Anda di halaman 1dari 101

BERDASARKAN

KEPDIRJEN BINALATTAS-KEMNAKERTRANS RI
NOMOR KEP.185/LATTAS/XII/2013
NAMA SUTANTO
TEMPAT LAHIR Gunung KIDUL
TANGGAL LAHIR 28 OKTOBER 1949
STATUS MENIKAH
PENDIDIKAN DAN Formal:
PELATIHAN 1. SD Negeri  1962
2. SMP Negeri i  1965
3. SMEA Negeri  1968
4. S1 IKIP Yogyakarta  1975
5. S2 STM JAKARTA  2002
Kedinasan:
1. Dilkat INSTRUKTUR  1976-1977(6 bulan)
2. UP GRADING 
3. TRAINING DI DALAMN NEGERI DAN LUAR NEGERI UNTUK
BIDANG PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
4. DIKLAT STRUKTURAL SEPALA, SEPADYA DAN SESPANAS
5. SEMINAR DALAM NEGERI DAN INTERNASIONAL

PENGALAMAN Instruktur BPPD YOGYAKARTA  1977 - 1985


KERJA KOORDINATOR UPN JAMBI1985 - 1990
ESELON III  1990 - 2005
WIDYAISWARA  2005 – 2009
KONSULTAN DIBIDANG PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
ASSESOR INSTRUKTUR DAN TENAGA PELATIHAN
ALAT KOMUNIKASI HP. + O816 603 805 e-Mail : salamsutanto@yahoo.co.id
ALUR PENYUSUNAN PROGRAM
ANALISIS FUNGSI

ANALISIS
KEBUTUHAN ANALISIS
PELATIHAN JABATAN/PEKERJAAN

ANALISIS
KOMPETENSI GAP COMPETENSI MATRIK
CALON ANTARA S STANDAR
PESERTA (SKILL CALON PESERTA KOMPE KOMPETENSI
AUDIT) DGN MATRIX KOMP. TENSI
SESUAI PEBUTUHAN ATAU
JABATAN/PEKERJAAN
SUPPLY DEMAND PROFIL
KOMPETENSI YANG
DIKEHENDAKI
KEBUTUHAN
PELATIHAN ATAU

INFORMASI PASAR
tUAAA KERJA

PROGRAM PELATIHAN
ANALISIS UNTUK SEKARANG DAN AKAN
KEBUTUHAN PELATIHAN DATANG

KONDISI ANGKATAN KERJA


(POPULASI TARGET PELATIHAN)

POTENSI PENYERAPAN P
KONDISI LEMBAGA PELATIHAN R
PASAR KERJA KERJA (PEMERINTAH/SWASTA)
O
G
R
PASAR KERJA DI LUAR A
PASAR KERJA DAERAH
M
SETEMPAT DAERAH
P
GEOGRAFIS E
PARIWISATA PERTANIAN DLL.
L
AKL AKAD AKAN A
T
I
H
A
HUBUNGAN USAHA N
KERJA MANDIRI
4
C = B - A

Kesenjangan
KEBUTUHAN Kemampuan Kebutuhan
PELATIHAN
C jabatan
(Lack of Performance)
B (Required
Perfomance)
PROGRAM
PELATIHAN Kemampuan Saat Ini
A (Present Performance)

A = Kemampuan yang dimiliki oleh B = Kemampuan yang disyaratkan


tenaga kerja sebelum dilatih. dalam jabatan kerja

C = Kesenjangan kemampuan
yang ada pada tenaga kerja
sebelum dilatih
5
6
JABATAN
(PASAR KERJA)

ANALISIS JABATAN UNIT KOMPETENSI YANG


DITEMPUH:
1. ………………………..
PEKERJAAN APA SAJA URAIAN TUGAS DICARIKAN 2. ………………………..
YANG HARUS DILAKUKAN UNIT KOMP. DI 3. ………………………..
1. ……………………….. 1. …………………… SKKNI/SKK
KHUSUS 4. ………………………..
2. ……………………….. 2. …………………… 5. ………………………..
3. ………………………. 3. …………………… 6. ………………………..
….
4. Dst. 4. Dst. 7. ………………………..
TUJUAN PELATIHAN 8. ………………………..
9. Dst.
STANDAR
KOMPETENSI

PROGRAM
PELATIHAN

UNIT
KOMPETENSI

ELEMEN
KOMPETENSI

KRITERIA
UNJUK KERJA
Program Pelatihan Kerja
adalah keseluruhan isi pelatihan yang
tersusun secara sistematis dan memuat
tentang kompetensi yang ingin dicapai,
materi pelatihan teori dan praktik, jangka
waktu pelatihan, metode dan sarana
pelatihan serta evaluasi dan penetapan
kelulusan peserta pelatihan.

9
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

adalah suatu rumusan tertulis yang memuat


secara sistematis tentang pemaketan unit-
unit kompetensi sesuai dengan area
kompetensi jabatan pada area pekerjaan
sebagai acuan dalam penyelenggaraan
pelatihan berbasis kompetensi.

Pelatihan Berbasis Kompetensi yang selanjutnya disebut PBK adalah proses


pelatihan yang dilaksanakan untuk mencapai suatu kompetensi tertentu dimana
materi, metode dan fasilitas pelatihan serta lingkungan pelatihan yang ada
terfokus kepada pencapaian unjuk kerja.
10
Program Pelatihan
adalah suatu paket yang berisi :
nama pelatihan, kode program, jenjang,
tujuan pelatihan, kompetensi yang
ditempuh, perkiraan waktu pelatihan,
persyaratan peserta, persyaratan
instruktur, kurikulum dan silabus, daftar
peralatan dan bahan yang dilaksanakan
dalam jangka waktu tertentu.

11
Identifikasi Kebutuhan
(Skill Audit)

Analisis Standar Analisis Kompetensi


Kompetensi Analisis Jabatan
yang Dikehendaki
(KKNI/SKKNI,
internasional, khusus,
kualifikasi
berjenjang/non jenjang)

Skill Audit

Kebutuhan Pelatihan

Program Pelatihan

MEMUDAHKAN

Menyusun
Modul Pelatihan 12
BAGAN PERANCANGAN PROGRAM PBK
PENYUSUNAN
PROGRAM

Identifikasi Kebutuhan
Analisis calon Pelatihan (skill)
peserta
pelatihan
Analisis Standar
Kompetensi (KKNI/SKKNI)
Internasional, khusus
Kualifikasi berjenjang non-
jenjang

Analisis Jabatan atau


okupasi nasional

Analisis klaster dan/atau


unit kompetensi
berdasarkan kebutuhan
pengguna

Skills Audit
Profil kompetensi

Kebutuhan
Pelatihan

Penetapan
Kebutuhan
Pelatihan
PEDOMAN PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN

1. Unit kompetensi dalam program pelatihan PROGRAM


merupakan gap antara calon tenaga kerja dan PELATIHAN
kualifikasi jabatan
2. Unit kompetensi berdasarkan standar kompetensi
kerja dan unit prasyaratnya
3. Digunakan format program pelatihan yang telah
distandarkan berdasarkan ketentuan yang berlaku
3. Tidak ada lagi tiga katagori kompetensi:
- Kompetensi dasar/umum dengan kode 1
- Kompetensi inti dengan kode 2
- Kompetensi khusus dengan kode 3
4. Pengetahuan dan keterampilan diambil dari standar
kompetensi kerja
5. Silabus disusun per elemen kompetensi/kuk Teori 1 kali
Praktik 3 kali (aplikasi,
6. Program pelatihan disusun untuk memenuhi unit melakukan dgn
kompetensi secara utuh (askera) bimbingan, melakukan
7. Lama pelatihan ditentukan oleh banyaknya ek/kuk sendiri)
dan bobot pada kompetensi kunci dengan
perbandingan t : p  25 : 75/30 : 70

14
3 ASPEK
A KOMPETENSI
S
K KOMPETENSI
E
R
A

EXPERIENCE RESPONSIBILITY ACCOUNTABILITY


merupakan kegiatan yang dilakukan secara
terus-menerus, bukan kegiatan yang dilaksa-
nakan pada akhir pelatihan saja, artinya selama
proses pelatihan berlangsung dilakukan secara
periodik, untuk mengetahui kemajuan peserta
pelatihan dalam belajar/berlatih.
3 Jenis assessment
1. Formatif
Pelaksanaan assessment yang berkelanjutan melalui
satu periode praktek/ pembelajaran

E1 E2 E3 E4
2. Sumatif
Pelaksanaan asessment yang dilakukan pada akhir
periode pemebelajaran/praktek

E1 E3
E2 E4
3. Holistik
Serangkaian assessment yang mencakup suatu cara yang
terintegrasi, serangkaian unit dari standar kompetensi

Kerjasama dg orang lain

Mengelola Attitude Knowledge


alur kerja Skill
Adaptasi

Pemecahan Masalah
MENILAI KEMAJUAN KOMPETENSI PESERTA PELATIHAN

R Tugas Teori dan Praktik EK ELEMEN KOMPETENSI 1


VERIFIKASI & VALIDASI ASESMEN
Maksimum 3X mengulang NO YES
E

M Tugas Teori dan Praktik EK ELEMEN KOMPETENSI 2


VERIFIKASI & VALIDASI ASESMEN
Maksimum 3X mengulang NO YES
E

D Tugas Teori dan Praktik EK ELEMEN KOMPETENS 3I


VERIFIKASI & VALIDASI ASESMEN
I Maksimum 3X mengulang NO YES

MATERI TEST UK UNIT KOMPETENSI 1


A ASESMEN
NO YES
L
UNIT KOMPETENSI 2

TUJUAN PEMBELAJARAN
FORMATIF TES

SUMATIF TES
PEMETAAN SISTEM DIKLAT PROFESI
AREA TUGAS
BERBASIS KOMPETENSI

PEMETAAN OFF THE JOB


KOMPETENSI UK EK KUK SKA
TRAINING

PENGELOMPOKAN
UNIT KOPETENSI
MENURUT
JENJANG JABATAN

ON THE JOB/ PEMBUKTIAN


MAGANG UNJUK KERJA

TENAGA KERJA
KOMPETEN
KJI/KAMUS JABATAN
ATAU
PROGRAM PELATIHAN
KOMPETENSI
Nama Pelatihan : PERMINTAAN USER
Kode Program :
Jenjang Program :
Tujuan Pelatihan :
1. …………………………………..
2. …………………………………..
3.dst………………………………..

KESENJANGAN

21
CALON PEMANGKU JABATAN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELATIHAN

Kebutuhan Pelatihan
(Kompetensi yang belum
dimiliki)
TUKANG
KERJA PLAT
GAP Tk. Dasar

CALON TUKANG
PLAT Tk. DASAR
(Lulusan SMA/SMK)

22
CONTOH TUGAS TUKANG KERJA PLAT:

• Menerapkan K3 di lingkungan kerja


• Membuat barang-barang dari pelat seperti oven,
toolbox, filing cabinet, dll.
• Melakukan pengecatan duco
• Melakukan pengkilapan dan pemolesan
• Melakukan pengelasan OAW/Las gas
• Melakukan patri lunak
• Melakukan prinsip tata graha 5S
• Melakukan kerjasama tim, dan komunikasi kerja
timbal-balik
• Menerapkan prosedur mutu secara benar

23
Contoh: LEMBAR ISIAN
IDENTIFIKASI UNIT KOMPETENSI
:
JABATAN Tukang Kerja Plat

PEKERJAAN APA SAJA YANG


NO URAIAN TUGAS UNIT KOMPETENSI
HARUS DILAKUKAN

1 2 3 4
1. Membuat barang-barang dari Membuat barang-barang dari plat 1. Merencanakan tugas
pelat seperti oven, toolbox, filing berdasarkan gambar benda kerja rutin
cabinet, dll. 2. Melakukan perhitungan
dasar
3. Menggunakan
perkakas tangan dan
mesin-mesin ringan
4. Mengukur
menggunakan alat
ukur bersekala
5. Menggambar Bukaan /
Bentangan Geometri
6. Merakit plat dan
Lembaran
7. Mempersiapkan Metal
Dasar untuk
Penyelesaian Ulang
24
2. Dst.
LEMBAR ISIAN
IDENTIFIKASI UNIT KOMPETENSI
:
JABATAN …………………………………………..

NO UNIT KOMPETENSI YANG SEHARUSNYA DITEMPUH KODE UNIT KOMPETENSI

1 2 3
1. Merencanakan tugas rutin
2. Melakukan perhitungan dasar
3. Menggunakan perkakas tangan dan mesin-mesin ringan
4. Mengukur menggunakan alat ukur bersekala
5. Menggambar Bukaan / Bentangan Geometri
6. Merakit plat dan Lembaran
7. Mempersiapkan Metal Dasar untuk Penyelesaian Ulang

KETERANGAN MENGISI KOLOM:


Kolom 1 : Diisi nomer urut
Kolom 2 : Diisi unit kompetensi hasil dari mengidentifikasi uraian tugas
Kolom 3 : Diisi kode unit kompetensi berdasarkan SKKNI 25
Unit kompetensi yang ditempuh:
1. Melakukan komunikasi kerja timbal balik
2. Menerapkan prinsip K3 dilingkungan kerja
3. Menerapkan prosedur-prosedur mutu
4. Merencanakan tugas rutin
5. Melakukan pekerjaan yang membutuhkan kerjasama tim
6. Melakukan perhitungan dasar
7. Menggunakan perkakas tangan dan mesin-mesin ringan
8. Mengukur menggunakan alat ukur bersekala
9. Membaca gambar teknik,symbol dan sketsa
10. Menggambar Bukaan / Bentangan Geometri
11. Melakukan pemotongan mekanik Patri lunak (Dasar)
12. Mengelas dengan proses Las gas/OAW
13. Merakit plat dan Lembaran
14. Mempersiapkan Bahan dan Peralatan Pengecatan
15. Mempersiapkan Metal Dasar untuk Penyelesaian Ulang
26
FORMAT PROGRAM
PELATIHAN
Berdasarkan Kep Dirjen Binalattas
Depnakertrans RI Nomor:
Kep.185/LATTAS//XII/2013
SUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
1. Cover depan:
- Logo
- Judul program pelatihan
- Kode program pelatihan
- Gambar yang sesuai dengan program pelatihan
- Identitas institusi penyusun
- Tahun peneerbitan
2. Kata pengantar & tanda tangan penyusun
3. Nama Pelatihan
4. Kode Program Pelatihan
5. Jenjang Program Pelatihan
6. Tujuan Pelatihan
7. Unit-unit Kompetensi yang ditempuh
8. Perkiraan Waktu Pelatihan
9. Persyaratan Peserta Pelatihan
10. Persyaratan Instruktur
11. Kurikulum Pelatihan
12. Silabus Pelatihan
13. Daftar Peralatan dan Bahan Pelatihan 28
1. COVER PROGRAM PELATIHAN
1. Logo pemilik program pelatihan
2. Tulisan ” PROGRAM PELATIHAN BERBASIS
KOMPETENSI”
3. Nama Pelatihan
4. Kode Program Pelatihan
5. Gambar identitas program pelatihan
disesuaikan dengan program yang disusun.
6. Nama dan alamat pemilik program pelatihan
7. Tahun penerbitan.
2. KATA PENGANTAR

• Kata pengantar berisi tentang arti penting


dan manfaat penyusunan program
pelatihan.
• Kata pengantar ditandatangani oleh
pimpinan lembaga pemilik program
pelatihan serta dilengkapi tempat, bulan,
dan tahun penerbitan.
• Kata pengantar dibuat oleh tim kecil dari
lembaga penyusun
3. NAMA PELATIHAN
Nama pelatihan ditetapkan sesuai dengan acuan yang
digunakan dalam penyusunan program pelatihan, yaitu:

1. Kualifikasi

2. Jabatan atau Okupasi Nasional dengan Mengacu


pada Tugas dan Fungsi Jabatan atau Okupasi

2. Kluster

31
PENGEMASAN SKKNI KE DALAM
KUALIFIKASI
1

KUALIFIKASI

STD. DIKLAT
PETA KOMPETENSI KKNI

* * * * * * * * *
OKUPASI
* * * * * *
KNOWLED * * *
GE (Jabkernas)
STANDAR
* * * * * * * * * KOMPETENSI
SKILLS
ATTITUT
E KLASTER KUALIFIKASI
* * * * * * * * *
KOMPETENS
* * * * * * * * * I
* * * * * * * * *
Unit
* * * * * * * * *
Kompetensi

SERTIFIKASI
Nama pelatihan ditetapkan sesuai dengan acuan yang
digunakan dalam penyusunan program pelatihan, yaitu:
1. Kualifikasi
Penetapan kebutuhan pelatihan mengacu pada jenjang
kualifikasiyang tertera dari tugas dan tanggung jawab. Di
dalam kualifikasi pada KKNI dimulai dari jenjang 1 sebagai
jenjang terendah sampai dengan jenjang 9 sebagai jenjang
tertinggi.
2. Jabatan atau Okupasi Nasional dengan Mengacu
pada Tugas dan Fungsi Jabatan atau Okupasi
Analisis jabatan/pekerjaan digunakan sebagai dasar
penyusunan program pelatihan berbasis kompetensi. Analisis
jabatan merupakan proses menguraikan jabatan sehingga
menghasilkan deskripsi jabatan. Analisis ini bersumber dari
Klasifikasi Jabatan Indonesia (KJI) atau sumber-umber
jabatan lainnya yang berlaku pada lembaga. (tk. Kayu, tk.
Batu, dsb.) 33
3. Klaster dan/atau Unit kompetensi, Dengan mengacu
pada Kebutuhan Khusus Kompetensi Tertentu
Sesuai dengan Kebutuhan Industri atau Organisasi

Penyusunan program pelatihan berbasis kompetensi


yang mengacu pada klaster dilakukan melalui analisis
kompetensi kerja yang dibutuhkan industri atau
organisasi.

34
Analisis kompetensi kerja dilakukan dengan cara
menghimpun data hasil dari:

1. Analisis kinerja, merupakan pernyataan sejauh mana elemen


kompetensi yang dipersyaratkan tersebut terukur berdasarkan pada
tingkat yang diinginkan.

2. Analisis persyaratan kinerja, merupakan pernyataan-pernyataan


kondisi atau konteks dimana kriteria unjuk kerja tersebut
diaplikasikan.

3. Analisis acuan penilaian, merupakan pernyataan-pernyataan kondisi


atau konteks sebagai acuan dalam melaksanakan penilaian.

35
4. KODE PROGRAM PELATIHAN

X . 0 0 0 0 0 0 0  0 0  0 0

(1) (2) (8) (9)

(3)

(4)

(5)
(6)

(7)
PENJELASAN KODE PROGRAM PELATIHAN

(1) = Kode Kategori (A, B, C ... dst), diisi 1 huruf sesuai dgn
kode huruf kategori pada KBLUI tahun 2009;
(2) = Kode Golongan Pokok, terdiri dari 2 angka;
(3) = Kode Golongan, terdiri dari 1 angka;
(4) = Kode Sub-Golongan, terdiri dari 1 angka;
(5) = Kode Kelompok usaha, terdiri dari 1 angka;
(6) = Kode Penjabaran Kelompok usaha, terdiri dari 1
angka, jika tidak ada penjabaran kelompok usaha
angka terakhir diisi dengan angka 0;
PENJELASAN KODE PROGRAM PELATIHAN

(1) = Kode Kategori (A, B, C ... dst), diisi 1 huruf sesuai dgn
kode huruf kategori pada KBLUI tahun 2009;
(2) = Kode Golongan Pokok, terdiri dari 2 angka;
(3) = Kode Golongan, terdiri dari 1 angka;
(4) = Kode Sub-Golongan, terdiri dari 1 angka;
(5) = Kode Kelompok usaha, terdiri dari 1 angka;
(6) = Kode Penjabaran Kelompok usaha, terdiri dari 1
angka, jika tidak ada penjabaran kelompok usaha
angka terakhir diisi dengan angka 0;
KODEFIKASI PROGRAM PELATIHAN
Kategori : O. Jasa Kemasyarakatan, Sosial, Budaya dan Perorangan
Golongan Pokok : 93. Jasa Kegiatan Lainnya
Golongan : 9. Jasa Lainnya
Subgolongan : 5. Metodologi Pelatihan Kerja (MPK)

O.9395201.01.08

O 93 9 5 2 0 1 01 08

O 93 9 5 1 0 1 01 08

X 00 0 0 0 0 0 00 00

LDP & Stakeholder


KBLI Stakeholder
Stakeholder

KATEGORI KELOMPOK BAGIAN TAHUN


PERANCANGAN
GOLONGAN
PROGRAM

GOLONGAN SUB
POKOK GOLONGAN VERSI
SUB
KELOMPOK

KBLUI= Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 39


5. JENJANG PROGRAM PELATIHAN

• Jenjang Program Pelatihan adalah suatu jenjang


berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI), baik program pelatihan kerja berjenjang maupun
non jenjang (spesifik dan unit) yang mengacu pada
Standar Kompetensi Kerja, diisi dengan jenjang kualifikasi
I sampai dengan jenjang kualifikasi 9, sesuai klaster yang
telah disepakati oleh stakeholder atau sesuai kebutuhan
pasar kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa.

40
PENGEMASAN SKKNI KE DALAM
KUALIFIKASI
1

KUALIFIKASI

STD. DIKLAT
PETA KOMPETENSI KKNI

* * * * * * * * *
OKUPASI
* * * * * *
KNOWLED * * *
GE (Jabkernas)
STANDAR
* * * * * * * * * KOMPETENSI
SKILLS
ATTITUT
E KLASTER KUALIFIKASI
* * * * * * * * *
KOMPETENS
* * * * * * * * * I
* * * * * * * * *
Unit
* * * * * * * * *
Kompetensi

SERTIFIKASI
5. LEVEL PROGRAM PELATIHAN

Contoh penulisan level program pelatihan


a. Penulisan level program pelatihan yang mengacu
pada KKNI: level 1, level 2, level 3, dan
sampai level 9
b. Penulisan level program pelatihan yang tidak
mengacu pada KKNI diisi Non-Jenjang.

42
BAGAN : KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL

PENGALAMAN & PELATIHAN


PENDIDIKAN PROFESI
PROFESI
PENDIDIKAN AKADEMI

SP2 AHLI LDP+ S3


B3
SERTIFIKAT VII-VIII-IX PENGALAMAN S2
SP1 PENGALAMAN
D4 S1
LDP+
PENGALAMAN

D3 TEKNISI/ANALIS
B2
D2 PENGALAMAN SERTIFIKAT IV-V-VI

D1 LDP+
PENGALAMAN

OPERATOR LDP +
B1 SMA
SMK PENGALAMAN
PENGALAMAN SERTIFIKAT I-II-III

LDP+
PENGALAMAN

SMP 43
SD
6. TUJUAN PELATIHAN

Merupakan sasaran pelatihan yang akan


dicapai meliputi :
Pengetahuan,
Keterampilan dan
Sikap
sesuai dengan yang disyaratkan oleh jabatan
serta telah ditetapkan dalam program
pelatihan
44
Pedoman Merumuskan Tujuan Pelatihan

Tujuan pelatihan
adalah abstraksi yang menggambarkan
cakupan kompetensi yang harus dicapai
peserta pelatihan sampai dengan akhir
proses pelatihan kerja, dengan demikian
unsur-unsur yang terkandung dalam tujuan
pelatihan meliputi:
Pedoman Merumuskan Tujuan Pelatihan
• Ada pernyataan ingin dicapai; (contoh: ”
kompeten...........”)
• Ada kata kerja aktif seperti: menyusun, mengelola,
menggunakan, dan seterusnya;
• Adanya obyek yang dipelajari;
• Menguraikan cakupan pelatihan yang
menggambarkan kesenjangan kemampuan (lack
of skill);
• Merupakan kalimat yang menggambarkan
keseluruhan tujuan pelatihan;
• Menggambarkan uraian ringkas jabatan/pekerjaan;
• Memenuhi kriteria kemampuan, kondisi, dan
standar.
Contoh merumuskan tujuan pelatihan:

Contoh 1: Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta kompeten


melakukan set-up produk dan mengoperasikan mesin
drilling untuk menghasilkan produk dalam pekerjaannya
sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang telah ditentukan.
Adanya subyek belajar: peserta, adanya pernyataan ingin
dicapai: kompeten, adanya kata kerja aktif: melakukan,
mengoperasikan, adanya obyek yang dipelajari: set up
produk, mesin drilling, cakupan pelatihan yang
menggambarkan kesenjangan: untuk menghasilkan produk,
standar: sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang telah
ditentukan.
POLA MERUMUSKAN TUJUAN PELATIHAN:
KEMAMPUAN KONDISI STANDARD
KEMAMPUAN
adalah komponen tujuan pelatihan yang menjelaskan
tingkah laku/apa yang dapat siswa lakukan setelah selesai
belajar.
KEMAMPUAN DINYATAKAN DENGAN MENGGUNAKAN KATA KERJA TINDAKAN
AGAR DAPAT DIAMATI
KATA KERJA YANG DIGUNAKAN HENDAKNYA KATA KERJA YANG MEMPUNYAI
SEDIKIT PENAFSIRAN

CONTOH
• membuat daftar • menyusun • mencocokkan • membuat
• membandingkan • menyetel • mengelompok- • membedakan
• memecahkan • memasang/ kan • menetapkan
masalah merakit • mendefinisikan • merencana-
• menuliskan • menyervis • menerapkan kan
• menguraikan • memperbaiki • menyatakan •menjawab
• menyajikan • melengkapi • menilai
• menamai • menyebutkan • menghasilkan
KONDISI
adalah komponen tujuan pelatihan yang menyatakan
situasi atau bagaimana siswa akan mendemonstrasikan
atau melakukan kemampuan.

1. LINGKUNGAN TEMPAT KEMAMPUAN ITU DILAKSANAKAN


2. ALAT/BAHAN LATIHAN YANG DIGUNAKAN
3. BUKU PETUNJUK/ALAT BANTU YANG DAPAT/TIDAK DAPAT
DIGUNAKAN (MANUAL)
4. BATASAN KEMAMPUAN
5. KEGIATAN FISIK YANG KHUSUS (MEMUKUL)
STANDARD
adalah komponen tujuan pelatihan yang menyatakan
tingkat kemampuan minimal yang harus dicapai.

 Kemampuan tingkat minimal dicapai dinyatakan berhasil


 Standard disesuaikan dengan tingkat latihan

● KETELITIAN KEMAMPUAN ● KETENTUAN/PERATURAN


● KECEPATAN KEMAMPUAN ● PROSEDUR/SOP
● KELENGKAPAN KEMAMPUAN ● KUALITAS/KUANTITAS
7. UNIT KOMPETENSI YANG
DITEMPUH
Adalah unit kompetensi yang harus ditempuh
peserta pelatihan untuk memenuhi kebutuhan
jabatan yang merupakan kesenjangan
kemampuan/kompetensi kerja calon/
pemangku jabatan yang diperoleh dari
mengidentifikasi standar kompetensi kerja.

51
• Unit kompetensi yang disusun berdasarkan
hasil penentuan unit kompetensi pada
tahapan pelatihan yang akan dilakukan
oleh peserta pelatihan.
• Penulisan unit kompetensi yang ditempuh
dengan format sebagai berikut:
a. Nomor Urut disesuaikan dengan sistematika
penomeran
b. Kode Unit Kompetensi
c. Judul Unit Kompetensi.
52
JABATAN
(PASAR KERJA)

ANALISIS JABATAN UNIT KOMPETENSI YANG


DITEMPUH:
1. ………………………..
PEKERJAAN APA SAJA 2. ………………………..
YANG HARUS DILAKUKAN DICARIKAN UNIT KOMP. DI 3. ………………………..
1. ……………………….. SKKNI/SKK KHUSUS
4. ………………………..
2. ……………………….. 5. ………………………..
3. ………………………. 6. ………………………..
4. Dst. 7. ………………………..
TUJUAN PELATIHAN 8. ………………………..
9. Dst.

53
ACUAN STANDAR KOMPETENSI
BISA BERASAL DARI :

1. Standar Kompetensi Kerja Khusus (SKKK)


standar kompetensi pada bidang tertentu yang dirumuskan dan
ditetapkan oleh suatu organisasi/perusahaan/lembaga
nasional/internasional, mis: bid. Pengelasan, perminyakan,
penerbangan,dll

2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia(SKKNI)


standar kompetensi yang berlaku secara nasional dalam suatu
negara melalui suatu badan independent , menetapkan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)

3. Standar Kompetensi Kerja Internasional (SKKI)


standar kompetensi yang berlaku secara internasional.

54
IDENTIFIKASI UNIT KOMPETENSI
Contoh: JABATAN : Tukang Plat Tingkat Dasar (?)

PEKERJAAN APA SAJA YANG


NO URAIAN TUGAS UNIT KOMPETENSI
HARUS DILAKUKAN

1 2 3 4
1. Membuat barang-barang dari 1. Membuat barang-barang dari 1. Merencanakan tugas
pelat seperti oven, toolbox, filing plat berdasarkan gambar benda rutin
cabinet, dll. kerja 2. Melakukan perhitungan
dasar
3. Menggunakan
perkakas tangan dan
mesin-mesin ringan
4. Mengukur
menggunakan alat
ukur bersekala
5. Menggambar Bukaan /
Bentangan Geometri
6. Merakit plat dan
Lembaran
7. Mempersiapkan Metal
Dasar untuk
Penyelesaian Ulang
2. Dst.
55
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN

Pada dasarnya pelatihan berbasis kompetensi


tidak dibatasi waktu, karena lebih berorientasi
pada capaian kompetensi. Namun, pada proses
penyelenggaraan pelatihan terstruktur dibutuhkan
rentang waktu untuk pencapaian kompetensi oleh
sekolompok orang dalam proses pembelajaran.

56
Ukuran waktu ditentukan dalam jam latihan @
45 menit setiap 1 (satu) jam pelatihan. Jumlah jam
tersebut sangat terkait dengan variasi yang
ditetapkan pada tujuan pelatihan atau uraian
silabus pada setiap mata latihan (unit kompetensi).

57
8. PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN

Perkiraan waktu pelatihan ditentukan oleh:


a.Kompleksitas pengetahuan dan keterampilan
yang harus dicapai.
b.Kedalaman pengetahuan dan keterampilan yang
harus dicapai
c.Latar belakang pengetahuan dan keterampilan
yang dipersyaratkan, yaitu Unit prasyarat yang
dipersyaratkan dalam unit kompetensi

58
Perkiraan Waktu Pelatihan
d. Pengetahuan yang disampaikan merupakan teori
pengantar praktik(must know). Alokasi jam untuk
pengetahuan dan praktik dibuat secara proporsional.
Waktu praktik setidak-tidaknya memenuhi kebutuhan
aplikasi (mencoba), praktik masih dengan bimbingan,
dan praktik mandiri.

e. Perkiraan waktu pelatihan merupakan akumulasi jam


pelatihan yang tercantum dalam silabus untuk satu Unit
Kompetensi (UK) yang dihitung dari setiap Kriteria
Unjuk Kerja (KUK) dalam satu Elemen Kopetensi (EK).

59
9. PERSYARATAN PESERTA PELATIHAN
Persyaratan peserta pelatihan
merupakan batasan-batasan tertentu yang harus
dipenuhi oleh calon peserta pelatihan.

a. Pendidikan
b. Pelatihan
c. Pengalaman kerja
d. Jenis kelamin
e. Umur
f. Kesehatan
g. Persyaratan Khusus (bila diperlukan)
60
Contoh:
7.Persyaratan Peserta :
Pelatihan
7.1 Pendidikan : Minimal S1 bidang
keahlian/kejuruan terkait
7.2 Pelatihan/ : Instruktur Ahli Pertama
7.3 Pengalaman Kerja : Satu tahun mengajar
7.4 Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan
7.5 Umur : Minimal 24 tahun
7.6 Kesehatan : Sehat Jasmani dan Rohani
7.7 Persyaratan Khusus : -

61
10. PERSYARATAN INSTRUKTUR

Instruktur/tenaga pelatih merupakan personil yang


sangat penting pada proses pelaksanaan pelatihan,
karena keberhasilan suatu program pelatihan salah
satunya adalah ditentukan kompetensi instruktur
dalam memfasilitasi dan membimbing peserta
pelatihan untuk mencapai kompetensinya.
Dengan demikian, perlu ditetapkan persyaratan
yang harus dipenuhi instruktur pada setiap
pelaksanaan program pelatihan.
Persyaratan tersebut meliputi:

a. Pendidikan Formal
b. Kompetensi Metodologi Pelatihan dibuktikan dengan minimal
Sertifikat Pelatihan Metodologi Pelatihan yang diterbitkan oleh
instansi berwenang.
c. Kompetensi Teknis yang dimiliki sesuai dengan program
pelatihan dibuktikan dengan minimal Sertifikat Pelatihan atau
Sertifikat Kompetensi teknis yang relevan sesuai unit
kompetensi yang akan dilatihkan dan diterbitkan oleh instansi
berwenang.
d. Pengalaman kerja (jika diperlukan)
e. Kesehatan (pada hal tertentu)
f. Persyaratan Khusus (bila diperlukan).
11. KURIKULUM PELATIHAN

Kurikulum berisi unit-unit kompetensi dan


non-unit kompetensi yang ditempuh oleh
setiap peserta pelatihan sesuai dengan
nama pelatihan untuk memenuhi kesen-
jangan kemampuan.

64
FORMAT KURIKULUM

a. Format baris, berisi:


1) Kelompok Unit Kompetensi (I)
2) Pelaksanaan pelatihan di tempat kerja
(On The Job Training=OJT) (II)
3) Kelompok Non-Unit Kompetensi (III)
b. Format kolom, terdiri atas:
1) Nomor urut (diisi angka romawi)
2) Materi Pelatihan (diisi dengan kelompok unit
kompetensi dan non-unit kompetensi)
3) Kode unit kompetensi (diisi kode unit sesuai dengan
Standar Kompetensi)
4) Perkiraan waktu diisi perkiraan waktu dalam jam
pelatihan (jp), pengetahuan, keterampilan (termasuk
di dalamnya sikap kerja) dan jumlah jam pelatihan.
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
KODE UNIT (jampel)
NO MATERI PELATIHAN
KOMPETENSI
Pengetahuan Keterampilan Jumlah
I KELOMPOK UNIT KOMPETENSI

1.1

1.2
1.3

1.4

Jumlah I

II PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)

2.1

Jumlah II

Iii KELOMPOK NON-UNIT KOMPETENSI

3.1

3.2

Jumlah III

Jumlah I+II+III
67
68
Silabus Pelatihan
Merupakan penjabaran kompetensi yang
terdiri dari :
Elemen Kompetensi,
Kriteria Unjuk Kerja,
Indikator Unjuk Kerja dan
Materi Pelatihan (S,K,A).

69
Elemen Kompetensi
• Elemen kompetensi adalah bagian kecil dari unit
kompetensi yang mengidentifikasikan aktivitas yang harus
dikerjakan untuk mencapai unit kompetensi tersebut.
Elemen kompetensi menggunakan kalimat aktif .
• Kolom EK diisi uraian EK yang disalin dari SKKNI/SKKK
tanpa ada perubahan apapun.
• Kandungan dari elemen kompetensi pada setiap unit
kompetensi mencerminkan unsur : ”merencanakan,
menyiapkan, melaksanakan, mengevaluasi dan
melaporkan”.
• Penomoran EK mengikuti penomoran EK dalam SKKNI/
SKKK.
70
Kriteria Unjuk Kerja
• Kriteria unjuk kerja (KUK) harus mencerminkan
aktivitas yang dapat menggambarkan 3 aspek
yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerja.
• Untuk setiap elemen kompetensi dapat terdiri
lebih dari 2 KUK dan dirumuskan dalam kalimat
terukur dengan bentuk pasif.
• Kolom KUK diisi uraian KUK yang disalin dari
SKKNI/SKKK tanpa ada perubahan apapun
• Penomoran KUK mengikuti penomoran yang
ada dalam SKKNI/SKKK. 71
Indikator Unjuk Kerja

Indikator unjuk kerja adalah indikasi


ketercapaian kriteria unjuk kerja menca-
kup pengetahuan, keterampilan dan/
atau sikap kerja
Pedoman Penyusunan Indikator Unjuk
Kerja
1. Dibuat setiap KUK berpedoman pada
kata kerja pasif diubah menjadi kata
kerja aktif
2. Menggunakan kata kerja operasional
yang dapat:
- diukur
- dibuat instrumen materi pelatihan dan
penilaian
3. Penomoran menggunakan “bullet”.
1. PENGETAHUAN:
- merupakan teori pengantar praktik  Jadi, hanya Must know
- Dirumuskan melalui indikator unjuk kerja (IUK) pada setiap KUK
yang dimulai dengan kata ‘dapat’

2. KETERAMPILAN
- Praktik dirumuskan melalui IUK pada setiap KUK yang dimulai
dengan kata ‘mampu’

3. SIKAP
- Merupakan sikap kerja yang melekat pada keterampilan pada
setiap KUK yang dimulai dengan kata ‘harus’

74
CONTOH
NO KUK IUK
1 Bahan pelatihan teori dan praktik Dapat menjelaskan cara
diidentifikasi sesuai dengan buku mengidentifikasi bahan
kerja. pelatihan teori dan praktik
(P) 1 X pertemuan
Mampu mengidentifikasi
kebutuhan bahan teori dan
praktik (K) 3 X pertemuan
Harus teliti, cermat, dan taat
asas dalam melakukan
identifikasi kebutuhan bahan
teori dan praktik (S)
(melekat pada keterampilan)
UNIT
KOMPETENSI
SKKNI
PENGETAHUAN MUST KNOW

ELEMEN KOMPETENSI ASPEK MUST DO


KETERAMPILAN
KUK - IUK KRITIS

SIKAP MUST SOP

SKKNI
PENGETAHUAN MUST KNOW

ASPEK MUST DO
ELEMEN KOMPETENSI KETERAMPILAN
KRITIS

SIKAP MUST SOP

76
SILABUS PBK
Unit Kompetensi :
Kode Unit Kompetensi :
Perkiraan waktu Pembelajaran :

Pengetahuan pendukung
KRITERIA UNJUK KERJA keterampilan Keterampilan Sikap
(underpinning knowledge)
1.1 Komputer PC dihidupkan • Cara menghidupkan  Menghidupkan  Taat SOP
komputer PC komputer PC
• Macam dan fungsi komponen
untuk menghidupkan
komputer PC

77
FORMAT SILABUS PBK
Unit Kompetensi :
“GIVEN” SKKNI
Kode Unit Kompetensi :
Perkiraan waktu Pembelajaran :

ELEMEN KRITERIA INDIKATOR MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN


KOMPETEN UNJUK UNJUK
SI KERJA KERJA Pengetahuan Keterampilan Sikap Pengetahuan Keterampilan

?
“GIVEN” SKKNI

78
SILABUS PBK
Unit Kompetensi : Merumuskan Permasalahan Pelatihan di Daerah
Kode Unit Kompetensi : PLK.MPO1.001.01
Perkiraan waktu Pembelajaran : 24 jam pel @ 45 menit

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA


1. Mengidentifikasi permasalahan 1.1Data dan informasi tentang Dapat menyebutkan macam-macam
daerah yang medorong munculnya permasalahan daerah diperoleh kebutuhan pelatihan
kebutuhan pelatihan dari sumber yang sahih Dapat menjelaskan latar belakang
munculnya kebutuhan pelatihan
Dapat menyatakan pengertian data
dan informasi
Dapat menjelaskan teknik survey
BATASAN Dapat menjelaskan statistik terapan
VARIABEL,
Dapat menyebutkan sumber yang
ASPEK
sahih dalam menghimpun data
KRITIS/PENTING
permasalahan ketenagakerjaan
daerah
Mampu melakukan identifikasi
permasalahan ketenagakerjaan
daerah
•Harus bersikap cermat, teliti, tekun,
dan sopan sesuai dengan SOP
79
SILABUS
Unit Kompetensi : Mengoperasikan Sistem Operasi (pada Perangkat Komputer)
Kode Unit Kompetensi : TIK.OP02.003.01
Perkiraan waktu pemelajaran: jam @ 45 menit

MATERI PELATIHAN JAMPEL


ELEMEN
KUK IUK Kete-
KOMPETENSI Penget. Keteram. Sikap Penget.
ram.
1. Mempersiapkan 1.1 Perangkat • Dapat menjelaskan cara
sistem operasi komputer menyalakan perangkat
sudah komputer sesuai
dinyalakan dengan petunjuk
sesuai penggunaan
dengan • Dapat menyebutkan dan
petunjuk menjelaskan macam
penggunaan dan fungsi komponen
untuk menyalakan
perangkat komputer
sesuai dengan
petunjuk penggunaan
• Mampu menyalakan
perangkat komputer
sesuai dengan
petunjuk penggunaan
• Harus teliti, cermat, dan
taat asas
80
SILABUS
Unit Kompetensi : Mengoperasikan Sistem Operasi (pada Perangkat Komputer)
Kode Unit Kompetensi : TIK.OP02.003.01
Perkiraan waktu pemelajaran: jam @ 45 menit

MATERI PELATIHAN JAMPEL


ELEMEN
KUK IUK Kete-
KOMPETENSI Penget. Keteram. Sikap Penget.
ram.
1. Mempersiapkan 1.1 Perangkat • Dapat menjelaskan cara • Cara
sistem operasi komputer menyalakan perangkat menyala-
sudah komputer sesuai kan
dinyalakan dengan petunjuk perangkat
sesuai penggunaan komputer
dengan • Dapat menyebutkan dan sesuai
petunjuk menjelaskan macam dengan
penggunaan dan fungsi komponen petunjuk
untuk menyalakan penggu-
perangkat komputer naan
sesuai dengan • Macam dan
petunjuk penggunaan fungsi
• Mampu menyalakan komponen
perangkat komputer untuk
sesuai dengan menyala-
petunjuk penggunaan kan perang-
• Harus teliti, cermat, dan kat
taat asas komputer

81
SILABUS
Unit Kompetensi : Mengoperasikan Sistem Operasi (pada Perangkat Komputer)
Kode Unit Kompetensi : TIK.OP02.003.01
Perkiraan waktu pemelajaran: jam @ 45 menit

MATERI PELATIHAN JAMPEL


ELEMEN
KUK IUK Kete-
KOMPETENSI Penget. Keteram. Sikap Penget.
ram.
1. Mempersiapkan 1.1 Perangkat • Dapat menjelaskan cara • Cara  Menyala-
sistem operasi komputer menyalakan perangkat menyala- kan
sudah komputer sesuai kan perangkat
dinyalakan dengan petunjuk perangkat komputer
sesuai penggunaan komputer sesuai
dengan • Dapat menyebutkan dan sesuai dengan
petunjuk menjelaskan macam dengan petunjuk
penggunaan dan fungsi komponen petunjuk pengguna-
untuk menyalakan penggu- an
perangkat komputer naan
sesuai dengan • Macam dan
petunjuk penggunaan fungsi
• Mampu menyalakan komponen
perangkat komputer untuk
sesuai dengan menyala-
petunjuk penggunaan kan perang-
• Harus teliti, cermat, dan kat
taat asas komputer
82
SILABUS
Unit Kompetensi : Mengoperasikan Sistem Operasi (pada Perangkat Komputer)
Kode Unit Kompetensi : TIK.OP02.003.01
Perkiraan waktu pemelajaran: jam @ 45 menit

MATERI PELATIHAN JAMPEL


ELEMEN
KUK IUK Kete-
KOMPETENSI Penget. Keteram. Sikap Penget.
ram.
1. Mempersiapkan 1.1 Perangkat • Dapat menjelaskan cara • Cara  Menyala- Teliti
sistem operasi komputer menyalakan perangkat menyala- kan cermat
sudah komputer sesuai kan perangkat Taat
dinyalakan dengan petunjuk perangkat komputer asas
sesuai penggunaan komputer sesuai
dengan • Dapat menyebutkan dan sesuai dengan
petunjuk menjelaskan macam dengan petunjuk
penggunaan dan fungsi komponen petunjuk pengguna-
untuk menyalakan penggu- an
perangkat komputer naan
sesuai dengan • Macam dan
petunjuk penggunaan fungsi
• Mampu menyalakan komponen
perangkat komputer untuk
sesuai dengan menyala-
petunjuk penggunaan kan perang-
• Harus teliti, cermat, dan kat
taat asas komputer

83
SILABUS
Unit Kompetensi : Mengelas dengan proses Las Oksigen-Asitilin (Las Karbid)
Kode Unit Kompetensi : LOG 0005.021.01
Perkiraan waktu pemelajaran: jam @ 45 menit

ELEMEN MATERI PELATIHAN JAMPEL


NO KUK IUK
KOMPETENSI Penget. Keteram. Sikap Penget. Ketram
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Menyiapkan material Persyaratan penge-
untuk pengelasan lasan ditentukan
berdasarkan Spesi-
fikasi dan/atau
gambar

84
SILABUS
Unit Kompetensi : Mengelas dengan proses Las Oksigen-Asitilin (Las Karbid)
Kode Unit Kompetensi : LOG 0005.021.01
Perkiraan waktu pemelajaran: jam @ 45 menit

ELEMEN MATERI PELATIHAN JAMPEL


NO KUK IUK
KOMPETENSI Penget. Keteram. Sikap Penget. Ketram
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Menyiapkan material Persyaratan penge- Dapat menje-
untuk pengelasan lasan ditentukan laskan cara
berdasarkan Spesi- menentukan
fikasi dan/atau persyaratan
gambar pengelasan,
berdasarkan
spesifikasi dan/
atau gambar

85
SILABUS
Unit Kompetensi : Mengelas dengan proses Las Oksigen-Asitilin (Las Karbid)
Kode Unit Kompetensi : LOG 0005.021.01
Perkiraan waktu pemelajaran: jam @ 45 menit

ELEMEN MATERI PELATIHAN JAMPEL


NO KUK IUK
KOMPETENSI Penget. Keteram. Sikap Penget. Ketram
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Menyiapkan material Persyaratan penge- Dapat menje-
untuk pengelasan lasan ditentukan laskan cara
berdasarkan Spesi- menentukan
fikasi dan/atau persyaratan
gambar pengelasan,
berdasarkan
spesifikasi dan/
atau gambar
Mampu
menentukan
persyaratan
pengelasan,
berdasarkan
spesifikasi
dan/atau
gambar

86
SILABUS
Unit Kompetensi : Mengelas dengan proses Las Oksigen-Asitilin (Las Karbid)
Kode Unit Kompetensi : LOG 0005.021.01
Perkiraan waktu pemelajaran: jam @ 45 menit

ELEMEN MATERI PELATIHAN JAMPEL


NO KUK IUK
KOMPETENSI Penget. Keteram. Sikap Penget. Ketram
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Menyiapkan material Persyaratan penge- Dapat menje-
untuk pengelasan lasan ditentukan laskan cara
berdasarkan Spesi- menentukan
fikasi dan/atau persyaratan
gambar pengelasan,
berdasarkan
spesifikasi dan/
atau gambar
Mampu
menentukan
persyaratan
pengelasan,
berdasarkan
spesifikasi
dan/atau
gambar
Harus teliti dan
taat asas 87
SILABUS
Unit Kompetensi : Mengelas dengan proses Las Oksigen-Asitilin (Las Karbid)
Kode Unit Kompetensi : LOG 0005.021.01
Perkiraan waktu pemelajaran: jam @ 45 menit

ELEMEN MATERI PELATIHAN JAMPEL


NO KUK IUK
KOMPETENSI Penget. Keteram. Sikap Penget. Ketram
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Menyiapkan material Persyaratan penge- Dapat menje- Cara
untuk pengelasan lasan ditentukan laskan cara menentukan
berdasarkan Spesi- menentukan persyaratan
fikasi dan/atau persyaratan pengelasan,
gambar pengelasan, berdasarkan
berdasarkan spesifikasi
spesifikasi dan/ dan/ atau
atau gambar gambar
Mampu
menentukan
persyaratan
pengelasan,
berdasarkan
spesifikasi
dan/atau
gambar
Harus teliti dan
taat asas 88
SILABUS
Unit Kompetensi : Mengelas dengan proses Las Oksigen-Asitilin (Las Karbid)
Kode Unit Kompetensi : LOG 0005.021.01
Perkiraan waktu pemelajaran: jam @ 45 menit

ELEMEN MATERI PELATIHAN JAMPEL


NO KUK IUK
KOMPETENSI Penget. Keteram. Sikap Penget. Ketram
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Menyiapkan material Persyaratan penge- Dapat menje- Cara Menentukan
untuk pengelasan lasan ditentukan laskan cara menentukan persyaratan
berdasarkan Spesi- menentukan persyaratan pengelasan,
fikasi dan/atau persyaratan pengelasan, berdasarkan
gambar pengelasan, berdasarkan spesifikasi
berdasarkan spesifikasi dan/ atau
spesifikasi dan/ dan/ atau gambar
atau gambar gambar
Mampu
menentukan
persyaratan
pengelasan,
berdasarkan
spesifikasi
dan/atau
gambar
Harus teliti dan
taat asas 89
SILABUS
Unit Kompetensi : Mengelas dengan proses Las Oksigen-Asitilin (Las Karbid)
Kode Unit Kompetensi : LOG 0005.021.01
Perkiraan waktu pemelajaran: jam @ 45 menit

ELEMEN MATERI PELATIHAN JAMPEL


NO KUK IUK
KOMPETENSI Penget. Keteram. Sikap Penget. Ketram
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Menyiapkan material Persyaratan penge- Dapat menje- Cara Menentukan •Teliti
untuk pengelasan lasan ditentukan laskan cara menentukan persyaratan •Taat
berdasarkan spesi- menentukan persyaratan pengelasan, asas
fikasi dan/atau persyaratan pengelasan, berdasarkan
gambar pengelasan, berdasarkan spesifikasi
berdasarkan spesifikasi dan/ atau
spesifikasi dan/ dan/ atau gambar
atau gambar gambar
Mampu
menentukan
persyaratan
pengelasan,
berdasarkan
spesifikasi
dan/atau
gambar
Harus teliti dan
taat asas 90
Panduan Merumuskan dari KUK ke IUK

INDIKATOR UNJUK KERJA


NO MATERI PELATIHAAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA
1. Definisi Dapat menyatakan ..... - -
2. Pengertian Dapat menjelaskan ..... - -
3. Macam/jenis Dapat menyebutkan .... - -
4. Cara/panduan/teknik Dapat menjelaskan ..... - Harus taat asas
5. Pedoman (materi sudah given) Dapat menjelaskan - Harus taat asas
6. Prosedur (materi sudah given) Harus taat/
memperhatikan
prosedur
KUK IUK
1. diidentifikasi mengidentifikasi ... Dapat menjelaskan cara Mampu mengidentifikasi ... Harus teliti, cermat,
dan taat asas
2. diawasi mengawasi ... Dapat menjelaskan Mampu mengawasi ... Harus teliti, cermat,
panduan mengawasi ... dan taat asas
3. dikenali mengenali ... Dapat menjelaskan ciri- Mampu mengenali ... Harus teliti dan
ciri/karakter/spesifikasi cermat
4. dibuat membuat ... Dapat menjelaskan Mampu membuat ... Harus taat asas
prosedur/pedoman/cara atau memperhati-
membuat ... kan prosedur

91
SILABUS PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
Pelatihan di tempat kerja merupakan pelaksanaan unjuk kerja
peserta pelatihan untuk memperoleh pengalaman kerja sesuai
dengan unit kompetensi yang telah ditempuh di lembaga
pelatihan.
Format OJT terdiri atas:
a. Unit Kompetensi
b. Kode Unit Kompetensi
c. Tabel yang berisi kolom elemen kompetensi dan kolom
indikator pelaksanaan di tempat kerja. Kolom ’indikator
pelaksanaan di tempat kerja” diisi dengan kegiatan yang
mudah diamati oleh instruktur pembimbing atau supervisor di
tempat kerja yang dirumuskan berpedoman pada KUK yang
ada dalam EK.
PELATIHAN DI TEMPAT KERJA ( OJT )
Unit Kompetensi : Menganalisis Target Populasi Sebagai Sasaran Program Pelatihan
Kode : PLK.MP01.008.00

NO ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA

1. Menganalisis karakter target Menighimpun data karakter target populasi secara fisik
populasi berdasarkan kondisi menggunakan lembar isian kemudian mengidentifikasi menjadi
fisiknya profil perseorangan
2. Menganalisis karakter target Menighimpun data karakter target populasi berdasarkan
populasi berdasarkan pendidikan, profesi, dan budaya menggunakan lembar isian
pendidikan, profesi, dan kemudian mengidentifikasi menjadi profil perseorangan
budayanya

93
DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN

MACAM MACAM
NO. UNIT KOMPETENSI KODE KETERANGAN
PERALATAN BAHAN
1. Merumuskan Permasalahan PLK.MP01.001.01 • Laptop, infocus, • Modul Pelatihan Peralatan untuk
Pelatihan di Daerah laserpointer (buku informasi, mengajar
buku kerja, buku
penilaian)
• RPJMD
• Laptop • Data daerah Laptop per siswa
dalam angka
yang relevan
• Fasilitas internet, • Kertas bergaris
komunikasi telepon
• Kalkulator • Kertas HVS A4
• Printer • Spidol
whiteboardSpidol
marker
• Hechmachine • CD (writer dan
(stapler/penjepret) CD-R)
24 dan 10
• Pelubang kertas • Kertas chart (flip
chart)
• Penjepit kertas • Tinta printer
ukuran kecil dan
sedang
• Standar chart dan • ATK siswa
kelengkapannya 94
PANDUAN MENGHITUNG JAM PELATIHAN

UK:

EK 1 ASS. UK

KUK 1 KUK 2 KUK 3 KUK 4 KUK 5 JUMLAH

P K P P
P K P K P K P K P K
Menit JP Menit JP
10 30 15 45 25 75 - - - - 50 2 150 4
EK 2

EK 3
K K
EK 4

EK 5

95
DIREKTORAT BINA INSTRUKTUR DAN TENAGA KEPELATIHAN
96
CHECKLIST EVALUASI
KURIKULUK&SILABUS
TIDAK
NO. URAIAN SESUAI
SESUAI
1. Kesesuaian unit kompetensi dengan tujuan
pelatihan

2. KUK menunjang elemen kompetensi

3. Ketepatan Pengelompokan unit-unit kompetensi

4. Waktu yang dialokasikan untuk pencapaian


setiap unit kompetensi telah memadai

97
MENGIDENTIFIKASI JABATAN, FUNGSI, TUGAS, DAN UNIT KOM0PETENSI TERKAIT
Jabatan: Pencatat Surat
Kode Jabatan: …………………..

FUNGSI TUGAS UNIT KOMPETENSI KODE UK


1. Mencatat surat 1.1 Mempersiapkan bahan 1.1.1 Menggunakan ADM.PK01.006.01
masuk dan dan alat pencatat surat peralatan kantor
keluar
1.1.2 Mengikuti Prosedur K3 ADM.PK03.002.01
Perkantoran
1.2 Mejaga kebersihan 1.2.1 Mejaga kebersihan ADM.PK03.001.01
peralatan dan tempat peralatan dan tempat
kerja kerja
1.3 Melakukan kerja sama 1.3.1 Bekerja sama dengan ADM.PK01.003.01
dengan kolega dan kolega dan pelanggan
pelanggan
1.4 Menjaga keamanan 1.4.1 Menjaga keamanan K3 ADM.PK03.003.01
Perkantoran Perkantoran
1.5 Menerima surat masuk 1.2.1 Melakukan prosedur ADM.PK02.007.01
administrasi
1.2.2 Melakukan penerimaan ADM.PK02.008.01
surat/dokumen
1.2.3 Menggunakan ADM.PK01.006.01
peralatan kantor
1.2.4 Mengikuti Prosedur K3 ADM.PK03.002.01
Perkantoran 98
Lanjutan ….
FUNGSI TUGAS UNIT KOMPETENSI KODE UK
1.6 Mengirim surat keluar 1.3.1 Melakukan prosedur ADM.PK02.007.01
administrasi
1.3.2 Melakukan pengiriman ADM.PK02.009.01
surat/dokumen
1.3.3 Menggunakan peralatan ADM.PK01.006.01
kantor
1.3.4 Mengikuti Prosedur K3 ADM.PK03.002.01
Perkantoran
1.7 Menyimpan surat 1.4.1 Mengelola dan menjaga ADM.PK02.013.01
sistem kearsipan
1.4.1 Melakukan prosedur ADM.PK02.007.01
administrasi
1.4.3 Menggunakan peralatan ADM.PK01.006.01
kantor
1.4.4 Mengikuti Prosedur K3 ADM.PK03.002.01
Perkantoran

99
UNIT KOMPETENSI TERKAIT
Jabatan: Pencatat Surat

NO. UNIT KOMPETENSI KODE UK


1. Bekerja sama dengan kolega dan pelanggan ADM.PK01.003.01
2. Menggunakan peralatan kantor ADM.PK01.006.01
3. Mejaga kebersihan peralatan dan tempat kerja ADM.PK03.001.01
4. Mengikuti Prosedur K3 Perkantoran ADM.PK03.001.01
5. Menjaga keamanan K3 Perkantoran ADM.PK03.001.01
6. Melakukan prosedur administrasi ADM.PK02.007.01
7. Melakukan penerimaan surat/dokumen ADM.PK02.008.01
8. Melakukan pengiriman surat/dokumen ADM.PK02.009.01
9. Mengelola dan menjaga sistem kearsipan ADM.PK02.013.01

100
SPESIFIKASI JABATAN
Jabatan: Pencatat Surat

UNIT ELEMEN
KUK P K S
KOMPETENSI KOMPETENSI
1. Bekerja sama 1.1 Berkomunikasi di 1.1.1 Komunikasi •Pengertian •Melakukan •Ramah
dengan kolega dan Tempat Kerja dengan kolega komunikasi komunikasi •Sopan
pelanggan dan pelang- •Skema dengan •Santun
gan dilakukan Proses kolega dan
secara terbuka, pelanggan •Memastikan
komunikasi SOP
profesional •Macam- secara
dan secara macam profesional
ramah tamah komunikasi
1.1.2 Bahasa dan dst. ……
nada suara
yang tepat
digunakan
1.1.3 Pengaruh
bahasa tubuh
dipertimbang-
kan
1.1.4 Kepekaan akan
kebudayaan
dan
kemasyarakat-
an diperlihat-
kan

101
Dan seterusnya ………..

Anda mungkin juga menyukai