Anda di halaman 1dari 13

PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN

PENGUJIAN PESAWAT ANGKAT


I. Tahap Persiapan Pemeriksaan dan Pengujian
Pesawat Angkat
1. Kelengkapan data pesawat angkat
2. Peralatan pemeriksaan dan pengujian pesawat
angkat
3. Peralatan pengujian beban
4. Personil pemeriksaan dan pengujian pesawat angkat

II. Pemeriksaan dan Pengujian Pesawat Angkat


A. Pemeriksaan komponen pesawat angkat
B. Pemeriksaan perangkat keselamatan kerja
C. Pemeriksaan uji tanpa rusak
D. Pengujian Pesawat Angkat
A. Pemeriksaan setelah pengujian

1
I. Tahap Persiapan Pemeriksaan dan
Pengujian Pesawat Angkat
1. Kelengkapan data pesawat angkat
Pemeriksaan dan kelengkapan data
pesawat ini meliputi:

• Data teknis atau riwayat hidup


• Gambar konstruksi
• Wiring diagram (gambaran
konfigurasi instalasi /kelistrikan )
• Sertifikat bahan
• Dan lain-lain

2
3
2. Peralatan Pemeriksaan dan Pengujian Pesawat
Angkat
• Peralatan pemeriksaan visual
• Kaca pembesar
3. Peralatan pengujian
• Palu
• Kunci-kunci beban
• Jangka sorong • Alat penimbang beban
• Lampu senter • Meteran
• Pulley gauge • Pengukur beban
• Filter gauge • Theodolite (Waterpas)
• Peralatan uji tanpa rusak • Beban Uji
• Magnetic particle inspection device
• Ultrasonic tester
• Radiographic tester
• Wire rope tester
• Penetrant dye 4
4.Personil Pemeriksaan dan Pengujian Pesawat Angkat
Berdasarkan UU No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, maka personil
yang berhak untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian pesawat angkat
adalah:
• Pegawai pengawas
• Ahli keselamatan kerja
• Operator pesawat angkat
• Pembantu pelaksana (Bidang mekanik, Bidang listrik, Operator uji tanpa
rusak dan Rigger)
Berdasarkan PP No.19 tahun 1973 dan PP No.11 tahun 1979, maka dalam
pemeriksaan dan pengujian pesawat angkat Menteri Pertambangan dan
Energi Republik Indonesia melimpahkan wewenangnya kepada Direktur
Jenderal Migas tanpa melepaskan tanggung jawabnya, sedangkan dalam
pelaksanaan pengawasan lapangan tugas Direktur Jenderal Migas, tugas dan
pekerjaannya oleh Pelaksana Inspeksi Tambang Migas.
Dalam hal ini tidak berarti bahwa pelaksanaan pemeriksaan pesawat angkat
tersebut tidak boleh dilibatkan pihak ketiga.
5
II. Pemeriksaan dan Pengujian
Pesawat Angkat
A. Pemeriksaan komponen pesawat angkat
B. Pemeriksaan perangkat keselamatan kerja
C. Pemeriksaan uji tanpa rusak
D. Pengujian beban Pesawat Angkat
A. Pemeriksaan setelah pengujian

6
A. Pemeriksaan komponen pesawat angkat
1. Pemeriksaan tenaga penggerak ( Motor bakar, Motor
hidrolis, Motor angin

2. Pemeriksaan pemindah tenaga penggerak


Pemeriksaan pemindah tenaga penggerak (drive train) dari
kopling, versenelling, reduction gear dsb.

3. Pemeriksaan konstruksi bawah


• Pemeriksaan roda dan rantai
• Pemeriksaan silinder dan roda dari sistem hidrolis
• Pemeriksaan rem kaki dan tangan
• Pemeriksaan roda gigi pemutar dan badan meja putar
• Pemeriksaan sistem kemudi
• Pemeriksaan kondisi badan (chassis)

4. Pemeriksaan konstruksi atas


• Pemeriksaan kondisi badan pengimbang
• Pemeriksaan kabin operator dan peralatan yang ada di
dalamnya
• Boom dan Jib
• Sambungan ujung
• Drum
• Sheave
• Tali kawat baja
• Rantai
• Kait
• Shackle dan baut mata
• Head ball 7
B. Pemeriksaan perangkat keselamatan kerja

Pemeriksaan ini meliputi:

1. Automatic Indicator Devices:


• Weight Load Indicator
• Load Moment Linear
• Boom Angle Indicator
• Drum Turn Indicator
• Shift Loading Indicator
• Level Indicator
• Radius Indicator

2. Kunci-kunci (Lock) :
• Out riggers lock
• Boom hoist brake lock
• Swing lock
• Drum brake lock
• Hoist brake lock

3. Tabel beban (load chart) :


• Daftar radius operasi
• Boom back stop
• Anti-two block 8
C. Pemeriksaan uji tanpa rusak
Metode uji tanpa rusak yang
dipakai tergantung kepada
lokasi dan tipe kerusakan yang
diuji. Uji tanpa rusak meliputi:
• Magnetic particle inspection
• Ultrasonic test
• Radiographic test
• Wire rope test
• Dye penetrant test

9
D. Pengujian Pesawat Angkat

Pengujian dilakukan setelah pemeriksaan secara menyeluruh hasilnya memenuhi


syarat. Pengujian ini menjadi tanggung jawab pegawai pengawas atau ahli K3
pesawat angkat (Berdasarkan UU No.1 Tahun 1970) atau Kepala Inspeksi Tambang
Migas dibantu Pelaksana Inspeksi Tambang Migas (Berdasarkan PP No.19 Tahun
1973 dan PP No.11 Tahun 1979). Jenis-Jenis Pengujian

1. Uji tanpa beban


Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui dan memastikan apakah semua alat
pengaman pada pesawat angkat yang diuji berfungsi dengan baik. Pengujian ini
meliputi:
a. Uji kecepatan : Untuk mengetahui dan memastikan kecepatan hoisting dan
lowering
b. Pengujian alat pengaman dan alat penunjuk untuk mengetahui dan memastikan
fungsi dari:
 Limit switch
 Penunjuk tekanan dan temperature
 Rem hoisting dan lowering
 Penunjuk sudut boom 10
2. Uji beban dinamis
• Tujuan uji beban dinamis adalah
untuk mengetahui dan
memastikan semua alat
pengamannya tetap bekerja
dengan baik pada saat
mengangkat beban.
• Pengujian ini meliputi:
a. Mengangkat dan menurunkan beban
dengan menggunakan wire rope hoist
dengan beban sebesar 25%, 50%, dan
100% dari Safe Working Load (SWL)
b. Mengangkat dan menurunkan boom
dengan beban sebesar 25%, 50%, dan
100% dari Safe Working Load (SWL)
• Memutar (swing) sebesar 180° dengan
membawa beban sebesar 25%, 50%,
dan 100% dari Safe Working Load
(SWL)
11
3. Uji beban statis
•Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui
dan memastikan kekuatan struktur rem dari
pesawat angkat, berat beban yang diangkat adalah
110% dari Safe Working Load (SWL).

E. Pemeriksaan setelah pengujian

Untuk memastikan kondisi pesawat angkat setelah


pengujian, perlu dipastikan tidak ada keretakan, deformasi
tetap, tidak ada sambungan mengendor dan atau menjadi
cacat setelah pengujian.

terimakasih 12
Materi diklat INSPEKTOR KRAN
• M.712035.001.01 Melakukan Verifikasi Dokumen Pesawat Angkat
• M.712035.002.01 Melakukan Identifikasi Pesawat Angkat
• M.712035.003.01 Menerapkan keselamatan kerja di tempat kerja
• M.712035.004.01 Melakukan Pemeriksaan dan Verifikasi Struktur
• M.712035.005.01 Melakukan Pemeriksaan dan Verifikasi Kait Pemegang Beban (Hook)
• M.712035.006.01 Melakukan Pemeriksaan dan Verifikasi Tali Baja
• M.712035.007.01 Melakukan Pemeriksaan dan Verifikasi Bagian yang Berputar
• M.712035.008.01 Melakukan Pemeriksaan dan Verifikasi Sistem Penggerak
• M.712035.009.01 Melakukan Pemeriksaan dan Verifikasi Kelistrikan
• M.712035.010.01 Melakukan Pemeriksaan dan Verifikasi Sistem Indikator
• M.712035.011.01 Melakukan Pemeriksaan dan Verifikasi Tabel Beban (Load Chart)
• M.712035.012.01 Melakukan Pemeriksaan dan Verifikasi Boom
• M.712035.013.01 Melakukan Pemeriksaan dan Verifikasi Beban Pengimbang (Counter Weight)
• M.712035.014.01 Melakukan Pemeriksaan dan Verifikasi Peralatan Pengaman
• M.712035.015.01 Melakukan uji unjuk kerja
• M.712035.016.01 Membuat Evaluasi dan Rekomendasi Hasil Pemeriksaan Pesawat Angkat
• M.712035.017.01 Membuat Laporan Hasil Pemeriksaan Pesawat Angkat

13

Anda mungkin juga menyukai