Semester B TA 2019/2020
Ø Protista adalah kelompok makhluk hidup eukariotik (memiliki
dinding sel) yang tidak termasuk kedalam kingdom animalia
(hewan), plantae (tumbuhan), dan fungi (jamur).
Ø Secara bahasa “protista” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “protos”
yang artinya pertama. Artinya protista merupakan kelompok
makhluk hidup eukariot yang pertama (yang paling sederhana).
Ø Kebanyakan anggota protista adalah organisme uniseluser (hanya
memiliki satu sel) dan ada beberapa organisme multiseluler
(memiliki banyak sel).
Protista hidup di hampir semua
lingkungan yang mengandung
air
Banyak protista, seperti algae,
KEBERADAAN adalah fotosintetik dan produsen
PROTISTA primer vital dalam ekosistem,
khususnya di laut sebagai
bagian dari plankton
Apabila kita
mengamati air kolam
dibawah mikroskop,
maka seluruh makluk
kecil yang berenang-
renang adalah
Protista
Setiap protista memiliki
sebuah inti sehingga disebut
Eukariota
• Protista yang menyerupai
tumbuhan bersifat
mengandung klorofil dan
mampu membuat
makanannya sendiri.
Globigerina,
cangkangnya sbg Entamoeba histolytica
petunjuk adanya
Globigerina minyak bumi, Penyebab
penyakit
disentri
Difflugia
Tubuhnya
mengeluarkan
l endi r yang
dapat
melekatkan
pasir
Klasifikasi:
• Paramecium
Ciliata adalah protozoa yang bergerak dengan • Vorticella
menggunakan silia (rambut getar). Ciliata • Didinium
disebut juga dengan infusoria (latin, infundere • Stentor
= menuang), karena umumnya hidup dalam
• Balantidium coli
air buangan yang mengandung banyak zat
organik.
Ciri-ciri:
Ø Bergerak dengan silia atau rambut getar
Ø Bersifat heterotrof
Susunan tubuh :
Ø Pembelahan biner
Cillia
Ø Memiliki dua inti sel yaitu makronukleus dan
Pelikel
mikronukleus. Vakuola kontraktil dan v. mkn
Ø Hidup bebas pada lingkungan berair baik itu Makronukleus
air laut maupun air tawar yang banyak Mikronukleus
mengandung zat organik Sitostoma : mulut sel
Ø Hidup secara parasit, simbiosis dan ada juga Sitofaring/gullet : kerongkongan
yang hidup bebas di alam Sitofage : anus
Exkretionsporus
Oral groof : celah mulut
Paramecium
•Bentukoval/sandal
•Cilia terdapat diseluruh
permukaan tubuh
•Hidup di air tawar
Stentor
•Bentuk terompet
•Silia di sekitar celah mulut
•Hidup di air tawar
Vorticella
•Bentuk seperti lonceng
•Silia terdapat di sekitar
celah mulut
•Hidup di air tawar
Didinium
•Bentuk seperti periuk
•Silia disekitar celah mulut
•Hidup di air tawar
•Pemangsa Paramecium
Balantidium coli
•Bentuk lonjong
•Hidup parasit di dalamusus
besar
Macam cilliata
Balantidium Coli
Didinium
Reproduksi Cilliata
Aseksual
(pembelahan biner)
Reproduksi
Reproduksi Seksual
(konjugasi)
Pembelahan biner
Waktu pembelahan ! 2 jam
Dalam 1 hari dapat 1 – 4 x pembelahan
Pembelahan mikronukleus
dengan makronukleus
Pembagian sitoplasma
Terbentuk 2 individu
baru
Reproduksi :
Konjugasi
Flagellata
Ciri-ciri :
– Flagell: cambuk
– Bentuk: memanjang, oval, bulat, tetap
(pelikel)
– Habitat: air tawar, air laut, tanah basah,
parasit, simbiosis (usus rayap, kecoa kayu)
– Cara hidup: soliter, koloni
– Reproduksi: pembelahan
biner
(membujur/longitudinal)
Golongan:
1. Zooflagellata
2. Fitoflagellata
– Tidak punya plastida Trypanosoma gambiense, T. rhodosiensis
– Makanan: zat organik di – Penyakit: tidur
lingkungan, organisme – Inang perantara: lalat tsetse (Glossina
lain (parasit) morsitans)
– Contoh: Trypanosoma – Inang utama: manusia
gambiense, T.
Leishmania donovani
rhodosiensis,
Leishmania donovani – Penyakit: kalaazar/leishmaniasis
– Inang perantara: lalat pasir
(Phlebotomus sp.)
– Inang: manusia
Trypanosoma Glossina morsitans
gambiense
Leishmaniasis:
Kulit dan selaput lendir
Leishmania donovani
Macam zooflagellata
RINGKASNYA :S-T-M-G-Z-O-O
(Sporozoid-Tropozoid-Merozoid-Gametosit-
Zygot_Ookinet -Ookista
Plasmodium in Red blood cell
Nyamuk Anopheles betina
Siklus hidup Plasmodium
Daur
hidup
Plasmo
dium
3. Bersama aliran darah,
sporozoit bergerak menuju hati
1.Nyamuk Anopheles betina dalam waktu 3 hari
menggigit, mengisap darah manusia
kemudian mengeluarkan air liur yang
mengandung sporozoit
4. Sporozoit membelah menjadi 8-
32 merozoit, dan keluar dr sel hati
menginfeksi sel darah merah. (fase
TROPOZOIT)
Gracillaria
q Klorofil penyusun tubuhnya ditutupi oleh pigmen
berwarna merah yang dapat menangkap cahaya.
q Ganggang api merupakan kelompok yang dapat
menghasilkan cahaya (bioluminesens) yang akan terlihat
jelas pada malam hari.
q Pada saat tertentu populasinya akan meningkat pesat di
lautan, sehingga saat itu kumpulan dari pyrrophyta ini
terlihat seperti api yang berkobar di dalam lautan,
karena itu nama sebutan untuk kelompok ini adalah
Pyrophyta atau ganggang api.
q Ganggang api umumnya mempunyai dua flagella (bulu
cambuk) sehingga ketika kedua flagella bergerak akan
membentuk gerakan yang menghasilkan pusaran air
ü Pyrrophyta/Dinoflagellata memiliki disekitarnya, karena itu diberikan nama Dinoflagellata.
pigmen dominan berupa klorofil a dan q Habitatnya adalah air laut dan air tawar. Kebanyakan
c, santofil, dinosatin dan fikobilin. dari mereka dapat melakukan fotosintesis, namun
adajuga yang hidup secara parasit atau sebagai
karnivora.
q Euglenophyta merupakan kelompok protista mirip hewan yang
memiliki pigmen dominan berupa klorofil a, b, karoten, dan
terkadang pigmen xantofil.
q Filum Euglenophyta merupakan organisme uniseluler yang
flagella (bulu cambuk), bintik mata yang dapat menangkap
cahaya (disebut stigma), dan kloroplas.
q Kelompok ini merupakan salah satu protista yang dapat
berfotosintesis karena memiliki klorofil dan dapat bergerak
karena memiliki flagella. Jadi mereka mirip tumbuhan sekaligus
mirip hewan.
q Beberapa anggota filum Euglenophyta dapat hidup secara
autotrof (menghasilkan makanan sendiri) maupun heteretrof
(memburu makanan). Ketika cahaya cukup, maka mereka akan
hidup secara autotrof, sedangkan ketika cahaya melemah,
mereka akan hidup secara heterotrof.
q Biasanya ditemukan di perairan dan berkembangbiak dengan
cara membelah diri.
PROTISTA MIRIP
JAMUR
Protista Mirip Jamur
(Jamur Protista)
Protista mirip jamur
Protista mirip jamur merupakan dikelompokkan
organisme protista yang memiliki ciri- menjadi 3, yaitu:
ciri seperti jamur, antara lain bersifat v Jamur Lendir
eukariotik, tidak memiliki klorofil, dapat Plasmodial
menghasilkan spora, dan heterotrof. (Myxomycota)
Namun memiliki struktur tubuh serta v Jamur Lendir
cara bereproduksi yang berbeda dari Seluler
kelompok fungi (jamur). Oleh (Acrasiomycota)
karenanya, protista ini tidak v Jamur Air
digolongkan ke dalam kelompok fungi (Oomycota)
(jamur)
Protista Mirip Jamur
CIRI-CIRI Klasifikasi
– Kesamaan dengan jamur=memiliki Dibagi dalam 3 Filum:
struktur yang menghasilkan spora 1. Myxomycota (jamur lendir
– Heterotrof bersekat)
– Parasit, pengurai enzim hidrolitik
memecah senyawa organik 2. Acrasiomycota (jamur lendir
– Habitat: air, hutan basah, batang kayu bersekat)
yang membusuk, tanah lembab, 3. Oomycota (jamur air)
sampah basah, kayu lapuk
JAMUR LENDIR
PLASMODIAL
(Myxomycota)
Ø Myxomycota berasal dari kata myxo yang
artinya lendir, dan mykes yang artinya
cendawan.
Ø Myxomycota disebut jamur lendir (kapang
lendir), karena salah satu fase hidupnya berupa
plasma atau lendir.
Ø Myxomycota adalah kelompok jenis jamur lendir
yang berwarna kuning karena memiliki pigmen
berwarna kuning atau oranye.
Ø Myxomycota bersifat heterotrof, memiliki bentuk
tubuh seperti lendir (plasmodium), dan dapat
bergerak-gerak seperti amoeba
JAMUR LENDIR Ciri—ciri
PLASMODIAL
Cara hidup sebagai saprofit atau seperti
hewan – hewan lainnya yaitu dapat
mengambil zat makanan yang bersifat cair
(Myxomycota)
maupun padat, misalnya dalam bentuk
glikogen dari organisme lain.
q Memangsa bakteri, hama, spora,
komponen organik (menyerap makanan
dari akar pohon, dedaunan)
Reproduksi q Saat kondisi makanan kurang, sel-sel
Myxomycota dapat dilakukan dengan dua cara,
bergabung membentuk massa yang
yaitu
q Generatif, akan melibatkan peleburan sel gamet berlendir dan bermigrasi ke lingkungan
dengan cara singami baru yang mendukung pertumbuhan
q Vegetatif dilakukan dengan spora yang nantinya q Makanan dicerna dalam vakuola, atau
akan membentuk sel gamet. Spora sendiri dengan menggunakan enzim yang
adalah satu atau beberapa sel yang bisa disekresikannya.
berupa sel haploid atau diploid yang dibungkus Contoh: Dictyostelium discoideum
oleh lapisan pelindung.
Plasmodium dewasa berhenti bergerak dan
Jamur lendir bergerak menyerupai amoeba disebut fase berhenti tumbuh mepersiapkan pembentukan
Plasmodium sporangium
Pembelahan inti zigot
membentuk massa
lendir kembali