KEPDIRJEN BINALATTAS-KEMNAKERTRANS RI
NOMOR KEP.185/LATTAS/XII/2013
NAMA SUTANTO
TEMPAT LAHIR Gunung KIDUL
TANGGAL LAHIR 28 OKTOBER 1949
STATUS MENIKAH
PENDIDIKAN DAN Formal:
PELATIHAN 1. SD Negeri 1962
2. SMP Negeri i 1965
3. SMEA Negeri 1968
4. S1 IKIP Yogyakarta 1975
5. S2 STM JAKARTA 2002
Kedinasan:
1. Dilkat INSTRUKTUR 1976-1977(6 bulan)
2. UP GRADING
3. TRAINING DI DALAMN NEGERI DAN LUAR NEGERI UNTUK
BIDANG PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
4. DIKLAT STRUKTURAL SEPALA, SEPADYA DAN SESPANAS
5. SEMINAR DALAM NEGERI DAN INTERNASIONAL
ANALISIS
KEBUTUHAN ANALISIS
PELATIHAN JABATAN/PEKERJAAN
ANALISIS
KOMPETENSI GAP COMPETENSI MATRIK
CALON ANTARA S STANDAR
PESERTA (SKILL CALON PESERTA KOMPE KOMPETENSI
AUDIT) DGN MATRIX KOMP. TENSI
SESUAI PEBUTUHAN ATAU
JABATAN/PEKERJAAN
SUPPLY DEMAND PROFIL
KOMPETENSI YANG
DIKEHENDAKI
KEBUTUHAN
PELATIHAN ATAU
INFORMASI PASAR
tUAAA KERJA
PROGRAM PELATIHAN
ANALISIS UNTUK SEKARANG DAN AKAN
KEBUTUHAN PELATIHAN DATANG
POTENSI PENYERAPAN P
KONDISI LEMBAGA PELATIHAN R
PASAR KERJA KERJA (PEMERINTAH/SWASTA)
O
G
R
PASAR KERJA DI LUAR A
PASAR KERJA DAERAH
M
SETEMPAT DAERAH
P
GEOGRAFIS E
PARIWISATA PERTANIAN DLL.
L
AKL AKAD AKAN A
T
I
H
A
HUBUNGAN USAHA N
KERJA MANDIRI
4
C = B - A
Kesenjangan
KEBUTUHAN Kemampuan Kebutuhan
PELATIHAN
C jabatan
(Lack of Performance)
B (Required
Perfomance)
PROGRAM
PELATIHAN Kemampuan Saat Ini
A (Present Performance)
C = Kesenjangan kemampuan
yang ada pada tenaga kerja
sebelum dilatih
5
6
JABATAN
(PASAR KERJA)
PROGRAM
PELATIHAN
UNIT
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA
Program Pelatihan Kerja
adalah keseluruhan isi pelatihan yang
tersusun secara sistematis dan memuat
tentang kompetensi yang ingin dicapai,
materi pelatihan teori dan praktik, jangka
waktu pelatihan, metode dan sarana
pelatihan serta evaluasi dan penetapan
kelulusan peserta pelatihan.
9
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi
11
Identifikasi Kebutuhan
(Skill Audit)
Skill Audit
Kebutuhan Pelatihan
Program Pelatihan
MEMUDAHKAN
Menyusun
Modul Pelatihan 12
BAGAN PERANCANGAN PROGRAM PBK
PENYUSUNAN
PROGRAM
Identifikasi Kebutuhan
Analisis calon Pelatihan (skill)
peserta
pelatihan
Analisis Standar
Kompetensi (KKNI/SKKNI)
Internasional, khusus
Kualifikasi berjenjang non-
jenjang
Skills Audit
Profil kompetensi
Kebutuhan
Pelatihan
Penetapan
Kebutuhan
Pelatihan
PEDOMAN PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
14
3 ASPEK
A KOMPETENSI
S
K KOMPETENSI
E
R
A
E1 E2 E3 E4
2. Sumatif
Pelaksanaan asessment yang dilakukan pada akhir
periode pemebelajaran/praktek
E1 E3
E2 E4
3. Holistik
Serangkaian assessment yang mencakup suatu cara yang
terintegrasi, serangkaian unit dari standar kompetensi
Pemecahan Masalah
MENILAI KEMAJUAN KOMPETENSI PESERTA PELATIHAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
FORMATIF TES
SUMATIF TES
PEMETAAN SISTEM DIKLAT PROFESI
AREA TUGAS
BERBASIS KOMPETENSI
PENGELOMPOKAN
UNIT KOPETENSI
MENURUT
JENJANG JABATAN
TENAGA KERJA
KOMPETEN
KJI/KAMUS JABATAN
ATAU
PROGRAM PELATIHAN
KOMPETENSI
Nama Pelatihan : PERMINTAAN USER
Kode Program :
Jenjang Program :
Tujuan Pelatihan :
1. …………………………………..
2. …………………………………..
3.dst………………………………..
KESENJANGAN
21
CALON PEMANGKU JABATAN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELATIHAN
Kebutuhan Pelatihan
(Kompetensi yang belum
dimiliki)
TUKANG
KERJA PLAT
GAP Tk. Dasar
CALON TUKANG
PLAT Tk. DASAR
(Lulusan SMA/SMK)
22
CONTOH TUGAS TUKANG KERJA PLAT:
23
Contoh: LEMBAR ISIAN
IDENTIFIKASI UNIT KOMPETENSI
:
JABATAN Tukang Kerja Plat
1 2 3 4
1. Membuat barang-barang dari Membuat barang-barang dari plat 1. Merencanakan tugas
pelat seperti oven, toolbox, filing berdasarkan gambar benda kerja rutin
cabinet, dll. 2. Melakukan perhitungan
dasar
3. Menggunakan
perkakas tangan dan
mesin-mesin ringan
4. Mengukur
menggunakan alat
ukur bersekala
5. Menggambar Bukaan /
Bentangan Geometri
6. Merakit plat dan
Lembaran
7. Mempersiapkan Metal
Dasar untuk
Penyelesaian Ulang
24
2. Dst.
LEMBAR ISIAN
IDENTIFIKASI UNIT KOMPETENSI
:
JABATAN …………………………………………..
1 2 3
1. Merencanakan tugas rutin
2. Melakukan perhitungan dasar
3. Menggunakan perkakas tangan dan mesin-mesin ringan
4. Mengukur menggunakan alat ukur bersekala
5. Menggambar Bukaan / Bentangan Geometri
6. Merakit plat dan Lembaran
7. Mempersiapkan Metal Dasar untuk Penyelesaian Ulang
1. Kualifikasi
2. Kluster
31
PENGEMASAN SKKNI KE DALAM
KUALIFIKASI
1
KUALIFIKASI
STD. DIKLAT
PETA KOMPETENSI KKNI
* * * * * * * * *
OKUPASI
* * * * * *
KNOWLED * * *
GE (Jabkernas)
STANDAR
* * * * * * * * * KOMPETENSI
SKILLS
ATTITUT
E KLASTER KUALIFIKASI
* * * * * * * * *
KOMPETENS
* * * * * * * * * I
* * * * * * * * *
Unit
* * * * * * * * *
Kompetensi
SERTIFIKASI
Nama pelatihan ditetapkan sesuai dengan acuan yang
digunakan dalam penyusunan program pelatihan, yaitu:
1. Kualifikasi
Penetapan kebutuhan pelatihan mengacu pada jenjang
kualifikasiyang tertera dari tugas dan tanggung jawab. Di
dalam kualifikasi pada KKNI dimulai dari jenjang 1 sebagai
jenjang terendah sampai dengan jenjang 9 sebagai jenjang
tertinggi.
2. Jabatan atau Okupasi Nasional dengan Mengacu
pada Tugas dan Fungsi Jabatan atau Okupasi
Analisis jabatan/pekerjaan digunakan sebagai dasar
penyusunan program pelatihan berbasis kompetensi. Analisis
jabatan merupakan proses menguraikan jabatan sehingga
menghasilkan deskripsi jabatan. Analisis ini bersumber dari
Klasifikasi Jabatan Indonesia (KJI) atau sumber-umber
jabatan lainnya yang berlaku pada lembaga. (tk. Kayu, tk.
Batu, dsb.) 33
3. Klaster dan/atau Unit kompetensi, Dengan mengacu
pada Kebutuhan Khusus Kompetensi Tertentu
Sesuai dengan Kebutuhan Industri atau Organisasi
34
Analisis kompetensi kerja dilakukan dengan cara
menghimpun data hasil dari:
35
4. KODE PROGRAM PELATIHAN
X . 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
PENJELASAN KODE PROGRAM PELATIHAN
(1) = Kode Kategori (A, B, C ... dst), diisi 1 huruf sesuai dgn
kode huruf kategori pada KBLUI tahun 2009;
(2) = Kode Golongan Pokok, terdiri dari 2 angka;
(3) = Kode Golongan, terdiri dari 1 angka;
(4) = Kode Sub-Golongan, terdiri dari 1 angka;
(5) = Kode Kelompok usaha, terdiri dari 1 angka;
(6) = Kode Penjabaran Kelompok usaha, terdiri dari 1
angka, jika tidak ada penjabaran kelompok usaha
angka terakhir diisi dengan angka 0;
PENJELASAN KODE PROGRAM PELATIHAN
(1) = Kode Kategori (A, B, C ... dst), diisi 1 huruf sesuai dgn
kode huruf kategori pada KBLUI tahun 2009;
(2) = Kode Golongan Pokok, terdiri dari 2 angka;
(3) = Kode Golongan, terdiri dari 1 angka;
(4) = Kode Sub-Golongan, terdiri dari 1 angka;
(5) = Kode Kelompok usaha, terdiri dari 1 angka;
(6) = Kode Penjabaran Kelompok usaha, terdiri dari 1
angka, jika tidak ada penjabaran kelompok usaha
angka terakhir diisi dengan angka 0;
KODEFIKASI PROGRAM PELATIHAN
Kategori : O. Jasa Kemasyarakatan, Sosial, Budaya dan Perorangan
Golongan Pokok : 93. Jasa Kegiatan Lainnya
Golongan : 9. Jasa Lainnya
Subgolongan : 5. Metodologi Pelatihan Kerja (MPK)
O.9395201.01.08
O 93 9 5 2 0 1 01 08
O 93 9 5 1 0 1 01 08
X 00 0 0 0 0 0 00 00
GOLONGAN SUB
POKOK GOLONGAN VERSI
SUB
KELOMPOK
40
PENGEMASAN SKKNI KE DALAM
KUALIFIKASI
1
KUALIFIKASI
STD. DIKLAT
PETA KOMPETENSI KKNI
* * * * * * * * *
OKUPASI
* * * * * *
KNOWLED * * *
GE (Jabkernas)
STANDAR
* * * * * * * * * KOMPETENSI
SKILLS
ATTITUT
E KLASTER KUALIFIKASI
* * * * * * * * *
KOMPETENS
* * * * * * * * * I
* * * * * * * * *
Unit
* * * * * * * * *
Kompetensi
SERTIFIKASI
5. LEVEL PROGRAM PELATIHAN
42
BAGAN : KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL
D3 TEKNISI/ANALIS
B2
D2 PENGALAMAN SERTIFIKAT IV-V-VI
D1 LDP+
PENGALAMAN
OPERATOR LDP +
B1 SMA
SMK PENGALAMAN
PENGALAMAN SERTIFIKAT I-II-III
LDP+
PENGALAMAN
SMP 43
SD
6. TUJUAN PELATIHAN
Tujuan pelatihan
adalah abstraksi yang menggambarkan
cakupan kompetensi yang harus dicapai
peserta pelatihan sampai dengan akhir
proses pelatihan kerja, dengan demikian
unsur-unsur yang terkandung dalam tujuan
pelatihan meliputi:
Pedoman Merumuskan Tujuan Pelatihan
• Ada pernyataan ingin dicapai; (contoh: ”
kompeten...........”)
• Ada kata kerja aktif seperti: menyusun, mengelola,
menggunakan, dan seterusnya;
• Adanya obyek yang dipelajari;
• Menguraikan cakupan pelatihan yang
menggambarkan kesenjangan kemampuan (lack
of skill);
• Merupakan kalimat yang menggambarkan
keseluruhan tujuan pelatihan;
• Menggambarkan uraian ringkas jabatan/pekerjaan;
• Memenuhi kriteria kemampuan, kondisi, dan
standar.
Contoh merumuskan tujuan pelatihan:
CONTOH
• membuat daftar • menyusun • mencocokkan • membuat
• membandingkan • menyetel • mengelompok- • membedakan
• memecahkan • memasang/ kan • menetapkan
masalah merakit • mendefinisikan • merencana-
• menuliskan • menyervis • menerapkan kan
• menguraikan • memperbaiki • menyatakan •menjawab
• menyajikan • melengkapi • menilai
• menamai • menyebutkan • menghasilkan
KONDISI
adalah komponen tujuan pelatihan yang menyatakan
situasi atau bagaimana siswa akan mendemonstrasikan
atau melakukan kemampuan.
51
• Unit kompetensi yang disusun berdasarkan
hasil penentuan unit kompetensi pada
tahapan pelatihan yang akan dilakukan
oleh peserta pelatihan.
• Penulisan unit kompetensi yang ditempuh
dengan format sebagai berikut:
a. Nomor Urut disesuaikan dengan sistematika
penomeran
b. Kode Unit Kompetensi
c. Judul Unit Kompetensi.
52
JABATAN
(PASAR KERJA)
53
ACUAN STANDAR KOMPETENSI
BISA BERASAL DARI :
54
IDENTIFIKASI UNIT KOMPETENSI
Contoh: JABATAN : Tukang Plat Tingkat Dasar (?)
1 2 3 4
1. Membuat barang-barang dari 1. Membuat barang-barang dari 1. Merencanakan tugas
pelat seperti oven, toolbox, filing plat berdasarkan gambar benda rutin
cabinet, dll. kerja 2. Melakukan perhitungan
dasar
3. Menggunakan
perkakas tangan dan
mesin-mesin ringan
4. Mengukur
menggunakan alat
ukur bersekala
5. Menggambar Bukaan /
Bentangan Geometri
6. Merakit plat dan
Lembaran
7. Mempersiapkan Metal
Dasar untuk
Penyelesaian Ulang
2. Dst.
55
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
56
Ukuran waktu ditentukan dalam jam latihan @
45 menit setiap 1 (satu) jam pelatihan. Jumlah jam
tersebut sangat terkait dengan variasi yang
ditetapkan pada tujuan pelatihan atau uraian
silabus pada setiap mata latihan (unit kompetensi).
57
8. PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
58
Perkiraan Waktu Pelatihan
d. Pengetahuan yang disampaikan merupakan teori
pengantar praktik(must know). Alokasi jam untuk
pengetahuan dan praktik dibuat secara proporsional.
Waktu praktik setidak-tidaknya memenuhi kebutuhan
aplikasi (mencoba), praktik masih dengan bimbingan,
dan praktik mandiri.
59
9. PERSYARATAN PESERTA PELATIHAN
Persyaratan peserta pelatihan
merupakan batasan-batasan tertentu yang harus
dipenuhi oleh calon peserta pelatihan.
a. Pendidikan
b. Pelatihan
c. Pengalaman kerja
d. Jenis kelamin
e. Umur
f. Kesehatan
g. Persyaratan Khusus (bila diperlukan)
60
Contoh:
7.Persyaratan Peserta :
Pelatihan
7.1 Pendidikan : Minimal S1 bidang
keahlian/kejuruan terkait
7.2 Pelatihan/ : Instruktur Ahli Pertama
7.3 Pengalaman Kerja : Satu tahun mengajar
7.4 Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan
7.5 Umur : Minimal 24 tahun
7.6 Kesehatan : Sehat Jasmani dan Rohani
7.7 Persyaratan Khusus : -
61
10. PERSYARATAN INSTRUKTUR
a. Pendidikan Formal
b. Kompetensi Metodologi Pelatihan dibuktikan dengan minimal
Sertifikat Pelatihan Metodologi Pelatihan yang diterbitkan oleh
instansi berwenang.
c. Kompetensi Teknis yang dimiliki sesuai dengan program
pelatihan dibuktikan dengan minimal Sertifikat Pelatihan atau
Sertifikat Kompetensi teknis yang relevan sesuai unit
kompetensi yang akan dilatihkan dan diterbitkan oleh instansi
berwenang.
d. Pengalaman kerja (jika diperlukan)
e. Kesehatan (pada hal tertentu)
f. Persyaratan Khusus (bila diperlukan).
11. KURIKULUM PELATIHAN
64
FORMAT KURIKULUM
1.1
1.2
1.3
1.4
Jumlah I
2.1
Jumlah II
3.1
3.2
Jumlah III
Jumlah I+II+III
67
68
Silabus Pelatihan
Merupakan penjabaran kompetensi yang
terdiri dari :
Elemen Kompetensi,
Kriteria Unjuk Kerja,
Indikator Unjuk Kerja dan
Materi Pelatihan (S,K,A).
69
Elemen Kompetensi
• Elemen kompetensi adalah bagian kecil dari unit
kompetensi yang mengidentifikasikan aktivitas yang harus
dikerjakan untuk mencapai unit kompetensi tersebut.
Elemen kompetensi menggunakan kalimat aktif .
• Kolom EK diisi uraian EK yang disalin dari SKKNI/SKKK
tanpa ada perubahan apapun.
• Kandungan dari elemen kompetensi pada setiap unit
kompetensi mencerminkan unsur : ”merencanakan,
menyiapkan, melaksanakan, mengevaluasi dan
melaporkan”.
• Penomoran EK mengikuti penomoran EK dalam SKKNI/
SKKK.
70
Kriteria Unjuk Kerja
• Kriteria unjuk kerja (KUK) harus mencerminkan
aktivitas yang dapat menggambarkan 3 aspek
yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerja.
• Untuk setiap elemen kompetensi dapat terdiri
lebih dari 2 KUK dan dirumuskan dalam kalimat
terukur dengan bentuk pasif.
• Kolom KUK diisi uraian KUK yang disalin dari
SKKNI/SKKK tanpa ada perubahan apapun
• Penomoran KUK mengikuti penomoran yang
ada dalam SKKNI/SKKK. 71
Indikator Unjuk Kerja
2. KETERAMPILAN
- Praktik dirumuskan melalui IUK pada setiap KUK yang dimulai
dengan kata ‘mampu’
3. SIKAP
- Merupakan sikap kerja yang melekat pada keterampilan pada
setiap KUK yang dimulai dengan kata ‘harus’
74
CONTOH
NO KUK IUK
1 Bahan pelatihan teori dan praktik Dapat menjelaskan cara
diidentifikasi sesuai dengan buku mengidentifikasi bahan
kerja. pelatihan teori dan praktik
(P) 1 X pertemuan
Mampu mengidentifikasi
kebutuhan bahan teori dan
praktik (K) 3 X pertemuan
Harus teliti, cermat, dan taat
asas dalam melakukan
identifikasi kebutuhan bahan
teori dan praktik (S)
(melekat pada keterampilan)
UNIT
KOMPETENSI
SKKNI
PENGETAHUAN MUST KNOW
SKKNI
PENGETAHUAN MUST KNOW
ASPEK MUST DO
ELEMEN KOMPETENSI KETERAMPILAN
KRITIS
76
SILABUS PBK
Unit Kompetensi :
Kode Unit Kompetensi :
Perkiraan waktu Pembelajaran :
Pengetahuan pendukung
KRITERIA UNJUK KERJA keterampilan Keterampilan Sikap
(underpinning knowledge)
1.1 Komputer PC dihidupkan • Cara menghidupkan Menghidupkan Taat SOP
komputer PC komputer PC
• Macam dan fungsi komponen
untuk menghidupkan
komputer PC
77
FORMAT SILABUS PBK
Unit Kompetensi :
“GIVEN” SKKNI
Kode Unit Kompetensi :
Perkiraan waktu Pembelajaran :
?
“GIVEN” SKKNI
78
SILABUS PBK
Unit Kompetensi : Merumuskan Permasalahan Pelatihan di Daerah
Kode Unit Kompetensi : PLK.MPO1.001.01
Perkiraan waktu Pembelajaran : 24 jam pel @ 45 menit
81
SILABUS
Unit Kompetensi : Mengoperasikan Sistem Operasi (pada Perangkat Komputer)
Kode Unit Kompetensi : TIK.OP02.003.01
Perkiraan waktu pemelajaran: jam @ 45 menit
83
SILABUS
Unit Kompetensi : Mengelas dengan proses Las Oksigen-Asitilin (Las Karbid)
Kode Unit Kompetensi : LOG 0005.021.01
Perkiraan waktu pemelajaran: jam @ 45 menit
84
SILABUS
Unit Kompetensi : Mengelas dengan proses Las Oksigen-Asitilin (Las Karbid)
Kode Unit Kompetensi : LOG 0005.021.01
Perkiraan waktu pemelajaran: jam @ 45 menit
85
SILABUS
Unit Kompetensi : Mengelas dengan proses Las Oksigen-Asitilin (Las Karbid)
Kode Unit Kompetensi : LOG 0005.021.01
Perkiraan waktu pemelajaran: jam @ 45 menit
86
SILABUS
Unit Kompetensi : Mengelas dengan proses Las Oksigen-Asitilin (Las Karbid)
Kode Unit Kompetensi : LOG 0005.021.01
Perkiraan waktu pemelajaran: jam @ 45 menit
91
SILABUS PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
Pelatihan di tempat kerja merupakan pelaksanaan unjuk kerja
peserta pelatihan untuk memperoleh pengalaman kerja sesuai
dengan unit kompetensi yang telah ditempuh di lembaga
pelatihan.
Format OJT terdiri atas:
a. Unit Kompetensi
b. Kode Unit Kompetensi
c. Tabel yang berisi kolom elemen kompetensi dan kolom
indikator pelaksanaan di tempat kerja. Kolom ’indikator
pelaksanaan di tempat kerja” diisi dengan kegiatan yang
mudah diamati oleh instruktur pembimbing atau supervisor di
tempat kerja yang dirumuskan berpedoman pada KUK yang
ada dalam EK.
PELATIHAN DI TEMPAT KERJA ( OJT )
Unit Kompetensi : Menganalisis Target Populasi Sebagai Sasaran Program Pelatihan
Kode : PLK.MP01.008.00
1. Menganalisis karakter target Menighimpun data karakter target populasi secara fisik
populasi berdasarkan kondisi menggunakan lembar isian kemudian mengidentifikasi menjadi
fisiknya profil perseorangan
2. Menganalisis karakter target Menighimpun data karakter target populasi berdasarkan
populasi berdasarkan pendidikan, profesi, dan budaya menggunakan lembar isian
pendidikan, profesi, dan kemudian mengidentifikasi menjadi profil perseorangan
budayanya
93
DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
MACAM MACAM
NO. UNIT KOMPETENSI KODE KETERANGAN
PERALATAN BAHAN
1. Merumuskan Permasalahan PLK.MP01.001.01 • Laptop, infocus, • Modul Pelatihan Peralatan untuk
Pelatihan di Daerah laserpointer (buku informasi, mengajar
buku kerja, buku
penilaian)
• RPJMD
• Laptop • Data daerah Laptop per siswa
dalam angka
yang relevan
• Fasilitas internet, • Kertas bergaris
komunikasi telepon
• Kalkulator • Kertas HVS A4
• Printer • Spidol
whiteboardSpidol
marker
• Hechmachine • CD (writer dan
(stapler/penjepret) CD-R)
24 dan 10
• Pelubang kertas • Kertas chart (flip
chart)
• Penjepit kertas • Tinta printer
ukuran kecil dan
sedang
• Standar chart dan • ATK siswa
kelengkapannya 94
PANDUAN MENGHITUNG JAM PELATIHAN
UK:
EK 1 ASS. UK
P K P P
P K P K P K P K P K
Menit JP Menit JP
10 30 15 45 25 75 - - - - 50 2 150 4
EK 2
EK 3
K K
EK 4
EK 5
95
DIREKTORAT BINA INSTRUKTUR DAN TENAGA KEPELATIHAN
96
CHECKLIST EVALUASI
KURIKULUK&SILABUS
TIDAK
NO. URAIAN SESUAI
SESUAI
1. Kesesuaian unit kompetensi dengan tujuan
pelatihan
97
MENGIDENTIFIKASI JABATAN, FUNGSI, TUGAS, DAN UNIT KOM0PETENSI TERKAIT
Jabatan: Pencatat Surat
Kode Jabatan: …………………..
99
UNIT KOMPETENSI TERKAIT
Jabatan: Pencatat Surat
100
SPESIFIKASI JABATAN
Jabatan: Pencatat Surat
UNIT ELEMEN
KUK P K S
KOMPETENSI KOMPETENSI
1. Bekerja sama 1.1 Berkomunikasi di 1.1.1 Komunikasi •Pengertian •Melakukan •Ramah
dengan kolega dan Tempat Kerja dengan kolega komunikasi komunikasi •Sopan
pelanggan dan pelang- •Skema dengan •Santun
gan dilakukan Proses kolega dan
secara terbuka, pelanggan •Memastikan
komunikasi SOP
profesional •Macam- secara
dan secara macam profesional
ramah tamah komunikasi
1.1.2 Bahasa dan dst. ……
nada suara
yang tepat
digunakan
1.1.3 Pengaruh
bahasa tubuh
dipertimbang-
kan
1.1.4 Kepekaan akan
kebudayaan
dan
kemasyarakat-
an diperlihat-
kan
101
Dan seterusnya ………..