6
PERANCANGAN
JABATAN,
PERENCANAAN
5 DAN PENGADAAN
1
PERCEPATAN PENGUATAN BUDAYA
TRANSFORMASI KERJA & EMPLOYER
6P
DIGITAL BRANDING
PENGEMBANGAN
PERCEPATAN
TALENTA
PENINGKATAN
& KARIR
KAPASITAS SDMA
4 2
PENINGKATAN
KINERJA &
SISTEM
PENGHARGAAN
Penilaian Indeks
Penilaian MT
No Nama Instansi Sistem Merit
Kategori ISM Skor Predikat
1 Kementerian A Sangat Baik 89,00 Maju
2 Kementerian B Sangat Baik 95,25 Maju
3 Kementerian C Sangat Baik 69,5 Tinggi
4 Forecasting Future
Talent Needs & Maintaining
3
Talent Pipeline
2 Selecting High
Performance Candidates
1
Filling Seleksi Terbuka
Open Position
Kerangka Manajemen Talenta ASN
Talent
Classification Bagian penting dari menciptakan ASN yang brilian, untuk
sekarang dan masa depan adalah kemampuan kita untuk
menemukan dan memelihara bakat.
Talent
Talent Manajemen Talenta ASN bertujuan untuk melibatkan ASN
Acquisitions
Talent & Development produktif yang dapat mendorong pertumbuhan tinggi,
Succession mencapai tujuan organisasi dan mengembangkan
Committee pemimpin baru.
4 Hasil Kerja
PENGUKURAN
7 9
POTENSIAL Kurang/
ekspektasi
TALENT Sangat
di atas
Mis Baik
Kinerja
2 5 8 Baik
MAPPING
conduct
PENILAIAN
KINERJA
ekspektasi
1 3 6 Kurang/
sesuai
Mis Baik Baik
conduct
Potensial
ekspektasi
di bawah
Sangat Butuh Butuh
Kurang Perbaikan Perbaikan
Hasil Kerja
Kurang/
ekspektasi
Mis Baik
Baik 2. Rekam jejak
conduct
3. Wawancara
4. Metode lainnya Talent
ekspektasi
Kurang/
Committee
sesuai
ditetapkan
ekspektasi
di bawah
Hasil kerja
Talent Promotable
Acquisitions Talent
Talent & Development
Succession
Committee
Unfit Need Improvement
MAKSUD 1. Adanya Komite Talenta, Instansi Pemerintah memiliki talent pool secara berjenjang.
2. Adanya Komite Suksesi diharapkan pemilihan dan penempatan talenta dilakukan melalui
mekanisme yang lebih adil, terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.
TUGAS
1. Melakukan kalibrasi pegawai yang dinominasikan oleh pejabat Penilai Kinerja untuk
ditetapkan dalam predikat talenta istimewa dan predikat talenta tidak layak;
2. Menetapkan predikat talenta pegawai dan mengusulkannya ke Komite Suksesi untuk
penetapan Talent Pool;
TALENT COMMITTEE
3. Merekomendasikan talenta dengan predikat tidak layak untuk ditindaklanjuti oleh Komite
Suksesi;
4. Merekomendasikan talenta dengan predikat potensial yang memenuhi persyaratan kepada
Komite Suksesi untuk masuk ke dalam Kelompok Rencana Suksesi (talent pool).
Komite Talenta dan Komite Suksesi Tingkat I JPT Madya dan JPT Utama
Talenta
Komite
Talent
Acquisitions Talent
Merdeka Belajar
Talent & Development
Succession
Committee
Talent Talent
Retention Mobility
Mewujudkan Merdeka Belajar
Goals
Mengakselerasi upaya Peningkatan Kapasitas ASN untuk menuju
ASN yang Professional dan Berkelas Dunia
Merdeka Belajar
KONSEP PLATFORM DIGITAL
PENGELOLAAN DAN KOLABORASI ASN
Platform Digital
Pengelolaan dan
Kolaborasi ASN Fleksibilitas tempat Kemudahan administrasi Kemudahan berbagi
dan jam kerja informasi dan kolaborasi
“Satu platform yang menjadi
tempat atau wadah kolaborasi
berbasis digital bagi ASN untuk
memperoleh employee services
Kemudahan
(layanan kepegawaian) dan human Transparansi dan
akuntabilitas pengembangan diri
Adaptif terhadap
perkembangan teknologi
capital practices (penerapan
human capital) dalam ekosistem
digital”
Guiding (Akselerasi rentang (Rotasi/Promosi Normal) (Rotasi) (Diberikan kesempatan • (Diberikan kesempatan
Principle pergerakan/jabatan yang untuk keluar dari klasifikasi untuk keluar dari
lebih menantang missconduct) klasifikasi Unfit)
Manajerial • Promosi atau rotasi • Promosi atau rotasi • Rotasi ▪ Rotasi ▪ Demosi
• JPT • Ke unit berbeda • Ke unit berbeda • Ke unit berbeda ▪ Demosi ▪ Pemberhentian
atau Instansi Lain atau Instansi Lain atau Instansi Lain ▪ Pemberhentian
• Administrator
Dalam Dalam Dalam
• Pengawas
Bidang/Cluster Bidang/Cluster Bidang/Cluster
Berbeda. sama. sama.
1. Perpindahan/mutasi dapat dilaksanakan diluar frekuensi mengacu pada table guideline apabila terdapat kebutuhan orgnanisasi yang bersifat
mendesak
2. Penyusunan talent mobility plan dilaksanakan pada TW-1 setiap tahun setelah predikat talenta ditetapkan
Talent Mobility
Talent Mobility Talent Classification
Guideline
Star (Istimewa) Promotable (Potensial) Need Improvement Missconduct Unfit (Tidak Layak)
(Butuh Perbaikan) (Bermasalah)
Prioritas Ke-1 Ke-4 Ke-5 Ke-3 Ke-2
Guiding (Akselerasi rentang (Rotasi/Promosi Normal) (Rotasi) (Ditempatkan ke posisi • (Diberikan kesempatan
Principle pergerakan/jabatan yang yang lebih sesuai) untuk keluar dari
lebih menantang klasifikasi Unfit)
• Selama 6 bulan kinerja
dipantau (Performance
Improvement Plan, PIP)
• Jabatan • Promosi atau rotasi • Promosi atau rotasi • Rotasi ▪ Rotasi ke Jabatan yang ▪ Demosi pada unit yang
Fungsional & • Ke unit berbeda • Ke unit berbeda • Ke unit berbeda lebih sesuai lebih sesuai
Pelaksana atau Instansi Lain atau Instansi Lain atau Instansi Lain ▪ Demosi baik liner atau ▪ Pemberhentian
Dalam Dalam Dalam perpindahan jalur
Bidang/Cluster Bidang/Cluster Bidang/Cluster
Berbeda. sama. sama.
1. Perpindahan/mutasi dapat dilaksanakan diluar frekuensi mengacu pada table guidline apabila terdapat kebutuhan orgnanisasi yang bersifat
mendesak
2. Penyusunan talent mobility plan dilaksanakan pada TW-1 setiap tahun setelah predikat talenta ditetapkan
3. Untuk Jabatan fungsional difokuskan pada job enlargement dan job enrichment yang dapat menambah kemampuan teknis pegawai
4. JF diharapkan lebih focus (spesifik) pada jabatannya dan tidak terlalu cepat berpindah antar jabatan fungsional
Talent Mobility
PEMBER
HENTIAN
DEMOSI
Penempatan dalam jenjang
jabatan yang lebih rendah
27
Retensi Talenta
(Talent Retention)
Talent
Retensi talenta merupakan Classification
bentuk penghargaan atau
pengakuan Instansi Pemerintah
terhadap pegawai sesuai Talent
Talent
predikat talentanya, berupa Acquisitions
Talent & Development
finansial ataupun non finansial
Succession
yang bertujuan untuk Committee
mempertahankan talenta-
talenta terbaik agar mau
bertahan di Instansi Pemerintah
Talent Talent
Mobility
Retention
Akuisisi Talenta atau Rekrutmen
(Talent Acquisition)
Talent
Classification
Anggota: Anggota:
Pimpinan Instansi 1. Menteri PANRB
Pemerintah yang mengelola 2. Menteri Setneg
Talent Pool 3. Kepala BKN
4. Pimpinan yang mengelola
Instansi Pemerintah
Contoh: Ketua: Usulan Talent Pool Ketua: Penetapan Talent Pool
1. Sekjen Menteri PANRB Presiden Instansi Pemerintah
2. Sestama
3. Deputi Anggota: Anggota:
4. Sekda Provinsi 1. Menteri Setneg 1. Menteri PANRB
2. Kepala BKN 2. Menteri Setneg
3. Pimpinan Instansi 3. Kepala BKN
Pemerintah yang 4. Menteri yang mengelola
mengelola Talent Pool Instansi Pemerintah
31
Simulasi Komite Talenta Tk. III dan Komite Suksesi Tk. III
Instansi Pusat
Struktur Komite Output Komite Struktur Komite Suksesi Output Komite
Level Jabatan
Talenta Tingkat III Talenta Tingkat III Tingkat III Sukses Tingkat III
• Jabatan Pengawas Ketua: Usulan Talent Pool Ketua: Penetapan Talent Pool
• JF Ahli Muda Pimpinan unit organisasi yang PyB setiap Instansi Pemerintah Instansi Pemerintah
• JF Ahli Pertama membidangi unit
• JF Keterampilan Seluruh kesekretariatan dengan jabatan Anggota:
Jenjang setingkat dengan pejabat 1. Komite Talenta Tingkat III
• Jabatan Pelaksana penilai kinerja 2. Pejabat dari unit organisasi yang
membidangi kepegawaian dengan
Anggota: jabatan setingkat dengan Anggota
1. Pejabat Penilai Kinerja KT Tk. III;
2. Pejabat lain setingkat 3. Pejabat dari unit organisasi yang
dengan Pejabat Penilai membidangi pengawasan internal
Kinerja (pimpinan unit dengan jabatan setingkat dengan
kepegawaian/ pimpinan unit Anggota KT Tk. III
pegawasan)
Contoh: Ketua: Usulan Talent Pool Ketua: Penetapan Talent Pool
1. Kepala Sub Bagian Setditjen/ Sesdep Sekjen/ Sesmen/ Sestama Instansi Pemerintah
2. Kepala UPT
3. Anjak Muda Anggota: Anggota:
4. Anjak Pertama Kepala Biro/ Direktur/ Asisten 1. Setditjen/ Sesdep
5. Pranata Komputer Deputi/ Kepala Bagian/ Kepala 2. Kepala Biro/ Direktur/ Asisten
Terampil UPT setingkat Administrator Deputi/ Kepala Bagian/ Kepala UPT
6. Pranata Komputer Penyelia setingkat Administrator
33
Simulasi Komite Talenta Tk. III dan Komite Suksesi Tk. III
Instansi Daerah (Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota)
Struktur Komite Talenta Output Komite Struktur Komite Suksesi Output Komite
Level Jabatan
Tingkat III Talenta Tingkat III Tingkat III Sukses Tingkat III
• Pengawas Ketua: Usulan Talent Pool Ketua: Penetapan Talent Pool
• JF Ahli Muda Pimpinan unit organisasi yang PyB setiap Instansi Pemerintah Instansi Pemerintah
• JF Ahli Pertama membidangi unit kesekretariatan
• JF Keterampilan dengan jabatan setingkat dengan Anggota:
seluruh jenjang pejabat penilai kinerja 1. Komite Talenta Tingkat III
• Pelaksana 2. Pejabat dari unit organisasi yang
Anggota: membidangi kepegawaian dengan
1. Pejabat Penilai Kinerja jabatan setingkat dengan Anggota
2. Pejabat lain setingkat dengan KT Tk. III;
Pejabat Penilai Kinerja 3. Pejabat dari unit organisasi yang
(pimpinan unit kepegawaian/ membidangi pengawasan internal
pimpinan unit pegawasan) dengan jabatan setingkat dengan
Anggota KT Tk. III
Contoh: Ketua: Usulan Talent Pool Ketua: Penetapan Talent Pool
1. Kepala Sub. Bidang Kepala Bagian/ Kepala Bidang/ Sekretaris Daerah Provinsi/ Instansi Pemerintah
2. Kepala Sub. Bagian Sekretaris OPD Kabupaten/Kota
3. Lurah
4. Dokter Ahli Muda Anggota: Anggota:
5. Pranata Komputer Kepala Bagian/ Kepala Bidang/ Kepala Bagian/ Kepala Bidang/
Penyelia Sekretaris OPD/ Kepala Sekretaris OPD/ Kepala Bagian/ Kepala
Puskesmas/ Kepala Sekolah, dll Bidang/ Sekretaris OPD/ Kepala
Puskesmas/ Kepala Sekolah, dll