BIOLOGI
1. Ordo Labosa,
3.Ordo Filosa
Dengan ciri sebagai berikut,
Dengan ciri sebagai berikut,
mempunyai pseudopodia atau kaki
mempunyai pseudopodia atau kaki
semu yang pendek dan juga tumpul
semu yang halus serta mirip
yang dapat dibedakan secara jelas
dengan benang dan bercabang
antara ektoplasma dan juga
endoplasma
Klasifikasi
Filum Rhizopoda
Reproduksi dalam yang lama-lama akan putus sehingga terjadilah dua sel
anak. Kedua sel anak tersebut akan mengalami pembelahan biner
lagi sehingga menjadi empat, delapan, edan seterusnya. Pada
keadaan yang tidak menguntungkan, Rhizopoda dapat
Rhizopoda (ex. Amoeba) berkembang mempertahankan hidupnya dengan membentuk kista, yaitu
biak secara aseksual atau vegetatif dengan dengan tubuh yang inaktif berubah berbentuk bulat sehingga
pembelahan biner. Pembelahan biner pada
membran plasmanya menebal untuk melindungi tubuhnya.
Rhizopoda tidak melalui tahap-tahap
mitosis. Pembelahan dimulai dari
membelahnya inti sel menjadi dua, lalu
diikuti oleh pembelahan sitoplasma.
Contoh dan Peranan Filum
Rhizopoda
1. Amoeba
Berdasarkan habitat atau tempat hidupnya, Amoeba dibedakan menjadi dua genus, yaitu
Ektoamoeba dan genus Entamoeba. Berikut ini adalah perbedaan dan contoh spesies dari kedua
genus Amoeba tersebut.
AMOEBA A. Ektoamoeba
Ektoamoeba adalah amoeba yang hidup bebas di luar tubuh makhluk hidup. Mereka biasanya
hidup di tempat-tempat yang lembab. Contoh Ektoamoeba adalah Amoeba proteus dan Chaos
carolinese.
B. Entamoeba
Entamoeba adalah amoeba yang hidup di dalam tubuh organisme (hewan dan manusia) serta
biasanya menimbulkan penyakit terhadap organisme inang yang ditumpanginya. Contoh
Entamoeba adalah sebagai berikut.
• Entamoeba hystolitica, menyebabkan penyakit disentri.
• Entamoeba ginggivalis, menyebabkan radang tenggorokan dan gusi berdarah.
• Entamoeba coli, menyebabkan penyakit diare
Contoh dan Peranan Filum
Rhizopoda
2. Foraminifera
Foraminifera memiliki cangkang dari bahan organik dan kalsium karbonat yang keras.
Foraminifera hidup di tumpukan pasir atau melekat pada plankton, ganggang dan
bebatuan. Pseudopodia atau kaki semunya berupa untaian sitoplasma yang berfungsi
untuk berenang, menangkap mangsa dan membentuk cangkang.
FORAMINIFERA
Sekitar 90% Foraminifera telah menjadi fosil dan cangkangnya merupakan komponen
sedimen lautan. Fosil Foraminifera digunakan sebagai marker(penanda) umur batuan
sedimen dan petunjuk dalam pencarian sumber minyak bumi. Contoh Foraminifera
adalah Globigerina.
Contoh dan Peranan Filum
Rhizopoda
3. Radiolaria