NRP : 562190286
KELAS : TIIB
Pertanyaan
1. Jelaskan berapa perkiraan jam kerja sebaik-baiknya untuk melaksanakan Perawatan Top
Overhaul dan berikan alasan-alasannya ?
2. Sebutkan nama-nama komponen apa saja yang diperiksa ketika melaksanakan Top Overhaul ?
4. Jelaskan fungsi utama Pengabut bahan bakar (Fuel Injector) pada mesin diesel utama ?
5. Sebutkan kerugian-kerugian apabila Pengabut bahan bakar tidak pernah dilakukan
pemeriksaan dan perawatan secara berkala ?
Jawaban
1.Perkiraan kerja untuk pekerjaan Top Overhaul antara 2000 – 4000 Jam agar bagian mesin
dalam performa terbaik sehingga terhindar dari bahaya kecelakaan dan kerusakan mesin,
Top Overhaul adalah perawatan dan perbaikan yang meliputi bagian atas dari motor Diesel, yaitu
seluruh bagian kepala silinder (Cylinder head) atau seluruh bagian komponen yang harus
dilakukan pembersihan, pemeriksaan dan penggantian material baru bila diperlukan.
Bila sudah bekerja selama 4000Jam maka, pemeriksaan, perawatan Sebagai berikut:
Sistim pelumasan penekan katup dan katupnya (Rocker arm and Valves, Lube oil system)
3. Penekan Katup lengkap (Rocker Arm Bush, Pin, Bolts). Penekan Katup Lengkap ini merupakan
bagian kecil yang paling banyak bergerak dan penutupan katup buang dan katup masuk,
sehingga gesekan yang diterimanya juga sangat banyak dan menimbulkan keausan-ausan yang
tidak merata, perawatannya dengan sistem pelumasan yang cukup dan lancar.
Perawatan dan Perbaikan:
Perawatan pertama adalah menjaga sistem minyak pelumasan yang cukup dan lancer
untuk seluruh bagian Rocker Arm tersebut. karena pada mesin dengan putaran permenit
antara 720 – 1800 Rpm, maka dapat dibayangkan dalam waktu 1 (satu) menit bagian-
bagian yang bergesekan menerima beban sampai 720 – 1800 kali gesek.
Pada jadwal dilakukannya perawatan Top Overhaul, maka seluruh bagian Rocker Armini
harus diperiksa dengan teliti dan bila perlu adakan pergantian material baru. Keausan pada
Bush & Pin walaupun hanya sedikit atau sangat kecil, akan berdampak langsung kepada
penyetelan ”Clearence” katup buang dan katup masuk, maka akibatnya dapat terjadi
kerugian pembakaran didalam silinder.
Pengukuran atau penyetelan jarak kelonggaran (clearence) pada katup buang dankatup
masuk tergantung dari besar kecilnya tenaga mesin dan pabrik pembuatnya. Pengalaman
dari beberapa instruction book pada mesin dibawah 5.000 HP. Menunjukkan antara 0,15 –
0,35 milimeter dan mesin diatas 5.000 HP (umumnya 2 tak) menunjukan antara 0,30 –
0,50.
4. Pengabut Bahan Bakar Minyak, sesuai namanya adalah suatu alat untuk menyemprotkan bahan
bakar minyak menjadi kabut halus atau Gas yang akan mempermudah Gas tesebut terbakar
dalam Silinder Mesin (Cylinder Head). semakin banyak Bahan Bakar tersebut sampai membentuk
"GAS" maka akan semakin sempurna pembakaran yang dihasilkannya, sehingga Nilai Kalor
sebagai sumber tenaga Mesin juga akan semaksimal mungkin. Berbagai bentuk Fuel Injector pada
Mesin Diesel Penggerak Utama, namun cara kerjanya tetap sama yaitu untuk merubah Bahan
Bakar tersebut menjadi kabut Gas, yang dimasukkan kedalam Silinder Mesin. Pada Fuel Injector
yang cukup besar umumnya dilengkapi dengan Sistem Pendingin dengan Air Tawar untuk
melindungi komponen-komponen dalam Fuel Injector dari hambatan panas Gas pembakaran.
5.Kerugian yang akan terjadi jika tidak diadakannya perawatan Fuel injector,yaitu:
Tekanan semprotan kurang kuat adalah masalah yang sering datang pada fuel injector.
suplai bensin ke tiap silinder tidak sama.Hal ini menyebabkan terjadinya gagal pengapian
(misfire).
Jarum fuel injector tidak menutup rapat, sehingga bensin menetes ke ruang bakar.
Akibatnya mesin susah distart, ruang bakar dan busi basah, kotoran membuat pola
semprotan tidak merata.