Anda di halaman 1dari 9

Nama : Mazaya Hibban Nabiih

Kelas : XI Model 2
No. Absen : 16

Komponen Utama Mesin Bensin dan Mesin Diesel

Berikut komponen utama mesin bensin beserta fungsinya :


1. Kepala Silinder

Kepala silinder umumnya berbentuk persegi panjang dengan beberapa lubang.


Lubang-lubang itu fungsinya sebagai saluran oli dan water jacket. Sehingga sistem
pendinginan dan pelumasan bisa di transfer ke atas mesin. Kepala silinder berfungsi sebagai
ruang bakar atau tempat terjadinya pembakaran sekaligus sebagai housing bagi beberapa
komponen.

Didalam kepala silinder juga terdapat beberapa komponen antara lain ;


1. Busi = untuk memercikan bunga api saat langkah usaha.
2. In/Ex Valve = sebagai pintu keluar masuk udara dari dalam mesin.
3. Pegas katup = untuk menjaga katup tetap tertutup.
4. Camshaft = untuk mengatur pembukaan katup pada setiap silinder. Camshaft ini
terdapat pada mesin tipe OHC/DOHC.
5. Camshaft Sprocket gear = berupa roda gigi yang menerima moment putaran dari
crankshaft dan diteruskan camshaft.
6. Intake manifold = sebagai lorong udara yang akan dimasukan ke mesin.
7. Exhaust manifold = sebagai lorong gas sisa pembakaran dari mesin.

2. Blok Silinder
Fungsi blok silinder bermacam-macam, komponen ini berfungsi sebagai
tempat piston melakukan pergerakan. Selain itu blok silinder juga berfungsi sebagai
penopang seluruh bagian mesin.

Komponen yang menempel pada blok mesin antara lain :


1. Linner = komponen dari aluminium yang terletak pada dinding silinder sebagai
lapisan untuk pergerakan piston.
2. Water jacket = sebuah lubang yang saling terhubung didalam blok mesin
bertujuan sebagai tempat sirkulasi air pendingin.
3. Timing Chain Asy = sebagai rangkaian roda gigi yang akan menghubungkan
putaran engkol dengan camshaft.
4. Crankshaft Pulley = sebagai pemutar komponen lain seperti waterpump atau
kipas pendingin.
5. Water pump = untuk memompa aliran air pendingin didalam water jacket.

3. Piston

Piston adalah komponen utama dalam motor pembakaran dalam, karena fungsinya
sebagai pengatur volume ruang bakar. Piston berbentuk tabung yang bergerak naik turun
didalam silinder. Gerakan naik turun piston mempengaruhi volume didalam ruang bakar,
sehingga terjadi proses pembakaran pada mesin. Untuk memaksimalkan tekanan kompresi,
maka terdapat tiga buah ring antara lain ;

1. Ring Kompressi = pada sebuah piston terdapat dua ring kompresi yang akan
merapatkan gap antara piston dengan linner.
2. Ring oli = ring ini akan menyapu oil film yang menempel pada permukaan linner,
sehingga tidak ada oli yang masuk ke ruang bakar.

4. Connecting rod
Connecting rod adalah sebuah logam batangan yang akan menghubungkan
gerakan piston ke poros engkol. Connecting rod terbuat dari baja khusus yang tahan
terhadap tekanan yang tinggi. Connecting rod berfungsi untuk menghubungkan piston
dan poros engkol, dan juga meneruskan tenaga mesin hasil pembakaran yang nantinya
diubah menjadi gerak putar pada poros engkol.

5. Poros Engkol (Crankshaft)

Crankshaft adalah sebuah komponen mesin yang letaknya ada di bagian


bawah silinder mesin mobil. Lebih tepatnya terpasang di blok silinder. Crankshaft
berfungsi untuk mengubah gerakan naik turun piston menjadi gerakan putaran.
Crankshaft pada mesin multiple cylinder, umumnya dilengkapi dengan komponen
weight balance. Komponen ini berfungsi sebagai pemberat agar putaran mesin stabil
dan juga sebagai alat untuk menyebarkan oli dari dalam carter.

6. Carter/Oil pan

Komponen ini terletak pada bagian bawah mesin. Fungsinya sebagai bak oli
atau tempat menampung oli mesin. Ketika mesin bekerja, pompa oli akan
menyalurkan oli dari dalam carter ke seluruh bagian mesin.

7. Flywheel
Komponen yang terletak pada bagian belakang mesin. Fungsinya cukup
penting khususnya pada mesin silinder ganjil (1 atau 3). Komponen ini akan
menstabilkan putaran mesin dengan cara menyimpan sebagian energi mesin ketika
langkah usaha. Flywheel juga berfungsi untuk menghidupkan mesin. Prinsip kerjanya,
ketika mesin berputar maka flywheel ikut berputar. Flywheel terbuat dari besi,
sehingga mirip pemberat. Namun pada pemberat ini justru timbul gaya sentrifugal.
Gaya sentrifugal ini akan terus mendorong flywheel tetap berputar. Sehingga akan
timbul momentum putaran. Moment ini digunakan ketika mesin masuk langkah
kompresi.

8. Busi

Busi adalah komponen yang dapat mengubah energi listrik menjadi percikan api.
Fungsi utama busi adalah untuk memberikan percikan api ke dalam ruang bakar mesin, yang
nantinya akan memicu pembakaran di dalam ruang bakar. Percikan api ini akan menyulut
pembakaran bensin dan udara yang terkompresi dalam tekanan tinggi.

9. Cylinder head cover

Fungsi dari tutup kepala silinder atau head cylinder cover yaitu membuat
perlindungan proses katup yang selalu bergerak, membuat perlindungan minyak
pelumas supaya tidak keluar saat memulasi proses katup.

10. Catalytic Converter


Fungsi utama dari catalytic converter adalah menyaring polutan seperti
hidrokarbon, nitrogen oksida, karbon monoksida, dan lainnya sebelum dibuang
menjadi emisi gas buang. Semua zat tersebut akan disaring oleh saringan dari platina
yang bentuknya mirip dengan sarang lebah.

Selain dari mesin bensin, terdapat juga komponen-komponen utama dalam mesin diesel.
Komponen mesin diesel sebagai berikut :
1. Blok Silinder

Cylinder block atau blok silinder bentuknya paling besar dan terbuat dari besi
tuang dengan presisi yang tinggi. Fungsi utamanya adalah untuk meletakkan berbagai
komponen mesin yang mendukung proses kerja sebuah mesin diesel.

Di dalam silinder blok terdapat komponen water jacket. Komponen yang


berbentuk lubang di dalam blok silinder yang mengelilingi linner ini bertugas untuk
membantu proses pendinginan mesin agar optimal.

Selain itu terdapat pula oil feed lines. Lubang oli pada silinder blok ini
bertugas menciptakan jalur oli mesin dari kepala kepala silinder menuju crankcase
serta mendukung sirkulasi oli mesin ke seluruh bagian komponen mesin diesel.

2. Cylinder Head

Selanjutnya ada cylinder head yang juga terbuat dari besi tuang, namun ada juga yang
berbahan aluminium. Didalamnya terdapat komponen pendukung seperti valve & spring,
camshaft, rocker arm, serta ruang bakar yang yang sangat penting untuk melakukan proses
pembakaran. Fungsi utama dari cylinder head pada mesin diesel adalah sebagai tempat
pembakaran mesin.

3. Crankshaft

Komponen crankshaft lebih familiar dikenal dengan sebutan poros engkol.


Komponen ini bertugas untuk mengubah gerak naik turun piston menjadi gerakan
putar
Di dalam crankshaft terdapat pula komponen pendukung proses kerjanya,
adalah crank pink, crank journal serta weight balance.

4. Piston dan Connecting Road

Komponen mesin diesel selanjutnya adalah piston yang bertugas sebagai


pengatur volume di dalam silinder agar proses kerja mesin dapat berjalan
sebagaimana mestinya.

Sedangkan connecting road berfungsi sebagai penerus gerak gerak naik turun
piston ke bagian flywheel.

5. Timing Chain
Komponen timing chain terdapat dalam sistem mekanisme katup. Dimana
fungsi utamanya adalah menghubungkan putaran dari engkol dan camshaft dengan
sudut tertentu. Timing chain berbentuk seperti rantai yang berposisi di bagian depan
mesin.

6. Glow Plug

Komponen mesin diesel tidak memiliki busi. Gantinya adalah busi pijar atau
glow plug. Fungsi komponen ini memanaskan udara di dalam ruang bakar, sehingga
mesin bisa segera mencapai temperatur pembakaran ideal untuk membakar solar
dengan udara yang kemudian diubah jadi tenaga.

7. Flywheel

Flywheel berfungsi untuk menyeimbangkan putaran mesin. Sebab komponen


ini mampu meyimpan torsi dan fungsi lainnya adalah untuk membantu menyalakan
mesin dengan banyaknya mata gigi di bagian luarnya.
8. Oil Pan

Sesuai namanya, oil pan berfungsi sebagai bak penampung oli. Komponen ini
sama pentingnya dengan komponen lainnya, oleh karena itu umumnya bahan
materialnya terbuat dari besi yang kuat.

9. Fuel System

Fuel system bertugas untuk menyuplai bahan bakar ke ruang bakar yang
disupport oleh tangki dan injektor. Umumnya mesin diesel yang beredar di Indonesia
terdiri dari dua macam, konvensional yang masih banyak di pakai kendaraan besar
seperti truk dan bis serta common rail yang banyak diadopsi mobil passenger seperti
Fortuner dan Pajero.
10. Camshaft

CamShaft atau poros nok berfungsi untuk menutup serta membuka katup
sesuai dengan pengapian yang terjadi. Bentuknya sendiri adalah elips agar komponen
ini bisa bekerja efisien.

Anda mungkin juga menyukai