1. Filter: Sparepart ini terdiri dari filter udara, filter oli, dan filter bahan bakar.
Fungsinya adalah untuk membersihkan kotoran dan partikel yang terdapat dalam
udara, oli, dan bahan bakar sebelum masuk ke mesin. Filter ini penting untuk
menjaga kebersihan dan kualitas udara, oli, dan bahan bakar yang digunakan oleh
mesin mobil.
2. Rem: Komponen rem meliputi kampas rem, cakram rem, dan silinder rem.
Fungsi utama sistem rem adalah untuk mengendalikan kecepatan kendaraan dan
melakukan pengereman yang aman. Dengan menggunakan rem, pengemudi dapat
mengurangi kecepatan atau menghentikan kendaraan saat diperlukan.
3. Suspensi: Sparepart suspensi terdiri dari per, shock absorber, dan karet per.
Fungsinya adalah untuk menjaga kenyamanan saat berkendara dan menjaga
stabilitas serta pengendalian kendaraan. Suspensi bekerja dengan menyerap
guncangan dan getaran dari jalan sehingga penumpang merasa lebih nyaman.
4. Sistem pendingin: Sparepart yang termasuk dalam sistem pendingin adalah
radiator, kipas pendingin, dan termostat. Fungsi mereka adalah untuk menjaga suhu
mesin agar tetap dalam batas normal. Radiator dan kipas pendingin membantu
mengeluarkan panas yang dihasilkan oleh mesin, sedangkan termostat mengontrol
suhu pendingin agar tetap stabil.
5. Sistem pengapian: Komponen-komponen dalam sistem pengapian meliputi
busi, kabel busi, dan coil pengapian. Fungsi sistem ini adalah untuk memicu
pembakaran bahan bakar di dalam mesin. Busi menghasilkan percikan listrik yang
membuat campuran bahan bakar dan udara terbakar sehingga menghasilkan tenaga
untuk mesin mobil.
6. Belt: Sparepart belt, seperti timing belt, V-belt, dan serpentine belt, digunakan
untuk menggerakkan berbagai komponen seperti alternator, pompa air, dan
kompresor AC. Belt ini berfungsi sebagai penghubung antara komponen-komponen
dengan poros penggerak sehingga komponen dapat bekerja dengan baik.
7. Pelumas: Sparepart pelumas seperti oli mesin, oli transmisi, dan oli rem
sangat penting untuk melumasi berbagai sistem dan komponen mesin. Oli
melindungi permukaan gesekan, mendinginkan mesin, serta membersihkan kotoran
dan endapan yang terbentuk selama proses pembakaran. Tanpa pelumas yang
baik, kerja mesin dapat terganggu dan menyebabkan kerusakan.
1. Spare part mesin
Berikut adalah beberapa nama-nama spare part mobil yang ada di bagian mesin:
Piston dan Ring Piston: komponen ini berfungsi untuk mengubah gerakan turun-naik
dari crankshaft menjadi gerakan putar, sehingga memindahkan tenaga dari mesin ke
transmisi.
Crankshaft: komponen utama dalam mesin yang mengubah gerakan naik-turun dari
piston menjadi gerakan putar yang digunakan untuk memutar roda mobil.
Radiator: komponen yang berfungsi mengeluarkan panas dari cairan pendingin
sehingga suhu mesin tetap stabil.
Bearing: komponen yang membantu mengurangi gesekan antara komponen mesin
yang bergerak.
Itu dia informasi yang dapat kami sampaikan mengenai apa itu spare part mobil. Perlu Anda
ingat, jika spare part sudah waktunya untuk diganti, maka pilih spare part yang sesuai
dengan spesifikasi mobil Anda. Selain itu, pastikan untuk memilih jenis spare part orisinil
atau suku cadang asli pabrikan. Perlu diingat bahwa suku cadang asli lebih awet karena
material yang digunakan telah lolos standar kualitas tertentu sesuai merek mobil yang
bersangkutan. Selain itu, mobil juga bisa bekerja secara optimal ketika menggunakan spare
part yang sesuai dengan spesifikasinya. Jika Anda tidak yakin memilih suku cadang yang
tepat, gunakan jasa mekanik yang tepercaya. Mereka dapat membantu Anda memilih suku
cadang yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda dan melakukan pemasangan dengan
benar.
Rocker Arm Tempat batang nok menekan katup hisap dan katup buang.
Cylinder Head
Cover penutup bagian kepala silinder.
Cover
Baut membuka atau menutup saluran oli mesin ketika oli mesin
Drain Plug
akan dikeluarkan.
Motor Stater Menghidupkan mesin mobil menggunakan energi listrik dari aki.
Menyaring oli dari kotoran dan air sehingga oli yang berada di
Filter Oli
dalam mesin bersih.
Saringan Bahan Menyaring bahan bakar sebelum disalurkan ke luar bakar agar
Bakar bersih dari air dan kotoran.
Saluran Bahan
Sebagai jalur bahan bakar menuju ruang bakar.
Bakar
Pompa Bahan Memompa bahan bakar dari tangki bahan bakar ke dalam ruang
Bakar bakar
Intake Air
Mengatur suhu udara yang akan masuk ke dalam Intanke
Temperature
Manifold.
Sensor
Mass Air Flow Menghitung massa udara yang akan masuk ke dalam Intake
Pressur Sensor Manifold.
Throttle Posisition
Mengatur sudut bukaan katup gas sesuai yang dibutuhkan.
Sensor
Manifold Air Presure Mengukur dan menjaga tekanan udara yang ada di dalam Intake
Sensor Manifold.
Crankshaft
Mengukur putaran mesin (rpm).
Posisition Sensor
Camshaft Posisition Mengetahui posisi piston saat langkah kompresi sehingga timing
Sensor untuk pengapian dapat disesuaikan.
Air Fuel Ratio Mendeteksi campuran udara dan bahan bakar yang ada di tangki
Sensor bahan bakar.
Filter AC Menyaring debu dan kotoran yang akan masuk ke dalam kabin
mobil.