM MENGETAHUI
DASAR K3 FORKLIFT
KENALILAH DAHULU DENGAN
BAIK FORKLIFT ANDA

2
1. Mast BAGIAN-BAGIAN FORKLIFT
2. Rantai angkat
3. Silinder angkat
4. Back rest
5. Silinder ungkit
6. Finger board
7. Garpu
8. Pelindung atas
9. Lampu belok
10. Lampu kerja
11. Kursi operator
12. Tutup engine
13. Pemberat
14. Roda belakang
15. Roda depan

1. Mast
2. Lift chain
3. Lift cylinder
4. Back rest
5. Tilt cylinder
6. Fork carriage
7. Forks
8. Overhead guard
9. Turn signal lamp
10. Head lamp
11. Operators seat
12. Engine hood
13. Counter weight
14. Rear wheel
15. Front wheel

3
CODING SYSTEM

Forklift mempunyai coding system yang


menginformasikan spesifikasi dari
forklift tersebut

4
5
6
Jika suatu beban atau muatan dinaikkan
ke posisi yang tinggi dan tiangnya
dicondongkan ke depan, maka titik berat
muatan itu akan bergerak maju,
sehingga sebagai akibatnya kendaraan
Fork Lift akan semakin cenderung untuk
terjungkal ke depan.

7
Ingat :
 Beban yang terlalu berat akan menyebabkan bagian belakang
kendaraan menjadi ringan; hal ini akan meyulitkan anda untuk
mengendalikan kemudi.
 Beban yang terlalu berat juga bisa menekan komponen-
komponen tiang dan hidraulik, sehingga bisa merusakkan
komponen itu.
 Suatu beban atau muatan yang nampaknya aman pada
permukaan tanah, mungkin saja berbahaya pada saat dinaikkan.
 Beban kerja yang aman selalu ditetapkan untuk kondisi yang
ideal. Karena itu, anda harus selalu memperhitungkan keadaan
permukaan tanah yang buruk, angin kencang, tanjakan tajam dan
bahaya-bahaya lainnya.

8
KESTABILAN GERAK KENDARAAN

( KETAHANAN SEWAKTU MEMBELOK )


Hilangnya keseimbangan/kestabilan berarti bahwa kendaraan Fork Lift
akan terbanting ke kiri atau kekanan.
Kendaraan Fork Lift, baik dalam keadaan kosong maupun bermuatan,
cenderung untuk menjadi tidak stabil apabila terdapat beban lain yang
menggangu keseimbangan kendaraan tersebut.
Misalnya : Kecepatan kendaraan yang semakin tinggi dan pembelokan
yang semakin tajam akan menimbulkan gaya yang dapat membuat
kendaraan terjungkal atau terguling. Bila garpu berada dalam posisi
dinaikkan, maka kecenderungan untuk terjungkal akan semakin besar.

9
Ingat :
• Jalankan kendaraan dengan menempatkan muatan serendah
mungkin. Dengan menjaga muatan tetap pada posisi rendah,
maka kendaraan akan tetap stabil.
• Jangan sekali-kali menaikkan muatan ketika sedang mendekati
tumpukan atau timbunan.
• Jangan mencoba untuk berputar atau menyeberang di lereng-
lereng atau jalan menurun.
• Harap selalu mengurangi kecepatan bila hampir sampai di belokan
atau ketika melewati jalan yang tidak rata.
• Jangan sekali-kali mengangkat muatan dengan hanya
menggunakan satu lengan garpu saja.
• Sebelum menjalankan kendaraan, pastikan bahwa semua ban
sudah terisi angin yang cukup.

10
AYUNAN BAGIAN
BELAKANG
Banyak kecelakaan terjadi pada kendaraan Fork Lift karena
operatornya tidak mengerti atau tidak mampu mengendalikan ayunan
bagian belakang kendaraan.
Kendaraan Fork Lift mengatur arah kendaraan dari as (poros) bagian
belakang dan berputar pada roda-roda depan; bagian belakang
kendaraan (bobot pengimbang) berayun lebar pada saat truk
membelok. Anda harus berusaha supaya ayunan bagian belakang ini
tidak mengenai benda-benda, rak-rak, peralatan atau pejalan kaki
sewaktu kendaraan membelok di tikungan atau sewaktu berbalik di
lorong-lorong dan tempat yang sempit.
Pengemudi yang cakap sebenarnya mulai untuk mengambil atau
menempatkan muatan kendaraannya jauh-jauh sebelum ia sampai
pada tempat yang dituju. Diagram berikut ini dibuat -

11
untuk membantu anda untuk membantu anda mencapai ketrampilan
semacam itu. Jika anda mempelajari diagram ini dengan baik, dan
kemudian mempraktekkannya pada waktu mengoperasikan kendaraan
dalam situasi demikian, maka anda akan mampu mengemudikannya
dengan aman dan efisien.

Pergunakan cara ini : Jangan memakai cara ini :


tetaplah dekat dengan mulai membelok dari
tikungan bagian dalam tengah-tengah jalan

12
Ingat
:
Sewaktu membelok, usahakan agar kendaraan tetap dekat dengan sudut
jalan sebelah dalam dan mulailah membelok pada saat roda belakang
mendekati sudut tikungan itu.

Pergunakan cara ini : menjauhkan Jangan memakai cara ini : mulai


kendaraan sejauh mungkin dari membelok di dekat pertengahan
tempat penimbunan muatan jalan atau lorong

13
1. Hanya seorang operator
yang terlatih dengan baik
mendapat kepercayaan
mengoperasikan
Forklift/boleh menjalankan
Forklift tersebut.
Apakah anda pengemudi
Forklift yang dapat
diandalkan? Apakah anda
telah memahami dengan
Forklift anda? Apakah anda
telah memakai pakaian kerja
yang aman?

14
2. Sebelum bekerja lakukanlah
pemeriksaan kondisi
terhadap Forklift anda
terlebih dulu.
Pikirkanlah keselamatan
kerja anda, sebelum memulai
bekerja. Forklift harus
dioperasikan dalam keadaan
kondisi yang normal.
Tundalah untuk
mengoperasikan Forklift
apabila menurut anda
kondisinya tidak normal.

15
3. Segera laporkan ke atasan
apabila terjadi kerusakan
apabila anda tidak dapat
memperbaikinya/yang
memerlukan perbaikan
khusus.
Forklift yang rusak harus
diperbaiki terlebih dahulu,
sebelum perbaikan dilakukan
Forklift jangan dioperasikan
dulu. Ingat keselamatan kerja
dimulai dari Forklift yang
aman untuk dioperasikan.

16
4. Jangan melebihi beban angkat
yang diijinkan.
Periksa dan angkatlah beban
yang masih dalam batas daya
angkat yang diijinkan.
Sebelum mengangkat
yakinlah berapa berat beban
dan dimana letak titik
beratnya.
Pengoperasian yang aman
memerlukan pengertian
tentang bagaimana
memutuskan beban itu
termasuk dalam kapasitas
yang diijinkan.

17
5. Selalu gunakan ukuran palet
yang sesuai.
Periksa kondisi dan
kemampuan tumpuan palet
terhadap beban.
Beban sering terjatuh dengan
tiba-tiba karena
mempergunakan palet yang
tidak sesuai.

18
6. Aturlah garpu pada posisi
selebar mungkin.
Sebelum mengangkat beban
periksalah lebar garpu telah
diatur selebar mungkin, bisa
dicapai oleh kondisi beban,
semakin lebar garpu dapat
disetel semakin beban akan
stabil.

19
7. Perhatikan beban yang
memungkinkan bisa
menggelinding ketika
diangkat.
Aturlah beban dengan rapih
dan stabil yang
memungkinkan tidak dapat
menggelinding.

20
8. Aturlah letak beban yang
seimbang.
Ketika mengangkat beban
yang lebih dan yang
bentuknya tidak beraturan,
operasikan Forklift anda
dengan hati-hati dan
perhatikan kemungkinan
nungging, dan juga bila anda
mengangkat batang panjang
pipa panjang dan lain
sebagainya.

21
9. Jangan menaruh beban pada
tempat yang tinggi dalam
keadaan Forklift pada lantai
yang miring.
Ketika menaruh barang pada
tempat yang tinggi
perhatikan permukaan
lantai, apabila lantai miring
bisa terjadi Forklift
terbanting kesamping.

22
10. Jangan diijinkan
seseorang berdiri atau
lewat dibawah garpu yang
sedang diatas dengan atau
tanpa beban sekalipun.

23
11. Jagalah jangan sampai
tangan anda atau kaki anda
berada diantara mast.
Tidak boleh meletakkan
tangan atau kaki diantara
Mast dengan alasan
apapun.
Kelalaian kecil saja dapat
menyebabkan kecelakaan
atau luka-luka.

24
12. Jangan menggunakan
Forklift anda untuk
menarik beban.
Forklift dibuat untuk
pekerjaan
mengangkat beban.

25
13. Selalu gunakan
loadbackrest extension dan
pelindung atas atau
canopy.
Untuk menempatkan
barang diatas, berhati-
hatilah ketika mengangkat
barang pada kedudukan
yang tinggi, jangan sampai
ada benda ringan yang
memungkinkan bisa
jatuh/menggelinding.

26
14. Jangan mengangkat
barang pada posisi garpu
tilt kedepan.
Mast harus posisi tegak
atau sedikit miring
belakang ketika
mengangkat beban.
Pengangkatan barang
dapat dimiringkan
kedepan (tilt kedepan)
hanya ketika hendak
meletakan beban.

27
15. Angkatlah beban diatas
lantai serendah/sedekat
mungkin ketika sedang
transpot, kira-kira 10-
15 cm dari lantai.
Jangan mengangkat
beban terlalu tinggi
bila diperlukan.

28
16. Usahakan beban
bersandar pada backrest
dengan mast miring
kebelakang.
Jangan mengangkat dan
menurunkan beban
dengan kondisi Forklift
sedang berjalan, buatlah
seluruh panjang garpu
dibawah beban, dengan
beban bersandar pada
Backrest.

29
17. Selalu lihatlah sekeliling
sebelum menjalankan
Forklift.
Sebelum jalan yakinlah
tuas telah digerakan pada
posisi yang dikendaki dan
periksalah jalan yang akan
dilalui tidak ada halangan.

30
18. Berjalan dan berhenti
secara bertahan dan
perlahan lahan.
Hindari kejutan ketika
berhenti atau terutama
ketika sedang membawa
beban.
Jangan membelok tajam
pada kecepatan tinggi,
bawalah Forklift agak
berhenti sebelum
memindahkan arah
mundur atau sebaliknya.

31
22. Hindarilah tindakan
akrobatik.
Keselamatan kerja adalah
sikap anda, ini sangat sulit
diukur akan tetapi cepat
nampak akibatnya.
Kecelakaan bukan dari
Forklift tetapi biasanya
adalah datang dari
operator.

32
23. Jangan melamun diwaktu
kerja.
Ketika mengendarai
Forklift perhatikan jalan
anda. Selalu awas
kemana anda pergi.

33
24. Kurangi kecepatan pada
daerah licin.
Anda tau bagaimana
mudahnya kita kehilangan
keseimbangan atau
kehilangan kontrol pada
tempat licin dan basah.
Mengendarai Forklift
bukan suatu untuk
memenangkan sebuah
safari relay.

34
25. Jalankan Forklift dengan
perlahan-lahan dan
bunyikan klakson pada
daerah tikungan dan ramai.
Perlambatlah Forklift anda
apabila jalan terhalang
pandang.
Gunakanlah kaca spion
apabila dilengkapi dalam
perusahaan anda (kaca
spion untuk lalu lintas).

35
26. Melintasi jalan kereta api
harus pelan-pelan dan
melintang apabila perlu.
Untuk supaya tidak
terlalu goncang, lewatlah
secara potong miring
sehingga bannya hanya
memotong rel kereta api
sebelah-sebelah.

36
27. Hindari melintasi barang-
barang yang berceceran.
Singkirkanlah terlebih
dahulu barang-barang
yang berceceran dan
jangan dilindas, hindarilah
lubang dan tunggak yang
memungkinkan Forklift
dapat kehilangan
keseimbangan.

37
28. Selalu jaga jarak antara
beban dan overhead Mast.
Anda harus yakin ruangan
diatas cukup dibawah
instalasi pompa, kabel dll.
Jagalah Mast serendah
mungkin dimana overhead
clearance terbatas.

38
29. Jaga Side Clearance.
Jaga side clearance saudara,
terutama bila beban lebar,
apabila mungkin
kemudikan pada titik pusat
(tengah-tengah) dari
jalanan atau gang, untuk
menghindarkan bahaya
yang akan timbul.

39
30. Jagalah tangan dan kaki
tetap berada didalam
Forklift.
Sambil mengemudi
jangan meletakan tangan
atau kaki saudara keluar
dari Forklift.
Saudara hanya
mempunyai masing-
masing satu pasang, hati-
hati dan jagalah itu.

40
31. Jagalah ayunan bagian
belakang.
Karena stirnya terletak
pada roda bagian belakang,
maka bila berbelok bagian
belakang yang ujung akan
mengayun.
Kemudikan Forklift anda
pada gang-gang yang
sempit dan tempat-tempat
lain yang sulit.

41
32. Jangan mengijinkan ujung
garpu untuk memukul
benda-benda lain.
Hati-hati apabila
mengendarai dan
perhatikan selalu ujung
dari pada garpu bila dekat
dengan obyek yang
menarik, atau benda yang
tetap selalu jaga garpu
dekat dibawah.

42
33. Untuk penglihatan yang
terhalang apabila sedang
membawa beban yang besar
dan menghalangi pandangan,
lebih baik berjalan mundur.
Apabila pandangan depan
anda terhalang dengan extra
beban yang lebar dan tinggi,
jalankan Forklift anda
mundur, sehingga anda dapat
melihat kemana anda pergi.
Lebih baik bila anda
mempunyai seseorang
pembantu untuk memberikan
aba-aba.

43
34. Amati batas kemampuan
lantai muatan.
Tidak pernah diperkirakan
bahwa setiap landasan jalan
Forklift itu cukup kuat
untuk menahan beban atau
tanpa beban sekalipun.
Yakinkan papan
pengangkat telah terikat
dengan kuat untuk
bergeraknya beban dan
keselamatan.

44
35. Pasang rem parkir dan
ganjal roda dengan balok
pada saat loading dan
unloading pada konteiner
diatas truk.
Apabila bekerja pada
loading truk yakinkanlah
bahwa rem truk/trailer telah
dipasang dengan baik untuk
mencegah bergerak apabila
anda menjalankan Forklift.
Apabila truk
menggelinding kedepan
akan terjadi kecelakaan
yang fatal.

45
36. Selalu jalankan Forklift
anda dengan beban diatas
pada saat melalui tanjakan.
Jalankan Forklift maju bila
naik dan jalankan Forklift
mundur bila sedang
menuruni tanjakan selalu
menuruni dan menaiki
tanjakan dengan pelan-
pelan.

46
37. Gunakan seorang pembantu
apabila jalan keatas atau
kebawah melalui jalan yang
melandai dengan beban
yang menghalangi
pandangan.
Apabila mengendarai
kedepan dengan membawa
beban yang besar pada jalan
yang menurun sebaiknya
minta bantuan seseorang
untuk memberikan aba-aba
agar aman.

47
38. Jangan menggunakan
Forklift saudara untuk
menaikan seseorang.
Ini adalah sangat
berbahaya, Forklift telah
dirancang secara khusus.
Mengemudi secara hati-
hati tidak untuk menaikan
seseorang.

48
39. Jangan menggunakan
Forklift untuk membawa
penumpang.
Sekali lagi jangan
menggunakan Forklift
saudara untuk membawa
penumpang, atau
memindahkan beban yang
tidak di rancang, hal ini
sangat berbahaya.

49
40. Matikan mesin apabila anda
meninggalkan Forklift.
Parkirlah Forklift pada
permukaan yang kuat datar
dan aman dengan garpu
sejajar dengan lantai dan
sekeliling keadaannya yang
aman.
Yakinlah rem tangan dan
handel hand pada posisi
netral dan kunci kontaknya
dicabut.

50
41. Jangan merokok bila sedang
mengisi bahan bakar.
Putar kunci kontak ke off
(matikan mesinnya) apabila
sedang mengisi bahan bakar
dan memeriksa air battery
dan ingat hal tersebut diatas
sangat mudah terbakar.

51
42. Periksa kondisi Forklift saudara setiap setelah selesai operasi.
Jagalah selalu Forklift anda dalam kondisi yang baik dan siap
operasi menjaga tidak hanya mencegah biaya perbaikan dan
mengurangi down time (waktu menganggur) tapi juga akan lebih
selamat seperti orang dan peralatan yang ada disekitarnya. Lapor
setiap setelah selesai operasi bila ada kelainan pada Forklift anda.

52
43. Ketahuilah Forklift anda
dan pikirkanlah
keselamatan.
Berbuat keselamatan
adalah tingkah laku, tanpa
kecuali anggaplah
keputusan ini dimana anda
berada dibelakang roda.

53
SELAMAT…. ANDA TELAH
MENGETAHUI DASAR-DASAR K3
FORKLIFT. SELALU TERAPKAN DALAM
KESEHARIAN ANDA MENJALANKAN
FORKLIFT. INFORMASIKANLAH KEPADA
ORANG LAIN, KARENA MASALAH K3
MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB
BERSAMA. DAN….JADILAH
OPERATOR FORKLIFT YANG
PROFESIONAL.

54
55

Anda mungkin juga menyukai