Dosen Pengampu:
Farida Hanum ST., MT.
Disusun Oleh:
Kelompok 3
Fairuz Fuad Hasibuan 210405095
M. Mushlih Azzam 220405096
Podana Sitorus 220405101
Aurelia Renata 220405112
Safitri Aulia 220405113
Azwa Azanah 220405117
Laura Kristin 220405134
Leonardo Arya Chandra 220405135
Marsella Widiyana 220405138
Meita 220405139
Jennifer Natasya 220405141
COVER......................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan................................................................................ 1
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Pengertian........................................................................................... 2
2.1.1 Jenis-Jenis Valve................................................................................ 2
2.1.2 Aplikasi Valve……………................................................................ 5
2.1.3 Manfaat Control Valve....................................................................... 7
BAB III KESIMPULAN.............................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Makalah ini akan menjelajahi dunia katup, mulai dari pengertian dasar tentang
apa itu katup, hingga peran dan aplikasinya dalam berbagai industri. Kami akan
memahami bagaimana katup bekerja dan berbagai jenis katup yang ada. Dengan
demikian, makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik
tentang dunia katup dan bagaimana cara mereka bekerja. Dengan pemahaman yang
lebih baik tentang katup, kita dapat menghargai peran pentingnya dalam berbagai
aplikasi dan berkontribusi pada peningkatan teknologi dan keberlanjutan di berbagai
industri.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan berisi pernyataan-pernyataan penting yang berisi jawaban
dari rumusan masalah. Tujuan penulisan dituliskan dengan poin-poin sebagai berikut:
a. Untuk mengenal dan mengetahui prinsip dan cara kerja Valve
b. Untuk mengetahui aplikasi dari Valve
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Valve, dalam konteks teknik dan mekanik, merujuk pada komponen mekanis
yang digunakan untuk mengatur aliran fluida, baik berupa cairan, gas, atau bahkan
partikel padat dalam berbagai sistem. Valve berfungsi sebagai mekanisme yang dapat
membuka, menutup, atau mengubah aliran fluida sesuai dengan kebutuhan. Valve
dapat ditemukan di berbagai aplikasi, termasuk dalam industri minyak dan gas,
industri kimia, pembangkit listrik, sistem pengairan, kendaraan bermotor, peralatan
rumah tangga, dan banyak lagi.
Dari pengertian lain, valve adalah alat mekanis yang mengatur aliran atau
tekanan cairan. Fungsinya bisa menutup atau membuka aliran, mengontrol laju aliran,
mengalihkan aliran, mencegah aliran balik, mengontrol tekanan, atau mengurangi
tekanan. Valve dapat diklasifikasikan berdasarkan metode berikut antara lain : jenis
operasi, alam dan kondisi fisik aliran, kebocoran dan montrol jenis aliran, metode
operasi, fungsionalitas, dan lain-lain (Arman dkk., 2019).
2
Gambar 1 Globe Valve
2. Plug valve adalah katup manual seperempat putaran yang menggunakan sumbat
silinder atau kerucut yang dapat diputar untuk membuka atau menutup aliran
fluida. Plug memiliki bukaan langsung. Dengan desain port penuh, bukaan ini
sama dengan area port masuk dan keluar katup. Plug valve dapat diterapkan pada
layanan on-off dan pembatasan. Plug valve pada awalnya dirancang untuk
menggantikan gate valve, karena plug valve berdasarkan aksi seperempat
putarannya dapat membuka dan menutup lebih mudah terhadap aliran daripada
gate valve yang sebanding (Skousen, Philip.L, et al).
3
3. Gate Valve atau katub gerbang merupakan bagian penutup pembuka dan penutup.
Arah pergerakan fluida melalui gate valve tegak lurus terhadap gate, yang tidak
mengubah arah aliran fluida. Gate valve sepenuhnya terbuka ketika koefisien drag
paling kecil untuk hampir semua katup, dan cakupan kaliber, tekanan dan kisaran
suhu yang berlaku sangat lebar. Dibandingkan dengan katup pemutus kaliber yang
sama, pemasangannya ukuran gate valve kecil. Jadi itu banyak digunakan dalam
bahan kimia produksi, lokasi saluran masuk udara transmisi gas dan saluran keluar
gas buang. Gate valve cocok untuk sistem pipa yang mengalirkan udara, uap, air,
pelarut dan cairan lainnya, shutdown tidak memerlukan frekuensi pembukaan dan
penutupan acara yang tinggi. Namun, dalam kondisi yang berbeda dan di lokasi
yang berbeda, karakteristik hambatan aliran internal dan fitur internalnya penelitian
perubahan katup gerbang masih kecil (Tong, Nansen dkk., 2016).
Sebagai komponen penting dalam pipa pengangkut pneumatik industri, gate valve
sangat dipengaruhi oleh gas-padat dua fase mengalir. Fungsi utama gate valve
adalah melakukan pembukaan dan penutupan akses media fluida, pergantian,
proteksi keamanan sistem, pengaturan aliran dan tekanan. Ini memiliki fungsi cut-
off, pengalihan aliran, mencegah arus balik, menstabilkan tekanan, pengalihan atau
luapan, dan sebagainya. Ini adalah salah satu komponen kontrol penting dari pipa
dua fase gas-padat sistem transportasi (Zhu, Zuchao dkk., 2020).
4
2.1.2 Aplikasi Valve
Analisa Kinerja Sistem Shutdown Valve pada Sistem Perpipaan untuk Proses
Loading dan Unloading di Pertamina (Persero) Refinery Unit VI Balongan
5
Shutdown valve adalah sebuah equipment yang hanya digunakan untuk mengisolasi
waktu shutdown. Shutdown valve akan tetap terbuka ketika proses berjalan dan akan tiba-
tiba menutup ketika ada perintah shutdow. Jenis valve pada emergency shutdown valve di
proses loading-unloading adalah Ball Valve, ball valve merupakan jenis valve yang
memiliki bentuk disc seperti bola dengan besar lubang sebesar diameter pipa. Sedangkan
jenis aktuatornya adalah tipe aktuator elektro-hydraulik, yaitu dioperasikan dengan
mengubah sinyal listrik (arus) yang diberikan oleh logic solver menjadi besaran hidraulik
(tekanan) yang selanjutnya digunakan untuk menggerakkan aktuator untuk menutup dan
membuka shutdown valve, apabila bola diputar searah jarum jam, maka fluida akan
mengalir. Sedangkan apabila bola diputar arah sebaliknya, maka akan menutup aliran fluida
(Rohmah dan Suhartanto, 2013).
6
2.1.3 Manfaat Control Valve
Adapun beberapa manfaat dari pengaplikasian control valve meliputi :
1. Automatic Operation Salah satu manfaat yang paling penting yang
ditawarkan oleh control valve adalah bahwa control valve dapat mengontrol
proses pembukaan dan penutupan fluida secara otomatis. Dengan demikian,
pengguna tidak perlu berhati-hati tentang menutup atau membuka valve secara
manual ketika valve sedang bekerja.
2. Easy Installation Keuntungan lain dari control valve adalah bahwa mereka
dapat dengan mudah memasang control valve. Orang dapat dengan mudah
dapat memasang control valve ini tanpa harus meminta bantuan dari tukang
ledeng atau dari produsen. Dengan demikian, control valve dapat membantu
dalam menghemat waktu dan usaha dari para pengguna.
3. Reduced Wastage Dengan pengoperasian control valve terdapat pengurangan
besar dalam hal pemborosan sumber daya. Tanpa melihat apakah ini digunakan
dalam proses industri atau manufaktur, atau di rumah-rumah, control valve 12
dapat mengurangi pemborosan sumber daya karena kerja control valve yang
efisien. Bahkan,control valve ini sangat membantu dalam menghemat air.
Penelitian telah menunjukkan bahwa control valve dapat memberikan dampak
positif yaitu penghematan air hingga 85%. Dengan demikian, control valve
sangat membantu dalam memenuhi meningkatnya permintaan untuk air dengan
cara mengurangi pemborosan sumber daya alam yang berharga.
4. No Clogging Manfaat besar lainnya control valve adalah bahwa control
valve tidak menghalangi aliran fluida. Partikel kecil, endapan, debu, dll tidak
menyumbat aliran fluida karena desain yang sempurna dari control valve
tersebut.
7
5. Help to be Ecologically Friendly Pada saat ini bisnis dituntut untuk
memenuhi standar ekologi global. Dengan penggunaan control valve ini,
mereka dapat menjadi ramah lingkungan dengan mengurangi pemborosan
sumber daya alam.
6. Increased Financial Returns Bila sumber daya dapat secara efektif
digunakan, bisnis berada dalam posisi untuk mengalami variabilitas proses
berkurang. Hal ini pada akhirnya membantu dalam mencapai keuntungan
strategis, dan meningkatkan keuntungan secara finansial (Ardiansyah, N.
2021).
8
BAB III
KESIMPULAN
9
DAFTAR PUSTAKA
Arman., R, Yovial., M, Kaidir., Nando, D. 2019. Studi Aliran Air pada Ball Vallve dan
Butterfly Vallve Menggunakan Metode Simulasi Computational Fluid Dynamik. Jurnal
Kajian Teknik Mesin. Vol (4) Hal : 38-49.
Lin, Z., G, Ma., B, Cui., Y, Li., Z, Zhu., N, Tong. 2015. Influence Of Flashboard Location
of Flow Resistance Properties and Internal Features of Gate Valve Under the Variable
Condition. Journal of Natural Gas Science and Engineering 33 : 1-2.
Ma, G., Z, Lin., Z, Zhu. 2020. Investigation of Transient Gas-solid Flow Characteristics and
Particle Erosion in A Square Gate Valve. Engineering Failure Analysis 118 : 1-2.
Malik, A., S. Z. Nurhayanti., R. D. Andayani., dan R. Djunaidi. 2021. Analisa Kerugian Head
Pada Jenis Valve Terhadap Variasi Bukaan Valve. TEKNIKA: Jurnal Teknik 8(1) : 13.
Rohmah, B dan T. Suhartanto. 2013. Analisa Kinerja Sistem Shutdown Valve pada Sistem
Perpipaan untuk Proses Loading dan Unloading di Pertamina (Persero) Refinery Unit VI Balongan.
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2
Yusuf, N., Hariadi. 2021. Analisis Hasil Percobaan Alat Praktikum Rugi – Rugi Aliran Dalam
pipa. Rang Teknik Journal 4(1) : 182.
1
0