Anda di halaman 1dari 50

ALAT BANTU ANGKAT

Fungsi Crane
Umum
Memindahkan beban atau barang
dari satu tempat ke tempat yang lain

Khusus
§ Mengangkat beban secara tegak lurus
§ Memindahkan beban secara mendatar
§ Meletakkan beban secara tegak lurus
ALAT BANTU ANGKAT

Suatu cara dalam menyelesaikan pekerjaan secara


sistematis dan terencana didalam memindahkan
suatu obyek dari satu tempat ketempat yang lain
dengan bantuan peralatan khusus dengan kondisi yg
aman
ALAT BANTU ANGKAT

Menggantikan sejumlah tenaga manusia


dalam menyelesaikan suatu pekerjaan
dengan didasari faktor keuntungan mekanis
ALAT BANTU ANGKAT
Alat angkat dapat dibagi menjadi:
 Lifting Appliance (LA) :
Alat mekanis yang dapat menaik / turunkan beban, seperti : Chain
block, rope hoist, pull lifts, winches dls.

 Lifting Gear (LG) :


Alat untuk menghubungkan suatu beban ke LA, yang tidak
merupakan bagian dari Beban itu sendiri, seperti : Wire rope sling,
Chain sling, Webbing sling, Hook, Shackel, Eyebolt, Beam Clamp,
pad eyes, Turn buckle, dls.
ALAT BANTU ANGKAT
PEMBAHASAN MATERI
• Sling (Wire, Web and Chain) • Chain Block
• Shackle (Bow and Dee) • Lever Hoist
• Hook • Runway Beam
• Eye Bolt • Trolley
• Turn Buckle • Snatch Block
• Lifting Cup • Pallet Lifter
• Vertical Drum Clamp • Slewing Jib
• Plate Clamp • Gantry
• Swivel • Gin Pole
• Pipe Hook • A-Frame
• Beam Clamp • CCU (Cargo Carriying Unit)
• Cross Over
• Spin Wrench
• Spreader Bar
SLING TALI KAWAT BAJA

MACAM-MACAM WIRE ROPE SLING


PETUNJUK PEMAKAIAN SLING

Hindari tekukan
- Gunakan packing untuk melindungi tali dari tepi yang tajam.
- Suhu pemakaian tali maksimum 95 derajat Celcius.
- Diameter tali baja minimum adalah 8 milimeter.
- Jangan digunakan tali baja yang tidak layak pakai.
- Gunakan tali baja yang tidak kusut atau terpuntir.
- Jangan disimpul
PETUNJUK PEMAKAIAN SLING
PEMERIKSAAN SLING

STEEL WIRE ROPE SLINGS


Kondisi
Identitas Sling
perlengkapan
penyambung
SWL, Kaki sling,
mata sling dan
cara pengikatan
FIBER ROPE SLINGS

Identitas Sling, SWL,


Kaki sling, mata sling
dan cara pengikatan

Pemeriksaan; Dimensi, serat putus, aus,


memanjang, berjamur, terbakar, deformasi
FIBER ROPE SLINGS

Kriteria Webbing Sling tidak layak pakai :


• Label telah hilang / rusak
• Lapisan pelindung rusak
• Bahan nilon terkontaminasi dengan asam
• Bahan polyester terkontaminasi zat alkali
• Bahan polyprophelene terkontaminasi cet, thiner, aspal
FIBER ROPE SLINGS
FIBER ROPE SLINGS

Penyimpanan Webbing Sling :


 Jauhkan dari sinar matahari langsung
 Jauhkan dari percikan api
 Jauhkan dari panas berlebihan
 Jauhkan dari bahan kimia
 Jauhkan dari kerusakan mekanis
FIBER ROPE SLINGS

Contoh tabel SWL


FIBER ROPE SLINGS

Moushing Tag lines

 16
mm

 12
mm
Chain Sling for lifting

Grade Rantai :

GRADE (T)
Pada umumnya rantai yang dipakai untuk alat angkat adalah Grade
8 / 80 atau Grade 100 – dengan Diameters 6mm to 32mm, dengan
WLL 1,500 kg sd 67,000kg. Pada rantai tertera (T), 800, 80 atau 8,
HA PWB, atau CM, CG8, G80, G800 dan berbagai kombinasi
diatas. Grade tersebut umum digunakan dalam industri atau alat
angkat.
Yang paling banyak digunakan dilapangan adalah Grade 80 dan
100 dengan karena dapat digunakan untuk aplikasi,mengikat,
menarik, mengangkat, dll.
SWL = 0,3 X D² X Grade
Note :
D = Diameter dalam satuan Inchi
Grade sesuai tanda pada mata rantai
SWL dalam satuan Ton
CHAIN SLINGS and aksesoris
CHAIN SLINGS

Identitas Sling rantai


Kondisi mata rantai
SWL, Kaki sling, mata sling

Pancing, master & link, connector,


joining & shortening clutch dll
PEMERIKSAAN ABA - HOOKS

Hook attachment
Hook Identification

Swivel bearing SWL, pabrik


pembuat, dimensi
dan material
Safety Hook
catch neck Condition

Keausan, karat, bukaan &


pengaman mulut, putaran
Hook cup leher, deformasi
PEMERIKSAAN ABA - HOOKS
Hooks / Pancing :
Refferensi ASME B30.10 - Hooks

 Berfungsi sebagai sarana untuk menghubungkan sling dengan beban atau


sebagai konektor
 Memiliki identitas yang jelas (pabrik pembuat, ukuran, kapasitas, dan grade
untuk baja alloy)
 Penggunaan hook sesuai dengan berat beban yang diangkat
 Mengangkat beban tidak boleh melebihi SWL (safe working load)
 Hook juga memiliki safety latch
 Keausan hook maksimum 10 % dari ukuran original
 Periksa keretakan, bengkok atau terpelintir maksimum 10 derajat
 Periksa keregangan / bukaan mulut hook maksimum 10 %
 Dilarang melakukan perbaikan.
USING HOOKS

100% 86% 80% 70% 40%


SHACKLE

Shackle
DEE Identification

SWL, pabrik
pembuat, dimensi
dan material

Condition

Keausan, karat, bukaan busur,


BOW keretakan, ulir, kelurusan pasak
& deformasi
Shackle :
Refferensi ASME B30.26 Rigging Hardware

 Terbuat dari baja tempa yang kuat, ukuran sesuai dengan diameter badan
(body) shackle
 Memiliki identitas yang jelas (pabrik pembuat, ukuran, dan kapasitas)
 Digunakan mengangkat beban tidak boleh melebihi SWL atau WLL yang
tertulis pada body shackle
 Pemilihan shackle harus disesuaikan dengan jenis sling, beban, jenis
pengikatan (hitch) dan lingkungan
 Pin lebih besar 1/8 dari diameter body dan ulir harus dalam kondisi baik
 Posisikan beban lurus dengan bagian tengah shackle untuk menghindari
beban menyamping (side loading)
 Penggunaan shackle secara menyamping dapat mengurangi kapasitas
Shackle “Bow”

0o (Searah)

Fleksibel untuk beban searah atau bersudut

45o
Kapasitas (SWL) turun seiring naiknya sudut
90o  Lihat Tabel
Sudut SWL
0o – 5o (Searah) 100% WLL
6o – 45o 70% WLL
46o – 90o 50% WLL

 Sudut melebihi 90º tidak diijinkan


Shackle
Pin
Round Screw Bolt

“D”
Type

“Bow”
Type
 Sudut pengangkatan berpengaruh pada kekuatan / kapasitas shackle

Horizontal Angle, deg Stress Multiplier


90 1.000
60 1.155
45 1.414
30 2.000
 Hindari beban kejut, sudut yang tajam dan permukaan yang kasar
 Penggunaan shackle type bolt (baut) untuk pengangkatan dalam waktu yang
lama, biasa terpasang permanent
 Type screw (sekrup) maka pin harus dilindungi dari putaran (rotation)
Istilah Penting:
Marking
Crown
Manufacturer • WLL (Working Load Limit) –
Marking
Posisi sudut 45o
Kapasitas maksimum Shackle
Body
• SWL (Safe Working Load) –
Bearing Kapasitas sesuai kondisi
Area
pemakaian
Marking Pemilik
(optional)
Marking
WLL

Split Pin / Wire Lock /


Cotter Pin
Shoulder

Jaw
Pin (rahang) Ear Nut
Shackle “D” atau “Chain”

Hanya untuk Dilarang untuk sling


beban searah ke 2 kaki dengan
arah utama posisi bersudut
USING SHACKLE

Ganjal
Pancing
Sakel baut mata

Sakel pancing
& beban

Sakel pengikatan
Sakel pancing beban
& tali berjalan
EYE BOLT

Collared
Shackle
Kind of Identification
Eye Bolt
SWL, pabrik
pembuat, dimensi
dan material

Condition

Keausan, karat, keretakan,


Dynamo or Ring Bolt ulir, kelurusan baut & deformasi
EYE BOLT / BAUT MATA

Refferensi : ASME B30.26 Rigging Hardware


 Eye Bolt banyak typenya, Dynamo Eye Bolt / Ring Eye Bolt dan Collared
Eye Bolt (baut kerah)

Vertical % of
Angle, deg Rated Load

0–5 100%
6 – 15 55 %
16 – 90 25 %
 Pertimbangan dalam memilih baut mata :
- Berat beban yang akan diangkat
- Gabungan sejumlah eye bolt yang digunakan sesuai berat beban
- Pembenan menyudut akan mempengaruhi kemampuan eye bolt
 Pemeriksaan eye bolt :
- SWL sesuai dengan berat beban
- colour code / kode warna masih berlaku dan memiliki identitas
- Teliti ulir & periksa terhadap keausan, perubahan, kerusakan akibat
benturan
TURN BUCKLE

Kind of Turn Buckle

Jaw & Jaw


SWL, pabrik Hook & Hook
pembuat, dimensi
dan material
Shackle Eye & Eye
Identification
Keausan, karat, Crack & bends
keretakan, ulir, kelurusan
baut & deformasi Inspection
Thread damage & bendrants
Condition
USING TURN BUCKLE
BEAM

Kind of Beam Keausan, karat, keretakan,


pengelasan, mata penggantung,
kelurusan & deformasi
SWL, pabrik
pembuat, dimensi
dan material

Lifting Beam

Spreader Beam
BEAM

Refferensi : ASME B30.20 Below the hook lifting devices

 Batang / balok atau beam / bar : Lifting Beam dan Spreader Beam
 Kedua jenis beam memiliki fungsi yang berbeda
 Lifting beam diisyaratkan harus memiliki identitas dan sertifikasi karena
fungsinya sebagai batang pengangkat sehingga ada momen bengkok
yang terjadi.
 Spreader beam, sebagai perentang sling supaya barang tidak terjepit
atau rusak.
PLATE CLAMP

Keausan, karat, keretakan, SWL, pabrik


gerigi pada mulut, pengunci pembuat, dimensi
& deformasi dan material

Vertical Horizontal
PLATE CLAMP COMPONENT

1. Mulut klam
2. Mata klam
1. Baut pengunci
2. Plat sebagai beban
3. Mata klam
CHAIN HOIST
CHAIN HOIST

Chain Hoist / Chain Block :


Refferensi ASME B30.21 Manually Lever Operated Hoist

 Memiliki Identitas (Pabrik pembuat, ukuran, kapasitas dan grade baja alloy)
 Memilih chain hoist harus disesuaikan dengan beban yang akan diangkat
 Chain hoist tidak boleh digunakan melebihi SWL (safe working load)
 Pastikan safety latch berfungsi dengan baik
 Hindari beban kejut dan rantai tidak terpelintir / melilit
 Periksa rantai terhadap keausan, karat, retak atau keregangan
 Keausan hook maksimum 10% dari ukuran asli
 Simpan ditempat yang terhindar dari bahaya korosi dan panas yang tinggi
LEVER HOIST / COME A LONG
Chain Hoist / Come A Long :
Refferensi ASME B30.21 Manually Lever Operated Hoist

 Merupakan peralatan bantu angkat sebagai penarik, pengencang / penegang


 Memiliki identitas (pabrik pembuat, ukuran, kapasitas dan grade baja alloy)
 Pemilihan disesuaikan dengan berat beban atau gaya tarik sesuai manual
 Tidak boleh digunakan melebihi SWL (safe working load)
 Pastikan safety latch pada hook berfungsi dengan baik
 dioperasikan oleh satu personnel dan tidak boleh ditambah handle
 Hindari beban kejut dan hindari rantai terpelintir
 Lumasi bagian rantai agar tidak mudah berkarat
 Periksa rantai, hook terhadap keausan, karat, keregangan atau retak
 Keausan hook maksimum 10 % dari ukuran original
 Simpan ditempat yang terhindar dari bahaya korosi dan panas yang tinggi.
Gilder Clamp/ Beam Clamp
Gilder Clamp/ Beam Clamp

Klam yang dijumpai adalah klam sederhana dan portabel yang di pasang
hoist pada balok jalur atau balok pengangkat. Klam tidak boleh di pasang
pada sembarang balok yang tidak di rancang, di uji dan di beri tanda sebagai
balok jalur atau balok pengangkat dengan perkecualian bila dipasang pada
balok yang merupakan bagian dari struktur yang sudah di rancang khusus
untuk tujuan tersebut.
Pertimbangan utama adalah menentukan kapasitas (SWL) pada waktu
memilih klam,yaitu berat beban yang diangkat ditambah berat
perlengkapan pengangkat.
Ingat
Jangan mempergunakan alat bantau angkat bilamana tidak dilengkapi dengan identitas
seperti beban kerja aman (SWL), nomor identifikasi dan kode warna (colour code)
End of Presentation

Anda mungkin juga menyukai