Anda di halaman 1dari 89

PENGOPERASIAN dan KESELAMATAN

FORKLIFT

By : AHMAD FIRDAUS
JAKARTA , 10 Maret 1980
S1 IPB University

HSSE Trainer SHELL LOBP Marunda 2.0 Project


Cibinong Green Park Blok A9
WA 085217162840

EXPERIENCE :
Safety & Training Consultant
# PHE ONWJ
# EXXON Mobil
# Conoco Philips
# PLN
# WKC
# WIKA
#WASKITA etc

PAPPI (Perkumpulan Ahli dan Praktisi Perancah Indonesia)


9/22/2022 2

HALOI ( Himpunan Ahli Lifting Operation Indonesia)


PENGETAHUAN FORKLIFT

Forklift
❑ Disebut juga sebagai kendaraan lift truck adalah salah
satu materials handling yang paling banyak di gunakan di
dunia logistic

❑ Tujuan utamanya ialah untuk transportasi dan


mengangkat

❑ Sejarah pertama kali forklift di awali pada tahun 1906


pennsylvania railroad memperkenalkan sebuah baterai
p/form truck untuk memindahkan barang.
8
PENDAHULUAN
PENGERTIAN

Forklift
Adalah alat yang sangat bertenaga dirancang sedemikian
rupa dan berfungsi untuk:

• Mengangkat
• Mengangkut
• Memindahkan
• Dan menumpuk

Barang/ benda sesuai dengan kapasitas/ kemampuannya


secara EFEKTIF, EFISIEN, dan AMAN

concentration
PERATURAN DAN PERUNDANGAN

❖ UU K3 no. 1 Tahun 1970


❖ Permennaker No. 8 TAHUN
2020, tentang Pesawat
Angkat dan Angkut.
KELAS-KELAS FORKLIFT

• Class 1 Electric Motor Rider, Counter-Balance Trucks (solid


and pneumatic tires)
• Class 2 Electric Motor Narrow Aisle Trucks
(solid tires)
• Class 3 Electric Motor Hand Truck or Hand/Rider Trucks
(solid tires)
• Class 4 Internal Combustion Engine Trucks
(solid tires)
• Class 5 Internal Combustion Engine Trucks
(pneumatic tires)
• Class 6 Electrical and Internal Combustion Engine Tractors
(solid and pneumatic tires) → tidak ada forklift
• Class 7 Rough Terrain Forklift Trucks
(pneumatic tires)
Penggolongan ini mengacu pada sarana angkut yang biasa digunakan dan
tidak meliputi semua forklift yang dicakup oleh OSHA standard. 3
KELAS-KELAS FORKLIFT

Class 1 - Electric Motor Rider Trucks

4
KELAS-KELAS FORKLIFT

Class 2 - Electric Motor Narrow Aisle Trucks


KELAS-KELAS FORKLIFT

Class 3 - Electric Motor Hand/ Rider Trucks


KELAS-KELAS FORKLIFT

Class 4 – Internal Combustion Engine Trucks

Cushion (Solid) Tires


KELAS-KELAS FORKLIFT

Class 5 – Internal Combustion Engine Trucks

Fork, counterbalanced (pneumatic tires)


KELAS-KELAS FORKLIFT

Class 6 – Electric and Internal Combustion Engine


Tractors
KELAS-KELAS FORKLIFT

Class 7 – Rough Terrain Forklift Trucks


KELAS-KELAS FORKLIFT

PENGGOLONGAN FORKLIFT BERDASARKAN :

1. TENAGA PENGGERAK
Tenaga Penggerak Motor Bensin
Tenaga Penggerak Motor Diesel
Tenaga Penggerak Motor Listrik DC (Battery)

2. POSISI GARPU
Posisi garpu di depan
Posisi garpu di samping

Pertimbangan memilih jenis forklift didasari atas : Berat, bentuk, ukuran


barang yang akan dipindahkan serta lokasi kerjanya
PENGETAHUAN FORKLIFT

20
PENGETAHUAN FORKLIFT

Forklift
• Salah satu alat / Kendaraan yang digunakan untuk
mengangkat dan menempatkan beban berat dengan
sedikit usaha

21
PENGETAHUAN FORKLIFT
Forklift Accident

22
PENGETAHUAN FORKLIFT
Non Fatal Accident

23
PENGETAHUAN FORKLIFT

Forklift

❑ Perkembangan selanjutnya banyak terjadi pada saat perang dunia ke 1.


konon dunia logistic sangat di pengaruhi adanya perang.

❑ Forklift modern sekarang sudah berbeda jauh dengan sejarah awal forklift
yang ada.

❑ Forklift modern benar-benar di fokuskan untuk ke dua hal yang utama yakni
transportasi dan mengangkat.
25
PENGETAHUAN FORKLIFT
Adapun bagian-bagian dari forklift adalah:

1. Fork / Garpu
Berfungsi sebagai penopang untuk membawa dan men-
gangkat barang

26
PENGETAHUAN FORKLIFT

2. Carriage
Merupakan bagian dari forklift yang berfungsi sebagai
penghubung antara mast dan fork ditempat inilah fork
melekat juga berfungsi sebagai sandaran beban/barang

27
PENGETAHUAN FORKLIFT
3. Mast
Adalah bagian utama dari fungsi bagian
forklift.

Adalah bagian yang berupa


dua buah besi tebal yang
terkait dengan besi tebal
yang berhubungan dengan
sistem hydraulic dari sebuah
forklift.
Fungsinya untuk lifting dan
tilting
28
PENGETAHUAN FORKLIFT
4. Overhead guard
Overhead guard merupakan pelindung bagi seorang
forklift driver.
Fungsi dari perlindungan ini ialah sebagai safety user
dari kemungkinan terjadinya barang yang jatuh saat di
angkat atau diturunkan. juga sebagai pelindung dari
panas dan hujan

29
PENGETAHUAN FORKLIFT

5. Counterweight
Counterweight merupakan
bagian penyeimbang beban
dari sebuah forklift letaknya
berlawanan dengan posisi
fork/ garpu.

30
PENGETAHUAN FORKLIFT

31
Bagian- bagian forklift
NAMA-NAMA BAGIAN FORKLIFT

1. Mast 1. Mast
2. Rantai angkat 2. Lift chain
3. Silinder angkat 3. Lift cylinder
4. Back rest 4. Back rest
5. Silinder ungkit 5. Tilt cylinder
6. Finger board 6. Fork carriage
7. Garpu 7. Forks
8. Pelindung atas 8. Overhead guard
9. Lampu belok 9. Turn signal lamp
10. Lampu kerja 10. Head lamp
11. Kursi operator 11. Operators seat
12. Tutup engine 12. Engine hood
13. Pemberat 13. Counter weight
14. Roda belakang 14. Rear wheel
15. Roda depan 15. Front wheel
BAGIAN-BAGIAN FORKLIFT

1. Mast
2. Rantai Angkat
3. Silinder Angkat
4. Back Rest
5. Silinder Ungkit
6. Finger Board
7. Garpu
8. Pelindung Atas
9. Lampu Belok
10. Lampu Kerja
11. Kursi Operator
dan Seat Belt
12. Tutup Engine
13. Pemberat
14. Roda Belakang
15. Roda Depan
KOMPONEN FORKLIFT

34
KESEIMBANGAN FORKLIFT

Load :
beban aman yang dapat diangkat sesuai anjuran pabrik.
Fulcrum :
titik tumpu antara bagian depan dengan belakang, dimana forklift dapat
mengalami keseimbangan
LOAD CHART FORKLIFT
Bila ada barang dimensi nya 1 m x 1 m x1m berat barang nya adala 1,2 Ton
mau diangkat setinggi 4 meter dimana WWL Forklift adalah 2T.

Apakah AMAN untuk dilakukan pengangkatan??

Gunakan LOADCHART forklift 2 ton


KESEIMBANGAN FORKLIFT

Counter Balance :
berat pengimbang (berat counter weight + tangki solar + oli + mesin +
semua perlengkapan yang ada di belakang roda depan).
Counter Weight :
pemberat, sebagai penyeimbang tambahan dari komponen2 forklift.
KESEIMBANGAN FORKLIFT

Distance
Distance :
jarak antara titik berat
barang dengan sandaran.
Titik Berat :
titik dimana berat suatu
beban dianggap berada.
KESEIMBANGAN FORKLIFT

Forklift mempunyai “stability triangle”


(segitiga keseimbangan). Sisi-sisi dari
segi-3 menghubungkan dua roda depan
dan pertengahan as roda belakang.

Kombinasi titik berat (center of gravity)


forklift-beban harus harus berada didalam
segi-3 keseimbangan untuk menghindari
forklift terjungkal kedepan, terguling
kesamping atau beban jatuh.
KESEIMBANGAN FORKLIFT

Center of Gravity forklift-beban


dapat bergeser keluar dari segi-3
kestabilan bila:

• Posisi beban diangkat berada


diujung garpu
• Beban dicondongkan kedepan
• Beban terlalu condong
kebelakang saat diangkat
• Pergerakan forklift yang
berlebihan
KESEIMBANGAN FORKLIFT

LOAD CHART
KESEIMBANGAN FORKLIFT

Ketentuan beban kerja aman (SWL) :


pelat memuat keterangan tentang
batas kapasitas forklift pada pusat
beban yang ditentukan.

Bila Pusat Beban ≤ Pusat Beban yang


ditentukan
batas max beban kerja aman = batas
kapasitas yang ditentukan.

Bila Pusat Beban > Pusat Beban yang


ditentukan
batas max beban kerja aman < batas
kapasitas yang ditentukan
KESEIMBANGAN FORKLIFT
PANEL INSTRUMEN

Kunci Kontak
Masukkan kunci dan putar ke posisi HEAT.
Bila lampu pemanas sudah menyala merah,
putar kunci ke posisi START untuk
menghidupkan mesin.
Putar kunci ke posisi OFF untuk mematikan
mesin.

Sinyal Pemanas
Jika lampu pemanas ini sudah menyala merah,
mesin sudah siap dihidupkan.
PANEL INSTRUMEN

Penunjuk Pemanas Awal


Lampu ini akan menyala jika kunci diputar ke
posisi ON. Jika pemanasan awal selesai, lampu
akan padam mesin siap dihidupkan

Indikator Saringan Air


Lampu ini memperingati operator jika ada
terkumpul dalam saringan bahan bakar.
Lampu akan menyala saat kunci diputar ke
posisi ON sejenak kemudian akan padam
kembali.
Jika lampu ini tetap menyala, buang air yang
terkumpul
PANEL INSTRUMEN

Indikator Pengisian Accu


Lampu ini akan menyala pada saat menghidup-
kan mesin dan akan mati jika kecepatan mesin
meningkat.
Hentikan segera pengoperasian jika lampu ini
menyala. Matikan mesin dan periksa jika perlu.

Indikator Tekanan Oli Mesin


Lampu ini akan menyala pada saat menghidup-
kan mesin serta akan mati setelah tekanannya
menjadi normal.
Hentikan segera jika lampu ini menyala. Matikan
mesin dan periksa jika perlu.
PANEL INSTRUMEN

Indikator elemen pembersih udara


Jika lampu ini menyala, bersihkan elemennya atau
ganti jika perlu
Indikator minyak rem
Jika lampu ini menyala, tambahkan minyak rem
Indikator bahan bakar
Jika lampu ini menyala, tambahkan bahan bakar
Indikator air radiator
Jika larnpu ini rnenyala, tambahkan aIr untuk
radiator
Indikator elektrolit
Jika lampu ini menyala, tambahkan elektrolit aki
Indikator kopling
Jika lampu ini menyala, berarti kopling sudah aus.
PANEL INSTRUMEN

Tongkat Kendali Maju Mundur


Jangan memindah tongkat kendali maju mundur
ke posisi maju atau mundur bila mesin masih
bergerak.

F = Maju
N = Netral
R = Mundur·
Saat menghidupkan mesin, handle pada posisi N
Pindahkan tongkat pada posisi N pada waktu
mesin berhenti (tidak jalan)

(2) = Gigi 2
N = Netral
(1) = Gigi 1
Saat menghidupkan mesin, handle pada posisi N
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

Tujuan

untuk memberikan pengetahuan


dasar tentang keselamatan dalam
mengoperasikan forklift sehingga
dapat mencegah terjadinya
kecelakaan serta memenuhi
ketentuan yang ditetapkan pabrik
pembuat dan peraturan
perundangan
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

Pengoperasian forklift harus sesuai prosedur


dan kapasitas

1. Fungsi dan kemampuan forklift


2. Kelayakan pakai forklift
3. Syarat operator
4. Lokasi operasi / area
5. Perkiraan berat beban yang akan
diangkat
6. Penempatan beban pada garpu
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

Bahaya besar bila pengoperasian forklift


dilakukan oleh operator yang tidak kompeten

1. Tidak mengetahui tentang kegunaan forklift untuk


pengangkatan beban berat
2. Tidak terbiasa mengoperasikan forklift
3. Mengoperasikan forklift secara ceroboh
4. Mengoperasikan forklift tidak sesuai dengan
kegunaannya
5. Mengoperasikan forklift yang tidak laik operasi
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

Langkah-langkah pengoperasian

1. Sebelum pengoperasian
a. Melakukan pemeriksaan awal
b. Pemanasan mesin
c. Mencoba gerakan-gerakan
d. Kondisi operator
e. Sertifikat operator
f. Rencana kerja / schedule
g. Surat perintah kerja
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

2. Saat pengoperasian

a. Selalu perhatikan kondisi forklift


b. Selalu memantau kondisi area
operasi
c. Analisa kegiatan operasional secara
keseluruhan
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

3. Operator

a. Hanya yang diperintahkan


dan berwenang yang boleh
mengoperasikan forklift
b. Senantiasa konsentrasi
selama bekerja dengan
forklift
c. Periksa seluruh kondisi
forklift, bila ada kelainan
laporkan kepada pengawas
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

4. Pemeriksaan Harian

a. Pemeriksaan harian dilakukan oleh operator (checklist)


b. Periksa semua komponen
c. Periksa pelumas / oli, bahan bakar, battery, air radiator
d. Apabila ada kejanggalan pada komponen, laporkan
pada atasan/ maintenance
e. Lakukan pemanasan mesin (+/- 5 menit)
f. Ketahui rencana kerja / schedule
g. Lakukan gerakan-gerakan (test fungsi).
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

5. Pengangkatan beban

a. Ketahui berat beban yang akan diangkat dan


sesuaikan dengan SWL forklift
b. Periksa kondisi pallet
c. Pastikan dudukan palet dengan garpu
d. Susun beban dengan sempurna
e. Pastikan letak beban pada load center / Distance
f. Angkat beban dengan posisi yang terbaik dan
paling aman
g. Perhatikan kerataan garpu/kemiringan mast
h. Jangan paksakan mengangkat beban melebihi
kapasitas
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

6. Pemindahan beban

a. Lakukan pengangkatan beban sesuai dengan prosedur


b. Biasakan tinggi angkat garpu 15–20 cm dari landasan
c. Perhatikan kondisi landasan (licin, becek, berlubang dll)
d. Jangan sekali-kali menahan beban dengan tangan atau
kaki
e. Perhatikan dengan cermat dalam menyusun barang,
jangan terlalu tinggi.
f. Gunakan pemandu bilamana pandangan ke depan
terhalang (jalannya mundur)
g. Hindarkan berhenti dengan mendadak
h. Jalankan forklift sesuai dengan prosedur yang berlaku
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

7. Penempatan / Penyusunan Beban

a. Perhatikan selalu selama membawa beban, usahakan


beban pada posisi titik berat
b. Kurangi kecepatan bila lokasi / tujuan sudah dekat
c. Secara berlahan-lahan pastikan untuk penempatan
pada posisinya
d. Bilamana posisi penempatan beban yang tinggi
lakukan pengangkatan dengan berlahan-lahan .
e. Perhatikan dengan seksama pada sekeliling anda,
selama melakukan kegiatan
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

9. Persyaratan bongkar muat dalam gerbong / trailer

a. Roda truck / trailer harus


diganjal
b. Rem tangan terpasang
dengan baik
c. Tanjakan memenuhi syarat
d. Landasan / lantai memenuhi
syarat
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

PERATURAN PERUNDANGAN
UNTUK OPERATOR FORKLIFT

- Apakah anda telah mempunyai lisensi?


- Apakah anda berhak menjadi pengemudi forklift?
- Apakah anda sudah mengerti betul dengan forklift
yang anda kemudikan?
- Sudahkah anda memakai topi pengaman dan
pakaian yang tepat untuk pekerjaan ini?
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

PERIKSA KONDISI FORKLIFT

Laporkan segera kepada Atasan anda setiap kerusakan yang nyata atau
memerlukan perbaikan.
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

HATI-HATI BAHAYA KEBAKARAN

Matikan mesin forklift pada saat :


- Mengisi bahan bakar
- Memeriksa accu/ battery
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

PEMANASAN DAN PENDINGINAN

- Panaskan dan dinginkan forklift selama 5 menit


sebelum dan sesudah bekerja.
- Jika bekerja dalam ruangan tertutup, pastikan
bahwa ruangan tersebut cukup berventilasi.
- Jangan sekali-kali membuka tutup radiator dalam
keadaan mesin panas.
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

PARKIR FORKLIFT YANG BAIK

- Selalu di tempat yang rata dengan garpu menempel


pada lantai, dan tidak ada seorangpun yang boleh
jalan kesitu.
- Perhatikan bahwa rem tangan sudah terpasang,
alat pengontrol dalam keadaan netral dan kunci
kontak atau plug battery dilepas.
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

8. Persyaratan penempatan
parkir

a. Rem tangan harus ter-


pasang dengan baik, bila
perlu diberi ganjal roda
b. Garpu harus rata dengan
lantai / landasan
c. Posisi forklift harus rata /
horizontal / tidak miring
d. Usahakan tangki bahan
bakar kondisi full
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

HINDARI BERJALAN DENGAN KECEPATAN TINGGI

- Jalan perlahan-lahan.
- Bila pandangan terbatas atau terhalang,
bunyikan klakson jika perlu dan kemudian jalan
dengan hati-hati.
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

JANGAN PERGUNAKAN FORKLIFT UNTUK


MENGANGKAT ORANG
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

PERHATIKAN BATAS KEMAMPUAN LANTAI

Lantai dimana forklift dioperasikan harus mampu menahan berat forklift dan
beban bawaannya dengan dikalikan faktor keselamatan sebesar 4x.
Bila berat forklift 3 ton dan berat beban yang diangkat 1 ton, maka lantai/
jalan harus dapat menahan bebang sebesar (3+1) ton x 4 = 16 ton
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

SELALU WASPADA

Berhati-hati jika sedang mengemudi, ingat selalu apa


yang sedang dilakukan.
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

JANGAN MENGELUARKAN TANGAN /


KAKI DARI FORKLIFT
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

PERHATIKAN BAGIAN BELAKANG SAAT MEMBELOK

a. Kemudi forklift terdapat pada


bagian belakang, maka pada
saat membelok, ujung bagian
belakang akan berputar lebih
lebar.
b. Perhatikan ruangan dan bagian-
bagian lainnya di bagian
belakang.
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

PERHATIKAN KEADAAN SEKITAR JALAN

a. Sebelum jalan, pastikan transmisi pada posisinya.


b. Pastikan jalan yang akan dilalui tidak ada penghalang.
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

MUATAN DENGAN MENUTUPI PANDANGAN

a. Tempatkan fork / garpu serendah mungkin, 15 s/d 30 cm


dari lantai
b. Berjalan mundur bila beban menghalangi pandangan
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

JANGAN MENGANGKAT BARANG DENGAN


MIRING KE DEPAN

Mast harus selalu tegak lurus atau miring ke belakang


saat mengangkat muatan.
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

MULAI JALAN DAN BERHENTI DENGAN


BER-ANGSUR2 DAN PER-LAHAN2

a. Jangan berhenti dan mulai berjalan dengan cepat, dan


tiba-tiba, terutama saat membawa muatan atau
menyusun barang-barang.
b. Jangan membelok dengan tiba-tiba pada kecepatan
tinggi.
c. Kemudikan forklift dengan perlahan-
lahan sampai berhenti betul sebelum
mundur.
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

JANGAN MELEBIHI BATAS MUATAN

a. Periksa berat beban/muatan dan pengangkatan


hanya terhadap muatan yang sesuai dengan
kapasitas forklift
a. Sebelum mengangkat sesuatu beban/muatan,
pastikan berapa beratnya dan dimana letak titik
tengah beratnya.
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

PENGGUNAAN ATTACHMENT

a. Dapat digunakan ber-macam2 attachment : Garpu,


Bucket, Rotating Rool Clamp, Load Grab atau
Hinged Fork
b. Jangan menggunakan attachment dan alat yang
tidak termasuk klasifikasi.
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

TIDAK DIBENARKAN BERDIRI/MELINTAS


DIBAWAH GARPU
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

PASANG GARPU DENGAN LEBAR SESUAI

Sebelum mengangkat muatan, pastikan lebar fork


sesuai dengan lebarnya pallet atau muatan yang akan
diangkat.
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

HATI-HATI DALAM MELAKUKAN PENGANGKATAN


SUATU BEBAN

a. Pastikan kestabilan beban sebelum fork diangkat


b. Pastikan tidak ada orang di muka beban ketika akan
mengangkat beban tersebut.
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

JAGA MUATAN SELALU PADA BACKREST DENGAN


MAST YANG DIMIRINGKAN KE BELAKANG

a. Jangan menaikkan atau menurunkan muatan pada


saat forklift masih bergerak
b. Pastikan bahwa seluruh panjang fork berada di bawah
muatan dengan beban yang bersandar pada backrest.
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

PAKAI SELALU EXTENSION BACKREST


DAN PELINDUNG BAGIAN ATAS

Untuk menjaga barang tidak jatuh pada saat


penumpukan yang tinggi, perhatikan tidak ada barang
yang longgar atau miring pada saat muatan berada di
atas.
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

Hal-hal yang dapat mencegah resiko forklift terbalik,


tabrakan, atau jatuhnya beban
• Pastikan beban ditempatkan dalam posisi stabil dan aman pada garpu.
• Jangan mencondongkan garpu kearah depan kecuali ketika akan
mengangkat atau meletakkan beban
• Condongkan garpu kebelakang untuk stabilkan beban yang diangkat
• Garpu sedikit agak tinggi dari lantai/ jalan saat berjalan
• Usahakan melintas rel kereta secara horisontal
• Masuk ke dalam elevator secara tegak lurus
• Posisikan beban pada bagian yang tinggi saat mendaki/ menuruni jalan
• Atur kecepanata agar forklift dapat berhenti dalam segi-3 kestabilan
• Berjalan perlahan pada lantai/ jalan yang licin
• Berjalan perlahan saat menikung
• Hindari berjalan pada lantai yang rapuh atau berlubang

Anda mungkin juga menyukai