2017/2018
Menjelaskanfungsikomponenmekanismekatupdenganbenar
Menjelaskanfungsiutamamekanismekatupdenganbenar
Membuatlaporankerja
1 unit mesinbensin
Klem C
Obeng + -
3. Keselamatankerja
Menggunakanperalatandanperlengkapankeselamatankerja
Menggunakanperalatansesuaidenganfungsinya
Membersihkandanmerapikankembaliruang, peralatansetelahselesai
4. Langkahkerja
Menyiapkanalatdanbahan
Mengindentifikasikomponenmekanismekatuppadamesin
Membersihkankomponen
Membuatlaporan
5. Konstruksi mekanis mekatup
Mesin dilengkapi dengan katup yang berfungsi untuk (membuka dan
menutup pintu saluran masuk gas baru dari karburator ke ruang bakar
dan silinder (klep IN), sementara klep EX berfungsi untuk membuka dan
menutup saluran gas buang )
Kepala katup sering disebut dengan nama daun katup untuk katup isap
diameternya dibuat l ebih besar ,hal inibertujuan agar (agar aliran udara dan
bahan bakar lebih mudah masuk keruang bakar untuk keperluan
membantu proses pembilasan ruang bakar agar lebih bersih dari sisa-sisa
pembakaran dan siap untuk proses pembakaran selanjutnya)
Sebab gas yang masuk ke dalam silinder hanya mengandalkan perbedaan
tekanan antara udara dari luar dengan penurunan tekanan dalam
silinder.Sedangkan katup buang diamaternya lebih kecil dengan harapan agar
(Gas buang yang panas lebih mudah terdorong keluar karena di bantu
gerakan piston dari TMB (titik mati bawah) ke TMA (titik mati atas)
selain itu hasil pembakaran udara dan bahan bakar diruang bakar yang
merupakan fluida bertekanan tinggi tidak akan kesulitan menerobos
keluar melalui saluran buang)
Jika terjadi kerusakan pada katup maka akan terjadi (Mesin akan susah saat
akan dihidupkan, tarikan mesin akan terasa berat dan kompresi akan
melemah serta dapat membuat mesin mati saat dijalankan karena tidak
sesuainya bahan bakar yang masuk kedalam ruang bakar dan yang
keluar)
1. Rocker arm terpasang pada rocker arm shaft dan dihubungkan dengan push
rod yang menggerakan valve intake dan exhaust. Pergerakanvertikal dari push
rod mengikuti gerak putar cam shaft dan ditransfer melalui rocker arm ke valve
stem dengan arah yang berlawanan. Kerenggangan antara rocker arm dan valve
stem dirancang untuk mengatasi pemuaian dari mekanisme penggerak.
2. Camshaft Timing Pulley berfungsi untuk menepatkan posisi katup dengan
piston
3. Crankshaft atau Poros engkol adalah sebagai pengubah gerak bolak-balik
piston menjadi gerak putaran yang diteruskan putaran ke system kopling
system transmisi, putaran diteruskan ke garden/ propeller dan ke roda.
4. Timing Belt berfungsi untuk penghubung putaran poros engkol dengan poros
nok, sekaligus menepatkan posisi katup dengan piston.
5. Belt Idler Pulley
6. Crankshaft timing pulley
7. Piston untuk menerima tekanan pembakaran dan meneruskan tekanan untuk
memutar poros engkol melalui connecting rod.
8. Batang Piston berfungsi untuk meneruskan tenaga/gerak dari piston ke poros
engkol.
9. Pengunci berfungsi untuk menguci spring, pengunci diletakan dilubang
rentainer
10. Damper berfungsi untuk membantu pegas utama agar lebih kuat dan tidak
molor
11. Rentainer berfungsi untuk menepatkan posisi spring dan kemudian dikunci
dengan pengunci
12. Spring Mengembalikan katup pada kedudukan/posisi semula dan memberi
tekanan pada katup agar dapat menutup dengan rapat.
13. Oil Seal atau Sil klep berfungsi untuk mencegah pelumas (oli) mengalir ke
saluran masuk atau buang ruang bakar.
14. Exhaust valve untuk membuka dan menutup saluran buang atau exhaust
manifold.
15. Intake valve untuk membuka dan menutup saluran pemasukan bahan
bakar dan udara
Kegiatan pengukuran
a. Bersihkan seluruh komponen mekanisme katup
b. Lakukan pengukuran pada katup mesin sesuai petunjuk gambar
c. Menentukan ketirusan
1 unit mesinbensin
Kuncimomen
Obeng + -
3. Keselamatankerja
4. Langkahkerja
Membersihkan komponen
Membuat laporan
5. Data kegiatan praktek
Urutan pembongkaran
1. Kuras air pendingin mesin
2. Lepas kabel tegangan tinggi dari busi
3. Lepas busi
4. Lepas pipa busi dan ring o
5. Lepaskan rakitan manifold
6. Lepaskan tutup tutup cylinder head
7. Lepaskan roker arm dan rakitan poros
8. Lepaskan batang pendorong
9. Lepaskan cylinder head
6. Konstruksi
Kepala silinder adalah salah satu komponen utama mesin yang ditempatkan
atas blok silinder
Dari segi konstruksi kepala silinder harus mampu terhadap temperature dan tekanan
yang tinggi selama mesin beroperasi. Untuk tujuan tersebut pada umum nya kepala
silinder terbuat dari besi tuang
Namun belakangan ini kepala silinder dibuat dari paduan almunium yang mampu
mendinginkan mesin itu sendiri.
Keterangan gambar
kepala silinder
2. intake valve
3. glow plug
4. adjusting shim
5. valve spring
6. ekshaust valve
7. to ekshaust manifald
8. water jacket silinder blok
9. piston
10. combustion cahamber
11. from intake manifald
12. oil seal
8. Nama dan fungsi komponen Kepala Silinder
1. park plug (Busi): Untuk menghasilkan loncatan bunga api yang dibutuhkan
untuk membakar campuran udara dan bahan bakar.
2. Adjusting shim: penyetel celah katup
3. Valve guide: sebagai penghantar gerakan katup
4. Gasket: sebagai perapat antara kepala silinder dan block silinder, agar tidak
terjadi kebocoran.
5. Water jacket: sebagai saluran air pendingin dalam mendinginkan komponen
komponen mesin.
6. Cylinder block: untuk tempat pembakaran/tempat bekerjanya. Lihat fungsi
lainnya dari blok silinder : Fungsi Blok Silinder
7. Valve lifter: disebut juga pengangkat katup
8. Exhaust valve : Disebut juga dengan katup buang berfungsi untuk menutup
dan membuka saluran buang (exhaust manifold).
9. Intake valve: fungsinya hampir sama dengan katup buang, hanya saja kalau
katup hisap berfungsi untuk membuka dan menutup saluran pemasukan.
Katup hisap ukurannya lebih besar daripada katup buang.
10. Piston : untuk merubah tenaga panas menjadi tenaga mekanik. Read: Fungsi
Piston (Torak)
11. Combustion chamber : disebut juga dengan ruang bakar berfungsi sebagai
tempat pembakaran
12. Valve seat : sebagai tempat dudukan kepala katup
13. Oil seal : Sebagai perapat oli agar tidak masuk ke ruang bakar.
14. Valve keepers: sebagai pengunci antara katup dengan pegas katup.
15. To exhaust manifold : berhubungan dengan exhaust manifold
16. To intake manifold : berhubungan dengan intake manifold
9. Kegiatan pemeriksaan
Gunakan pengukur Mistar Baja dan Feller Gouge untuk melakukan pemeriksaan
Posisi A = 0,05 mm
Posisi B= 0,05 mm
Posisi C =0,05 mm
Posisi D =0,05 mm
Posisi E =0,05 mm
Posisi F =0,05
mm
Posisi G=0,05.mm
Kepala silinder (Cylinder head) adalah salah satu komponen utama mesin yang
dipasangkan pada blok silinder dan diikat menggunakan baut. Kepala silinder harus
tahan terhadap temperatur dan tekanan yang tinggi selama engine bekerja. Oleh sebab
itu umumnya kepala silinder dibuat dari besi tuang.
Pada saat ini banyak engine yang kepala silindernya terbuat dari paduan aluminium.
Kepala silinder yang terbuat dari paduan Aluminium memiliki kemampuan pendinginan
lebih besar di Banding dengan yang terbuat dari besi tuang.