Anda di halaman 1dari 13

JOB SHEET TEKNIK KENDARAAN RINGAN

PEKERJAAN DASAR OTOMOTIF

2017/2018

NAMA : Andi Rofi

JUR/PRODI : teknik mesin / S1 PTOM 2016


JOB SHEET MEKANISME KATUP
1. Tujuan : Setelahpraktekdiharapkansiswadapat

Membongkar dan memasang kembali mekanisme katup dengan benar

Menjelaskanfungsikomponenmekanismekatupdenganbenar

Menjelaskanfungsiutamamekanismekatupdenganbenar

Membuatlaporankerja

2. Alat Dan Bahan

1 unit mesinbensin

Klem C

Kunci ring 10/11, 12/13, 14/15

Kunci pas 10/11, 12/13

Obeng + -

3. Keselamatankerja

Menggunakanperalatandanperlengkapankeselamatankerja

Menggunakanperalatansesuaidenganfungsinya

Membersihkandanmerapikankembaliruang, peralatansetelahselesai

4. Langkahkerja

Menyiapkanalatdanbahan

Melepaskanseluruhkomponen yang beradapadasilinder head

Mengindentifikasikomponenmekanismekatuppadamesin

Membersihkankomponen

Menyiapkan data untuklaporan

Memasangkembalikomponendenganurutankerja yang benar

Membuatlaporan
5. Konstruksi mekanis mekatup
 Mesin dilengkapi dengan katup yang berfungsi untuk (membuka dan
menutup pintu saluran masuk gas baru dari karburator ke ruang bakar
dan silinder (klep IN), sementara klep EX berfungsi untuk membuka dan
menutup saluran gas buang )
 Kepala katup sering disebut dengan nama daun katup untuk katup isap
diameternya dibuat l ebih besar ,hal inibertujuan agar (agar aliran udara dan
bahan bakar lebih mudah masuk keruang bakar untuk keperluan
membantu proses pembilasan ruang bakar agar lebih bersih dari sisa-sisa
pembakaran dan siap untuk proses pembakaran selanjutnya)
Sebab gas yang masuk ke dalam silinder hanya mengandalkan perbedaan
tekanan antara udara dari luar dengan penurunan tekanan dalam
silinder.Sedangkan katup buang diamaternya lebih kecil dengan harapan agar
(Gas buang yang panas lebih mudah terdorong keluar karena di bantu
gerakan piston dari TMB (titik mati bawah) ke TMA (titik mati atas)
selain itu hasil pembakaran udara dan bahan bakar diruang bakar yang
merupakan fluida bertekanan tinggi tidak akan kesulitan menerobos
keluar melalui saluran buang)
 Jika terjadi kerusakan pada katup maka akan terjadi (Mesin akan susah saat
akan dihidupkan, tarikan mesin akan terasa berat dan kompresi akan
melemah serta dapat membuat mesin mati saat dijalankan karena tidak
sesuainya bahan bakar yang masuk kedalam ruang bakar dan yang
keluar)

Gambarkomponenmekanismekatup 1. Rocker Arm


2. Camshaft Timing Pulley
3. Crankshaft
4. Timing Belt
5. Belt Idler Pulley
6. Crankshaft Timing Pulley
7. Piston
8. Batang Pistom
9. Pengunci
10. Rentainer
11. Damper
12. Spring
13. Oil Seal
14. Exhaust Valved
15. Intake Valved
6. Nama dan fungsi komponen mekanis mekatup

1. Rocker arm terpasang pada rocker arm shaft dan dihubungkan dengan push
rod yang menggerakan valve intake dan exhaust. Pergerakanvertikal dari push
rod mengikuti gerak putar cam shaft dan ditransfer melalui rocker arm ke valve
stem dengan arah yang berlawanan. Kerenggangan antara rocker arm dan valve
stem dirancang untuk mengatasi pemuaian dari mekanisme penggerak.
2. Camshaft Timing Pulley berfungsi untuk menepatkan posisi katup dengan
piston
3. Crankshaft atau Poros engkol adalah sebagai pengubah gerak bolak-balik
piston menjadi gerak putaran yang diteruskan putaran ke system kopling
system transmisi, putaran diteruskan ke garden/ propeller dan ke roda.
4. Timing Belt berfungsi untuk penghubung putaran poros engkol dengan poros
nok, sekaligus menepatkan posisi katup dengan piston.
5. Belt Idler Pulley
6. Crankshaft timing pulley
7. Piston untuk menerima tekanan pembakaran dan meneruskan tekanan untuk
memutar poros engkol melalui connecting rod.
8. Batang Piston berfungsi untuk meneruskan tenaga/gerak dari piston ke poros
engkol.
9. Pengunci berfungsi untuk menguci spring, pengunci diletakan dilubang
rentainer
10. Damper berfungsi untuk membantu pegas utama agar lebih kuat dan tidak
molor
11. Rentainer berfungsi untuk menepatkan posisi spring dan kemudian dikunci
dengan pengunci
12. Spring Mengembalikan katup pada kedudukan/posisi semula dan memberi
tekanan pada katup agar dapat menutup dengan rapat.
13. Oil Seal atau Sil klep berfungsi untuk mencegah pelumas (oli) mengalir ke
saluran masuk atau buang ruang bakar.
14. Exhaust valve untuk membuka dan menutup saluran buang atau exhaust
manifold.
15. Intake valve untuk membuka dan menutup saluran pemasukan bahan
bakar dan udara
 Kegiatan pengukuran
a. Bersihkan seluruh komponen mekanisme katup
b. Lakukan pengukuran pada katup mesin sesuai petunjuk gambar
c. Menentukan ketirusan

Katup silinder No 1 Katup silinder No 2


ФA 8,0 mm
ФA =7,88 mm
ФB =8,0 mm
ФB =7,9 mm. ФC =7,9 mm.
ФC =7,92 mm

7. Penggerak komponen mekanisme katup dapat dibedakan menjadi 3 yaitu


1. OHV (Over Healt Valve ) yang mana campsaftnya terletak di
dalam blok silinder,untuk membukakan katup-katupnya ada
perantara dari Valve Lifter, Push Rod, Rocker Arm.
2. SOHC (Single Over Helt Campsaft ) yang mana Camsaftnya
terletak di atas kepala silinder,untuk membukakan katup-katupnya
tidak ada perantara dari Valve Lifter dan Push Road melainkan
hanya Rocker Arm
3. DOHC( Doble Over Healt Campsaft ) Yang mana kedua
campsaftnya terletak di atas blok silinder, untuk membukakan
katup-katupnya sama sekali tidak ada perantara dari Valve Lifter,
Push Rod, dan Rocker Arm
melainkan masing-masing camp membukakan katup –katup
8. Cara kerja mekanis mekatup
Poros nok (camshaft) berputar, perputaran ini akan akan mengakibatkan nok
menekan tapet (lifter valve), daya dorong tapet akan diteruskan oleh batang
penekan (push rod), batang penekan akan menekan/mendorong rocker arm , pada
sisi lain rocker arm akan mendorong katup (valve) sehingga katup akan turun ke
bawah (pada kondisi yang sebenarnya, katup terbuka). Cara kerja katup pada
proses yang sebenarnya, yaitu ;
1. Langkah Hisap Pada saat langkah hisap, piston bergerak turun dari Titik
Mati Atas (TMA), katup hisap terbuka dan katup buang tertutup.
2. Langkah Kompresi Pada saat langkah kompresi, piston bergerak ke atas
dan kedua katup tertutup.
3. Langkah Usaha Sama pada saat langkah kompresi, piston bergerak naik
dari TMB ke TMA kedua katup tertuup.
4. Langkah Buang Pada langkah ini, piston bergerak ke atas, katup hisap
tertutup dan katup buang terbuka
9. Kesimpulan
Mesin dilengkapi dengan katup yang berfungsi untuk membuka dan menutup
pintu saluran masuk gas baru dari karburator ke ruang bakar dan silinder klep IN,
sementara klep EX berfungsi untuk membuka dan menutup saluran gas buang.
Komponen yang terdapat pada mekanisme katup agar mekanisme berjalan dengan
semestinya terdiri dari Rocker Arm, Camshaft Timing Pulley, Crankshaft, Timing
Belt, Belt Idler Pulley, Crankshaft Timing Pulley, Piston, Batang Pistom,
Pengunci, Rentainer, Damper, Spring, Oil Seal, Exhaust Valved dan Intake
Valved
Pada komponen katup ada 3 mekanisme yang umum digunakan pada dunia
otomotif yaitu OHV (Over Healt Valve), SOHC (Single Over Helt Campsaft) dan
DOHC( Doble Over Healt Campsaft)

catatan Diperiksa Instruktur

JOB SHEET SILINDER HEAD


1. Tujuan : Setelahpraktekdiharapkansiswadapat

Membongkar dan memasang kembali silinder head dengan benar

Menjelaskan fungsi komponen silinder head dengan benar

Menjelaskan fungsi utama silinder head dengan benar

Membuat laporan kerja


2. Alat Dan Bahan

1 unit mesinbensin

Kuncimomen

Kunci ring 10/11, 12/13, 14/15

Kunci pas 10/11, 12/13

Obeng + -

3. Keselamatankerja

Menggunakan peralatan dan perlengkapan keselamatan kerja


Menggunakan peralatansesuai dengan fungsinya

Membersihkan dan merapikankembali ruang, peralatan setelah selesai

4. Langkahkerja

Menyiapkan alat dan bahan

Melepaskan seluruh komponen yang berada pada silinder head

Mengindentifikasi komponen silinder head pada mesin

Membersihkan komponen

Menyiapkan data untuk laporan

Memasang kembali komponen dengan urutan kerja yang benar

Membuat laporan
5. Data kegiatan praktek

Urutan pembongkaran
1. Kuras air pendingin mesin
2. Lepas kabel tegangan tinggi dari busi
3. Lepas busi
4. Lepas pipa busi dan ring o
5. Lepaskan rakitan manifold
6. Lepaskan tutup tutup cylinder head
7. Lepaskan roker arm dan rakitan poros
8. Lepaskan batang pendorong
9. Lepaskan cylinder head

6. Konstruksi
Kepala silinder adalah salah satu komponen utama mesin yang ditempatkan
atas blok silinder

Dari segi konstruksi kepala silinder harus mampu terhadap temperature dan tekanan
yang tinggi selama mesin beroperasi. Untuk tujuan tersebut pada umum nya kepala
silinder terbuat dari besi tuang
Namun belakangan ini kepala silinder dibuat dari paduan almunium yang mampu
mendinginkan mesin itu sendiri.

7. Gambar kepala silinder head

Keterangan gambar
kepala silinder
2. intake valve
3. glow plug
4. adjusting shim
5. valve spring
6. ekshaust valve
7. to ekshaust manifald
8. water jacket silinder blok
9. piston
10. combustion cahamber
11. from intake manifald
12. oil seal
8. Nama dan fungsi komponen Kepala Silinder

1. park plug (Busi): Untuk menghasilkan loncatan bunga api yang dibutuhkan
untuk membakar campuran udara dan bahan bakar.
2. Adjusting shim: penyetel celah katup
3. Valve guide: sebagai penghantar gerakan katup
4. Gasket: sebagai perapat antara kepala silinder dan block silinder, agar tidak
terjadi kebocoran.
5. Water jacket: sebagai saluran air pendingin dalam mendinginkan komponen
komponen mesin.
6. Cylinder block: untuk tempat pembakaran/tempat bekerjanya. Lihat fungsi
lainnya dari blok silinder : Fungsi Blok Silinder
7. Valve lifter: disebut juga pengangkat katup
8. Exhaust valve : Disebut juga dengan katup buang berfungsi untuk menutup
dan membuka saluran buang (exhaust manifold).
9. Intake valve: fungsinya hampir sama dengan katup buang, hanya saja kalau
katup hisap berfungsi untuk membuka dan menutup saluran pemasukan.
Katup hisap ukurannya lebih besar daripada katup buang.
10. Piston : untuk merubah tenaga panas menjadi tenaga mekanik. Read: Fungsi
Piston (Torak)
11. Combustion chamber : disebut juga dengan ruang bakar berfungsi sebagai
tempat pembakaran
12. Valve seat : sebagai tempat dudukan kepala katup
13. Oil seal : Sebagai perapat oli agar tidak masuk ke ruang bakar.
14. Valve keepers: sebagai pengunci antara katup dengan pegas katup.
15. To exhaust manifold : berhubungan dengan exhaust manifold
16. To intake manifold : berhubungan dengan intake manifold

9. Kegiatan pemeriksaan

Membersihkan seluruh permukaan Kepala Silinder

Gunakan pengukur Mistar Baja dan Feller Gouge untuk melakukan pemeriksaan

Lakukan pemeriksaan seperti petunjuk pada gambar


10. Hasil pemeriksaan

Posisi A = 0,05 mm

Posisi B= 0,05 mm

Posisi C =0,05 mm

Posisi D =0,05 mm

Posisi E =0,05 mm

Posisi F =0,05
mm
Posisi G=0,05.mm

11. Fungsi utama dari Kepala Silinder

Sebagai tempat pembakaran (ruang bakar)


Sebagai tempat kelengkapan mekanisme katup
Saluran pemasukan
Saluran pembuangan
Tempat pemasangan busi.
Tempat water jacket (Mantel pendingin)
12. Kesimpulan

Kepala silinder (Cylinder head) adalah salah satu komponen utama mesin yang
dipasangkan pada blok silinder dan diikat menggunakan baut. Kepala silinder harus
tahan terhadap temperatur dan tekanan yang tinggi selama engine bekerja. Oleh sebab
itu umumnya kepala silinder dibuat dari besi tuang.
Pada saat ini banyak engine yang kepala silindernya terbuat dari paduan aluminium.
Kepala silinder yang terbuat dari paduan Aluminium memiliki kemampuan pendinginan
lebih besar di Banding dengan yang terbuat dari besi tuang.

catatan Diperiksa Instruktur

Anda mungkin juga menyukai