BERBASIS KINERJA
6P
DIGITAL & EMPLOYER
VISI MISI 2019-2024 BRANDING
”PEMBANGUNAN SDM”
PENGEMBA NGAN
TALENTA PERC EPA T A N
& KARIR PENINGKA TA N
ASN KA PA S ITA S
4 S DMA 2
P E N INGKATAN
KINERJA &
SISTEM
PEGAWAI PENGHARGAAN
PEGAWAI
BUMN 3
SWASTA
4 Forecasting Future
Talent Needs & Maintaining
Talent Pipeline
3 Building
Talent Pools
Perlu penguatan
Talent Committee!
2 Selecting High
Performance Candidates
1
Filling Seleksi Terbuka
Open Position
EXISTING
PEMBANGUNAN
NASIONAL
KINERJA
ARAH STRATEGI ORGANISASI
MAPPING 2 5 8 5
TALENT
1. Peta Talent dalam Matriks
POOL 2. Potensi masa depan
1 3 6
PENILAIAN
ANALISIS KINERJA 3. Saran pengembangan
Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 10 Tahun 2021 tentang Penilaian Penerapan Manajemen
Talenta Aparatur Sipil Negara pada Instansi Pemerintah
Tujuan penilaian
1. Rencana suksesi untuk penempatan memuat suksesor yang diperoleh dari kelompok rencana suksesi hasil
pemetaan talenta berdasarkan aspek potensial dan kinerja terbaik
2. Mengukur penerapan Manajemen Talenta ASN pada IP dengan indeks merit sangat baik
3. Kesesuaian antara kebijakan dan implementasi Manajemen Talenta ASN
4. Memetakan pelaksanaan kebijakan sehingga nantinya Manajemen Talenta ASN dapat diterapkan secara nasional
5. Monitoring dan evaluasi untuk pengembangan dan penyempurnaan kebijakan ke depan
Objek Penilaian
Instansi pemerintah yang memiliki penilaian Indeks Sistem Merit di tahun 2020 dengan kategori “Sangat baik”
menjadi pilot project penilaian penerapan Manajemen Talenta ASN pada tahun 2021. Penilaian Indeks Sistem
Merit di peroleh dari Laporan Capaian Penerapan Indeks Sistem Merit Tahun 2020 yang disusun oleh Komisi
Aparatur Sipil Negara (KASN).
PENILAIAN INDEKS SISTEM MERIT 2020
Objek Penilaian
Ketentuan pelaksanaan
1. PPK melaksanakan tahapan dan langkah penerapan Manajemen Talenta ASN sebagaimana pada Lampiran I.
Lampiran I berisi pedoman mengenai Implementasi Manajemen Talenta. Kemudian mengisi kuesioner
seperti yang terdapat pada Lampiran III.
2 Menyusun & Menetapkan Kebijakan Internal Pelaksanaan Manajemen Talenta ASN Instansi
3 Membentuk Tim/Kelompok Kerja yang membantu PPK dalam menetapkan dan melaksanakan Manajemen Talenta ASN
4 Melaksanakan Sosialisasi dan Peningkatan Kapasitas Manajemen Talenta kepada unit pengelola SDM dan/atau Tim/Kelompok Kerja Pejabat Pimpinan Tinggi
5 Melakukan pengukuran (survey) untuk melihat peningkatan pengetahuan dan kapasitas mengenai Manajemen Talenta ASN bagi peserta kegiatan sosialiasi
2. IP atau Pemda yang memperoleh indeks system merit sangat baik pada tahun 2020 dapat dilakukan
penilaian penerapan Manajemen Talenta ASN berdasarkan kuesioner pada Lampiran II.
PEMERINTAH DAERAH J
• Memperoleh skor tertinggi dengan nilai 99,00 dengan
predikat “Maju”
• Memiliki program “Employee Of The Month“ (EOTM)
KEMENTERIAN A
sebagai bentuk pengembangan dan retensi talenta. • Memperoleh skor 89,00 dengan predikat “Maju”
• Pegawai yang memperoleh EOTM memperoleh beberapa • Memiliki peraturan khusus tentang Manajemen Talenta
benefit, seperti mendapat penghargaan dalam bentuk • Peraturan tersebut menyatakan bahwa manajemen talenta
bonus tambahan penghasilan senilai 1x TPP, pemenang didukung dengan infrastruktur, yang terdiri dari jabatan
EOTM dan mendapatkan lebih dari 10 kali terpilih sebagai target, profil talenta, forum pimpinan, mentor, program
pegawai terbaik dapat melakukan akselerasi karir. pengembangan talent, pansel dan tim penilai kinerja, basis
data, laman, dan anggaran.
• Melakukan pengembangan talent melalui pendampingan
talent oleh mentor
• Membuat individual development plan untuk masing-
masing pegawai, dan membuat program pengembangan
talent.
PENILAIAN PENERAPAN MANAJEMEN TALENTA
KEMENTERIAN B
• Memperoleh skor 95,25 dengan predikat “Maju”
• Kementerian B sudah mempunyai Talent Committee dan Tim
Penilai Kinerja PNS sebagai salah satu bentuk dari Komitmen
dan Kapasitas Organisasi
• Talent Committee merupakan tim yang bertugas untuk
menyelenggarakan seleksi Talenta melalui penyaringan hasil
asesmen kompetensi dan potensi, penilaian perilaku dan
kinerja, dan/atau metode lain dalam rangka mengevaluasi
kelayakan Talenta.
• Tim Penilai Kinerja PNS memiliki tugas untuk memberikan
pertimbangan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK)
dalam menetapkan pengangkatan, pemindahan dan
pemberhentian Talenta dari dan dalam Jabatan Pimpinan
Tinggi, Jabatan Administrasi dan Jabatan Fungsional.
WHAT NEXT?
ARAH KEDEPAN
PEMBANGUNAN
NASIONAL
EVALUASI
PERILAKU KERJA 2 4 5
HASIL KERJA
VISI & MISI,
ARAH STRATEGI ORGANISASI TALENT
MAPPING 2 4 4 5
TALENT
1. Peta Talent dalam Matriks
POOL 2. Potensi masa depan
1 3 3
EVALUASI HASIL
ANALISIS KERJA 3. Saran pengembangan
01 02 03
Instruksi Kerja
ekspektasi
MELAMPAUI TRAJECTORY TARGET Sangat
diatas
POLA Kurang/ Baik
Baik
DISTRIBUSI misconduct
BAIK
PEGAWAI
SESUAI TRAJECTORY TARGET
ekspektasi
(BERDASARKAN
sesuai
CUKUP Kurang/ Baik Baik
DISTRIBUTION misconduct
SUDAH BERPROGRESS NAMUN BUTUH PERBAIKAN GUIDELINES)
KURANG
ekspektasi
Butuh
di bawah
Sangat Butuh
Kurang perbaikan perbaikan
REALISASI DIBAWAH TARGET
ekspektasi
ekspektasi
Kurang/ Sangat
POLA
diatas
diatas
Baik
misconduct Baik
Kurang Baik Istimewa
DISTRIBUSI
PEGAWAI
(BERDASARKAN
ekspektasi
ekspektasi
sesuai
Kurang/
sesuai
Butuh
ekspektasi
Sangat
ekspektasi
Butuh
di bawah
di bawah
PROSES PERILAKU
kurang Baik sangat Baik Dibawah Sesuai Diatss
ekspektasi ekspektasi ekspektasi
Pelaksanaan RB (Indeks RB)
HASIL KERJA
Verifikasi Talent
ekspektasi
Kurang/ Sangat
diatas
Baik
misconduct Baik
Committee
ekspektasi
Kurang/
sesuai
Baik Baik
misconduct STAR DAN
STAR UNFIT
MIS
HASIL KERJA
ekspektasi
Sangat
di bawah
Kurang
butuh
perbaikan
butuh CON
perbaikan
DUCT PROMOTABLE
PERILAKU
Dibawah Sesuai Diatss
ekspektasi ekspektasi ekspektasi
PERILAKU
TALENT CLASSIFICATION
Pola Distribusi Pegawai (Individual Performance) berdasarkan Unit Performance
(Pola distribusi ini bukan forced distribution, namun sebagai distribution guidelines/panduan)
Form
Ket: Pada umumnya predikat kinerja pegawai Ket: Pada umumnya predikat kinerja pegawai
Sangat Kurang, namun dimungkinkan terdapat Kurang, namun dimungkinkan terdapat pegawai
pegawai berpredikat kinerja: Sangat Baik, Baik, berpredikat kinerja: Sangat Baik, Baik, Cukup
Cukup dan/atau Kurang dan/atau Sangat Kurang
Pola Distribusi Pegawai (Individual Performance) berdasarkan Unit Performance
(Pola distribusi ini bukan forced distribution, namun sebagai distribution guidelines/panduan)
Form
Ket: Pada umumnya predikat kinerja pegawai Ket: Pada umumnya predikat kinerja pegawai Baik,
Cukup, namun dimungkinkan terdapat pegawai namun dimungkinkan terdapat pegawai
berpredikat kinerja: Sangat Baik, Baik, Kurang berpredikat kinerja: Sangat Baik, Cukup, Kurang
dan/atau Sangat Kurang dan/atau Sangat Kurang
Pola Distribusi Pegawai (Individual Performance) berdasarkan Unit Performance
(Pola distribusi ini bukan forced distribution, namun sebagai distribution guidelines/panduan)
Form
RUANG LINGKUP
INSTANSI
PUSAT DAERAH
Menetapkan rencana suksesi dan penempatan talenta berdasarkan usulan talent committee.
SUCCESSION COMMITTEE
Menetapkan Pegawai yang di manage-out.
JENIS KOMITE
suksesi
pada Kementerian, LPNK, Sekretariat
LNS, Sekretariat Lembaga Tinggi SPECIALIST SUCCESSION COMMITTEE
Ketua Pejabat Penilai Kinerja
Ketua Menteri atau Kepala/Ketua Lembaga
Sekretaris PPT Pratama yang membidangi Kepegawaian
Sekretaris Sekjen/Sesmen/Sestama
Anggota Para PPT Pratama
4 PENGAWAS DAN PELAKSANA Anggota Para PPT Madya
MANAGEMENT TALENT COMMITTEE
pada Kementerian, LPNK, Sekretariat
LNS, Sekretariat Lembaga Tinggi MANAGEMENT SUCCESSION COMMITTEE
Ketua Pejabat Penilai Kinerja
Ketua Sekjen/Sesmen/Sestama
Sekretaris Administrator/JF Madya Pengelola SDM
Sekretaris Kepala Biro SDM
Anggota Para Administrator, JF Madya
5 JF SEMUA JENJANG Anggota Para PPT Madya
ADMINISTRATIVE TALENT COMMITTEE
pada Kementerian, LPNK, Sekretariat
LNS, Sekretariat Lembaga Tinggi ADMINISTRATIVE SUCCESSION COMMITTEE
Ketua Pejabat Penilai Kinerja
Ketua Sekjen/Sesmen/Sestama
Sekretaris PPT Pratama yang membidangi Kepegawaian/
JF Madya Pengelola SDM (sesuai kedudukan) Sekretaris Kepala Biro SDM
Anggota Para Administrator, JF Madya (sesuai Anggota Para PPT Pratama
kedudukan)
34
Succession Committee & Talent Committee Instansi Daerah
TALENT COMMITTEE
No TALENT SUCCESSION COMMITTEE
SENIOR EXECUTIVE TALENT COMMITTEE
suksesi
MANAGEMENT TALENT COMMITTEE I PROVINSI MANAGEMENT SUCCESSION COMMITTEE I
Anggota PPT Pratama Provinsi (yang terkait) Anggota Kepala BKD, Inspektorat
4 SEKDA KAB/KOTA
EXECUTIVE TALENT COMMITTEE II EXECUTIVE SUCCESSION COMMITTEE II
Anggota PPT Pratama (KPANRB, BKN, Kemendagri, K/L Anggota Kepala BKPP/BKPSDM, Inspektorat
5 JPT PRATAMA KAB/KOTA
terkait) EXECUTIVE SUCCESSION COMMITTEE III
EXECUTIVE TALENT COMMITTEE III
Ketua Walikota/Bupati
Ketua Sekda Kab/Kota
Sekretaris Sekda Kab/Kota
Sekretaris Kepala BKPP/BKPSDM Kab/Kota
Anggota Kepala BKPP/BKPSDM, Inspektorat
Anggota PPT Pratama (KPANRB, BKN, Kemendagri, K/L
35
Succession Committee & Talent Committee Instansi Daerah
TALENT COMMITTEE No TALENT SUCCESSION COMMITTEE
Anggota PPT Pratama Kab/Kota* Anggota Kepala BKPP/BKPSDM, PPT Pratama, Inspektorat
Asisten Umum (pejabat yang membidang/
mengkoordinasikan suburusan) 7 CAMAT MANAGEMENT SUCCESSION COMMITTEE III
(atau pejabat lain yang ditunjuk ketua
Ketua Walikota/Bupati
komite dalam hal jabatan kosong)
MANAGEMENT TALENT COMMITTEE III Sekretaris Sekda Kab/Kota
Learning
5%
Benefit
Fix Income
25%
40% Semakin tinggi jabatan
proporsi fix income semakin
kecil dan proporsi variable
income serta proporsi
Variable benefit semakin besar
30%
0,25 1 2 Star
Promotable
HASIL KERJA
0,25 1 1 Need Improvement
Misconduct
PERILAKU
(CORE
VALUES ASN)
Policy Notes:
1. Tahun 2022 direncanakan untuk dilakukan Pilot Project Learning Wallet di KPK dan PPATK dan 2023 di 45 K/L
sebagai upaya untuk mendorong instansi agar segera menetapkan pegawai dalam 5 Box Manajemen Talenta
2. Pemetaan 5 Box dapat berguna untuk menyusun Individual Development Plan
3. Anggaran learning wallet berdasarkan anggaran Peningkatan Kapasitas ASN