Anda di halaman 1dari 3

STANDAR PROSEDUR OPERASI

BACKHOE EXCAVATOR

PT. INDOMARMER KUARI UTAMA


September 2001
I. Tahap Persiapan

1. Pilih lokasi kerja yang akan dioperasikannya Excavator.


2. Chek kondisi excavator:
a. Chek kondisi kedua track link apa kendor atau normal (jika kendor lakukan grease pada
pengetur keregangan track).
b. Chek kondisi level oli mesin dan oli hydrolik.
c. Chek kondisi air aki apa kurang atau normal
d. Chek kondisi air radiator apa kurang atau normal
e. Chek kondisi solar
3. Jika pengechekan point 2 normal, mesin mulai dapat dinyalakan.
4. Putar kunci kontak ke kanan untuk heating mesin lalu putar berlawanan untuk nayalakan
mesin, pastikan pengunci gerakan terpasang sebelum menyalakan mesin.
5. Panaskan mesin selama kurang lebih 5 sd 10 menit.
6. Buka pengunci gerakan lalu naikkan gas setengah, gerakkan tuas kanan kiri untuk
memaksimalkan kinerja pompa hydrolik (boom, arm, bucket, swing).
7. Uji gerakan track kanan dan kiri, dengan mengangkat track kanan dan kiri.
8. Jika semua normal, excavator siap digunakan

II. Tahap Pengoperasian.

1. Selalu perhatikan arahan dari kepala tambang


2. Saat akan menjalankan excavator perhatikan kanan dan kiri (kemungkinan ada peralatan
atau rekan kerja yang akan melintas)
3. Naikkan gas, lalu jalankan perlahan.
4. Saat tiba di lokasi yang akan dikerjakan pastikan area sekitar lokasi aman saat akan
melakukan swing, ini dilakukan untuk mencegah benturan pada unit.
5. Operasikan alat dengan hati-hati.

III. Tahap Pemberesan

Ketika excavator selesai dioperasikan, maka hal-hal yang perlu dilakukan adalah:
1. Upayakan parkir excavator pada lokasi yang rata dan stabil serta mudah diawasi.
2. Saat parkir, jika memungkinkan telungkupkan bucket, sehingga hydrolik tertutup (jagan
memarkir unit dalam keadaan bucket terangkat atau terisi).
3. Turunkan gas, dan pasang pengunci gerakan unit.
4. Matikan mesin lalu kunci kabin.
5. Jika memungkinkan bersihkan unit, sebelum ditinggalkan.

Anda mungkin juga menyukai